Anda di halaman 1dari 26

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN MELALUI MESIN


ANTRIAN DAN PEMANFAATAN MEDIA ELEKTRONIK
TENTANG INFORMASI KESEHATAN
DI PUSKESMAS UJUNG LOE

DISUSUN OLEH :

SYAMSUL BAKHRI, SKM


NIP. 19911010 201903 1 019

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN II
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA KABUPATEN BULUKUMBA

BEKERJA SAMA DENGAN

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTRIAN DALAM NEGERI
REGIONAL MAKASSAR

TAHUN
1 2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 3
A. Latar Belakang ................................................................................... 3
B. Tujuan................................................................................................. 5
C. Ruang Lingkup ................................................................................... 5

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI .......................................................... 6


A. Gambaran Umum Organisasi ............................................................. 6
B. Visi dan Misi Organisasi ..................................................................... 7
C. Nilai Organisasi .................................................................................. 7
D. Tugas dan Fungsi Pokok Organisasi .................................................. 7

BAB III NILAI DASAR ASN ..................................................................... 8


A. Nilai Dasar Profesi ASN...................................................................... 8
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
A. Matriks Rancangan Aktualisasi ........................................................... 10

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan Kesehatan merupakan tempat yang sangat
dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat. Hampir semua orang
tidak tergantung usia dan tingkat sosial yang menyadari pentingnya
kesehatan akan dating memeriksakan kesehatannya ditempat
penyelenggara medis.
Kepuasan pasien tergantung pada kualitas pelayanan.
Pelayanan adalah semua upaya yang dilakukan karyawan untuk
memenuhi keinginan pelanggannya dengan jasa yang akan diberikan.
Suatu pelayanan dikatakan baik oleh pasien, ditentukan oleh
kenyataan apakah jasa yang diberikan bisa memenuhi kebutuhan
pasien, dengan menggunakan persepsi pasien tentang pelayanan
yang diterima (memuaskan atau mengecewakan, juga termasuk
lamanya waktu pelayanan). Kepuasan dimulai dari penerimaan
terhadap pasien dari pertama kali datang, sampai pasien
meninggalkan Puskesmas.
Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang ASN
nomor 5 tahun 2014 bahwa cita-cita bangsa dan tujuan negara
terwujud apabila dibangun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Salah satu indicator kualitas mutu pelayanan puskesmas adalah
kepuasan pasien. Namun, tidak semua puskesmas dapat
memenuhinya. Fakta mengenai buruknya pelayanan di Puskesmas
masih ada. Terlebih lagi sikap dari pihak puskesmas yang membeda-
bedakan pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang cepat dan tepat,

3
biaya pengobatan murah, serta sikap tenaga medis yang ramah dan
komunikatif adalah sebagian dari tuntutan pasien terhadap pelayanan
Puskesmas. Namun, Hanya sebagian Puskesmas yang dapat
memenuhi tuntutan tersebut terutama masalah kepuasan pasien.
Di era globalisasi ini masyarakat semakin kritis terhadap segala
aspek termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas
sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan
dan tuntutan masyarakat terhadap mutu dan paradigma pelayanan
kesehatan semakin meningkat, baik pelayanan yang bersifat
preventive, promotif, kuratif dan rehabilitative. Hal ini menunjukan
bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan semakin kritis,
peduli dan meningkat kebutuhanya, terutama pada pelayanan
kesehatan umum masyarakat yang optimal, efektif dan efisien di
Puskesmas Ujung Loe dengan berdasarkan pada prinsip nilai-nilai
yang terkandung pada pasal 3 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014
dan berdasarkan serta erat relevansinya dengan nilai-nilai dasar
ANEKA, yaitu: Akuntabilitas,Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi.
Berdasarkan pendapat pasien mengatakan bahwa masih
adanya masyarakat yang kurang puas terhadap layanan diterimanya.
Atau masih kurang puas dengan pelayanan yang diterima. Oleh
karena itu, penulis mengambil judul optimalisasi pelayanan
kesehatan melalui mesin antrian dan pemanfaatan media
elektronik tentang informasi kesehatan di puskesmas ujung loe
karena dengan adanya Sistem Informasi Kesehatan di Tingkat
Puskesmas yang optimal dapat menjadi dasar dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan untuk mengoptimalisasi pelayanan kesehatan
dan pemanfaatan media elektronik sebagai media informasi kesehatan
di Puskesmas Ujung Loe.

