0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas prosedur pengamanan lokasi terpencil atau terisolasi di RSUD HAMS Kisaran, meliputi penentuan lokasi yang perlu diamankan seperti ruang bedah dan jenazah, patroli berkala, memastikan pintu dan jendela terkunci, serta tindakan apabila ditemukan hal-hal mencurigakan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
018. SPO PENGAMANAN LOKASI TERPENCIL ATAU TERISOLASI DI LINGKUNGAN RSUD JEND. A.YANI METRO.docx
Dokumen ini membahas prosedur pengamanan lokasi terpencil atau terisolasi di RSUD HAMS Kisaran, meliputi penentuan lokasi yang perlu diamankan seperti ruang bedah dan jenazah, patroli berkala, memastikan pintu dan jendela terkunci, serta tindakan apabila ditemukan hal-hal mencurigakan.
Dokumen ini membahas prosedur pengamanan lokasi terpencil atau terisolasi di RSUD HAMS Kisaran, meliputi penentuan lokasi yang perlu diamankan seperti ruang bedah dan jenazah, patroli berkala, memastikan pintu dan jendela terkunci, serta tindakan apabila ditemukan hal-hal mencurigakan.
PROSEDUR OPERASIONAL dr. HARI SAPNA NIP.198401282009031009
Pengertian Segala upaya yang berkaitan dengan perlindungan keamanan dan
keselamatan terhadap pasien, keluarga, pengunjung, tenaga kerja, seluruh instalasi dan seluruh asset yang ada serta utilitasnya di lokasi terpencil dalam lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pengamanan lokasi
terpencil atau terisolasi di lingkungan RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran.
Kebijakan 1. Peraturan Direktur No.1 tahun 2016 tentang kebijakan
pelayanan di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran 2. Peraturan Direktur RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran nomor 124 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Non Pelayanan pada RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran.
Prosedur 1. Menentukan lokasi terpencil (Ruang Bedah,Ruang jenazah
dan ruang sanitasi) dan ruangan yang tidak ada smoke detector 2. mengadakan patroli keliling setiap 2 jam sekali tiap shift 3. Memastikan jendela dan pintu terkunci diluar aktivitas. 4. Memastikan gedung dan sarana yang ada di area tersebut dalam keadaan aman dari gejala resiko bahaya kebakaran dan gejala bencana lainnya serta tindak kejahatan. 5. Bila ditemukan kantor atau ruang pelayanan yang belum terkunci, maka petugas satpam mengambil anak kunci dan langsung mengambil tindakan untuk mengunci. 6. Satuan Pengamanan dan Penertiban Rumah Sakit menegur PENGAMANAN LOKASI TERPENCIL ATAU TERISOLASI DI LINGKUNGAN RSUD HAMS KISARAN
RSUD HAMS No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KISARAN 2/2
secara tertulis dengan kronologis kejadian, surat ditujukan
kepada user yang lupa mengunci ruangan tersebut, tembusan kepada Kepala Bagian Umum & Perencanaan sebagai laporan. 7. Apabila ditemui hal-hal yang mencurigakan maka diambil tindakan untuk dilakukan tindakan pengamanan. 8. Dilakukan pemasangan CCTV dibeberapa tempat dan tralis pengaman di titik-titik rawan/ jauh dari pantauan.