PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengembangan sumber daya manusia Indonesia adalah bagian dari proses dan
kesadaran yang kuat akan keikutsertaan bangsa Indonesia dalam proses global yang
berlangsung. Dalam rangka pelaksaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara
Indonesia tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil Negara yang memiliki integritas,
profesionalisme, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme serta mampu melaksanakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mempu
berdasarkan pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UU Nomor 5
pembentukan karakter yang didasarkan pada Nilai-Nilai Dasar profesi pegawai Negeri
Sipil. Hal tersebut tercantum dalam perkalan No. 38 tahun 2014 yang kemudian
dijadikan dasar oleh seluruh badan diklat yang berada di bawah Kementrian Indonesia
1
sebagai pedoman untuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Diklat) prajabatan
pola baru.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang professional, sekaligus merupakan implementasi dari
Penyelenggaraan Prajababatan Golongan I, II dan III. Prajabatan pola baru ini juga
diperlukan untuk mesar yang membekali Pegawai ASN dengan kompetensi yang
diperlukan saan memeasuki ranah birokrasi. Adanya DIKLAT prajabatan pola baru ini
juga diharapkan dapat membentuk kader ASN yang berkualitas berlandaskan pada
Tidak dipungkiri saat ini banyak kalangan masyarakat yang merasakan dan
dengan yang diinginkan, sehingga muncul citra yang kurang Positif terhadap ASN.
Kinerja ASN saat ini masih banyak kekurangan dalam melayani masyarakat. Banyak
yang kurang disiplin, kurang bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan banyak
Setelah mempelajari kelima nilai dasar, peserta diklat dituntut untuk memiliki
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dapat dilaksanakan dengan baik maka peserta diklat
perlu membuat rancangan aktualisasi kelima dasar tersebut dan kemudian diluangkan
2
dalam suatu dokumen rancangan aktualisasi yang kemudian akan dilaksanakan di
tempat tugas. Dengan demikian peserta diklat prajabatan dapat menjadi Aparatur Sipil
meruoaka profesi yang sangat penting dimana tugasnya adalah memberikan pelayanan
dalam hidup sehat di wilayah puskemas tersebut. Dewasa ini, pelayanan publik yang
dilakukan ASN di bidang kesehatan mendapat sorotan publik, terutama tentang kualitas
kurangnya dan turunnya kesadaran dan kepedulian ASN dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya. Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek
terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat
kesehatan umum masyarakat yang mana hal tersebut berdampak pada tercapainya
derajat kesehatan yang optimal. Maka dari itu perlu pelayanan kesehatan yang tepat,
cepat dan akurat di puskesmas dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu
3
penerapan nilai ANEKA di poli umum Puskesmas Soriutu kab Dompu diharapkan dapat
B. TUJUAN AKTUALISASI
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. RUANG LINGKUP
menjadi tugas pokok peserta sebagaimana termuat dalam rincian tugas kerja perawat
4
BAB II
DESKRIPSI
A. STRUKTUR ORGANISASI
dan terarah sehingga rumusan filsafah sebagai nilai-nilai yang dianut dalam
memberikan pelayanan dan terintegrasi dalam menjalankan peran, tugas, fungsi dan
tanggung jawab masing- masing dan standart pelayanan menjadi sangat penting dan
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan Puskesmas Soriutu, maka perlu adanya
organisasi yang terdiri dari personil puskesmas soriutu. Setiap unsur/unit dalam
yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Tanpa adanya pengorganisasian maka
tujuan unit kerja tidak akan tercapai dengan baik dan maksimal.
