DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDUNGREJO
JL. Raya Muncar No. 10 Telp. (0333) 593128 Rogojampi 68472
Email :
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN ANASTESIA DI PUSKESMAS
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Rogojampi
Pada tanggal : 03 Januari 2020
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
TOTAL 23 3/1 17 3 50
Sedangkan secara spesifik dalam Sistem Informasi Puskesmas dikelola oleh Tim
Pengelola yang diketuai oleh pejabat yang menangani ketatausahaan Puskesmas.
yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas. Anggota Tim Pengelola sebagaimana
dimaksud paling sedikit 2 (dua) orang yang terdiri atas: tenaga non kesehatan yang
memiliki kompetensi sistem informasi; tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
epidemiologi atau statistik
c. JADWAL KEGIATAN
Disesuaikan dengan Siklus Manajemen Puskesmas sesuai dalam Gambar dibawah
ini :
Gambar 1. Siklus manajemen Puskesmas Berdasarkan Buku Manajemen Pusksmas
Depkes RI
BAB III
STANDAR FASILITAS
a. DENAH RUANGAN
b. STANDAR FASILITAS
No Nama Ruang Keterangan
Ruang Kantor
1 Ruang Adminitrasi
2 Ruang Kantor Untuk pelayanan
3 Ruang Kepala Puskesmas
4 Ruang rapat/ Diskusi Dapat digunakan untuk Kegiatan lain
dalam mendukung pelayanan
Kesehatan (Ruang multifungsi)
Ruang Pelayanan
5 Ruang Pendaftaran dan Rekam Terdapat pemisahan/prioritas antrian
Medis pendaftaran bagi ibu hamil, penyandang
disabilitas dan lansia.
6 Ruang pemeriksaan umum
7 Ruang Tindakan dan gawat
darurat.
8 Ruang Kesehatan ibu dan KB
9 Ruang Kesehatan anak dan Dapat digunakan untuk pemeriksaan
imunisasi anak sakit (MTBS) dan pemeriksaan
Tumbuh kembang.
Penunjang
19 Rumah dinas tenaga kesehatan Rumah dinas merupakan rumah jabatan
tenaga Kesehatan dan berjumlah paling
sedikit 3 (tiga) unit.
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
a. LINGKUP KEGIATAN
1. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya;
2. Pencatatan dan pelaporan keuangan Puskesmas dan jaringannya;
3. Survei lapangan;
4. Laporan lintas sektor terkait; dan
5. Laporan jejaring Puskesmas di wilayah kerjanya;
Untuk mendukung penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas dilakukan
klasifikasi dan kodifikasi data Puskesmas. dilakukan terhadap:
a. diagnosis penyakit dan tindakannya;
b. wilayah administrasi;
c. identitas Puskesmas;
d. jejaring Puskesmas;
e. sumber daya manusia;
f. obat dan alat kesehatan; dan
g. sarana dan prasarana Puskesmas.
b. METODE
1. Data dan informasi dari penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas harus
dimanfaatkan Puskesmas untuk:
a. Mendukung manajemen Puskesmas, yang meliputi perencanaan,
penggerakan pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, dan penilaian
kinerja Puskesmas;
b. Pemantauan untuk deteksi wabah;
c. Pemantauan masalah kesehatan;
d. Penyusunan profil Puskesmas; dan
e. Pelaporan data program kesehatan yang diselenggarakan melalui
komunikasi data.
2. Data dan informasi dari penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas harus
dimanfaatkan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota untuk:
a. melakukan bimbingan teknis secara terintegrasi antar program-program
kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas;
b. menyusun perencanaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan
kesehatan di tingkat pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
c. menyampaikan laporan secara berjenjang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Ketentuan mengenai mengenai pemanfaatan data
dan informasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
c. LANGKAH KEGIATAN
1.Data dan informasi dalam penyeleggaraan Sistem Informasi Puskesmas disimpan
pada tempat yang aman. dapat dilakukan secara elektronik dan/atau secara
nonelektronik.
2. Penyimpanan data dan informasi sebagaimana dimaksud : Rekam medis dan
dokumen hasil kunjungan keluarga disimpan dalam satu berkas keluarga. disusun
berdasarkan nomor kepala keluarga menurut desa/kelurahan.
3. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota wajib menyimpan laporan Puskesmas
dalam pangkalan data.
4. Pangkalan data sebagaimana dimaksud dapat diakses oleh pengelola program di
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota setempat.
5. Penyimpanan laporan Puskesmas dalam pangkalan data sebagaimana dimaksud
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
6. Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud ditujukan untuk:
a. meningkatkan mutu penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas;
b. mengembangkan Sistem Informasi Puskesmas yang efisien dan efektif. Yang
dilaksanakan melalui:
a. advokasi dan sosialisasi;
b. pendidikan dan pelatihan; dan/atau
c. pemantauan dan evaluasi.
BAB V
LOGISTIK
Logistik dalam pengelolaan Sumber daya manusia di Puskesmas Kedungrejo meliputi :
1. Piranti Lunak, antara lain :
Jaringan internet, website, link pelaporan, dan sistem informasi elektronik lainnya.
2. Piranti keras, antara lain
Komputer, printer, ATK .
Ditetapkan di : Rogojampi
Pada tanggal : 03 Januari 2020