4
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1. Tujuan
a. Untuk mengoptimalisasi pelayanan kesehatan melalui mesin
antrian pasien di Puskesmas Ujung Loe
b. Untuk meningkatkan informasi kesehatan dengan pemanfaatan
media elektronik di Puskesmas Ujung Loe
c. Untuk mengimplementasikan rancangan kegiatan yang
dikaitkan dengan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang mencakup Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitemen Mutu dan Anti Korupsi. Mengidentifikasikan
Nilai-nilai Dasar Profesi PNS, Peran dan Kedudukan PNS
dalam NKRI serta mengaktualisasikannya.
2. Manfaat
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III diselenggarakan
untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter yaitu PNS
yang karakternya dibentuk oleh sikap dan perilaku displin PNS,
nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat. Adapun sasaran
penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS bagi CPNS
Golongan III adalah terwujudnya PNS profesional yang berkarakter
sebagai pelayan masyarakat.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegaitan ini meliputi aktualisasi mata pelatihan untuk
pembelajaran agenda Sikap Perilaku Bela Negara, aktualisasi Mata
Pelatihan untuk pembelajaran agenda Nilai-Nilai Dasar PNS,
aktualisasi mata pelatihan untuk pembelajaran agenda Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI. Nilai-nilai dasar profesi PNS hanya terbatas
pada lima nilai dasar yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi serta mata pelatihan untuk agenda
Habituasi yang dilaksanakan di Puskesmas Ujung Loe.

5
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. Gambaran Umum Organisasi


Puskesmas Ujungloe adalah salah satu Puskesmas yang terletak di ibu
kota Kecamatan Ujungloe dengan jarak kurang lebih 9 Km dari kota Kabupaten
Bulukumba yang dibangun pada tahun 1973/1974 dengan luas area 2063 M2
serta luas bangunan 330 M2. Pada tahun 1996/1997 mendapat Bantuan Inpres
sarana kesehatan yaitu peningkatan Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat
Inap Ujungloe dan terakhir mendapat Bantuan Dak tahun 2008 dan lanjutan
tahun 2009 yaitu Rehabilitasi total puskesmas Ujungloe.
Puskesmas Ujungloe memiliki luas wilayah kerja 73 KM2 yang terdiri dari
tujuh desa/ satu kelurahan ( Kelurahan Dannuang, Desa Salemba,, Manjalling,
Garanta, Padang Loang, Seppang, Bijawang, Lonrong) dengan 31
Dusun/Lingkungan, 76 Rw, 144 Rt dan batas wilayah melliputi bagian utara
dengan kecamatan Bonto bahari, bagian barat dengan kecamatan Rilau Ale,
bagian selatan dengan kecamatan ujungbulu serta dibagian Timur dengan laut
Flores.
Penduduk di wilayah kerja puskesmas Ujungloe berdasarkan dalam
angka tahun 2019 berjumlah 25.027 jiwa yang tersebar di desa/kelurahan,
dengan jumlah penduduk tersebar yakni 4.452 jiwa mendiami kelurahan
Dannuang. Tingkat pertumbuhan penduduk di kecamatan ujungloe tidak
signifikan mengalami peningkatan namun terjadinya perubahan proporsi
penduduk di beberapa desa dikecamatan Ujungloe dimungkinkan karena terjadi
arus ubanisasi terutama untuk melanjutkan pendidikan, merantau keluar negeri.
Secara keseluruhan, jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan lebih
banyak dari penduduk berjenis kelamin laki-laki dengan rasio sebesar 89,94.

