Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS POPAYATO
Jln. Trans Sulawesi,Desa Bukit Tingki,Kec. Popayato
email: puskesmas.popayato@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS POPAYATO


NOMOR:800/ /PKM-POP/SK/I/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS POPAYATO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS POPAYATO

Menimbang : a. bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja puskesmas


digunakan sebagai kegiatan pengendalian atau pedoman
evaluasi kegiatan program dan pelayanan yang
dilaksanakan di Puskesmas Popayato;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu secara
berkesinambungan, apabila dalam penilaian kinerja
puskesmas terjadi hasil yang tidak sesuai target maka
harus ditindak lanjuti dengan koreksi;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a
dan b diatas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas
tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 951/Menkes/


SK/VI/2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di
Puskesmas;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Perataturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
4. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS POPAYATO TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS.
Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur pelaksanaan seluruh kegiatan
KESATU : pelayanan kesehatan di Puskesmas Popayato.
Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas
dilakukan setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi tentang
KEDUA : faktor penyebab dan upaya mengatasi
Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan dilakukan pembetulan
sebagaimana mestinya.
KETIGA :

Ditetapkan di Popayato

Pada tanggal : Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS POPAYATO

Danial WemsMuliku, S. Kep


NIP. 19700509 199401 1 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS POPAYATO
NOMOR : 800/ /PKM-POP/SK/I/2023
TANGGAL : JANUARI 2023
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS POPAYATO

