Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA


Nomor : 800/024/PKM.KOTA/I/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS DOMPU KOTA

Menimbang : a. Bahwa Puskesmas Dompu Kota bertujuan untuk


memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
kepada masyarakat.
b. Bahwa perlu adanya indikator pengukuran dan evaluasi
terhadap kinerja Puskesmas dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan.
c. Bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a
dan b diatas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas
tentang Penetapan Indikator Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2009 nomor 144, tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5063);
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2014 tentang tenaga kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014
tentang Upaya Perbaikan Gizi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2015
tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016
tentang Pedoman penanggulangan Tuberkolosis;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017
tentang penyelenggaraan Imunisasi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2021
tentang penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan masa
sebelum hamil, masa hamil, Persalinan dan masa
sesudah melahirkan, pelayanan kontrasepsi, dan
pelayanan kesehataan seksual;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2022
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Laboraturium kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat
Praktik mandiri dokter, dan tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU
KOTA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA
KESATU : Indikator kinerja menjadi tolak ukur pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Dompu Kota
KEDUA : Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan
puskesmas dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk memperoleh
informasi tentang faktor penyebab dan upaya untuk mengatasi
KETIGA : Dengan ditetapkan keputusan Kepala Puskesmas ini, maka
keputusan Nomor 800/024/PKM.KOTA/I/2022 dinyatakan
tidak berlaku.
KEEMPAT Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini
: dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila
KELIMA dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
: maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Dompu
Pada Tanggal : 2 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA

H.Syarif Efendi
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS DOMPU KOTA TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA
NOMOR : 800/024/PKM.KOTA/I/2023
TANGGAL : 2 Januari 2023

A. INDIKATOR KINERJA PELAYANAN KESEHATAN


No Indikator Target
2023
UKM ESSENSIAL
I. Upaya Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga
Berencana
1. Kesehatan Ibu
1. Presentase Kunjungan Ibu Hamil 1 (K1) Akses 100%
2. Persentase Kunjungan Ibu Hamil 1 (K1) Murni 100%
3. Persentase Kunjungan Ibu Hamil 4 (K4) 98%
4. Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan 90%
5. Persentase Persalinan di Fasilitas Kesehatan 90%
6. Cakupan pelayanan KF 1 95%
7. Cakupan pelayanan KF 2 95%
8. Cakupan pelayanan KF 3 95%
2. Kesehatan Bayi dan Balita
1. Kunjungan Neonatus ke 1(KN 1) 96%
2. Kunjungan Neonatus lengkap ( KN 3) 96%
3. Cakupan Neonatus komplikasi yg ditemukan dan ditangani 84%
4. Persentase Balita yang memiliki dan menggunakan buku 85%
KIA
5. Persentase Balita yang di SDIDTK 85%
6. Persentase Balita yang berobat ke Puskesmas 100%
7. Persentase Balita yang dilayani MTBS 100%
8. Puskesmas melaksanakan kelas ibu 100%
9. Puskesmas melaksanakan Pelayanan neonatal esensial 100%
sesuai standar
10. Puskesmas melaksanakan orientasi P4K 100%
3. Pelayanan KB
1. Pelayanan Keluarga Berencana 100%
2. Cakupan Peserta KB aktif 100%
3. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan
II. Upaya Promosi Kesehatan

1. Persentase Rumah Tangga yang melaksanakan PHBS 45%


2. Persentase Desa dan Kelurahan Siaga Aktif 100%
3. Sekolah Dasar yang melakukan promosi Kesehatan 100%
4. Desa yang melaksanakan PHBS 100%
5. UKBM yang aktif 80%
6. Jumlah desa yang didampingi pelaksanaan SMD dan MMD 100%
7. Jumlah rumah tangga yang di kunjungi 100%
8. Persentase posyandu aktif 100%
9. Jumlah pembinaan terhadap posyandu keluarga 100%

III. Upaya Kesehatan Lingkungan


1. Meningkatnya kesadaran individu, keluarga, masyarakat
serta penyehatan lingkungan dan kesehatan kerja
1. Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan 5 pilar STBM 100%
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
2. Persentase Desa/Kelurahan (SBS) ODF 100%
3. KK dengan Jamban aman 86%
4. KK dengan akses Jamban layak 100%
5. KK dengan akses Jamban aman 2%
6. Persentase akses air minum memenuhi syarat kesehatan 90%
7. Rumah tangga memiliki akses air minum layak 72%
8. Sarana air minum yang dilakukan pengawasan (IKL) 90%
9. Persentase air minum yang diawasi/diperiksa sesuai standar 75%
(e-Monev PKM)
10. Persentase Tempat-tempat umum (TTU) memenuhi syarat 70%
kesehatan
11. Jumlah TTU yang dibina 80%
12. Persentase tempat pengolahan makanan (TPM) yang 65%
memenuhi syarat kesehatan
13. TPM yang dilakukan pembinaan 70%
IV. Upaya Pelayanan Gizi
1. Pelayanan Kesehatan Ibu
1. Persentase Ibu Hamil Anemia 36 %
2. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 11.5 %
3. Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet 83 %
selama kehamilan
4. Cakupan ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan 80%
5. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul Vitamin A 79 %
2. Pelayanan Kesehatan Bayi Dan Balita
1. Persentase BBLR 3%
2. Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD 66 %
3. Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Ekslusif 75 %
4. Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI ekslusif 50 %
5. Cakupan Balita 6-59 Bln yg mendapat vitamin A (pelaksanaan 89 %
bulan Februari dan Agustus)
6. Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat makanan tambahan 85 %
7. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 87 %
8. Cakupan balita yang ditimbang Berat Badannya (D/S) 80 %
9. Cakupan K/S 80 %
10. Cakupan N/D 86 %
11. Prevalensi Berat Badan Kurang (Underweight) pada Balita 13 %
12. Prevalensi stunting pada Balita 16 %
13. Prevalensi wasting pada Balita 7.3 %