5
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA SUBAG TATA USAHA
Pelayanan Gizi yang Pel. Kesehatan Pelayanan gawat Jaringan fasilitas pel,
bersifat UKM Olahraga darurat kes pelayanan
kesehatan
6
B. VISI DAN MISI
1. Visi
2. Misi
sebagai berikut:
7
3. Membantu memeriksa dan melakukan pengobatan pasien atas supervise dokter
9. Menghadiri pertemuan
8
D. DATA KEPEGAWAIAN
STATUS PENDIDIKAN
NO PENDIDIKAN PNS/ JUMLAH
CPNS KONTRAK
1 S1 KESEHATAN
a. Dokter Umum 1 0 1
b. Dokter Gigi 0 0 0
c. Nutrisionis 0 0 0
d. Lab 0 0 0
e. Sanitarian 0 0 0
f. S.Kep 2 21 23
g. SKM/Perawat 1 0 1
h. Apoteker 0 2 2
i. SKM/Sanitarian 1 0 1
2 S1 NON KESEHATAN
a. Ekonomi 0 2 2
3 DIII KESEHATAN
a. Akper 8 26 34
b. Akbid 5 53 58
c. Nutrisionis 1 4 5
d. AAK/LAB 0 4 4
e. AKL/Sanitarian 2 1 3
f. AKG 2 3 5
g. Farmasi 0 4 4
4 DIII NON KESEHATAN 0 0 0
5 DI KESEHATAN
a. Nutrisionis 1 0 1
b. Farmasi 0 1 1
6 SLTA KESEHATAN
a. SPK 0 1 1
7 SLTA Non KESEHATAN
a. SMA/SMEA/SMK,MA 10 6 16
Jumlah 162
9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
aktualisasi di tempat tugas. Nilai dasar tersebut merupakan seperangkat prinsip yang
informasi profsesi peserta diklat yang relevan dengan nilai dasar tersebut:
1. Akuntabilitas
reformasi sektor public dan mendorong pada munculnya tekanan untuk pelaku kunci
yang terlibat untuk bertanggung jawab dan untuk menjamin kinerja pelayanan public
dalam melakukan kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang terkait harus mampu
10
terhadap efektifitas kegiatan dalam pencapaian sasaran atau target keijakan atau
sebuah proses dimana seorang atau sekelompok orang yang diperlukanuntuk membuat
laporan aktifitas mereka dengan cara mereka sudah atau belum ketahui untuk
dan hasil yang dicapai, sesuai dengan wewenang yang dilimpahkan dalam
pemegang saham, direksi dan komisaris. Prinsip akuntabilitas menuntut 2 (dua) hal,
berhubungan dengan tuntutan bagi para aparat untuk menjawab secara periodic setiap
wewenang mereka, kemana sumber daya telat digunakan dan apa yang telat tercapai
mempunyai hak untuk mengeahui kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pihak yang
mereka beri kepecayaan. Media pertanggung jawaban saja, tetapi mencakup juga
maupun tidak langsung secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, akuntabilitas
11
landasan penting dan dalam suasana yang transparan dan demokrasi serta kebebasan
b. Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara
e. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggaraan pemerintahan
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan,
yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Nasionalisme yang dianut oleh bangsa
kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada
nilai-nilai pancasila.
12
Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat
selama bangsa Indonesia masih ada. Nasionalisme sekarang harus dapat mengisi dan
belonging artinya memiliki nilai baru yang disepakati bersama. Nasionalisme pada
b. Memahami fungsi dan pern ASN sebagai pembut dan pelaksaan kebijakan public:
13
3) ASN berintegritas tinggi
1) ASN Profesional
3. Etika public
menggunakan Istilah etika pelayanan public dan atau pemberian pelayanan public
14
(Delyvery system) yang didasarkan atas serangkaian per ilaku (rules of conduct) atau
kode etik yang mengatur hal-hal yang baik yang harus dilakukan atau sebaliknya yang
“tidak baik” agar dihindarkan. Menggunakan istilah yang sama mengutip Denhardt
(1988), Karjuni mendefinisikan sebagai filsafat moral atau nilai, dan sisebut dengan
“professional standard” (kode etik)atau “right rules of conduct” (aturan perilaku yang
4. Komitmen Mutu
Mutu secara umum adalah nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan penggan
sesuai kebutuhan dan keinginan, bahkan melampaui harapan. Untuk mewujudkan mutu
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata secara penyelenggaraannya sesuai dengan standart dan kode etik
profesi (Azrul Azwar, 1996). Jadi yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan
menimbulkan rasa puas dalam diri pasien. Maka sempurna kepuasan tersebut, makin
baik pula mutu pelayanan kesehatan. Masalah pokok yang ditemukan adalah karena
kepuasan tersebut besifat subyektif tergantung dari latar belakang yang dimiliki, dapat
saja memiliki tingkat kepuasan yang berbeda untuk satu mutu pelayanan kesehatan
yang sama.
