Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA AMBON

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG PANJANG
Jln. Cut Nyak Dien Ambon Kode Pos : 97122
Email : puskeskarpan@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KARANG PANJANG
NOMOR: 007/KRP/SK/IV/2017

TENTANG

KEBIJAKAN PENGELOLAAN UKM PUSKESMAS KARANG PANJANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS KARANG PANJANG,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas sesuai dengan kebutuhan


masyarakat, maka perlu disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan
analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap pelayanan,
informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu disusun kebijakan
akses masyarakat terhadap Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi UKM
Puskesmas dengan indikator-indikator kinerja yang jelas;
D bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, dan sesuai dengan pedoman, dan ketentuan
perundangan, maka perlu disusun kebijakan pengelolaan UKM
Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014,
tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015,
tentagn Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;
5. (lengkapi dengan permenkes tentang pedoman-pedoman yang terkait
dengan UKM yang diselenggarakan di Puskesmas Karang Panjang);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PENGELOLAAN UKM PUSKESMAS KARANG PANJANG.
Kesatu : Kebijakan Pengelolaan UKM Puskesmas sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ambon
pada tanggal : 13 April 2017
KEPALA PUSKESMAS KARANG PANJANG,

LIES ESTHER BOPENG


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
SK NOMOR :
TENTANG : PENGELOLAAN UKM

Kebijakan Pengelolaan UKM

1. Penanggung jawab UKM harus memenuhi persyaratan kompetensi sebagaimana pada pedoman
tiap-tiap UKM.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggung jawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak lanjut untuk memenuhi
kompetensi yang dipersyaratkan.
4. Penanggung jawab dan pelaksana UKM yang baru wajib mengikuti program orientasi.
5. Penyelenggaraan UKM dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang disepakati dan rencana yang
disusun.
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada tiap-tiap penanggung jawab
UKM dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
7. Penanggung jawab UKM wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada pelaksana kegiatan
UKM.
8. Penanggung jawab UKM wajib melakukan komunikasi dan koordinasi dengan lintas program
dan lintas sector terkait dalam penyelenggaraan UKM.
9. Dalam penyelenggaraan kegiatan UKM harus diidentifikasi risiko yang mungkin terjadi
terhadap lingkungan, dan dilakukan upaya untuk mencegah dan/atau meminimalisasi akibat dari
risiko yang terjadi.
10. Dalam penyelenggaraan UKM penanggung jawab UKM wajib melakukan fasilitasi
pemberdayaan masyarakat dan sasaran, dan mengupayakan pembangunan berwawasan
kesehatan. Pemberdayaan masyarakat dimulai dengan keterlibatan masyarakat dalam
menyampaikan kebutuhan, keluhan, umpan balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan UKM,
sampai dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan UKBM
11. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM, penanggung jawab dan pelaksana dipandu oleh uraian tugas
yang jelas yang dikaji secara regular minimal setahun sekali
12. Lintas program dan lintas sector terkait harus diidentifikasi untuk tiap UKM dengan kejelasan
peran masing-masing
13. Akuntabilitas penyelenggaraan UKM dilaksanakan dengan monitoring dan evaluasi kinerja
UKM
14. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara analisis terhadap laporan
kegiatan UKM, supervisi oleh Kepala Puskesmas maupun penanggung jawab UKM, dan
pertemuan monitoring kegiatan UKM oleh penanggung jawab UKM, dan monitoring bulanan
melalui lakakarya mini bulanan
15. Monitoring meliputi capaian kinerja dan proses pelaksanaan kegiatan
16. Evaluasi kinerja UKM, dilakukan setiap tiga bulan sekali melalui lokakarya mini, tidap
semester melalui pertemuan tinjauan manajemen, dan setiap tahun melalui evaluasi kinerja
tahunan
17. Pelaksanaan uraian tugas wajib dimonitor. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
pelaksanaan uraian tugas dari semua penanggung jawab UKM, Masing-masing penanggung
jawab UKM wajib melakukan monitoring pelaksanaan uraian tugas dari tiap-tiap pelaksana
18. Waktu pelaksanaan monitoring uraian tugas dilakukan paling lambat tiga bulan sekali
19. Monitoring kinerja UKM wajib dilakukan oleh penanggung jawab tiap program UKM terhadap
pelaksana, oleh Kepala Puskesmas terhadap tiap penanggung jawab UKM.
20. Monitoring minimal dilakukan setiap bulan sekali,
21. Monitoring dapat dilakukan melalui pertemuan mingguan, lokakarya mini, supervisi langsung,
maupun pertemuan konsultasi
22. Evaluasi kinerja UKM secara pediodik dilakukan minimal setiap tiga bulan sekali
23. Evaluasi kinerja dilakukan melalui lokakarya mini triwulan, enam bulan sekali dalam
pertemuan/rapat tinjauan manajemen, dan evaluasi tahunan
24. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan UKM
25. Hak-hak sasaran meliputi :.
26. Kewajiban sasaran meliputi:.
27. Perilaku dalam penyelenggaraan UKM diatur sebagaimana tertuang dalam peraturan tata kelola
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai