Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

PUSKESMAS PASAR PRABUMULIH


Jalan mayor Iskandar no 337/005 telp ( 0713 ) 321427
Kelurahan Mangga besar Kecamatan Prabumulih utara

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUKESMAS PASAR PRABUMULIH
Nomor : 445/ /KPTS/PKM.psr/2016
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS PASAR
KEPALA PUSKESMAS PASAR PRABUMULIH

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan kinerja di


Puskesmas Pasar Prabumulih perlu disusun kebijakan mutu dan
kinerja di Puskesmas pasar Prabumulih.
b. bahwa untuk memenuhi point (a) diatas perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Puskesmas pasar Prabumulih.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014


tentang tenaga Kesehatan.
2. Undang – undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik
kedokteran
3. Undang – undang nomor 25 tentang pelayanan publik.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691
Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/
KEPMENKES/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/ kota;
7. Peraturan daerah nomor 12 tahun 2014 tentang organisasi
perangkat daerah.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PASAR PRABUMULIH


TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS
PASAR PRABUMULIH
Pertama : Kebijakan Mutu dan kinerja Puskesmas pasar Prabumulih
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
: ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Prabumulih
Pada Tanggal : April 2016
Kepala UPTD Puskesmas pasar

H. Iriyadi
Lampiran : Keputusan KepalaPuskesmas Pasar
Prabumulih
Nomor : 445/ /KPTS/PKM-psr/2016
Tanggal :

KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA


PUSKESMAS PASAR PRABUMULIH

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung jawab
UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan kinerja mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para Penanggung Jawab Program wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan
Program mutu dan Kinerja yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas pasar prabumulih
dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya
masalah.
b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan kinerja yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
c. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan
indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti
dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja.
d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM,dan indikator klinis,
yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan kinerja melalui standarisasi, perancangan
sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan UKM.
g. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja Puskesmas.
h. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan Kinerja
Puskesmas.
i. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir dibawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari KementerianKesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan Kinerja Puskesmas harus didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja
kepada Kepala Puskesmas tiap triwulan.

Ditetapkan di : Prabumulih
Pada Tanggal : April 2016
Kepala UPTD Puskemas Pasar

H. Iriyadi

Anda mungkin juga menyukai