Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS NOGOSARI
Jl. K .H Ahmad Hafid No. 1Telp. 0852134022017 Nogosari – Rambipuji
JEMBER
Kode Pos .68152

KEPUTUSAN UPT. KEPALA PUSKESMAS NOGOSARI


Nomor :440/011 /311.22/2018

 TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA


DI UPT. PUSKESMAS NOGOSARI

KEPALA UPT. PUSKESMAS NOGOSARI


KABUPATEN JEMBER,

Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan


publik Puskesmas yang transparan dan akuntabel serta efektif dan
efesien perlu disusun penetapan indikator prioritas monitoring dan
penilaian kinerja;
b. bahwa perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila
terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang program kegiatan
Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian
program kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus
dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian
yang optimal dari kinerja Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud perlu adanya
mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas
dan Penanggung jawab Program / Upaya Puskesmas untuk
menjamin bahwa pelaksanaan akan melaksanakan kegiatan;
d. bahwa berdasarkan point a, b dan c maka dipandang perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang
Penetapan Indikator Prioritas Untuk Monitoring Dan Penilaian
Kinerja Di UPT. Puskesmas Nogosari;
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2016 tentang Strandar Pelayan Minimal bidang Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskemas;
6. Peraturan Bupati Jember Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Funsi serta tata kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember;
7. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor : 440/4624/414/2017
tentang Penetapan Indikator Prioritas untuk Monitoring dan
Penilaian Kinerja di Puskesmas.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: KEPUTUSAN UPT. KEPALA PUSKESMAS NOGOSARI TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA DI PUSKESMAS.
PERTAMA: Penetapan Indikator Prioritas Untuk Monitoring Dan Penilaian Kinerja Di
Puskesmas di UPT.Puskesmas Nogosari sebagai mana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini .
KEDUA : Penilaian Kinerja Puskesmas adalah upaya yang dilakukan umtuk
menilai hasil kinerja / prestasi Puskesmas sebagai Instrumen dan
Mawas Diri.
KETIGA : Penetapan indikator prioritas monitoring dan penilaian kinerja
dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini.
KEEMPAT : Penetapan indikator prioritas monitoring dan penilaian kinerja yang
dilakukan sebagaimana pedoman dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat di UPT. Puskesmas Nogosari sebagai evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkandengan ketentuaan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jember
Pada tanggal : 10 Januari 2018

Plt. KEPALA UPT. PUSKESMAS NOGOSARI

dr. TUNSIAH
Penata
NIP. 19840620 201001 2 018
LAMPIRAN : I

Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari


Nomor : 440/011 /311.22/2018
Tanggal : 10 Januari 2018
Perihal : Penetapan indikator prioritas
untuk monitoring dan penilaian
kinerja di puskesmas

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA


DI UPT. PUSKESMAS NOGOSARI

1. PENGERTIAN MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA


a. Monitoring adalah aktivitas untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan
rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dengan cara mengamati perkembangan
kegiatan tersebut.
b. Kegiatan monitoring meluiputi proses pengumpulan dan analisis informasi dari
penyerapan suatu program termasuk mengecek secara regular untuk melihat apakah
kegiatan / program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat atau
ditemui dapat diatasi.
c. Evaluasi adalah proses pengumpulan data, menganalisis informasi, efektivitas dan
dampak dari suatu tahap keseluhan program, termasuk menilaipencapaian program,
mendeteksi dan menyelesaikan masalah serta merencanakan kegiatan yang akan
datang.
d. Proses monitoring dan evaluasi ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan di UPT. Puskesmas Nogosari serta untuk menilai perkembangan dan
kemajuan yang telah dicapai UPT. Puskesmas Nogosari menuju tujuan yang ingin
dicapai.
e. Penilaian Kinerja Puskesmas adalah upaya yang dilakukan untuk menilai hasil kerja /
prestasi UPT. Puskesmas Nogosari yang digunakan sebagai instrument mawas diri
artinya UPT. Puskesmas Nogosari melakukan penilaian kinerja secara mandiri,
Penilaian Kinerja meliputi Penilaian Upaya Program Wajib (Essensial) dan
Pengembangan (Inovatif) serta penilaian manajemen UPT. Puskesmas Nogosari
dievaluasi tiap semester.
f. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh Kepala UPT .Puskesmas Nogosari dan
penanggung jawab pelayanan dan program.
g. Monitoring dan evaluasi upaya kesehatan UPT Puskesmas Nogosari dilakukan oleh
Kepala UPT Puskesmas Nogosari terhadap penanggung jawab pelayanan dan
program dalam pertemuan bulanan dan konsultasi.
h. Monitoring dan evaluasi kegiatan dalam unit upaya kesehatan UPT. Puskesmas
Nogosari dilakukan oleh penanggung jawab pelayanan dan program terhadap
pelaksana kegiatan dalam rapat program / pelayanan dan kosultasi.
i. Analisis adalah proses mengidentifikasi hasil kegiatan yang dilakukan Puskesmas
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.
j. Tindak lanjut adalah keghiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki hasil kegiatan
agar sesuai dengan target yang telah ditentukan.
2. TUJUAN MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA
a. Memperoleh informasi terutama tentang kegiatan apakah telah dilaksanakan sesuai
dengan rencana dan memberikan umpan balik.
b. Mempertanggungjawabkantugasataukegiatan yang telahdilakukan.
c. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan program atau
kegiatan dan tindak lanjut dai aktivitas monitoring.
d. Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten.
e. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan
manajemen Puskesmas.
f. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam
penyususnan rencana kegiatan Puskesmas. Dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Hasil
Penilaian Kinerja Puskesmas digunakan sebagai Dasar Perencanaan Kegiatan tahun
yang akan dating dan sebagai bahan Pembinaan dari Kabupaten maupun Provinsi,
jika terjadi kesenjangan antara capaian tehadap target.