15
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruption artinya kerusakan,
dampaknya yang luar biasa yaitu menyebabkan kerusakan dalam ruangl lingkup
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
a. Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri
di lingkungannya; dan
16
d. Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga,
B. KEGIATAN AKTUALISASI
peserta ketika masa off kampus. Perencanaan kegiatan juga dilakukan dalam rangka
mengidentifikasi tahapan kegiatan, output kegiatan, serta nilai-nilai dasar yang mungkin
Atas dasar ketiga hal diatas, kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam
17
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN Dalam Peningkatan Pelayanan Asuhan Keperawatan Di
N0 Tanggal Tahapan Kegiatan Output/hasil Uraian aktualisasi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-nilai
1 23 Mei – 1 Melaksanakan pengkajian Perawat mengetahui data a. Akuntabilitas Melakukan anamnesa di poli Dengan dilakukannya pengkajian
Juni 2016 keperawatan (anamnesa) subyektif dan data obyektif Melakukan pengkajian umum Puskesmas Soriutu objektif dan subjektif akan
dari pasien keperawtaan untuk mengetahui dengan menerapkan nilai-nilai didapat hasil yang efisien dan
18
d. Komitmen mutu
2 23 Mei – 1 Merumuskan diagnose Dari hasil pengkajian, a. Akuntabilitas Merumuskan diagnose Hasil dari diagnose harus efisien
Juni 2016 keperawatan perawat akan dapat Menulis dengan tepat data keperawatan harus sesuai dan efektif
merumuskan diagnose objektif dan data subjektif pasien dengan hasil pemeriksaan baik
pemeriksaan
3 23 Mei – 1 Merencanakan Tindakan Perawat akan merencanakan a. Akuntabilitas Dalam menentukan intervensi Rencana tindakan yang akan
Juni 2016 keperawatan tindakan keperawatan sesuai Merencanakan tindakan keperawatan harus sesuai dilakukan hasus efektif dan
dengan rumusan diagnosa keperawatan sesuai dengan dengan keadaan pasien dan efisien
19
bedakan status sosial dan status ditetapkan dan dalam
c. Komitmen mutu
Merencanakan tindakan
pasien
4 23 Mei – 1 Melakukan tindakan Setelah merumuskan a. Akuntabilitas Dalam melaksanakan Melaksanakan intervenasi
Juni 2016 keperawatan diagnose keperawatan dan Melaksanakan tindakan intervensi keperawatan harus keoerawatan harus sesuai
merencanakan intervensi keperawatan sesuai dengan sesuai dengan keadaan dnegann SOP yang ada serta
maka akan dilakukan kompetensi penulis sebagai pasien dan sesuai dengan data harus efektif dan efisien
tindakan keperawatan perawat. Memberikan diagnose yang telah sehingga data yang di peroleh
b. Nasionalisme selanjutnya.
Melaksanakan tindakan
20
ekonomi pasien agar tidak
c. Etika public
sopan santun
5 23 Mei – 1 Melakukan kolaboransi Dalam pelayanan kesehatan a. Akuntabilitas Dalam kolaborasi pemberian Melakukan kolaborasi pemberian
Juni 2016 dengan dokter dalam selain melakukan asuhan Melakukan tindakan obat harus sesuai dengan obat kepada pasien harus efektif
pemberian obat keperawatan perawat keperawatan dengan etiket pemberian obat, dan akurat
kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat untuk tersebut. Perawat harus
yaitu dalam pemberian obat menunjang kesehatan pasien. menjelsakan dengan ramah
c. Etika public
21
sopan dan santun dalam
berbicara
d. Anti korupsi
6 23 Mei – 1 Melakukan pemeriksaan Pemeriksaan penunjang a. Akuntabilitas Dalam instruksi kolaborasi Melaksanakan pemeriksaan
Juni 2016 penunjang sesuai dengan dilakukan apabila ada Memberikan pelayanan bukan pemeriksaan penunjang . penunjang sesuai dengan
instruksi dokter indikasi riwayat penyakit yang hanya dari segi pelayanan Perawat harus bersikap ramah instruksi dokter harus
bersangkutan kesehatan tapi pemeriksaan dan kooperatif. Pemberian bertanggung jawab dan akurat.
ekonomi pasien.
c. Etika public
kesehatan ataupun
22
terapkan perawat harus
d. Anti Korupsi
Pemeriksaan penunjang
dengan ketentuan
7 23 Mei – 1 Memberikan surat rujukan Apabila ada diagnose a. Akuntabilitas Pemberian surat sakit terhadap
Juni 2016 pasien kedokteran yang tidak bisa di Apabila diagnose dokter tidak pasien yang tidak bisa di
dokter akan merujuk pasien maka dokter akan memberikan merupakan tanggung jawab dan
petugas kesehatan.