6
B. Visi dan Misi Organisasi
Puskesmas Ujung Loe Kecamatan Ujung Loe Kabupaten
Bulukumba memiliki visi dan misi sebagai berikut:
1. Visi Puskesmas Ujung Loe
“Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Dasar Bermutu Dalam
Masyarakat yang Ber- PHBS dengan Kemandirian Hidup Sehat”
2. Misi Puskesmas Ujung Loe
a. Meningkatkan mutu produk jasa pelayanan dan profesionalisme
SDM kesehatan serta mengiptimalkan kinerja program
pembangunan kesehatan
b. Meningkatkan upaya pemberdayaan dan peran serta
masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat
c. Meningkatkan upaya Program Desa Siaga
d. Meningkatkan perlindungan sosial pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin
C. Nilai Organisasi
1. Disiplin
2. Kreativitas
3. Kesabaran
4. Tanggungjawab
5. Kerjasama
6. Kenyamanan
D. Tugas dan Fungsi Pokok Epidemiolog Kesehatan
Melaksanakan kegiatan pengamatan, penyelidikan, tindakan
pengamanan, penanggulangan, penyebaran/penularan penyakit dan
faktor- faktor yang berpengaruh, secara cepat dan tepat dengan
melakukan pengumpulan, pengolahan, analisa data, dan interpretasi
serta penyebaran informasi serta pengembangan strategi dan metoda.

7
BAB III
NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

A. Nilai Dasar Profesi ASN


1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik.
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama, yaitu untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis); untuk
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional); dan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
(peran belajar).
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil Negara untuk
mengaktualisasikan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara.
3. Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah
refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan public dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Nilai yang terkandung dalam
komitmen mutu antara lain mengedepankan komitmen terhadap
kepuasan. Ada tiga karakteristik utama dalam menjamin mutu yang
baik yaitu efektivitas, efesien dan inovasi.

8
5. Anti Korupsi
Antikorupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung
adanya upaya untuk merugikan keuangan negara dan
perekonomian negara. Dengan kata lain, antikorupsi merupakan
sikap menentang terhadap adanya korupsi. Tentunya kamu tahu
bahwa tindakan korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang
sangat menyengsarakan rakyat karena menyalahgunakan dana
milik negara (rakyat). Tindakan seperti ini sangat merugikan sistem
perekonomian dan pembangunan nasional.

9
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Puskesmas Ujung Loe
Isu yang : Kurang Optimalnya Pelayanan dan Informasi Kesehatan Di Puskesmas Ujung Loe
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pelayanan kesehatan melalui mesin antrian dan pemanfaatan media
elektronik tentang Informasi Kesehatan di Puskesmas Ujung Loe
Tabel 4.1. Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara Di UPTD Puskesmas
Ujung Loe Kec.Ujung Loe Kab. Bulukumba Tahun 2020
Kontribusi Penguatan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi dan terhadap Nilai
Kegiatan Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1 Mengidentifikasi a. Mengumpulkan video a. Dikumpulkannya a. Ketika saya Mengidentifikasi Di dalam
informasi informasi kesehatan video informasi mengumpulkan video informasi Mengidentifikasi
kesehatan yang b. Menyaring video kesehatan informasi kesehatan kesehatan yang informasi
efektif dan terkait informasi kesehatan b. Tersedianya maka Sebagai seorang efektif dan terkait kesehatan yang
(Manajemen yang efektif video informasi ASN harus konsisten memberikn efektif maka
ASN) c. Mengelompokkan kesehatan yang dalam mengumpulkan kontribusi sejalan dengan
video informasi efektif video informasi terhadap visi nilai-nilai yang
kesehatan c. Tersedianya kesehatan(Akuntabilit Puskesmas Ujung dianut
kelompok as) Loe yaitu Puskesmas
informasi b. Saat menyaring video “Mewujudkan Ujung Loe yakni
kesehatan informasi kesehatan Pelayanan tanggungjawab
maka saya lebih Kesehatan Dasar
selektif dan inovatif Bermutu Dalam

10
Kontribusi Penguatan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi dan terhadap Nilai
Kegiatan Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(Komitmen mutu) Masyarakat yang
c. Saat saya Ber- PHBS
mengelompokkan dengan
video informasi Kemandirian
kesehatan maka saya Hidup Sehat serta
konsistensi dalam sejalan dengan
pengelompokkan video misi yang pertama
tersebut yaitu
(Akuntabilitas) “meningkatkan
mutu produk jasa
pelayanan dan
profesionalisme
SDM kesehatan
serta
mengiptimalkan
kinerja program
pembangunan
kesehatan

2 Menampilkan a. Mendesain video a. Tersedianya a. Pada saat mendesain Dengan Dengan


Informasi informasi video informasi video informasi menampilkan menampilkan
Kesehatan di kesehatan kesehatan yang kesehatan maka saya informasi informasi
Ruang Tunggu b. Mengujicoba sudah didesain menerapkan nilai kesehatan di kesehatan di
Pasien video informasi b. Video informasi inovatif (Komitmen ruang tunggu ruang tunggu
(Layanan Publik) yang ditampilkan kesehatan Mutu) pasien maka pasien maka
sudah diujicoba

11
Kontribusi Penguatan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi dan terhadap Nilai
Kegiatan Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
c. Menampilkan c. Ditampilkan b. Pada saat saya dapat maka dapat sejalan dengan
video informasi video di ruang mengujicoba video memberikan nilai-nilai yang
kesehatan di tunggu Pasien informasi kesehatan kontribusi dianut
Media Elektronik d. Tersedia hasil harus efektif ke terhadap misi Puskesmas
d. Mengevaluasi evaluasi video masyarakat Puskesmas Ujung Ujung Loe yakni
video yang yang (akuntabilitas) Loe yang pertama kreativitas
ditampilkan ditampilkan c. Pada saat saya yaitu
menampilkan Video “Meningkatkan
informasi Kesehatan ini mutu produk jasa
harus Konsistensi ke pelayanan dan
pasien (akuntabilitas) profesionalisme
d. Saat Saya SDM kesehatan
mengevaluasi video serta
informasi kesehatan mengoptimalkan
maka saya kinerja program
transparansi ke pembangunan
masyarakat Kesehatan”
(akuntabilitas)
3 mengoptimalisasi a. Menyiapkan mesin a. Tersedianya a. Saya menyiapkan Dengan Kegiatan
pelayanan antrian mesin antrian mesin antrian terlaksananya Optimalisasi
kesehatan b. Mengambil nomor pasien merupakan optimalisasi pelayanan
dengan mesin antrian b. Nomor antrian tanggungjawab saya pelayanan kesehatan
antrian pasien c. Meregister pasien diambil pasien dalam memberikan kesehatan dengan sejalan dengan
(Layanan Publik) d. Mengarahkan pasien c. Pasien pelayanan kesehatan mesin antrian nilai-nilai yang
duduk di ruang teregister di ke pasien maka dapat dianut

12
Kontribusi Penguatan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi dan terhadap Nilai
Kegiatan Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
tunggu pasien buku kunjungan (Akuntabilitas) mewujudkan misi Puskesmas
d. pasien b. Saat mengambil nomor puskesmas ujung Ujung Loe yakni
menunggu antrian pasien maka loe yang pertama tanggungjawab
panggilan saya bersikap, tidak yaitu
diskriminatif, terhadap “Meningkatkan
pasien yang dilayani mutu produk jasa
(Nasionalisme) pelayanan dan
c. Saat meregister pasien profesionalisme
saya berkomunikasi SDM kesehatan
dengan bahasa yang serta
mudah dipahami mengoptimalkan
pasien (Nasionalisme) kinerja program
d. Saat saya pembangunan
mengarahkan pasien Kesehatan”
menunggu antrian saya
bersikap ramah dan
tulus terhadap pasien
(Etika Publik)
4 Melakukan a. Membuat lembar a. Tersedianya a. saya harus Dengan Kegiatan
monitoring dan monitoring dan lembar bertanggungjawab melakukan Melakukan
evaluasi evaluasi monitoring dan terhadap lembar monitoring dan monitoring dan
pelayanan b. Membagikan lembar evaluasi monitoring dan evaluasi maka evaluasi sejalan
kesehatan monitoring dan b. Telah dibagikan evaluasi yang saya dapat mewujudkan dengan nilai-nilai
(WoG) evaluasi ke pasien lembar buat (Akuntabilitas) misi puskesmas yang dianut
c. Melakukan monitoring dan b. Saat membagikan ujung loe yang Puskesmas

