dr.Fitri Layungsari
Direktur
PENGERTIAN Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
adalah suatu proses pengawasan kondisi umum, tingat kesadaran, dan tanda vital
pasien selama pemberian anestesi lokal dan obat-obatan sedative.
TUJUAN Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anestesi local
atau sedasi dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak
diinginkan
KEBIJAKAN Sebagai pedoman monitoring status fisiologis pasien selama pemberian
anestesi lokal di Klinik Pratama Sima Husada
REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan No.1438 tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
2. Peraturan Menteri Kesehatan No.18 tahun 2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Penata Anestesi
PROSEDUR 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi local kepada pasien,
2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local kepada pasien,
3. Memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian anestesi akan dilakukan,
4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi,
5. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur,
6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local,
7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas,
8. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya berdebar,
9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing,
10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan bekunang – kunang,
11. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi local terasa
gatal,
12. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi,
13. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi,
dr.Fitri Layungsari
Direktur
REKAM
HISTORIS Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
PERUBAHAN diberlakukan