Anda di halaman 1dari 5

KLINIK PRATAMA MUTIARA SEHAT

Jl Raya Krisak Kelir Km 9 Tambakrejo RT 02 / RW 01


Tiyaran Bulu Sukoharjo, Telp (081329429739
Email : mutiarasehat2015@gmail.com/ Website : mutiarasehat.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK PRATAMA MUTIARA SEHAT


NOMOR : / SK-dir-MS/VIII/2022

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN KLINIK
PRATAMA MUTIARA SEHAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR KLINIK MUTIARA SEHAT

Menimbang : a. bahwa demi terlaksananya kelancaran pelayanan


kesehatan perseorangan maka diperlukan Manajemen
Penunjang Layanan klinis;
b. bahwa Pelayanan Penunjang Layanan Klinis di Klinik
Mutiara Sehat harus memperhatikan mutu dan
keselamatan pasien;
c. bahwa untuk keperluan tersebut pada butir a perlu
ditetapkan dengan keputusan Direktur Klinik Mutiara
Sehat;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 81 Tahun 2009
tentang Sumber Daya Manusia;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
411/MENKES/PER/III/2010 Tentang Laboratorium
Klinik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2014
tentang Klinik;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Klinik;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK MUTIARA SEHAT


TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN KLINIK PARATAMA MUTIARA SEHAT

Pertama Kebijakan mutu dan keselamatan pasien Klinik Pratama


Mutiara Sehat sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini
Kedua Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sukoharjo
Pada Tanggal :
DIREKTUR KLINIK PRATAMA MUTIARA SEHAT

ISKANDAR
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK
PRATAMA MUTIARA SEHAT
NOMOR : /SK-dir-MS/VIII/2022
TANGGAL : 31 AGUSTUS 2022
TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN DI
KLINIK PRATAMA MUTIARA
SEHAT

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

KLINIK PRATAMA MUTIARA SEHAT

1. Direktur Klinik Pratama Mutiara Sehat dan seluruh Karyawan wajib


berpartisipasi dalam program mutu/kinerja Klinik dan keselamatan pasien
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

2. Para Penanggung jawab wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan


Program mutu dan keselamatan pasien dari seluruh program yang
diselenggarakan.

3.  Tata nilai dalam menyediakan pelayanan harus disepakati bersama dan


menjadi acuan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat

4.  Tata nilai tersebut adalah: “ SUPER “ Sumeh, Ulet, Profesional,


Elegan, Rapi.

5. Kebijakan mutu dan tata nilai Klinik dalam memberikan pelayanan disusun
secara bersama dan dituangkan dalam pedoman mutu dan kinerja

6. Pedoman mutu dan perencanaan mutu/kinerja disusun berdasarkan visi,


misi, dan tujuan Klinik.

7. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Klinik Pratama Mutiara


Sehat dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh
Penanggungjawab Manajemen Mutu.

8. Perencanaan mutu/kinerja meliputi perencanaan mutu/kinerja


manajemen, perencanaan mutu/kinerja Pelayanan kesehatan
perseorangan, dan perencanaan mutu pelayanan klinis

9. Perencanaan mutu/kinerja manajemen meliputi paling tidak;

a. Penilaian kinerja manajemen

b. Pelaksanaan audit internal

c. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen

d. Kajibanding kinerja dengan puskesmas lain

e. Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga

10. Perencanaan mutu/kinerja meliputi paling tidak:

a. Penilaian kinerja Pelayanan kesehatan perseorangan dan tindak


lanjutnya

11. Perencanaan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan


pasien berisi paling tidak:

a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil


monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan,
risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.

b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien

c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan


keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan.

d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan


pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian
dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja Pelayanan
kesehatan perseorangan, dan indikator klinis, yang meliputi indikator
struktur, proses, dan outcome.

f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui


standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik


pelayanan klinis maupun penyelenggaraan Pelayanan kesehatan
perseorangan.

h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian


sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan
keadaan potensial cedera.

i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis


dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program
peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan mutu
pelayanan obat.

j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan


keselamatan pasien.

k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk


menyampaikan permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak
lanjut yang dilakukan.

12. Dalam upaya perbaikan mutu/kinerja klinik dan keselamatan pasien


melibatkan/memberdayakan lintas sektor, lintas program, dan
masyarakat sebagai pengguna pelayanan untuk berperan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut
program-program kegiatan mutu/kinerja klinik dan keselamatan
pasien.

13. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di


bawah ini:

a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Klinik, dan
perencanaan Klinik,

b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, masyarakat, dan staf,

c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan Pelayanan kesehatan


perseorangan, pedoman praktik klinis, standar pelayanan klinis,
kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementerian Kesehatan,

d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,

e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,

f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada


diklinik,

g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,

h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,

i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem


pelayanan.

14. Seluruh kegiatan mutu/kinerja klinik dan keselamatan pasien harus


didokumentasikan.

15. Penanggung jawab Manajemen Mutu wajib melaporkan kegiatan


peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Direktur tiap
tribulan.

DIREKTUR KLINIK PRATAMA MUTIARA SEHAT

ISKANDAR

Anda mungkin juga menyukai