13
Kontribusi Penguatan
Output/ Hasil Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi dan terhadap Nilai
Kegiatan Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
wawancara terkait evaluasi ke lembar evaluasi saya pertama yaitu Ujung Loe yakni
pelayanan kesehatan pasien bersikap sopan dan “Meningkatkan tanggungjawab
dengan mesin antrian c. Telah dilakukan ramah terhadap pasien mutu produk jasa
wawancara (Etika Publik) pelayanan dan
c. Saat melakukan profesionalisme
wawancara ke pasien SDM kesehatan
maka saya bersikap serta
ramah dalam mengoptimalkan
berkomunikasi dengan kinerja program
pasien (etika Publik) pembangunan
kesehatan”

14
Tabel 4.2. Matriks Habituasi

KEGIATAN KEGIATAN IV
KEGIATAN 1 KEGIATAN II TOTAL
III
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI
I II III I II III IV I II III IV V VI I II III

Tanggung Jawab 2
Akuntabilitas
Konsistensi 3

Transparan 2

Cinta Bahasa
1
Indonesia
Nasionalisme Tidak
1
Diskriminatif
Sopan Santun 1
Etika Publik
Ramah 4
Komitmen Inovatif 2
Mutu

15
Tabel 4.3 MATRIKS VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI

Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN


TOTAL
Tata Nilai Organisasi I II III IV

“Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Dasar


VISI 5
Bermutu Dalam Masyarakat yang Ber-
PHBS dengan Kemandirian Hidup Sehat”
Meningkatkan mutu produk jasa pelayanan
4
dan profesionalisme SDM kesehatan serta
mengiptimalkan kinerja program
MISI pembangunan kesehatan
Meningkatkan upaya pemberdayaan 0
dan peran serta masyarakat berprilaku
hidup bersih dan sehat
Meningkatkan upaya Program Desa Siaga
0
Meningkatkan perlindungan sosial
pelayanan kesehatan bagi masyarakat 0
miskin
Disiplin 6
Kreativitas 1
Kesabaran 0

16
Tanggungjawab
3
TATA
NILAI Kerjasama
0

Kenyamanan 0

17
4.4 MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

Keterkaitan KEGIATAN II KEGIATAN KEGIATAN


KEGIATAN I
Dengan Menampilkan III IV TOTAL
Mengidentifika informasi Mengoptimalisa Monitoring
Kedudukan Dan si informasi kesehatan di si pelayanan dan
Peran ASN kesehatan ruang tunggu dengan mesin evaluasi
yang efektif antrian pasien
dan terkait
Manajemen ASN 1

Pelayanan Publik 3

Whole of Government 0
(WOG)

18
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

A. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi


Seluruh kegiatan yang telah direncanakan selama kegiatan aktualisasi di
UPT Puskesmas Ujung Loe telah dilaksanakan dan capaian aktualisasi
tersebut disajikan dalam bentuk tabel 5 berikut:
Tabel 5. Matriks Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi di UPT Puskesmas Ujung
Loe

Waktu Ket.
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN Output
Pelaksanaan Realisasi

a. Dikumpulkannya
video informasi
- Konsisten kesehatan
Mengidentifikasi
- Akuntabilitas b. Tersedianya
informasi
- Selektif dan video informasi
kesehatan yang
1 kesehatan yang
efektif dan terkait Inovatif
efektif
(Manajemen - Komitmen c. Tersedianya
ASN) Mutu kelompok
informasi
kesehatan
a. Tersedianya
video informasi
kesehatan yang
sudah didesain
Menampilkan - Komitmen b. Video informasi
Informasi Mutu kesehatan
Kesehatan di - Efektif sudah diuji coba
2 c. Ditampilkan
Ruang Tunggu - Kreativitas
Pasien - Akuntabilitas video di ruang
(Layanan Publik) tunggu Pasien
d. Tersedia hasil
evaluasi video
yang
ditampilkan
Mengoptimalisasi - Akuntabilitas a. Tersedianya
3 pelayanan - Bersikap mesin antrian
kesehatan Ramah pasien