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN


N Indikator Target
o 2023
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.UpayaPromosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 59%
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS 69%
(klasifikasi IV)
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS 100%
(klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 64%
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS 49%
Tempat-TempatKerja (klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS 29%
PondokPesantren (Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%
2. Kegiatanintervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatanintervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatanintervensi pada TTU 100%
5. Kegiatanintervensi pada TempatKerja 100%
6.Kegiatan intervensi pada PondokPesantren 100%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 72%
2.Poskesdes beroperasidengan strata Madya, Purnama dan 97%
Mandiri
2.1.1.4. PenyuluhanNAPZA (NarkotikaPsikotropika dan
ZatAdiktif)
1. PenyuluhanNapza 24%
2.1.1.5 Pengembangan Desa SiagaAktif
1.Desa SiagaAktif 97%
2.Desa SiagaAktif PURI (Purnama Mandiri) 13%
3.Pembinaan Desa SiagaAktif 100%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatanuntuk program prioritas di dalamgedung 100%
Puskesmas dan jaringannya (Sasaranmasyarakat )
2.Promosi kesehatanuntuk program 100%
prioritasmelaluipemberdayanmasyarakat di
bidangkesehatan( kegiatan di luargedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. PembinaantingkatperkembanganPoskestren 95%
2..PoskestrenAktif 29%
3. Pembinaantingkatperkembangan Pos UKK 95%
4. PembinaantingkatperkembanganPosbindu PTM 95%
2.1.2.Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih( SAB ) 100%
2.SAB yang memenuhisyaratkesehatan 84%
3.Rumah Tangga yangmemilikiaksesterhadap SAB 85%
2.1.2.2.PenyehatanMakanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaanMakanan (TPM) 55%
2.TPM yang memenuhisyaratkesehatan 40%
2.1.2.3.PenyehatanPerumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaansanitasiperumahan 30%
2.Rumah yang memenuhisyaratkesehatan 73%
2.1.2.4.PembinaanTempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 87.5%
2.TTU yang memenuhisyaratkesehatan 63%
2.1.2.5.Yankesling (KlinikSanitasi)
1.Konseling Sanitasi 10%
2. InspeksiSanitasi PBL 40%
3.Intervensi terhadappasien PBL yang di IS 40%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tanggamemiliki Akses thdjambansehat 85%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 60%
3.Jamban Sehat 65%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75%
2.1.3.UpayaPelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan
KeluargaBerencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatanuntukibuhamil (K1) 90%
2.Pelayanan kesehatanuntukibuhamil (K4) 92%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenagakesehatan (Pn) 93%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenagakesehatan di 93%
fasilitaskesehatan
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonates pertama( KN1) 93%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 93%
3.Penanganan komplikasi neonatus 80%
4.Pelayanan Kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 97%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanankesehatananakbalita (12 - 59 bulan) 85%
2. Pelayanankesehatanbalita (0 - 59 bulan) 100%
3.Pelayanan kesehatan Anak prasekolah (60 - 72 bulan) 81%
2.1.3.4. Kesehatan Anak UsiaSekolah dan Remaja
1. Sekolahsetingkat SD/MI/SDLB yang 100%
melaksanakanpemeriksaanpenjaringankesehatan
2. Sekolahsetingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100%
melaksanakanpemeriksaanpenjaringankesehatan
3. Sekolahsetingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 92.50%
melaksanakanpemeriksaanpenjaringankesehatan
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I 100%
setingkat SD/MI/SDLB
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas VII 100%
setingkat SMP/MTs/SMPLB
6.Setiap anak pada 100%
usiapendidikandasarmendapatkanskriningkesehatansesuaistan
dar
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 92.50%
diperiksapenjaringankesehatan
8.. Pelayanankesehatanremaja 68%
2.1.3.5. PelayananKeluargaBerencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 75%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 %
4. Peserta KB mengalamikomplikasi < 3.5 %
5. Peserta KB mengalamiefeksamping <
12.50%
6. PUS dengan 4 T ber KB 80%
7. KB pascapersalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
2.1.4.UpayaPelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberiankapsul vitamin A dosistinggi pada bayiumur 6-11 85%
bulan
2. Pemberiankapsul vitamin A dosistinggi pada balitaumur 12- 85%
59 bulan 2 (dua) kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibuhamil 95%
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 25%
2.1.4.2. PenanggulanganGangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85%
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 80%
3..Balitagiziburukmendapatperawatansesuaistandartatalaksana 100%
giziburuk
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 80%
2.Balita naik beratbadannya (N/D) 60%
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1.8%
4.Rumah Tanggamengkonsumsi garam beryodium 90%
5.Ibu Hamil Kurang EnergiKronis (KEK) < 19.7%
6. Bayi usia 6 (enam )bulanmendapat ASI Eksklusif 47
7. Bayi yang barulahirmendapat IMD (InisiasiMenyusuDini ) 47
8 Balita pendek (Stunting) < 25.2
2. Upaya Pencegahan dan PengendalianPenyakit
1.
5
2.1.5.1. Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaanoralit pada balitadiare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balitadiare 100%
4. PelaksanaankegiatanLayananRehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%
2.1.5.2. ISPA ( InfeksiSaluranPernapasan Atas)
Pemuanpenderita Pneumonia balita 85%
2.1.5.3.Kusta
1. Pemeriksaankontakdarikasus Kusta baru lebihdari
80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secararutin lebihdari
95%
3. RFT penderita Kusta lebihdari
90%
4. Penderitabarupascapengobatandengan score lebihdari
kecacatannyatidakbertambahatautetap 97%
5. Kasus defaulter Kusta Kurang
dari 5%
