Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PANDAN
Jalan Bung Tomo No.65 Pandan Mojokerto, Kode Pos 61374
Jawa Timur Telp. 082132280781
Website : https://puskesmas-pandan.mojokertokab.go.id
Email : puskesmas.pandan123@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS PANDAN
Nomor :

TENTANG

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS PANDAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS PANDAN,

Menimbang : a. bahwa, bahwa pasien mempunyai hak untuk


memperoleh pelayanan yang bermutu dan aman;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
dan keselamatan pasien di Puskesmas Sooko perlu
disusun kebijakan mutu dan keselamatan pasien;
c. bahwa, sehubungan dengan butir a, dan b tersebut
diatas perlu ditetapkan kebijakan mutu dan
keselamatan pasien yang dituangkan dalam suatu
surat keputusan Kepala Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Praktik Mandiri Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI


PUSKESMAS PANDAN
KEDUA : Kebijakan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas
SOOKO sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
tertuang dalam Lampiran 1 (satu) dari surat keputusan ini;
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
perubahan akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Mojokerto
Pada tanggal :

KEPALA UPTD PUSKESMAS PANDAN

RANY JULIASTUTI, S.ST. M.Kes


Pembina Tk.I
NIP. 19720906 199203 2 007
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS PANDAN
NOMOR : 188.4/A.I.SK/001/416-102.24/2023
TENTANG : KEBIJAKAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


PUSKESMAS PANDAN

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab wajib berpartisipasi


dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program
mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran
Puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Pandan dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Penanggung Jawab
Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/ keluarga/
staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan
kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit
pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan
ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM,
dan indikator klinis, yang meliputi indicator struktur, proses, dan
outcome.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
g. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel,
kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan
potensial cedera.
h. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis
dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan
mutu laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat.
i. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
j. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tinndak lanjut, dan kemajuan tinndak lanjut yang
dilakukan.
k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan
pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah
ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan
perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai
panduan dari profess maupun panduan dari Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai prosedur dan
sistem pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
7. Penanggung Jawab manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap
tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka
area prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan
keselamatan pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Gawat Darurat

Ditetapkan di : Mojokerto
Pada tanggal :

KEPALA UPTD PUSKESMAS PANDAN

RANY JULIASTUTI, S.ST. M.Kes


Pembina Tk.I
NIP. 19720906 199203 2 007

Anda mungkin juga menyukai