c. Etika public
23
menjadi modal utama dalam
d. Anti korupsi
8 23 Mei – 1 Melakukan evaluasi dan Apabila pelaksanaan a. akuntabilitas Mengisi rekam medic pasien Menerapkan system tanggung
Juni 2016 dokumentasi keperawatan tindakan keperawatan maka Sikap taat terhadap prosedur secara lengkap dan sistematis jawab, bermutu profeional,
akan dilakukan evaluasi dan dalam inisiatif mengisi rekam dengan nilai ANEKA turut integritas dan pelayanan yang
rekam medic
c. komitmen mutu
24
C. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
25
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. CAPAIAN KEGIATAN
dengan rancangan kegiatan yang telah di buat. Tabel di bawah ini menunjukan seluruh
tahapan kegiatan aktualisasi nilai Dasar Profesi ASN. Sebagaimana yang menjadi
tujuan dari kegiatan aktualisasi, setiap tahapan kegiatan telah dimaknai oleh peserta
dengan kelima dasar profesi ASN (akuntbilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi). Pembahasan mengenai masing-masing nilai yang telah dimaknai
oleh peserta selama melaksanakan kegiatan tersebut dijelaskan satu-pesatu. Berikut ini
1. Tahapan Kegiatan I
26
Daftar Lampiran
27
Nilai-nilai Dasar
a. Akuntabilitas
harapan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Poli umum merupakan unit yang
sangat penting di satuan Puskesmas. Pasien yang masuk dan memerlukan pelayanan
adalah pasien rawat jalan yang tidak darurat tetapi untuk memberikan pelayanan harus
tepat sesuai dengan diagnosa. Beberapa kegiatan yaitu melakukan anamnesa pasien;
b. Nasionalisme
ekonomi dan sosial; baik dengan pembayaran tunai atau dengan menggunakan
jaminan kesehatan. Para pasien mendapatkan hak yang sama dalam menerima
pelayanan kesehatan.
c. Etika public
kesehatan (perawat) harus menerapkan system 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan
dan santun. Serta bahasa dan perilaku yang baik dan sopan tentunya akan
28
Tekhnik aktualisasi: etika
d. Komitmen Mutu
memadai, berupa pelayanan yang nyaman, sepat, tepat, bermanfaat dan professional.
Untuk itu puskesmas dituntut memberikan pelayanan dengan mutu yang baik dan
menyediakan fasilitas di poli yang lengkap serta sarana dan prasarana yang memadai.
pertama yang bermutu, merata dan terjangkau dalam bentuk, promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitative.
2. Tahapan Kegiatan II
Nilai-nilai Dasar
29
a. Akuntabilitas
Mengumpulkan data dan menulis data yang diperoleh, baik dari data obyektif
b. Nasionalisme
ekonomi dan sosial; baik dengan pembayaran tunai atau dengan menggunakan
jaminan kesehatan. Para pasien mendapatkan hak yang sama dalam menerima
pelayanan kesehatan.
c. Komitmen Mutu
baik dalam segi obyektif ataupun subyektif. Adapun persyaratan dari diagnose
keperawatan adalah perumusan harus jelas dan singkat dari respon klien terhadap
30
memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, merata dan
31
Nilai Dasar
a. Akuntabilitas
keperawatan sesuai dengan kondisi pasien dan kompetensi perawat sesuai dengan
b. Nasionalisme
ekonomi dan sosial; baik dengan pembayaran tunai atau dengan menggunakan
jaminan kesehatan. Para pasien mendapatkan hak yang sama dalam menerima
pelayanan kesehatan.
c. Komitmen Mutu
pasien dan sesuai dengan diagnose yang telah ditentukan. Perawat harus memberikan
rasa nyaman kepada pasien dalam rencana tindakan yang akan ditetapkan dan dalam
implementasi selanjutnya.
32
Dalam menentukan intervensi keperawatan harus sesuai dengan keadaan pasien dan
sesuai dengan diagnose yang telah ditentukan. Perawat harus memberikan rasa
nyaman kepada pasien dalam rencana tindakan yang akan ditetapkan dan dalam
implementasi selanjutnya.
4. Tahapan kegiatan IV
Daftar Lampiran
33
Nilai Dasar:
a. Akuntabilitas
perawat dalam melakukan tugasnya terdapat beberapa tanggung jawab yang diemban
hdapan Tuhan.
34
Nilai aktualisasi : professional
b. Nasionalisme
bersikap netral, independen dan obyektif. Artinya ketika menjalankan tugasnya sebagai
kesukuan,, RAS, warna kulit , adat istiadat dan status sosial ekonomi pasien.
c. Etika public
Pada dasarnya seornag manusia harus mempunyai etika dan moral dalam
yang di tuntut memiliki nilai etika yang tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
memberikan kenyamanan terhadap pasien. Dan pasien akan merasa lebih di hargai.