6. Proporsitenagakesehatan Kusta tersosialisasi lebihdari
95%
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebihdari
95%
8. SD/ MI telahdilakukan screening Kusta 100%
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2.Penemuan terdugakasus TB 100%
3.Angka Keberhasilanpengobatansemuakasus TB ( Success 90%
Rate/SR)
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang 100%
sudahdijangkaupenyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresikoterinfeksi HIV 100%
mendapatkanpemeriksaan HIV
2.1.5.6. Demam BerdarahDengue (DBD)
1. Angka BebasJentik (ABJ) lebihdari
95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3.PE kasus DBD 100%
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukanpemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobatisesuaistandar (ACT) 100%
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci lukaterhadapkasusgigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadapkasusgigitan HPR yang berindikasi 100%
2.1.5.9. PelayananImunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95%
2. UCI desa 95%
3.Imunisasi LanjutanBaduta (usia 18 sd 24 bulan) 80%
4. Imunisasi DT pada anakkelas 1 SD 98%
5. ImunisasiCampak pada anakkelas 1 SD 98%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98%
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85%
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85%
9. Pemantauansuhulemari es vaksin 100%
10..Ketersediaancatatanstokvaksin 100%
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90%
2.1.5.10.PengamatanPenyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepatwaktu >80%
2.Kelengkapan laporan STP > 90%
3.Laporan C1 tepatwaktu >80%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90%
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepatwaktu >80%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
7.Grafik Trend MingguanPenyakitPotensialWabah 100%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100%
ditanggulangidalamwaktukurangdari 24 (dua puluhempat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan PengendalianPenyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakankegiatanPosbindu PTM 30%
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 30%
3. Setiapwarga negara Indonesia usia 15 - 59 30%
tahunmendapatkanskriningkesehatansesuaistandar
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.PelayananKeperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80%
2.Individu dan keluarganyadarikeluargarawan yang 70%
mendapatkeperawatankesehatanmasyarakat (Home care)
3. Kenaikantingkatkemandiriankeluargasetelahpembinaan 50%
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompokmasyarakatterkait program 25%
kesehatanjiwa
2.Setiap orang dengangangguanjiwa (ODGJ) 100%
beratmendapatpelayanankesehatansesuaistandar
3.Penanganan kasuskesehatanjiwamelaluirujukanke RS / 15%
Specialis
4.Kunjungan rumahpasienjiwa 30%
5.Setiap Orang DenganGangguan Jiwa ( ODGJ) 100%
ringanatauGanguan Mental Emosional (GME)
mendapatpelayanankesehatansesuaistandar
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1.PAUD/TK yang mendapatpenyuluhan/ pemeriksaangigi dan 50%
mulut
2.Kunjungan kePosyanduterkaitkesehatangigi dan mulut 30%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.Penyehat TradisionalRamuan yang memiliki STPT 10%
2.Penyehat TradisionalKeterampilan yang memiliki STPT 10%
3.Kelompok AsuhanMandiri yang terbentuk 10%
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 10%
5. FasilitasPelayanan Kesehatan 10%
Tradisionalberkelompokyangberijin
6.Pembinaan kePenyehatTradisional 35%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Kelompok /klubolahraga yang dibina 30%
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 70%
3.Pengukuran Kebugaranjasmani pada anaksekolah 25%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 60%
2.Penemuan kasuspenyakitmata di Puskesmas 50%
3.Penemuan kasuskatarak pada usiadiatas 45 tahun 30%
4.Pelayanan rujukanmata 25%
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukankespesialis di Puskesmas 12%
melaluipemeriksaanfungsipendengaran
2.Penemuan kasuspenyakittelinga di puskesmas 40%
3.Penemuan Kasus Serumen prop 60%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia
Setiapwarga negara Indonesia usia 60 100%
tahunkeatasmendapatkanskriningkesehatansesuaistandar.
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapatkonseling 30%
2.Pekerja informal yang mendapatkonseling 30%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 30%
kelompokkesehatankerja
2.2.9. Kesehatan Matra
1.Hasil pemeriksaankesehatanjamaah haji 3 75%
bulansebelumoperasionalterdata.
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim ReaksiCepat] 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 150
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%
3.Rasio PesertaProlanisRutinBerkunjungke FKTP (RPPB) 50%
4. 100%
Setiappenderitahipertensimendapatkanpelayanankesehatanses
uaistandar
5. Setiappenderita diabetes mellitus 100%
mendapatkanpelayanankesehatansesuaistandar
6.Kelengkapan pengisianrekammedikrawatjalan 100%
7.Pelayanan Persalinan normalsatuhari (one day care) 100%
8. Rasiogigitetap yang ditambalterhadapgigitetap yang 100%
dicabut>1
9.Bumil yang mendapatpemeriksaankesehatangigi 100%
10.Pelayanan konselinggizi 5%
2.3.2. PelayananGawatDarurat
1.Standar jumlah dan kualitastenagadi UnitGawatDarurat 100%
2. Standarfasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan 80%
obatemergensi di UGD
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam 100%
setelahselesaipelayanan
2.3.3. PelayananKefarmasian
1.Kesesuaian item obat yang tersediadalamFornas 90%
2 .Ketersediaanobat dan vaksinterhadap 20 obatindikator 85%
3. Penggunaanobatrasional 68%
2.3.4.Pelayananlaboratorium
1.Kesesuaian jenispelayananlaboratoriumdenganstandar 60%
2.Ketepatan 100%
waktutunggupenyerahanhasilpelayananlaboratorium
3.Kesesuaian hasilpemeriksaanbakumutu internal (PMI) 100%
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibuhamil K1 100%
5. Pengambilan sputum BTA 20%
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap
1.Bed Occupation Rate(BOR) 10% -
40%
2.Kelengkapan pengisianrekammedikrawatinapdalam 24 jam 100%

