Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LOSARANG
Jln. By Pass KrimunLosarang RT 006 RW 002 KrimunKec.Losarang
KodePos 45253 email: pkmlosarang@gmail.com telp (0234) 505026

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LOSARANG


NOMOR : 440/A.SK/3212/022/01/2018

TENTANG

KEBIJAKAN MUTU

KEPALA UPTD PUSKESMAS LOSARANG,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan Kinerja


di UPTD Puskesmas Losarang perlu disusun kebijakan
mutu dan Kinerja Puskesmas Losarang;
b. bahwa untuk memenuhi point (a) diatas perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Losarang;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/
KEPMENKES/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ kota.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

PERTAMA : Kebijakan Mutu dan Kinerja UPTD Puskesmas Losarang


sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini;

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Indramayu
Pada Tanggal 05 Januari 2018

KEPALA UPTD PUSKEMAS LOSARANG,

ANDRI
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
LOSARANG
NOMOR : NOMOR : 440/A.SK/3212/022/01/2018
TANGGAL : 05 JANUARI 2018

KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA


PUSKESMAS PUSKESMAS LOSARANG

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan


penanggung jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu
dan kinerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi.
2. Para Penanggung Jawab Program wajib melakukan kolaborasi dalam
pelaksanaan Program mutu dan Kinerja yang diselenggarakan di
seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas
Puskesmas Losarang dengan pendekatan multidisiplin, dan
dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
kinerja yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit
pelayanan.
c. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian
dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan
kinerja.
d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM,
dan indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan
outcome.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan kinerja melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan
mutu dan kinerja Puskesmas.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
g. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja
Puskesmas.
h. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
Kinerja Puskesmas.
i. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk
menyampaikan permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak
lanjut yang dilakukan.
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan
pasien.

5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di


bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan
perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai
panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian
Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada
di Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan
sistem pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan Kinerja Puskesmas harus
didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan
mutu dan Kinerja kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.

Ditetapkan di Indramayu
Pada Tanggal

KEPALA UPTD PUSKESMAS LOSARANG,

ANDRI

Anda mungkin juga menyukai