Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN MERAUKE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KELAPA LIMA
Alamat Jalan johar Kelapa lima,Kelurahan kelapa lima,Kabupaten Merauke
Email : pkmklpv@gmail.com,Telp.08114903503

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KELAPA LIMA
NOMOR: 440/III/SK. /I/2022

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS KELAPA


LIMA

KEPALA PUSKESMAS KELAPA LIMA,

Menimbang : a. bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja


puskesmas digunakan sebagai kegiatan
pengendalian atau pedoman evaluasi kegiatan
program dan pelayanan yang dilaksanakan di
Puskesmas Kelapa Lima;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu secara
berkesinambungan, apabila dalam penilaian kinerja
puskesmas terjadi hasil yang tidak sesuai target
maka harus ditindaklanjuti dengan koreksi;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada
huruf a dan b diatas, diperlukan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Penetapan Indikator Mutu dan
Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 951/Menkes/


SK/VI/2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di
Puskesmas;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Perataturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
4. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KELAPA LIMA


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN
KINERJA PUSKESMAS.
KESATU : Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur
pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Kelapa Lima.
KEDUA : Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan
puskesmas dilakukan setiap satu bulan sekali untuk
memperoleh informasi tentang faktor penyebab dan
upaya mengatasi
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan dilakukan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Merauke

Pada tanggal : 02 Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS KELAPA LIMA

IRJAYATI ROPA
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KELAPA LIMA
NOMOR : NOMOR: 440/III/SK. /I/2022
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS KELAPA LIMA

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


N Indikator Target
o 2022
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 59%
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 69%
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 100%
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 64%
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja 49%
(klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok Pesantren 29%
(Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
2.1.1.3. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung Puskesmas dan 100%
jaringannya (Sasaran masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui pemberdayan masyarakat di 100%
bidang kesehatan ( kegiatan di luar gedung Puskesmas)
2.1.1.4 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 95%
2..Poskestren Aktif 29%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 95%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 95%
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 100%
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 100%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85%
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 100%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 100%
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi perumahan 30%
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 73%
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 100%
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 100%
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi 10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 40%
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 85%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 60%
3.Jamban Sehat 65%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75%
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 79,0%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 31,8%
3.Cakupan Kunjungan Nifas Lengkap 79,0%
4.Kunjungan Ibu Hamil dengan Faktor Resiko 50%
5.Persalinan Nakes 80,9%
6.Kegiatan Kelas Ibu Hamil 80%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 82,0%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100%
3.Penanganan komplikasi neonatus 80%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 97%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 80%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 81%
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan 100%
kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan 100%
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan 92.50%
penjaringan kesehatan
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I setingkat SD/MI/SDLB 100%
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas VII setingkat 100%
SMP/MTs/SMPLB
6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai 100%
standar
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa penjaringan 92.50%
kesehatan
8.. Pelayanan kesehatan remaja 68%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 75,8%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 %
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5 %
5. Peserta KB mengalami efek samping <
12.50%
6. PUS dengan 4 T ber KB 80%
7. KB pasca persalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 100%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 90%
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua) 100%
kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 100%
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 100%
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 5%
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 30%
3..Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 5%
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 100%
2.Balita naik berat badannya (N/D) 60%
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 100%
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 30%
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 100%
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) 100%
8 Balita pendek (Stunting) 5%
2. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1.
5
2.1.5.1. Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 85%
2.1.5.3.Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru/skrining Kontak Kusta 100%