14. Cakupan rumah tangga mengonsumsi garam beriodium 88 %


15. Persentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah 75 %
(TTD)
V. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Diare
1. Persentase Tatalaksana diare sesuai standar 100%
2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
1. Puskesmas melakukan tatalaksana ISPA sesuai standar 100%
3. Kusta
1. Persentase penemuan dan penanganan kasus Kusta baru 100%
2. Penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan secara 100%
lengkap
4. Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1. Angka Penemuan Terduga TBC 95%
2. Semua kasus TBC yang ditemukan dan diobati 90%
3. Angka keberhasilan pengobatan semua kasus TBC (Success 95%
Rate)
5. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1. Persentase Orang dengan risiko HIV yg di skrining 100%
2. Persentase ODHA yang mendapatkan pengobatan 100%
3. Persentase ODHA bertahan Hidup 100%
6. Hepatitis
1. Persentase Kelompok Risiko tinggi & Masyarakat yang 86%
mendapatkan penyuluhan tentang Hepatitis
2. Persentase Ibu Hamil yang diskreening Hepatitis 100%
3. Persentase Bayi yang lahir dari Ibu Hepatitis yang mendapatkan 90%
Imunisasi HBIG dan HB0
4. Bumil dan Kelompok Risti yang melakukan pemeriksaan Deteksi 100%
Dini Hepatitis B
7. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Persentase lokasi penularan penyakit terindikasi fogging 100%
dilakukan penyemprotan/fogging berstandar
2. Persentase penemuan dan penanganan kasus DBD 100%
8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1. Persentase penemuan dan penanganan kasus Rabies 100%
9. Kecacingan
1. Balita usia 12 Bulan -59 Bulan yang mendapat obat cacing 100%
2. Usia 7 - 12 Tahun yang mendapat obat cacing 100%
10. Pelayanan Imunisasi
1. Bayi yg mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap 100%
2. Baduta yang mendapatkan Imunisasi lanjutan 100%
3. Persentase Anak Sekolah yang terimunisasi lengkap pada 80%
momentum BIAS
4. Persentase Ibu Hamil yang terimunisasi TT 2+ 80%
5. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100%
11. Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Puskesmas mempunyai kelengkapan Laporan Mingguan 100%
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
2. Puskesmas mengirimkan Laporan Mingguan Sistem 100%
Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) tepat waktu
3. Puskesmas tepat dalam merespon Allert (Sinyal) Sistem 100%
Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
4. Puskesmas melakukan Penyelidikan/Penanganan KLB 100%
penyakit < 24 Jam
5. Penemuan Kasus AFP non Polio Rate minimal 2 100%
kasus/100.000 penduduk usia < 15 Tahun di Puskesmas
6. Penemuan kasus Campak 5 kasus/100.000 penduduk 100%
7. Terlaksananya respon Surveilans kasus berbasis kejadian 100%
(Event Base Surveilans/EBS)
12. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Jumlah masyarakat usia > 15 tahun yg melakukan pemeriksaan 100%
kesehatan secara berkala
2. Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan 100%
sesuai standar
3. Persentase penderita diabetes mellitus yang mendapat pelayanan 100%
kesehatan sesuai standar
VI. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
1. Terdapat Perawat Koordinator dengan latar belakang 100%
pendidikan minimal D3 Keperawatan Tersedia laporan hasil
pelayanan perkesmas di Puskesmas
2. Perawat pelaksana perkesmas berjumlah 4 orang dengan 100%
Latar belakang pendidikan D3 Keperawatan
3. Terdapat Pedoman Perkesmas di Puskesmas 100%
4. Terdapat PHN Kit di Puskesmas 100%
UKM PENGEMBANGAN
I. Pelayanan Kesehatan Jiwa
1. Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 100%
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
II. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1. Puskesmas memberikan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 100%
III. Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Jumlah keluarga yang dibina tentang TOGA 33.3%
IV. Pelayanan Kesehatan Kerja Olahraga
1. Terbentuknya Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK) ditingkat Desa 70%
2. Terlaksananya upaya kesehatan kerja di 35%
Fasyankes/Perkantoran/OPD/BUMN
3. Terlaksananya Tes Kebugaran Calon jemaah haji 100%
4. Terlaksananya Tes Kebugaran ASN 30%
5. Terlaksananya Tes Kebugaran Anak Sekolah (SD) 30%
6. Terlaksananya kesehatan Olahraga di perkantoran/OPD/BUMN 60%
7. Terlaksananya kesehatan Olahraga di sekolah (SD/SMP/SMA 60%
sederajat)
8. Terlaksananya GP2SP 30%
V. Pelayanan Kesehatan Indera
1.Puskesmas melakukan deteksi dini gangguan indra 40%
VI. Pelayanan Kesehatan Lansia
1.Persentase warga negara usia > 60 tahun mendapatkan skrining 100%
kesehatan sesuai standar
VII. Kesehatan Reproduksi Remaja
1. Puskesmas melaksanakan kegiatan kesehatan remaja 100%
2. Persentase Pasangan Catin mendapat pelayanan kesehatan 100%
reproduksi calon pengantin
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
I. Pendaftaran dan Rekam Medik
1. Waktu tunggu pelayanan loket ≤ 5 menit 100%
II. Pelayanan Rawat Jalan
1. Ketersediaan Pelayanan sesuai jenis pelayanan 100%
2. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan 100%
3. Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 60 menit 100%
III. Pelayanan Rawat Inap
1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap adalah dokter (memiliki SIP) 100%
dan perawat (memiliki STR)
2. Kejadian pulang paksa ≤ 5 % 100%
IV. Pelayanan Gawat Darurat
1. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 24 jam 100%
2. Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat yang masih 100%
berlaku ATLS/BTLS/ACLS/PPGD