19
dengan mesin - Tidak b. Nomor antrian
antrian pasien Diskriminatif diambil pasien
(Layanan Publik) - Etika Publik c. Pasien
- Nasionalisme teregister di
- Bersikap Tulus buku kunjungan
d. pasien
menunggu
panggilan
a. Tersedianya
lembar
monitoring dan
Melakukan - Akuntabilitas
evaluasi
monitoring dan - Bersikap
b. Telah dibagikan
evaluasi Sopan
4 lembar
pelayanan - Ramah
monitoring dan
kesehatan - Etika publik
evaluasi ke
(WoG)
pasien
c. Telah dilakukan
wawancara

B. Deskripsi Capaian Aktualisasi


Berikut adalah deskripsi capaian pelaksanaan masing-masing kegitan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di wilayah kerja UPT Puskesmas Ujung Loe.
Setiap kegiatan dideskripsikan nilai-nilai dasar ASN yang sesuai indikator
masing-masing. Selain itu juga, dilakukan analisis dampak apabila kelima
nilai dasar ASN tidak diaplikasikan pada masing-masing kegiatan. Deskripsi
capaian aktualisasi di UPT Puskesmas Ujung Loe dimasukkan dalam tabel
dibawah ini:
1. Kegiatan 1 : Mengidentifikasi informasi kesehatan yang efektif dan terkait
(Manajemen ASN)
Tabel 6. Matriks Deskripsi Capaian Aktualisasi di UPT Puskesmas Ujung Loe

Waktu Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan a. Mengumpulkan video informasi
kesehatan
b. Menyaring video informasi
kesehatan yang efektif
c. Mengelompokkan video informasi

20
kesehatan

Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai Dasar


Pada dasarnya Kegiatan Mengidentifikasi Informasi Kesehatan yang
efektif terkait (Manajemen ASN) merupakan tahap awal yang dilakukan
sebelum menampilkan video informasi kesehatan. Kegiatan awal ini
dilakukan untuk mengumpulkan beberapa video informasi kesehatan yang
efektif. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mneyaring video informasi
kesehatan yang kemudian dilakukan pengelompokan video informasi
kesehatan. Dalam mengumpulkan video informasi kesehatan harus
menanamkan nilai-nilai akuntabilitas.
Pada saat menyaring video informasi kesehatan, harus lebih selektif
serta inovatif di dalam memilih video informasi kesehatan yang mudah di
mnegerti oleh masyarakat
Analisis Dampak
Keterkaitan substansi mata pelatihan nilai dasar PNS yang terdiri
dari Selektif dan Inovatif sangat diperlukan dalam mengumpulkan video
informasi kesehatan. Outputnya adalah Video informasi kesehatan yang
tersaring mudah dimengerti oleh masyarakat. Dampak positif pada
kegiatan ini adalah adanya video informasi kesehatan yang akan
ditampilkan di ruang tunggu pasien.
Namun, bila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka media diruang
tunggu pasien tidak berfungsi.

Dokumentasi

Gambar 1. Menampilkan Video Informasi Kesehatan di Ruang Tunggu


Pasien.

21
2. Kegiatan 2 : Menampilkan Informasi Kesehatan di Ruang Tunggu Pasien
(Layanan Publik)

Waktu Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan a. Tersedianya video informasi
kesehatan yang sudah didesain
b. Video informasi kesehatan sudah
diuji coba
c. Ditampilkan video di ruang tunggu
Pasien
d. Tersedia hasil evaluasi video yang
ditampilkan
Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Pada dasarnya Kegiatan Menampilkan Informasi Kesehatan di Ruang
Tunggu Pasien (Layanan Publik) merupakan tahap kedua yang dilakukan
setelah proses mengidentifikasi video informasi kesehatan. Kegiatan ini
dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait informasi kesehatan.
Hal ini merupakan bentuk integrasi dan kerjasama dengan pimpinan
sehingga merupakan suatu bentuk pengaplikasian Whole of Government.
Untuk menampilkan video informasi kesehatan sebaiknya yang
mudah dipahami oleh masyarakat.yang mengandung nilai efektif dan
Kreativitas ke masyarakat. Video Informasi kesehatan tersebut harus
konsistensi dan sistematis yang akan ditampilkan di ruang tunggu pasien.
Setelah menampilkan video informasi kesehatan, kemudian dilakukan
evaluasi terkait video informasi kesehatan yang ditampilkan. Kegiatan
tersebut berkaitan dengan nilai transparansi ke masyarakat.
Analisis Dampak
Keterkaitan substansi mata pelatihan nilai dasar PNS yang terdiri
dari Efektif dan Kreativitas sangat diperlukan dalam menampilkan
informasi kesehatan di ruang tunggu pasien. Outputnya adalah Video
informasi kesehatan yang ditampilkan diruang tunggu pasien. Dampak
positif pada kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Namun, bila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka masyarakat