B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN


2.4. Administrasi dan Manajemen TARGE
T
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 10
2. RUK Tahun (n+1) 10
3.RPK/POA bulanan/tahunan 10
4.Lokakarya Mini bulanan (lokminbulanan) 10
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmintribulanan) 10
6.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10
7. SurveiKeluarga Sehat (12 IndikatorKeluarga Sehat) 10
2.4.2. ManajemenPemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 10
2. 10
PertemuandenganmasyarakatdalamrangkapemberdayaanIndividu,
Keluarga dan Kelompok
2.4.3.ManajemenPeralatan
1.Data peralatan, analisa, rencanatindaklanjut, tindaklanjut dan 10
evaluasi

2. RencanaPerbaikan, kalibrasi dan pemeliharaanalat 10


3. Jadwal pemeliharaan ,perbaikan dan kalibrasialat dan 10
pelaksanaannya
2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana
Data saranaprasarana,analisa, rencanatindaklanjut, tindaklanjut dan 10
evaluasi
2.4.5. ManajemenKeuangan
1.Data realisasikeuangan
Jumlah Nilai Kinerja ManajemenKeuangan ( V)
2.4.6.ManajemenSumber Daya Manusia
1.SK, uraiantugaspokok (tanggungjawab&wewenang) 10
sertauraiantugasintegrasiseluruhpegawai Puskesmas
2.SOP manajemensumberdayamanusia 10
3. Penilaiankinerjapegawai 10
4. Data kepegawaian, analisapemenuhanstandarjumlah dan 10
kompetensi SDM di Puskesmas , rencanatindaklanjut dan
tindaklanjutsertaevaluasinya
2.4.7. ManajemenPelayananKefarmasian (Pengelolaanobat, vaksin,
reagen dan bahanhabispakai)
1.SDM kefarmasian 10
2.Ruang Farmasi 10
3.Peralatan ruangfarmasi 10
4.Gudang Obat 10
5.Sarana gudangobat 10
6.Perencanaan 10
7.Permintaan/pengadaan 10
8.Penerimaan 10
9.Penyimpanan 10
10.Pendistribusian 10
11.Pengendalian 10
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 10
13.Pemantauan dan Evaluasi 10
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 10
15. Peracikan dan Pengemasan 10
16.Penyerahan dan PemberianInformasi Obat 10
17.Pelayanan informasiobat (PIO) 10
18.Konseling 10
19.Visite pasien di puskesmasrawatinap 10
20.Pemantauan dan PelaporanEfekSamping Obat 10
21.Pemantauan terapiobat (PTO) 10
22.Evaluasi penggunaanobat (EPO) 10
Administrasiobat
23.Pengelolaan resep 10
24.Kartu stok 10
25.LPLPO 10
26.Narkotika dan Psikotropika 10
27.Pelabelan obat high alert 10
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasilengkapdengananalisa, rencanatindaklanjut, 10
tindaklanjut dan evaluasisertadilaporkankekab/kota
2. Validasi data 10
3.Penyajian/ updating data dan informasi 10
Jumlahnilaimanajemen data dan informasi (VIII)
2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 10
2. Pencatatanpelaporankegiatan 10
3. Data program, analisapelaksanaan program UKMesensialn, 10
rencanatindaklanjut, tindaklanjut dan evaluasi
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan
1. KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 10
2.Pencatatan pelaporankegiatan 10
3.Data program, analisapelaksanaan program UKM pengembangan, 10
rencanatindaklanjut, tindaklanjut dan evaluasi
2.4.11. Manajemen Program UKP
1. SOP pelayanan 10
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 10
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 10
4. Data UKP, analisapelaksanaanUKP, rencanatindaklanjut, 10
tindaklanjut dan evaluasi
2.4.12. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim 10
KeselamatanPasien, uraiantugassertaevaluasiuraiantugas
2.Rencana program mutu dan keselamatanpasiensertapelaksanaan 10
dan evaluasinya
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 10
4.Pengelolaan PengaduanPelanggan 10
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan SurveiKepuasanPasien 10
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10
7.Rapat TinjauanManajemen 10

C. INDIKATOR SASARAN MUTU


2.5. MUTU
2.5. IndeksKepuasan Masyarakat (IKM) 100%
1
2.5. SurveiKepuasanPasien >80 %
2
2.5. Standarjumlah dan kualitastenaga di Puskesmas 80%
3
2.5. Standarruangpelayanan Puskesmas 80%
4
2.5. Standarperalatan Kesehatan di Puskesmas 80%
5

D. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN


2.5. Sasarankeselamatanpasien
6
1. IdentifikasiPasiendenganbenar
Kepatuhanpetugaskefarmasianmelakukanidentifikasipasien pada 81%
saatmemberikanobat di ruangfarmasi
2. Komunikasiefektifdalampelayanan
Kepatuhanpelaksanaan SBAR dan TBK di Unit GawatDarurat 90%
3. Keamananobat yang perludiwaspadai
Penyimpanan dan pelabelanobat LASA dan high alert di 90%
ruangfarmasi dan gudangobat
4. Memastikanlokasipembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
KepatuhanterhadapprosedurBedahminor (compliance rate) di 90%
UGD/Tindakan/ Persalinan dan Poli Gigi
5. Mengurangirisikoinfeksiakibatperawatankesehatan
Kepatuhanpetugasmelakukanhand hygiene 90%
6. Mengurangirisikocederapasienakibatterjatuh
Kepatuhanmelakukanasesmenjatuh pada pasienrawatinap dan 90%
rawatjalan

E. INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


2.5.7 Pencegahan dan pengendalianinfeksi (PPI)
1.Penggunaan APD saatmelaksanakantugas 100%
2. Desinfeksi Tingkat Tinggi dan sterilisasi 100%
3. Tindakan asepsis dan aspirasisebelummenyuntik 100%
4. KIE etikabatuk 100%
5. Pembuanganjarumsuntikmemenuhistandar 100%

Ditetapkan di Popayato

Pada tanggal : Januari 2023

KEPAA PUSKESMAS POPAYATO

Danial WemsMuliku, S. Kep


NIP. 19700509 199401 1 001

Anda mungkin juga menyukai