3 Ada bukti pelaporan D Bukti laporan kegiatan PPI kepada Belum ada
pelaksanaan kegiatan direktur RS setiap 3 bulan
PPI oleh ketua W Tim/Ketua PPI
organisasi kepada Direktur RS
pimpinan RS setiap 3
bulan (D, W)
PPI 6.2 1 Ada bukti rumah sakit D Bukti tentang asesmen risiko Belum ada
secara infeksi (ICRA)
proaktif melakukan setahun sekali berupa daftar risiko
asesmen risiko W Komite/Tim PPI
infeksi yang dapat Komite/Tim PMKP
terjadi paling IPCN
sedikit setahun sekali. IPCLN
(D,W) Kepala Bidang/Divisi
Kepala Unit Pelayanan
2 Ada bukti rumah sakit D Bukti penyusunan strategi Belum ada
menyusun penurunan infeksi
strategi untuk (tata kelola penurunan infeksi)
menurunkan risiko sebagai tindak
infeksi tersebut. (D,W) lanjut dari EP 1
W Komite/Tim PPI
Komite/Tim PMKP
IPCN
IPCLN
Kepala Bidang/Divisi
Kepala Unit Pelayanan
PPI 7 1 Rumah sakit R Regulasi tentang penetapan risiko Belum ada
menetapkan risiko infeksi pada
infeksi pada prosedur prosedur dan proses asuhan
dan proses invasif (ICRA)
asuhan invasif yang seperti antara lain pencampuran
berisiko infeksi obat suntik,
serta strategi untuk pemberian suntikan, terapi cairan,
menurunkan risiko punksi lumbal.
infeksi. (R)
2 Ada bukti identifikasi D Bukti tentang daftar risiko infeksi Belum ada
prosedur dan pada
proses asuhan invasif prosedur dan proses asuhan
serta strategi invasive
untuk menurunkan risiko W Bukti strategi untuk penurunan
infeksi. infeksi (tata kelola risiko infeksi)
(D,W) Komite/Tim PPI
Komite/Tim PMKP
IPCN
IPCLN
Kepala Bidang/Divisi
Kepala Unit Pelayanan
3 Ada bukti identifikasi D Bukti tentang daftar risiko infeksi Belum ada
dan strategi pada pengelolaan linen/londri)
untuk menurunkan risiko Bukti strategi untuk penurunan
infeksi infeksi (tata kelola risiko infeksi)
pada kegiatan W Komite/Tim PPI
pengelolaan Komite/Tim PMKP
linen/londri. (D,W) IPCN
IPCLN
Kepala Bidang/Divisi
Kepala Unit londri