22
kurang paham tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Dokumentasi

Gambar 2. Menampilkan Video Informasi Kesehatan di Ruang Tunggu


Pasien.

3. Kegiatan 3 : Mengoptimalisasi Pelayanan Kesehatan dengan Mesin


Antrian Pasien
Waktu Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan mesin antrian
b. Mengambil nomor antrian
c. Meregister pasien
d. Mengarahkan pasien duduk di
ruang tunggu pasien
Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait
yaitu Akuntabilitas dalam melakukan perekapan data surveilans secara
bertanggung jawab dan menganalisis data Surveilans dengan nilai
Kejujuran. Penggunaan aplikasi Excel dan QGIS dapat memudahkan
dalam mengolah dan menganalisis data surveilans. Hal ini terkait dengan
nilai Komitmen Mutu yaitu Efektif, Efisien, dan Inovasi. Perekapan data
dilakukan dengan menginput data yang sesuai jumlahnya dengan kondisi

23
yang sebenarnya terjadi. Sehingga tidak terjadi manipulasi data. Kegiatan
ini berorientasi pada nilai Anti Korupsi.
Analisis Dampak
Saat melakukan pengolahan dan analisis data Surveilans yang
berkaitan dengan isu yang dibahas terdapat keterkaitan substansi mata
pelajaran nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Anti Korupsi dan Komitmen
Mutu sangat diperlukan dalam melaksanakan persiapan kegiatan agar
hasil yang diharapkan dapat tercapai. Dampak positif pada kegiatan ini
adalah dengan menganalisis data penyakit maka dapat diketahui tren
kejadian penyakit serta besaran masalah kesehatan di Puskesmas Ponre
berdasarkan orang, tempat dan waktu.Dampak negatif jika kegiatan ini
tidak dilaksanakan adalah tidak dapat mengetahui secara spesifik besaran
masalah atau prediksi kejadian KLB di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre.

Dokumentasi

Gambar 5. Proses Rekap Data Surveilans menggunakan Aplikasi


Excel

4. Kegiatan 4 : Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan

Waktu Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan a. Membuat lembar monitoring dan
evaluasi
b. Membagikan lembar monitoring
dan evaluasi ke pasien
c. Melakukan wawancara terkait
pelayanan kesehatan dengan
mesin antrian

24
Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai Dasar
Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait
yaitu Akuntabilitas dalam membuat laporan Hasil Analisis Data Surveilans
dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pembuatan laporan dari hasil analisis data dapat dijadikan sumber data
untuk membuat perencanaan kebijakan Puskesmas agar program dan
kegiatan dipuskesmas dapat berjalan dengan Efektif dan Efisien serta
bermanfaat bagi Kesehatan Masyarakat.
Analisis Dampak
Saat melakukan pengolahan dan analisis data Surveilans yang
berkaitan dengan isu yang dibahas terdapat keterkaitan substansi mata
pelajaran nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas dan Nasionalisme sangat
diperlukan dalam penyusunan laporan hasil analisis data penyakit untuk
mengetahui besaran masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Ponre. Dampak positif pada kegiatan ini adalah tersedianya Data
Surveilans Terpadu Penyakit yang dapat digunakan untuk melihat tren
kejadian penyakit serta besaran masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Ponre berdasarkan orang, tempat dan waktu. Dampak negatif
jika kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah tidak dapat mengetahui secara
spesifik besaran masalah atau prediksi kejadian KLB di Wilayah Kerja
Puskesmas Ponre.

Dokumentasi

25
Gambar 9. Menyusun Laporan Pengolahan dan Analisis Data
Surveilans

26

Anda mungkin juga menyukai