V. Cakupan Keselamatan Pasien


1. Kejadian tidak terpasangnya gelang identitas pada pasien diruang 100%
rawat inap
2. Angka ketidaklengkapan informasi dalam the rad back process 100%
(tulis, baca dan konfirmasi)
3. Angka tidak terpasangnya label high alert pada obat high alert di 100%
unit kerja
4. Angka kelengkapan dokumen penandaan lokasi operasi (site 100%
marking)
5. Survey pelaksanaan cuci tangan sebelum pemeriksaan pasien 100%
oleh dokter
6. Angka terpasangnya penanda resiko jatuh/stiker pada pasien 100%
rawat jalan dan rawat inap
Pelayanan Kefarmasian
1. Tidak adanya Kejadian kesalahan pemberian obat 100%
2. Penulisan resep sesuai dengan Forpus 100%
3. Kesesuaian Forpus obat terhadap forpus per penggunaan 100%
Antibiotik rasional pada kasus terpilih
4. Rata-rata item obat per lembar resep ≤3 resep 100%
Pelayanan Laboratorium
1. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan 100%
laboratorium

B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN


Administrasi dan Manajemen TARGET
2023
I. Manajemen Umum Puskesmas
1. Mempunyai Rencana Lima Tahunan 100%
2. Ada RUK disusun berdasarkan rencana lima tahunan dan melaui 100%
analisis situasi dan perumusan masalah
3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 100%
4. Melakukan mini lokakarya bulanan 100%
5. Melakukan mini lokakarya tribulanan 100%
6. Membuat penilaian kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan 100%
ke dinas kesehatan kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas
Kesehatan Kab/Kota
II. Manajemen Sumber Daya
1. Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas 100%
2. Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas 100%
3. Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit 100%
pelayanan
4. Ada struktur organisasi 100%
5. Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga Puskesmas 100%
6. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga Puskesmas 100%
7. Dilakukan Kalibrasi sarana dan prasarana Puskesmas 100%
III. Manajemen Keuangan dan Barang Milik Negara
(BMN)/Barang Milik Daerah (BMD)
1. Membuat catatan bulanan uang masuk–keluar dalam buku kas 100%
2. Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara 100%
berkala
3. Memiliki daftar inventaris barang 100%
4. Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan BMN/BMD secara 100%
berkala
IV. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1. Mempunyai program inovasi puskesmas melibatkan masyarakat 100%
2. Dilaksanakannya survei mawas diri (SMD) 100%
3. Dilaksanakan musyawarah masyarakat desa (MMD) 100%
V. Manajemen Data dan Informasi
1. Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas
VI. Manajemen Program
1. Perencanaan Program disusun berdasarkan Rencana Lima 100%
Tahunan, RUK, RPK, dan melaluin analisis situasi dan
perumusan masalah

C. INDIKATOR KINERJA MANAJEMEN MUTU


Manajemen Mutu TARGET
2023
1. Drop out pelayanan ANC ( K1-K4 ) 100%
2. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 100%
3. Error Rate Pemeriksaan BTA 100%
4. Mempunyai Tim Audit Internal Puskesmas 100%
5. Mempunyai Tim Mutu Puskesmas 100%
6. Dilaksanakan Rapat Tinjauan Puskesmas 100%

KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA

H.Syarif Efendi

Anda mungkin juga menyukai