Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PARDASUKA
JalanKesehatan No. 1 PardasukaKab. Pringsewu (0729) 7377514

Nomor :440/ /PDSK/SK/2016


Lampiran : 1 (satu)
Perihal : Undangan

Kepada Yth.
Staf UPT Puskesmas Pardasuka
di –
Tempat

Sehubungan dengan diadakannya pertemuan untuk menentukan kasus-kasus Gawat


Darurat yang bisa dilayani dan kasus-kasus Beresiko Tinggi serta menentukan
kesepakatan Isi Rekam Medis di UPT Puskesmas Pardasuka, maka diharapkan
kehadiran saudara pada :
Hari / Tanggal : 27 september 2016
Jam : 13.00-17.30 WIB
Tempat : Aula UPT Puskesmas Rawat Inap Pardasuka

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima
kasih.

Pardasuka, 27 September 2016


Kepala UPT Puskesmas Pardasuka

Mujimin, S.Kep
NIP. 19650608198703100
PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PARDASUKA
JalanKesehatan No. 1 PardasukaKab. Pringsewu (0729) 7377514

JADWAL PERTEMUAN PELAYANAN KLINIS

Tanggal : 27 September 2016

Tempat : Aula UPT Puskesmas Pardasuka

Waktu Kegiatan Pelaksana


13.00 – 13.10 Pembukaan Kepala UPT
WIB PuskesmasPardasuka
13.10 – 13.30 Menenetukan penemuan kasus-kasus gawat darurat Pokja Yan-nis
WIB dan kasus-kasus beresiko tinggi
13.30 – 14.00 Membahas kasus-kasus gawat darurt dan kasus- Pokja Yan-nis
WIB kasus beresiko tinggi
14.40-15.30 Menentukan kesepakatan Isi Rekam Medis Pokja Yan-nis
WIB
15.30 – 16.00 Diskusi Pokja Yan-nis
WIB
16.30 – 17.00 Hasil Pokja Yan-nis
WIB
17.00 – 17.30 Penutup Kepala UPT
WIB PuskesmasPardasuka

Mengetahui,
Kepala UPT PuskesmasPardasuka

MujiminS,kep
NIP. 196506081987031004
PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PARDASUKA
JalanKesehatan No. 1 PardasukaKab. Pringsewu (0729) 7377514

NOTULEN

Kegiatan : Rapat menentukan kasus-kasus Gawat Darurat Dan Kasus-

Kasus Beresiko Tinggi Serta Menentukan kesepakatan Isi Rekam Medis

Hari / Tanggal : 27 september 2016

Waktu :13.00-17.30 WIB

Tempat : Aula UPT Puskesmas Pardasuka

Acara : 1. Pembukaan
2. Menenetukan Penemun Kasus-Kasus Gawat Darurat Dan Kasus-Kasus
BeresikoTinggi
3. Membahas Kasus-Kasus Gawat Darurt Dan Kasus-Kasus
BeresikoTinggi
4. Menentukan Kesepakatan Isi Rekam Medis
5. Diskusi
6. Hasil
7. Penutup

PIMPINAN PERTEMUAN : Kepala UPT Puskesmas Pardasuka

NOTULIS : Diah Utami Putri

PESERTA : Dihadirioleh 25 orang StaffPuskesmasPardasuka

HASILPERTEMUAN :
1. Menenetukan penemuan Kasus-Kasus Gawat Darurat Dan Kasus-Kasus BeresikoTinggi:
a. Mencari Daftar kasus gawat darurat yang bisa dilayani
b. Mencari daftar kasus resiko tinggi penularan
2. Membahas Kasus-Kasus Gawat Darurat Dan Kasus-Kasus BeresikoT inggi
Kasus-kasus gawat darurat dan beresiko tinggi didapatkan dari pelayanan umum dan UGD
3. Membahas dan menentukan kesepakatan isi rekam medis
4. Diskusi
Untuk pelaksanaan dalam pelayanan diperlukan kerjasama tim antar profesi. Agar dapat
berjalan dengan baik dan dapat menangani kasus-kasus gawat darurat dan kasus-kasus resiko
tinggi.
5. Hasil
a. Dari hasil pembahasan didapatkan kasus-kasus gawat darurat yang bisa dilayani dan
kasus-kasus resiko tinggi penularan penyakit
NO KASUS GAWAT DARURAT YANG KASUS RESIKO TINGGI
BIASA DILAYANI PENULARAN

