Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H.

ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN


NOMOR:
TENTANG

JENIS KEJADIAN SENTINEL


DI RSUD H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

DIREKTUR RSUD H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah


sakit maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan dengan
berpedoman pada keselamatan pasien;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, maka untuk melakukan monitoring
terhadap pelaksanaan program keselamatan pasien perlu
ditetapkan Kejadian Sentinel dengan Keputusan Direktur
RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607;
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 290/Menkes/Per/


III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11/MENKES/PER/


VIII/2017 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017


tentang Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEJADIAN SENTINEL


DI RSUD H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN;

KESATU : Menetapkan kejadian atau kondisi yang dapat


menyebabkan Kejadian Sentinel di RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran ;

KEDUA : Kejadian sentinel sebagaimana dimaksud pada diktum


kesatu meliputi:
a) kematian yang tidak diduga, termasuk dan tidak
terbatas hanya:
- kematian yg tidak berhubungan dengan perjalanan
penyakit pasien atau kondisi pasien (contoh:
kematian setelah infeksi pasca operasi atau emboli
paru-paru)
- kematian bayi aterm
- bunuh diri
b) kehilangan permanen fungsi yang tidak terkait penyakit
pasien atau kondisi pasien
c) operasi salah tempat, salah prosedur, salah pasien
d) terjangkit penyakit kronik atau penyakit fatal akibat
transfusi darah atau produk darah atau transplantasi
organ atau jaringan
e) penculikan anak termasuk bayi atau anak termasuk
bayi dikirim ke rumah bukan rumah orang tuanya
f) perkosaan, kekejaman di tempat kerja seperti
penyerangan (berakibat kematian atau kehilangan
fungsi secara permanen) atau pembunuhan (yang
disengaja) atas pasien, anggota staf, dokter, mahasiswa
kedokteran, siswa latihan, pengunjung atau
vendor/pihak ketiga ketika berada dalam lingkungan
rumah sakit.

KETIGA : Mengintruksikan kepada unit pelayanan untuk


melaporkan kejadian Sentinel kepada komite PMKP yang
bertugas melakukan analisa terhadap kejadian sentinel
sebagaimana dimaksud pada diktum kedua;

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan


dan akan dilakukan perbaikan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini;

Ditetapkan di : Kisaran
pada tanggal
:

Direktur RSUD H. Abdul Manan


Simatupang Kisaran ,

Dr. HARI SAPNA


NIP. 19840128 200903 1 009

Anda mungkin juga menyukai