Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG
Jln. Raya Leuwigoong – Cibatu Kp. Martimbang Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong
Kode Pos: 44192 Email : pkm.leuwigoong@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG
Nomor : /126/SK/KA-PKM.LWG/II/2017

TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN
DI UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu


pelayanan dan mewujudkan keselamatan pasien
di UPT Puskesmas Leuwigoong, maka perlu
dibuatkan tentang pedoman pelaksanaan sistem
identifikasi pasien guna mencegah terjadinya
kekeliruan dalam proses pemberian pelayanan;
b. bahwa agar pelaksanaan sistem identifikasi
pasien dapat berjalan dengan baik dan lancer
maka diperlukan pedoman pelaksanaan;
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut
diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan
Kepala UPT Puskesmas Leuwigoong tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien
di UPT Puskesmas Leuwigoong;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
3. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Dokter dan Tempat Praktek
Mandiri Dokter Gigi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
2

44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen


Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


PEDOMAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN DI
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG.
KESATU : Identifikasi pasien dilakukan oleh seluruh petugas
yang memberikan pelayanan kesehatan pada pasien
di Puskesmas Leuwigoong;
KEDUA : Identifikasi pasien dilakukan pada semua pasien yang
berkunjung ke Puskesmas Leuwigoong pada saat
akan, sewaktu dan setelah mendapatkan pelayanan.
KETIGA : Pelaksanaan pencantuman identifikasi pasien:
1. Nama Pasien.
a. Nama pasien sendiri terdiri dari satu kata
atau lebih.
b. Nama dicantumkan sesuai dengan nama
pada identitas yang masih berlaku (akta /KK
/ KTP / SIM / Asuransi kesehatan yang
masih berlaku.
c. Penulisan nama pasien digunakan ejaan
baru yang disempurnakan.
d. Nama gelar akademia, bangsawan, marga
tidak diperkenankan dicantumkan.
e. Penulisan Tn atau Ny untuk pasien yang
sudah menikah.
2. Tanggal lahir pasien disesuaikan dengan
tanggal lahir pada Akta / KK /KTP / SIM /
pasien.
3. Sebisa mungkin petugas menanyakan tanggal
lahir yang lengkap , Jika tidak bisa
mendapatkan tanggal lahir yang lengkap
setidaknya petugas bisa mendapatkan data
umur dalam hitungan tahun.
4. Satu nomor rekam medik dibrikan untuk satu
pasien kecuali untuk pasien yang mempunyai
dokumen data sistem family folder.
KEEMPAT : Prosedur pelaksanaan identifikasi yang dilakukan
oleh seluruh petugas kesehatan dilakukan saat akan
dan sewaktu memberikan pelayanan kesehatan,
pemeriksaan , pengobatan / pemberian obat dengan
cara menanyakan pada pasien, nama dan tanggal
lahir / umur pasien.
KELIMA : Identifikasi pasien dilakukan dengan minimal
3

mencocokkan :
1. Nama pasien
2. Tanggal lahir pasien
3. Nomor rekam medis pasien
KEENAM : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Leuwigoong
Pada tanggal : 4 Februari 2017
KEPALA
UPT PUSKESMAS LEUWIGOONG,

Tatang Sukmana, S.Kep., Ners.


Pembina
NIP. 19740908 199403 1 002

Anda mungkin juga menyukai