DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS AMPELGADING
Jl. Raya Tirtomarto No. 75 Ampelgading Telp. (0341) 851076
Email : pkm.ampelgading1@gmail.com
AMPELGADING – 65183
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Ampelgading
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA UPT PUSKESMAS AMPELGADING,
NURYANI MUBAYIN
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS AMPELGADING
NOMOR : 180/5/KEP/35.07.103.123/ 2023
TANGGAL : 09 JANUARI 2023
TENTANG : PROGRAM PENINGKATAN MUTU
I. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan
yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan
yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung,
masyarakat, dan karyawan yang bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh
jajaran yang ada di Puskesmas Ampelgading, Kepala Puskesmas,
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan dan Penunjang (UKPP)
beserta koordinator ruang pelayanan, penanggung jawab dan koordinator
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan
keselamatan pasien di Puskesmas baik untuk pelayanan Kepemimpinan
Manajemen Puskesmas, penyelenggaraan UKM, dan pelayanan klinis untuk
dilaksanakan pada tahun 2023.
a. Manajemen Mutu
c. Keselamatan Pasien
f. Audit Internal
V. JADWAL KEGIATAN
1) Manajemen Mutu
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
➢ Menentukan indikator
mutu prioritas
puskesmas.
➢ Menentukan indikator
mutu unit pelayanan.
➢ Menentukan jadwal
kegiatan peningkatan
mutu.
2. Sosialisasi rencana ➢ Mengadakan
program dan pertemuan lintas
indikator mutu program dan lintas
sektor untuk
membahas
indikator mutu
prioritas
puskesmas,
indikator mutu unit
pelayanan dan
jadwal kegiatan
peningkatan mutu,
➢ Pembahasan hasil
audit internal
➢ Pembahasan hasil
survei dan umpan
balik yang
disampaikan oleh
pelanggan.
➢ Evaluasi indikator
nasional mutu,
indikator mutu
prioritas puskesmas
dan indikator mutu
unit pelayanan.
➢ Pembahasan kinerja
pelayanan, baik
kinerja hasil maupun
kinerja proses.
➢ Pembahasan
rekomendasi
perbaikan.
➢ Melaksanakan
tindakan perbaikan
maupun pencegahan
yang dilakukan.
5. Kaji banding ➢ Kepala puskesmas
peningkatan membentuk dan
mutu layanan menerbitkan surat
tugas tim kaji
banding
➢ Tim kaji banding
melakukan
koordinasi internal
dengan anggotanya
terkait persiapan
materi kaji banding.
➢ Tim kaji banding
melaporkan hasil
koordinasi internal
kepada kepala
puskesmas.
➢ Tim kaji banding
melakukan persiapan
keberangkatan dan
peralatan yang
diperlukan.
➢ Tim kaji banding
melakukan kegiatan
kaji banding.
➢ Tim kaji banding
membuat laporan
tertulis dan
melaporkan kepada
kepala puskesmas.
➢ Tim kaji banding
melakukan hasil RTL
dengan
mensosialisasikan
hasil kegiatan kaji
banding kepada
kepala puskesmas
dan seluruh
karyawan.
➢ Kepala puskesmas
dan tim manajemen
membuat analisa kaji
banding untuk
kemudian
dianggendakan tim
manajemen.
6. Rapat ➢ Membahas keluhan
insidentil mutu pengguna layanan
di seluruh
pelayanan dalam
gedung maupun
luar gedung yang
mendesak
➢ Memberikan umpan
balik keluhan
pengguna
7. Melaksanakan ➢ Menyiapkan dan
survei membagikan kuisioner
kepuasan
➢ Melakukan tabulasi/
pegawai/kary
rekap hasil survei
awals
➢ Melakukan analisa
Menyusun laporan
2) Manajemen Risiko
➢ Penanganannya
3. Penyusunan ➢ Melakukan
FMEA penilaian
terhadap alur
atau SOP pada
area prioritas
yang akan
dilakukan
Perbaikan
3) Keselamatan Pasien
1. Monitoring ➢ Melakukan
kegiatan sasaran observasi kepada
keselamatan petugas mengenai
pasien indikator sasaran
keselamatan
pasien:
1) Kepatuhan
identifikasi pasien
2) Kepatuhan
komunikasi efektif
3) Pengelolaan obat-
obat yang perlu
diwaspadai
4) Memastikan lokasi
pembedahan,
prosedur dan
pasien yang benar
5) Mengurangi risiko
infeksi
6) Mengurangi risiko
jatuh
2. Register ➢ Melakukan
insiden pencatatan dan
keselamatan pelaporan
pasien kejadian secara
internal dan
eksternal
➢ Melakukan grading
terhadap insiden
➢ Melakukan
pembahasan
dengan tim
keselamatan
pasien dan unit
terkait
➢ Melaporkan hasil
kepada Penanggung
Jawab
➢ Mutu dan Kepala
Puskesmas
2) Kepatuhan
penggunaan APD
3) Penyuntikan yang
aman
4) Pembuangan limbah
tajam sesuai standar
5) Dekontaminasi
peralatan perawatan
pasien
6) Penanganan limbah
infeksius dan non
infeksius
7) Penempatan pasien
dengan benar
8) Pengelolaan linen
➢ Melakukan monitoring
2. Monitoring
kejadian infeksi pasca
register HAIs
tindakan :
1) Plebitis
2) Infeksi saluran
kemih
3) Infeksi daerah
operasi
4) Abses gigi
5) KIPI
➢ Melakukan pencatatan
dan pelaporan
kejadian Infeksi
2) Penerapan
kewaspadaan standar
(PPI)
3) Penerapan prinsip
ergonomi
4) Pembudayaan PHBS
5) Pemeriksaan
kesehatan berkala
(Kesjaor)
6) Pemberian imunisasi
(Imunisasi)
7) Pengelolaan peralatan
medis (Alkes)
8) Kesiapsiagaan
menghadapi kondisi
darurat dan bencana
(MFK)
9) Pengelolaan sarana
prasarana (Sarpras)
10) Pengelolaan
bahan dan limbah
B3 (Kesling)
11) Pengelolaan limbah
domestik (Kesling)
6) Audit Internal
➢ Menyusun rencana
1. Penyusun
kerja meliputi jadwal,
an
instrumen dari
rencana
program/unit yang akan
audit
diaudit
➢ Penilaian dengan
2. Pelaksanaan
menggunakan instrumen
audit internal
audit yang telah disusun
➢ Melakukan analisa
➢ Menyusun laporan
5. Melaksanakan ➢ Menyiapkan dan
survei kepuasan membagikan kuisioner
masyarakat
➢ Melakukan tabulasi/
rekap hasil survei
➢ Melakukan analisa
➢ Menyusun laporan
NURYANI MUBAYIN