Menggunakan bahasa yang sopan dan santun dan menjunjung tinggi nilai etika yang
ada.
dan sesuai dengan diagnose yang telah ditentukan. Perawat harus memberikan rasa
nyaman kepada pasien dalam rencana tindakan yang akan ditetapkan dan dalam
implementasi selanjutnya.
35
5. Tahapan kegaiatan V
Daftar Lampiran
Nilai Dasar :
a. Akuntabilitas
lainnya. Pelayanan prima menjadi dasar terciptanya pelayanan yang bagus. Penjelasan
tentang obat yang tepat juga kepada pasien harus teliti dan akurat.
b. Nasionalisme
harus efektif dan akurat tanpa memandang status ekonomi dan sosial agar tidak terjadi
c. Etika public
36
Tutur kata yang sopan dan santun menjadi modal dalam pelayanan kesehatan.
Begitu juga dengan memberikan resep obat tehadap pasien. Perawat harus
d. Anti korupsi
Dalam kolaborasi pemberian obat harus sesuai dengan etiket pemberian obat,
petunjuk penggunaan obat tersebut. Perawat harus menjelsakan dengan ramah dan
tepat. Pemberian pelayanan sesuai dengan misi puskesmas soriutu yang bermutu,
merata dan terjangkau dalam bentuk, promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
6. Tahapan kegiatan VI
37
Nilai Dasar :
a. Akuntabilitas
pemeriksaan penunjang juga salah satu tugas perawat. Dalam menentukan diagnose,
dokter juga berkolaborasi dalam peeriksaan penunjang dalam hal ini adalah
b. Nasionalisme
38
Memberikan pelayanan kesehatan baik keperawatan atau pemeriksaan
penunjang tidak boleh membedakan pasien dari segi status sosial dan ekonomi pasien.
c. Etika public
pemeriksaan penunjang etika dari pelayanan harus di terapkan perawat harus ramah,
d. Anti korupsi
dan kooperatif. Pemberian pelayanan harus bermutu sesuai dengan misi puskesmas
soriutu yang merata dan terjangkau dalam bentuk, promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative
39
Tanggal : 23 Mei – 1 Juni 2016
Nilai Dasar :
a. Akuntabilitas
Apabila diagnose dokter tidak bisa dilayani di Puskesmas, maka dokter akan
rujukan
b. Nasionalisme
ekonomi pasien. Penerapan nilai tersebut berlaku dalam semua unit kerja pelayanan
dan instansi lainnya. Rasa saling hormat menghormati antar petugas kesehatan
c. Etika public
d. Anti korupsi
40
Pemberian surat sakit terhadap pasien yang tidak bisa di tanggulangi oleh
puskesmas merupakan tanggung jawab dan salah satu tugas dari puskesmas di
Optimal.
41
Nilai Dasar :
a. Akuntabilitas
keparawatan di poli umum dalam rekam medis sebagai dokumetasi. Rekam medis
adalah berkas berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien,
hasil pemeriksaaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan
lain yang telah diberikan serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
b. nasionalisme
Selama membuat catatan medis, komunikasi yang baik antara perawat dan klien atau
akan dilaksanakan dengan optimal. Dengan komunikasi yang baik akan memudahkan
dalam proses pengumpulan data serta terciptanya hubungan yang harmonis antara
perawat dan klien sehingga akan membantu dalam memecahkan masalah yang
dihadapi oleh klien. Dan dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya dalam
c. Komitmen mutu
42
Dalam melakukan pencatatan rekam medis/dokumentasi, rangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh perawat di catat dnegan baik serta dapat dipertanggung jawabkan dan
dijaga kerahasiaannya.
Mengisi rekam medic pasien secara lengkap dan sistematis dengan nilai ANEKA turut
Komitmen Mutu, Anti Korupsi) sesuai dengan visi misi puskesmas soriutu yaitu:
43
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
2. Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk
nilai dasar profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari akuntabilitas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi. Pendidikan dan
nilai dasar profesi ASN dalam diri masing-masing peserta diklat. Peserta dapat
secara lansgung merasakan manfaat dari tugas dan fungsi yang didasari dengan
nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga dapat membentuk karakter PNS yang kuat
44
B. KOMITMEN
dalam dunia pekerjaan sehari-hari, diharapkan semagat ANEKA ini akan terus
sehingga dapat membentuk karakter ASN yang jujur, adil, disiplin, berintegrasi
C. HAMBATAN
Berikut ini adalah hambatan saat aktualisasi di poli umum puskesmas Soriutu
Kabupaten Dompu :
45
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan Golongan II.
Lembaga Administrasi Negara. 2015 Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan
46
Gambar Buku Register Poli Umum
47
48
49