Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUMBERPUCUNG
Email: Pkmsumberpucung2015@gmail.com
Jl. TGP No. 02 Sumberpucung Telp ( 0341 ) 385230
MALANG

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUMBERPUCUNG


NOMOR : /……/KEP/…………/2019
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS SUMBERPUCUNG,

Menimbang : a. bahwa untuk mencapai tujuan UKM dalam pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan harapan dan kebutuhan masyarakat, maka diperlukan evaluasi
terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan;
b. bahwa untuk melakukan evaluasi perlu ditetapkan indikator serta target
kegiatan yang jelas sesuai dengan pedoman masing – masing UKM
berdasarkan standart pelayanan minimal, kebijakan atau pedoman yang
ada;
c. bahwa sebagaimana ketentuan konsideran menimbang huruf a dan b
keputusan ini, maka perlu ditetapkannya Penetapan di UPT Puskesmas
Sumberpucung dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sumberpucung.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
4. Permenkes No 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUMBERPUCUNG


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN
KINERJA.

KESATU : Evaluasi kinerja meliputi kegiatan pengumpulan, pengolahan dan analisa data
terhadap target kinerja yang ditetapkan sesuai dengan standart pelayanan
minimal dan pedoman yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Malang;

KEDUA : Indikator serta target yang sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;

KETIGA : Dengan diberlakukannya Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sumberpucung


Nomor 440/xxxx/KEP/35.07.103.105/2019 Tentang Penetapan Indikator dan
Target Pencapaian Kinerja maka, Surat Keputusan Nomor
440/yyyy/KEP/35.07.103.105/2017 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;

KEEMPAT : Dengan diberlakukannya Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sumberpucung


Nomor 440/xxxx/KEP/35.07.103.105/2019 Tentang Kajian Ulang Uraian
Tugas Penanggung Jawab Dan Pelaksana Program UKM maka, Surat
Keputusan Nomor 440/yyyy/KEP/35.07.103.105/2017 dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku;

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan, maka akan dilakukan perubahan sesuai
peraturan perundangundangan yang berlaku.

Ditetapkan di : Sumberpucung
Pada tanggal : 1 Maret 2019
KEPALA UPT PUSKESMAS SUMBERPUCUNG,

FIRMINA TRI RAHAYU JATININGSIH


LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
SUMBERPUCUNG
NOMOR : 440/002/KEP/35.07.103/2019
TANGGAL : 15 FEBRUARI 2019
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET
PENCAPAIAN KINERJA

INDIKATOR DAN TARGET UNTUK PENCAPAIAN KINERJA

1. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

NO NAMA INDIKATOR TARGET


1 Pelayanan Kesehatan Ibu hamil (K4) 100 %
2 Pelayanan Kesehatan Ibu bersalin 100 %
3 Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir (KN1) 100 %
4 Pelayanan kesehatan balita 100 %
5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100 %
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100 %
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 %
8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100 %
9 Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus 100 %
10 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 100 %
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100 %
12 Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV 100 %