3. PELAKSANAAN MONITORING
a. Setia bulan penanggung jawab program di Puskesmas melakukan evaluasi pelayanan
dan melaporkan ke Kepala UPT. Puskesmas Nogosari dan membandingkan kinerja
program dengan target yang ingin dicapai, sehingga perbaikan dapat segera
dilakukan.
b. UPT. Puskesmas Nogosari harus menyelenggarakan pertemuan staf secara teratur
dan berkala sekurang-kurangnya 3 bulan sekali antara pimpinan, coordinator,
penanggung jawab dengan pelaksana program atau pelayanan untuk
mengidentifikasi, membahas masalah yang dihadapi, penyebaran informasi dan
melakukan evaluasi pelayanan di UPT.Puskesmas Nogosari.
c. Hasil pertemuan harus dicatat. Materi pembahasan yang dibicarakan dan disepakati
dalam pertemuan di lengkapi dengan daftar hadir dan kemudian di sebarluaskan
kepada seluruh karyawan yang berkepentingan agar dapat di tindak lanjuti.
d. Pembuktian berupa dokumen notulen rapat, daftar hadir, hasil evaluasi dan bukti
diseminasi / ekspedisi.
e. Secara berkala, setiap 3 bulan dilakukan evaluasi kinerja kumulatif tribulanan I / II /
III / IV Puskesmas dilakukan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten atau
Kota.
f. Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota mengirimkan laporan setiap 3 bulan mengenai
kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan ke Dinas Kesehatan Provinsi.
g. Pada akhir tahun Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan
penilaian standar Puskesmas dan melaporkan hasil penilaian ke Dinas Kesehatan
Provinsi.

4. PROSEDUR
a. Setiap bulan penanggung jawab pelayanan atau program melakukan evaluasi dan
membandingkan kinerja dengan target yang ingin di capai untuk dapat dilaporkan
kepada Kepala UPT. Puskesmas Nogosari dan dilakukan monitoring.
b. Puskesmas mengadakan pertemuan staf secara teratur sekurang-kurangnya 1 bulan
sekali yang di pimpin langsung oleh Kepala UPT. Puskesmas Nogosari untuk
mengidentifikasi dan membahas masalah yang dihadapi, penyebaran informasi dan
melakukan evaluasi pelayanan dan program Puskesmas.
c. Hasil pertemuan harus dicatat, dilengkapi daftar hadir, hasil monitoring dan evaluasi
serta bukti-bukti berupa notulen pertemuan.
d. Secara berkala, setiap 3 bulan dilakukan evaluasi kinerja kumulatif tribulanan I / II /
III / IV Puskesmas dilakukan oleh Puskesmas.

5. PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS


Indikator prioritas untuk monitoring dan penilaian kinerja dibuat berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember dan kebijakan Dinas Kabupaten Jember tentang kegiatan upaya di
UPT. Puskesmas Nogosari meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan atau UKP baik wajib (essensial) dan pengembangan (inovatif).

LAMPIRAN : II
Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari
Nomor : 440/011/311.22/2018
Tanggal : 10 Januari 2018
Perihal : Penetapan indikator prioritas
untuk monitoring dan penilaian
kinerja di puskesmas