2. Pemantauan Minum Obat (PMO) 100%

3. Pemantauan Pasien RFT Kusta 100%

4. Kasus defaulter Kusta Tidak ada 100%

5. Semua Pasien Reaksi Kusta diobatai sesuai standart 100%

6. Semua Pasien Kusta diobatai Sesuai Standart 100%


2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2.Penemuan terduga kasus TB 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR) 90%
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Anak sekolah SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100%
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 100%
3. Deteksi dan Penanganan Bayi Baru Lahir dengan Ibu HbaAg (+) 6 Bayi
2.1.5.6. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100%
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.1.5.7. Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95%
2. UCI desa 95%
3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 80%
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98%
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 98%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98%
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85%
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85%
9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100%
10..Ketersediaan catatan stok vaksin 100%
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90%
2.1.5.8.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80%
2.Kelengkapan laporan STP > 90%
3.Laporan C1 tepat waktu >80%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90%
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100%
8.Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua 100%
puluh empat) jam
2.1.5.9.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 30%
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 30%
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan 30%
sesuai standar
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa 25%
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan 100%
sesuai standar
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis 15%
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 30%
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan Mental 100%
Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina 30%
2.Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 25%
2.2.3. Pelayanan Kesehatan Lansia
1.Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining 100%
kesehatan sesuai standar.
2.Homecare Lansia 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 150
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50%
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%
5. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100%
standar
6.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100%
7.Pelayanan konseling gizi 5%
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Respon time Gawat Darurat ≤ 5 menit 100%
2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat emergensi di UGD 80%
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan 90%
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian
1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90%
2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator 85%
3. Penggunaan obat rasional 68%
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60%
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 100%
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100%
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 100%
5. Pengambilan sputum BTA 20%

B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN


2.4. Administrasi dan Manajemen TARGET
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 10
2. RUK Tahun (n+1) 10
3.RPK/POA bulanan/tahunan 10
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 10
6. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10
2.4.2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 1
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, Keluarga dan 1
Kelompok
2.4.3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10

2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 10


3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan pelaksanaannya 10
2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana
Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10
2.4.5. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi keuangan 10
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V)
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta uraian tugas integrasi 10
seluruh pegawai Puskesmas
2.SOP manajemen sumber daya manusia 10
3. Penilaian kinerja pegawai 10
4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM di 10
Puskesmas , rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi nya
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan
habis pakai)
1.SDM kefarmasian 10
2.Ruang Farmasi 10
3.Peralatan ruang farmasi 10
4.Gudang Obat 10
5.Sarana gudang obat 10
6.Perencanaan 10
7.Permintaan/pengadaan 10
8.Penerimaan 10
9.Penyimpanan 10
10.Pendistribusian 10
11.Pengendalian 10
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 10
13.Pemantauan dan Evaluasi 10
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 10
15. Peracikan dan Pengemasan 10
16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 10
17.Pelayanan informasi obat (PIO) 10
18.Konseling 10
19.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 10
20.Pemantauan terapi obat (PTO) 10
21.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 10
Administrasi obat
23.Pengelolaan resep 10
24.Kartu stok 10
25.LPLPO 10
26.Narkotika dan Psikotropika 10
27.Pelabelan obat high alert 10
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan 10
evaluasi serta dilaporkan ke kab/kota
2. Validasi data 10
3.Penyajian/ updating data dan informasi 10
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII)
2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 10
2. Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3. Data program, analisa pelaksanaan program UKMesensialn, rencana tindak lanjut, 10
tindak lanjut dan evaluasi
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan
1. KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 10
2.Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3.Data program, analisa pelaksanaan program UKM pengembangan, rencana tindak 10
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2.4.11. Manajemen Program UKP
1. SOP pelayanan 10
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 10
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 10
4.   Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10
2.4.12. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim Keselamatan Pasien, uraian 10
tugas serta evaluasi uraian tugas
2.Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta pelaksanaan dan evaluasinya 10
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 10
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 10
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10
7.Rapat Tinjauan Manajemen 10

C. INDIKATOR SASARAN MUTU


2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100%
2.5.2 Survei Kepuasan Pasien > 76,61
%

D. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN


2.5.6 Sasaran keselamatan pasien
1. Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas kefarmasian melakukan identifikasi pasien pada saat memberikan 100%
obat di ruang farmasi
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan TBK di Unit Gawat Darurat 90%
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Penyimpanan dan pelabelan obat LASA dan high alert di ruang farmasi dan gudang 90%
obat
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien
yang benar
Kepatuhan terhadap prosedur Bedah minor (compliance rate) di UGD/Tindakan 90%

5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan


Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene 90%
6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
Kepatuhan melakukan asesmen jatuh pada pasien rawat inap dan rawat jalan 90%

E. INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


2.5.7 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1.ISK (Infeksi Saluran Kemih) ≤7,5/mil
2.Infeksi Daerah Operasi (IDO) ≤2%
3.Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ≤2%

Ditetapkan di Merauke

Pada tanggal : 02 Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS KELAPA LIMA

IRJAYATI ROPA
NIP:

Anda mungkin juga menyukai