1 Diare TBC
2 Kejang Demam Morbilli
3 Demam Tifoid HIV/AIDS
4 Hipertensi Varicella
5 Diabetes Melitus Malaria
6 Syok Hipovolemik Diare
7 Syok Anafilaktik Hepatitis
8 Asma Bronkial Demam Dengue
9 Pre Eklamsia Ringan Demam Berdarah Dengue
10 Retensio Plasenta (Manual Plasenta)
11 Corpus Hidung
12 Demam Berdarah Dengue

b. Isi Rekam Medis


Isi rekam medis ditulis dengan lengkap oleh petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan kepada pasien. Berkas rekam medis adalah milik sarana pelayanan kesehatan,
sedangkan isi rekam medis adalah milik pasien.
1. Rekam Medis Pasien Rawat Jalan
Isi rekam medis sekurang-kurangnya memuat catatan/dokumen tentang:
a. Identitas pasien;
b. Tanggal dan waktu;Hasil anamnesa;
c. Pemeriksaan fisik dan penunjang medik;
d. Diagnosis/masalah;
e. Tindakan/pengobatan;
f. Pelayanan lain yang telah diberikan oleh pasien;
g. Persetujuan tindakan bila diperlukan.
2. Pendelegasian membuat rekam medis
Selain dokter dan dokter gigi yang membuat/mengisi rekam medis, tenaga kesehatan
lain yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien dapat membuat/mengisi
rekam medis atas perintah/pendelegasian secara tertulis dari dokter atau dokter gigi
yang menjalankan praktik kedokteran.

3. Sistem Pengkodean
Sistem pengkodean rekam medis sebagaimana berikut :
00 0000
1 2
Keterangan :
1) Dua digit pertama : Kode desa/wilayah
2) Empat digit kedua : Nomor urut pendaftaran Kepala Keluarga Pasien

Kode desa/wilayah yang dimaksud di atas adalah yang tercantum dalam tabel berikut :

NO NAMA DESA / WILAYAH KODE WILAYAH


1. 01
2. 02
3. 03
4. 04
5. 05
6. 06
7. 07
8. 08
9. 09
10. 10
11. 11
12. 12
13. 13
14. 14
15. 15
16. 16

4. Sistem Penyimpanan Rekam Medis


1) Rekam Medis disimpan oleh petugas pendaftaran sesuai dengan nomor urut
pendaftaran pasien/KK.
2) Rekam medis pasien rawat jalan disimpan sekurang-kurangnya dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat
3) Setelah batas waktu 5 (lima) tahun terlampaui, rekam medis dapat dimusnahkan
kecuali persetujuan tindakan medis
4) Persetujuan tindakan medis disimpan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun,
terhitung dari tanggal pembuatan persetujuan tindakan medis tersebut.
5. Dokumentasi Rekam Medis
Pasien yang terdaftar di UPT Puskesmas Pardasuka dicatat di dalam buku
pendaftaran pasien sesuai nomor urut pendaftaran pasien, penomoran dilakukan
sesuai dengan nomor urut Kepala Keluarga

Pardasuka, 27 September 2016


Kepala UPT Puskesmas Pardasuka

MujiminS.kep
NIP. 196506081987031004
PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PARDASUKA
JalanKesehatan No. 1 PardasukaKab. Pringsewu (0729) 7377514

DAFTAR HADIR
NO NAMA TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

Anda mungkin juga menyukai