Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAGA JAYA

NOMOR : 445/..….-SK/PKM RJ/I/2019

TENTANG
JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN
DAN TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN MELAKUKAN
SEDASI DI PUSKESMAS RAGAJAYA

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal


pelayanan klinis diperlukan penanganan gawat darurat
dan tindakan pembedahan minor yang dapat dilakukan
di Puskesmas;
b. bahwa untuk meningkatkan pelayanan klinis dalam hal
gawat darurat dan tindakan pembedahan minor
diperlukan tindakan sedasi sederhana yang dapat
dilakukan di Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Ragajaya tentang Pelayanan Anestesi dan Sedasi yang
dapat Dilakukan di Puskesmas Ragajaya;
Mengingat : 1. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 1997, tentang Psikotropika;
2. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009, tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAGAJAYA TENTANG
JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN DAN
TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN
MELAKUKAN SEDASI DI PUSKESMAS RAGAJAYA.

: Menentukan jenis – jenis sedasi yang dapat dilakukan dan


KESATU
dan tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan
dilakukan di Puskesmas Ragajaya sebagaimana terlampir.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

KETIGA :
Anastesi Lokal yang tersedia di Puskesmas Ragajaya :
Lidocain Inj, Chloretil Spray, Diazepam Supp,
Phenobarbithal Inj dan Phenobarbital tablet.

Ditetapkan di : Ragajaya
Pada tanggal : 03 Januari 2019

KEPALA PUSKESMAS RAGAJAYA

dr. Indyah Rukmi Wirastuti


Penata Tk.I
NIP. 19760705 200501 2 006

LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAGA JAYA

NOMOR : 445/…...-SK/PKM RJ/I/2019

TANGGAL : 03 Januari 2019

TENTANG : JENIS-JENIS SEDASI YANG DAPAT


DILAKUKAN DAN TENAGA KESEHATAN YANG
MEMPUNYAI WEWENANG MELAKUKAN
SEDASI
JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN
DI PUSKESMAS RAGAJAYA

1. Pelayanan Anestesi dan Sedasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan


pasien di Puskesmas Ragajaya.
2. Pelayanan Sedasi dapat diklasifikasikan menjadi :
Sedasi Ringan/ minimal : kondisi di mana pasien masih dapat merespon
dengan normal terhadap stimulus verbal. Meskipun fungsi kognitif dan
koordinasi dapat terganggu, ventilasi dan fungsi kardiovaskuler tidak
terpengaruh. Contoh sedasi minimal adalah : blok safar perifer, anestesi
lokal atau topikal, pemberian 1 jenis obat sedatif/ anealgesik oral dengan
dosis yang sesuai.
3. Pelayanan Anestesi Lokal
Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat
dilakukan di Puskesmas.
Jenis – jenis Anastesi Lokal :
a. Anestesi Topikal adalah pengolesan atau penyemprotan analgetik
local diatas selaput mukosa seperti mata, hidung, faring. Preparat
yang digunakan adalah Chloretil Spray.
b. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik local
langsung diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi cara
infiltrasi yang sering digunakan adalah blockade lingkar dan larutan
obat disuntikan intradermal atau subcutan. Preparat yang
digunakan adalah lidocain.
c. Anestesi blok adalah penyuntikan larutan analgetik local langsung
ke saraf utama atau pleksus saraf. Preparat yang digunakan adalah
Lidocain

4. Sedasi Per Rectal:


a. Sedasi per rectal digunakan untuk pasien anak dengan kejang
demam sederhana maupun kompleks.
b. Preparat yang digunakan adalah Diazepam.
c. Dosis pemberian, Anak dengan BB <10 kg : 5 mg dan BB >10 kg :
10 mg atau jika usia < 3 tahun : 5 mg dan > 3 tahun : 7,5 mg.
5. Sedasi Per Oral:
a. Sedasi per oral untuk pasien anak diberikan dengan riwayat kejang
demam, preparat yang digunakan adalah Phenobarbital.
b. Sedasi per oral untuk pasien dewasa dengan riwayat kejang,
preparat yang digunakan adalah Phenobarbital.
6. Risiko, manfaat dan alternatif anestesi didiskusikan dengan pasien dan
keluarganya atau mereka yang membuat keputusan bagi pasien.
7. Pelayanan anestesi dan Sedasi meliputi asesmen pasien yang lengkap dan
komprehensif, perencanaan asuhan yang terintegrasi, monitoring pasien
yang berkesinambungan dan kriteria transfer untuk pelayanan
berkelanjutan, rehabilitasi, maupun pemulangan pasien.
8. Harus ada asesmen praanestesi untuk mengevaluasi risiko dan ketepatan
anestesi bagi pasien yang dilakukan sebelum menentukan jenis tindakan.
Assasment praanestesi meliputi anamnesa, pengukuran tanda-tanda vital
dan keadaan umum pasien.
9. Seorang petugas yang kompeten memonitor pasien selama anestesi dan
selama sedasi dan mencatat semua pemantauan.
10. Pelayanan anestesi pada setiap pasien direncanakan dan
didokumentasikan di rekam medis pasien. Perencanaan
mempertimbangkan informasi dan asesmen pasien lain dan
mengidentifikasi anestesi yang akan digunakan, termasuk metode
pemberiannya, pemberian medikasi dan cairan lain, serta prosedur
monitoring dalam mengantisipasi pelayanan pasca anestesi dan sedasi.

TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN MELAKUKAN


ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS RAGAJAYA

NO PETUGAS JENIS SEDASI


1 DOKTER UMUM Anastesi lokal

a. dr. Indyah Rukmi W Sedasi per rectal


b. dr. Eka Rachmawati
Sedasi per oral
2 DOKTER GIGI : Anastesi Lokal

drg. Noor Afia Sedasi per rectal

Sedasi per oral.


3 PERAWAT Anastesi lokal

a. Yati Suryati, Amd. Kep Sedasi per rectal.


b. Nurjanah, Amd. Kep
c. Dewi , AMK
5 BIDAN Anastesi lokal.

a. Ika Suprihatin, Amd. Keb


b. Bayu Hikmah Apriyanti,
Amd.Keb
c. Tina
d. Hesti mayangsari, S.ST

Ditetapkan di : Raga Jaya


Pada tanggal : 03 Januari 2019

KEPALA PUSKESMAS RAGA JAYA,

dr. Indyah Rukmi Wirastuti


Penata Tk.I
NIP. 19760705 200501 2 006

Anda mungkin juga menyukai