Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

DINAS KESEHATAN KABUPATEN REMBANG


UPT PUSKESMAS REMBANG 2
Jl. Slamet Riyadi Ds. Mondoteko Telp.(0295) 691289 Rembang
email : puskesmasrembang2@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUKESMAS REMBANG 2


Nomor : Tahun 2017/2015

TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN UKM DI UPT PUSKESMAS REMBANG 2

KEPALA UPT PUSKESMAS REMBANG 2

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu
disusun perencanaan UKM Puskesmas berdasarkan
analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan
balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat
terhadap UKM Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat ditingkatkan
secara berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan
evaluasi kinerja UKM Puskesmas dengan indikator-
indikator kinerja yang jelas;
d. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas dapat
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan
pedoman, dan ketentuan perundangan, maka perlu disusun
kebijakan pengelolaan UKM Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015 tentagn Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TENTANG


KEBIJAKAN PENGELOLAAN UKM DI UPT PUSKESMAS
REMBANG 2.
KESATU : Kebijakan Pengelolaan UKM Puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan.

KEDUA
Indikator da: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Rembang
pada tanggal :

KEPALA UPT PUSKESMAS REMBANG 2

M. REHULINA

LAMPIRAN I. KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSKESMAS REMBANG 2
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN PENGELOLAAN
UKM PUSKESMAS REMBANG 2

KEBIJAKAN PENGELOLAAN UKM

1. Penanggung jawab UKM harus memenuhi persyaratan kompetensi


sebagaimana pada pedoman tiap-tiap UKM.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggung jawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak lanjut
untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan.
4. Penanggung jawab dan pelaksana UKM yang baru wajib mengikuti
program orientasi.
5. Penyelenggaraan UKM dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang
disepakati dan rencana yang disusun.
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada tiap-
tiap penanggung jawab UKM dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
7. Penanggung jawab UKM wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada
pelaksana kegiatan UKM.
8. Penanggung jawab UKM wajib melakukan komunikasi dan koordinasi
dengan lintas program dan lintas sector terkait dalam penyelenggaraan
UKM.
9. Dalam penyelenggaraan kegiatan UKM harus diidentifikasi risiko yang
mungkin terjadi terhadap lingkungan, dan dilakukan upaya untuk
mencegah dan/atau meminimalisasi akibat dari risiko yang terjadi.
10. Dalam penyelenggaraan UKM penanggung jawab UKM wajib melakukan
fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran, dan mengupayakan
pembangunan berwawasan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat
dimulai dengan keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan
kebutuhan, keluhan, umpan balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan
UKM, sampai dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan UKBM.
11. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM, penanggung jawab dan pelaksana
dipandu oleh uraian tugas yang jelas yang dikaji secara regular minimal
setahun sekali.
12. Lintas program dan lintas sektor terkait harus diidentifikasi untuk tiap
UKM dengan kejelasan peran masing-masing.

13. Akuntabilitas penyelenggaraan UKM dilaksanakan dengan monitoring


dan evaluasi kinerja UKM.
14. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara analisis
terhadap laporan kegiatan UKM, supervisi oleh Kepala Puskesmas
maupun penanggung jawab UKM, dan pertemuan monitoring kegiatan
UKM oleh penanggung jawab UKM, dan monitoring bulanan melalui
lakakarya mini bulanan.
15. Monitoring meliputi capaian kinerja dan proses pelaksanaan kegiatan.
16. Evaluasi kinerja UKM, dilakukan setiap tiga bulan sekali melalui
lokakarya mini, tiap semester melalui pertemuan tinjauan manajemen,
dan setiap tahun melalui evaluasi kinerja tahunan.
17. Pelaksanaan uraian tugas wajib dimonitor. Kepala Puskesmas melakukan
monitoring pelaksanaan uraian tugas dari semua penanggung jawab
UKM, Masing-masing penanggung jawab UKM wajib melakukan
monitoring pelaksanaan uraian tugas dari tiap-tiap pelaksana.
18. Waktu pelaksanaan monitoring uraian tugas dilakukan paling lambat tiga
bulan sekali.
19. Monitoring kinerja UKM wajib dilakukan oleh penanggung jawab tiap
program UKM terhadap pelaksana, oleh Kepala Puskesmas terhadap tiap
penanggung jawab UKM.
20. Monitoring minimal dilakukan setiap bulan sekali.
21. Monitoring dapat dilakukan melalui pertemuan mingguan, lokakarya
mini, supervisi langsung, maupun pertemuan konsultasi.
22. Evaluasi kinerja UKM secara pediodik dilakukan minimal setiap tiga
bulan sekali.
23. Evaluasi kinerja dilakukan melalui lokakarya mini triwulan, enam bulan
sekali dalam pertemuan/rapat tinjauan manajemen, dan evaluasi
tahunan.
24. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM.
25. Hak-hak sasaran meliputi :
a. Hak untuk memperoleh penjelasan dan informasi yang jelas tentang
kesehatan.
b. Hak untuk mendapatkan kunjungan bagi masyarakat yang mempunyai
resiko dengan kesehatan.
c. Hak untuk mendapatkan pembinaan kesehatan.
d. Hak untuk mendapatkan perlindungan dari resiko akibat dampak kegiatan
puskesmas.

e. Hak untuk menyampaikan usulan, pendapat dan harapan terhadap program


kesehatan.
26. Kewajiban sasaran meliputi :
a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Menggerakkan dan memotivasi keluarga dan lingkungan untuk perilaku
hidup bersih dan sehat.
c. Berperan aktif dalam melaksanakan upaya kesehatan.
d. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
e. Melakukan pencegahan terhadap penyakit.
f. Melaporkan permasalahan kesehatan kepada petugas kesehatan.
27. Perilaku dalam penyelenggaraan UKM diatur sebagaimana tertuang
dalam peraturan tata kelola Puskesmas.

Rembang,
KEPALA UPT PUSKESMAS REMBANG 2

M. REHULINA

Anda mungkin juga menyukai