2. Penilaian Kinerja Puskesmas


a. Indikator UKM Esensial

NO INDIKATOR UKM ESENSIAL TARGET

2.1 Upaya Promosi Kesehatan


2.1.1 Tatanan Sehat
1 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 59%
Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS
2 69%
(klasifikasi IV)
Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi
3 100%
IV)
4 TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 64%
Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/ 7-8 indikator PHBS Tempat-
5 49%
Tempat Kerja (klasifikasi IV)
Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok
6 29%
Pesantren (Klasifikasi IV)
2.1.2 Intervensi/ Penyuluhan
1 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%
2 Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3 Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4 Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5 Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
6 Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
2.1.3 Pengembangan UKBM
1 Posyandu PURI ( Purnama Mandiri ) 72%
2 Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 97%
2.1.4 Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat
Adiktif)
1 Penyuluhan Napza 24%
2.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1 Desa Siaga Aktif 97%
2 Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama Mandiri ) 13%
3 Pembinaan Desa Siaga 100%
2.1.6 Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung
1 100%
Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat )
Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui pemberdayan
2 masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan di luar gedung 100%
Puskesmas)
2.1.7 Program Pengembangan
1 Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 95%
2 Poskestren Aktif 29%
3 Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 95%
4 Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 95%
2.2 Upaya Kesehatan Lingkungan
2.2.1 Penyehatan Air
1 Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 15%
2 SAB yang memenuhi syarat kesehatan 84%
3 Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 86%
2.2.2 Penyehatan Makanan dan Minuman
1 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) 55%
2 TPM yang memenuhi syarat kesehatan 40%
2.2.3 Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1 Pembinaan sanitasi perumahan 30%
2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 73%
2.2.4 Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1 Pembinaan sarana TTU 87,5%
2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan 61%
2.2.5 Yankesling (Klinik Sanitasi)
1 Konseling Sanitasi 10%
2 Inspeksi Sanitasi PBL 40%
3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%
2.2.6 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1 Rumah Tangga memiliki Akses terhadap jamban sehat 85%
2 Desa/kelurahan yang sudah ODF 60%
3 Jamban Sehat 65%
4 Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75%
2.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
2.3.1 Kesehatan Ibu
1 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100%
2 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100%
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100%
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 100%
4
(Pf)
5 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 97%
6 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
2.3.2 Kesehatan Bayi
1 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100%
2 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100%
3 Penanganan komplikasi neonatus 80%
4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 97%
2.3.3 Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1 Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85%
2 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
3 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 81%
2.3.4 Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan 100%
1
penjaringan kesehatan
Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan 100%
2
pemeriksaan penjaringan kesehatan
Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan 92,5%
3
pemeriksaan penjaringan kesehatan
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I setingkat 100%
4
SD/MI/SDLB
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas VII 100%
5
setingkat SMP/MTs/SMPLB
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining 100%
6
kesehatan sesuai standard
Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa 92,5%
7
penjaringan kesehatan
8 Pelayanan kesehatan remaja 68%
2.3.5 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1 KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70%
2 Peserta KB baru 10%
3 Akseptor KB Drop Out <3 ,5 %
4 Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 %
5 Peserta KB mengalami efek samping < 12,50%
6 PUS dengan 4 T ber KB 80%
7 KB pasca persalinan 60%
8 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
2.4 Upaya Pelayanan Gizi
2.4.1 Pelayanan Gizi Masyarakat
1 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 85%
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 85%
2
bulan 2 (dua) kali setahun
3 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95%
4 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 25%
2.4.2 Penanggulangan Gangguan Gizi
1 Pemberian PMT-P pada balita kurus 85%
2 Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 80%
Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana 100%
3
gizi buruk
2.4.3 Pemantauan Status Gizi
1 Penimbangan balita D/S 80%
2 Balita naik berat badannya (N/D) 60%
3 Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1,8%
4 Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 90%
5 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 19,7%
6 Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 47
7 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) 47
8 Balita pendek (Stunting ) < 25,2
2.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.5.1 Diare
1 Pelayanan Diare Balita 100%
2 Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3 Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4 Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%
2.5.2 ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
1 Penemuan penderita Pneumonia balita 85%
2.5.3 Kusta
lebih dari
1 Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
80%
lebih dari
2 Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin
95%
lebih dari
3 RFT penderita Kusta
90%
Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya tidak lebih dari
4
bertambah atau tetap 97%
Kurang
5 Kasus defaulter Kusta
dari 5%
lebih dari
6 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi
95%
lebih dari
7 Kader kesehatan Kusta tersosialisasi
95%
8 SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
2.5.4 Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1 Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2 Penemuan terduga kasus TB 100%
Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success 90%
3
Rate/SR)
2.5.5 Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau 100%
1
penyuluhan HIV/AIDS
2 Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 100%
2.5.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)
lebih dari
1 Angka Bebas Jentik (ABJ)
95%
2 Penderita DBD ditangani 100%
3 PE kasus DBD 100%
2.5.7 Malaria
1 Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2 Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100%
3 Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.5.8 Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%
2.5.9 Pelayanan Imunisasi
1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95%
2 UCI desa 95%
3 Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 80%
4 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98%
5 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 98%
6 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98%
7 Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85%
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85%
9 Pemantauan suhu lemari es vaksin 100%
10 Ketersediaan catatan stok vaksin 100%
11 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90%
2.5.10 Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1 Laporan STP yang tepat waktu >80%
2 Kelengkapan laporan STP > 90%
3 Laporan C1 tepat waktu >80%
4 Kelengkapan laporan C1 > 90%
5 Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80%
6 Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
7 Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100%
Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu 100%
8
kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
2.5.11 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1 Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 40%
2 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 50%
Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan 100%
3
skrining kesehatan sesuai standar

b. Indikator UKM Pengembangan

NO INDIKATOR UKM PENGEMBANGAN TARGET


2.1 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80%
Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat
2 70%
keperawatan kesehatan masyarakat ( Home care)
3 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 50%
2.2 Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan
1 25%
jiwa
Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapat
2 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis 15%
4 Kunjungan rumah pasien jiwa 30%
Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau
5 Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan 100%
sesuai standar
2.3 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
1 PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut 50%
2 Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 30%
2.4 Pelayanan Kesehatan Tradisional
1 Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 10%
2 Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 10%
3 Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 10%
4 Panti Sehat berkelompok yang berijin 10%
5 Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompokyang berijin 10%
6 Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35%
2.5 Pelayanan Kesehatan Olahraga
1 Kelompok /klub olahraga yang dibina 30%
2 Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 70%
3 Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah 25%
2.6 Pelayanan Kesehatan Indera
2.6.1 Mata
1 Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 60%
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 50%
3 Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 30%
4 Pelayanan rujukan mata 25%
2.6.2 Telinga
Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui
1 12%
pemeriksaan fungsi pendengaran
2 Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 40%
3 Penemuan Kasus Serumen prop 60%
2.7 Pelayanan Kesehatan Lansia
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan
1 100%
skrining kesehatan sesuai standar.
2.8 Pelayanan Kesehatan Kerja
1 Pekerja formal yang mendapat konseling 30%
2 Pekerja informal yang mendapat konseling 30%
Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan
3 30%
kerja
2.9 Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum
1 75%
operasional terdata.
2 Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 100%

KEPALA UPT PUSKESMAS SUMBERPUCUNG,

FIRMINA TRI RAHAYU JATININGSIH

Anda mungkin juga menyukai