DINAS KESEHATAN
KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
UNIT PUSKESMAS KEBUMEN I
NOMOR : 440.1 / 077 /KEP/2019
TENTANG
MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
1
3. Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan
atas Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan daerah; Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Puskesmas;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita
Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor
1676);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi di
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek
mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri
dokter Gigi;
7. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomer 63/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Publik
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang
Petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di kabupaten/Kota;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten /Kota;
2
2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional;
12. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 44 Tahun
2016 tentang Manajemen Puskesmas;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019
Tentang Standar Pelayanan Minimal
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
3
dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan akan ditinjau dan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : KEBUMEN
Pada tanggal : 15 MARET 2019
YAMOTO
4
NOMOR : 440.1 / 077 /KEP/2019
TENTANG : MONITORING PELAKSANAAN
KEGIATAN DI UPTD
PUSKESMAS KEBUMEN I
5
disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil
kerja/prestasi Puskesmas.
2. Penilaian kinerja puskesmas dilaksanakan oleh Puskesmas dan
kemudian penilaianya akan diverifikasi oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
3. Aspek penilaian meliputi hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan
kesehatan dan manajemen Puskesmas.
4. Berdasarkan hasil verifikasi, Dinas kesehatan Kabupaten/kota
menetapkan Puskesmas ke dalam kelompoknya sesuai dengan
pencapaian kinerjanya.
5. Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas :
a. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi :
1) UKM esensial yang meliputi pelayanan promosi kesehatan,
pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu,
anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan
pencegahan dan pengendalian penyakit.
2) UKM Pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu
melaksanakan UKM esensial secara optimal, mengingat
keterbatasan sumber daya dan adanya prioritas masalah
kesehatan.
3) UKP yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat,
pelayanan satu hari (one day care).
b. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan
kegiatan, meliputi :
1) Proses penyusunan perencanaan, penggerakan pelaksanaan
dan penilaian kinerja
2) Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana,
prasarana, alat, obat, sumber daya manusia dan lain-lain.
3) Manajemen keuangan dan barang milik Negara/daerah.
4) Manajemen pemberdayaan masyarakat.
5) Manajemen data dan informasi.
6
- Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat
kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang ditetapkan.
- Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan
yang diselenggarakan, dimana masing-masing
program/kegiatan mempunyai indikator mutu sendiri yang
disebut Standar Mutu Pelayanan (SMP).
- Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran
tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas dan
pencapaian target indicator outcome pelayanan.
c. Pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas :
- Kepala Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas untuk
melakukan kompilasi hasil pencapaian
- Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan
pengumpulan data pencapaian, dengan memperhitungkan
cakupan hasil kegiatan dan mutu
- Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan
pada periode waktu tertentu
- Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari Sistem
Informasi Puskesmas, yang mencakup pencatatan dan
pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringanya, survey
lapangan, laporan lintas sector terkait dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya
- Penanggung jawab kegiatan melakukan analisis terhadap
hasil yang telah dicapai dibandingkan dengan target yang
ditetapkan, identifikasi kendala/hambatan, mencari
penyebab dan latar belakangnya, mengenali factor-faktor
pendukung dan penghambat
- Bersama –sama tim kecil Puskesmas, menyusun rencana
pemecahanya dengan mempertimbangkan kecenderungan
timbulnya masalah(ancaman) ataupun kecenderungan untuk
perbaikan (peluang)
- Dari hasil analisis dan tindak lanjut rencana pemecahannya,
dijadikan dasar dalam penyusunanRencana usulan Kegiatan
untuk tahun (n+2). N adalah tahun berjalan
- Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana
pemecahannya disampaikan ke Dinas Kesehatan
7
kabupaten/Kota yang selanjutnya akan diberi umpan balik
oleh Dinas Kesehatan
d. Penyajian
- Penyajian data pencapaian hasil kinerja pelaksanaan suatu
kegiatan/program atau antar program terkait pada setiap
desa/kelurahan di wilayah kerja Puskesmas, disajikan dalam
bentuk gambaran “grafik sarang laba-laba atau diagram
radar”
Ditetapkan di : KEBUMEN
Pada tanggal : 15 MARET 2019
YAMOTO