JENIS LAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN


DI UPT. PUSKESMAS NOGOSARI
N PENERIMA
JENIS MUTU PELAYANAN PERNYATAAN
O PELAYANAN TARGET
PELAYANAN DASAR STANDAR
. DASAR
1. Pelayanan Sesuai standar Ibu hamil Setiap ibu hamil 100%
Kesehatan ibu pelayanan antenatal mendapatkan
hamil pelayanan
antenatal sesuai
standar
2. Pelayanan Sesuai standar Ibu bersalin Setiap ibu 100%
kesehatan ibu pelayanan bersalin
bersalin persalinan mendapatkan
pelayanan
persalinan
sesuai standar
3. Pelayanan Sesuai standar Bayi baru lahir Setiap bayi baru 100%
kesehatan bayi pelayanan lahir
baru lahir kesehatan bayi baru mendapatkan
lahir pelayanan
kesehatan
sesuai standar
4. Pelayanan Sesuai standar Balita Setiap balita 100%
kesehatan balita pelayanan mendapatkan
kesehatan balita pelayanan
kesehatan
sesuai standar
5. Pelayanan Sesuai standar Anak pada Setriap anak 100%
kesehatan pada skrining kesehatan usia pada usia
usia pendidikan usia pendidikan pendidikan pendidikan
dasar dasar dasar dasar
mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai standar
6. Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap Negara 100%
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia Indonesia usia
usia produktif usia produktif 15 s.d 59 15 s.d 59 tahun
tahun mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai standar
7. Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap Negara 100%
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia Indonesia usia
usia lanjut usia lanjut 60 tahun 60 tahun keatas
keatas mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai standar

8. Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita 100%


kesehatan pelayanan penderita hipertensi hipertensi
penderita hipertensi mendapatkan
hipertensi pelayanan
sesuai standar
9. Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita 100%
kesehatan pelayanan penderita diabetes diabetes melitus
penderita diabetes melitus melitus mendapatkan
diabetes melitus pelayanan
sesuai standar
1 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap orang 100%
0. Kesehatan pelayanan gangguan jiwa dengan
orang dengan kesehatan jiwa (ODGJ) berat gangguan jiwa
gangguan jiwa (ODGJ) berat
berat mendapatkan
pelayanan
sesuai standar
1 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang 100%
1. Kesehatan pelayanan TB dengan TB
orang dengan kesehatan TB mendapatkan
TB pelayanan
sesuai standar
1 Pelayanan Sesuai standar Orang Setiap orang 100%
2. Kesehatan mendapatkan beresiko beresiko
dengan pemeriksaan HIV terinfeksi HIV terinfeksi HIV
terinfeksi HIV (ibu hamil, (ibu hamil,
pasien TB, pasien TB,
pasien IMS, pasien IMS,
waria/trans waria/trans
gender, gender,
pengguna pengguna
NAPZA, dan NAPZA, dan
warga binaan warga binaan
(pemasyarakat (pemasyarakata
an) n) mendapatkan
pemeriksaan
HIV sesuai
standar
LAMPIRAN III : III
Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari
Nomor : 440/011/311.22/2018
Tanggal : 10 Januari 2018
Perihal : Penetapan indikator
prioritas untuk monitoring
dan penilaian kinerja di
puskesmas

TARGET INDIKATOR SPM


TARGET
NO. INDIKATOR SPM 6 3 1
1 TAHUN
BULAN BULAN BULAN
1. PelayananKesehatanibuhamil 100% 50% 25% 8,3 %
2. Pelayanankesehatanibubersalin 100% 50% 25% 8,3 %
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100% 50% 25% 8,3 %
4. Pelayanankesehatanbalita 100% 50% 25% 8,3 %
5. Pelayanan kesehatan pada usia 100% 50% 25% 8,3 %
pendidikan dasar
6. Pelayanan kesehatan pada usia 100% 50% 25% 8,3 %
produktif
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100% 50% 25% 8,3 %
8. Pelayanankesehatanpenderitahipertensi 100% 50% 25% 8,3 %
9. Pelayanan kesehatan penderita 100% 50% 25% 8,3 %
diabetes melitus
10. Pelayanan Kesehatan orang dengan 100% 50% 25% 8,3 %
gangguan jiwa berat
11. Pelayanan Kesehatan orang dengan TB 100% 50% 25% 8,3 %
12. Pelayanan Kesehatan dengan terinfeksi 100% 50% 25% 8,3 %
HIV
MONITORING SPM

TARGET BULAN
INDIKATOR
NO. 1 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES TOTAL
SPM
TAHUN 8.3 % 16.6 % 24.9 % 33.2 % 41.5 % 49.8 % 58.1 % 66.4 % 74.7 % 83 % 91.3 % 100% 100 %
1. Pelayanan 100%
Kesehatan
ibu hamil
2. Pelayanan 100%
kesehatan
ibu bersalin
3. Pelayanan 100%
kesehatan
bayi baru
lahir
4. Pelayanan 100%
kesehatan
balita
5. Pelayanan 100%
kesehatan
pada usia
pendidikan
dasar
6. Pelayanan 100%
kesehatan
pada usia
produktif
7. Pelayanan 100%
kesehatan
pada usia
lanjut
8. Pelayanan 100%
kesehatan
penderita
hipertensi
9. Pelayanan 100%
kesehatan
penderita
diabetes
melitus
10. Pelayanan 100%
Kesehatan
orang
dengan
gangguan
jiwa berat
11. Pelayanan 100%
Kesehatan
orang
dengan TB
12. Pelayanan 100%
Kesehatan
dengan
terinfeksi
HIV

Anda mungkin juga menyukai