Anda di halaman 1dari 63

12 5 13 18 7

LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN IV


PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2021

NAMA : GITA CANDRA NURANI, S.Pd.


NIP : 19960127 202012 2 012
INSTANSI : UPT SPF SDN 20 MANYAMPA
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS
NDH : 20

JUDUL AKTUALISASI
“BAPERSA”

Bahwa Laporan Aktualisasi telah disetujui oleh Coach dan Mentor Untuk disampaikan di
hadapan Penguji, Mentor, dan Coach pada Seminar Evaluasi Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan IV di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen
Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara pada Rabu, 09 Juni 2021.

Makassar, 08 Juni 2021


Peserta Latsar,

GITA CANDRA NURANI, S.Pd


NIP. 19960127 202012 2 012

Disetujui Oleh:

Coach, Mentor,

Andi Wahyudin, S.E., M.Si Sitti Harlina, S.Pd


NIP. 19841125 201801 1 001 NIP. 19651206 198511 2 001
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN IV


PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2021

NAMA : GITA CANDRA NURANI, S.Pd.


NIP : 19960127 202012 2 012
INSTANSI : UPT SPF SDN 20 MANYAMPA
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS
NDH : 20

JUDUL AKTUALISASI
”BAPERSA”

Bahwa Laporan Aktualisasi ini telah disampaikan di hadapan Penguji, Mentor, dan Coach pada
Seminar Evaluasi Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV di Psuat
Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi
Negara pada Rabu, 09 Juni 2021.

Makassar, 09 Juni 2021


Menyetujui,
Coach, Penguji,

ANDI WAHYUDIN, S.E., M.Si …………………………………


NIP. 19841125 201801 1 001 NIP.

Mengetahui,
Kepala Puslatbang KMP LAN

Dr. Andi Taufik, M.Si.


NIP. 19680705 199402 1 003
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya sehingga kegiatan aktualisasi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SDN 20
Manyampa. Pelaksanaan aktualisasi ini tidak akan pernah
terwujud tanpa adanya bantuan, dukungan, arahan, koreksi
dan bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati, ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada orang tua beserta keluarga yang telah
membantu dalam doa dan dukungan sehingga kegiatan
aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Terima kasih pula kepada Ibu Sitti Harlina, S.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SDN
20 Manyampa dan mentor serta semua rekan-rekan guru di SDN 20 Manyampa yang telah
memberikan arahan, masukan, dan bimbingan selama proses pelaksanaan aktualisasi.
Kepada bapak Andi Wahyudin, S.E., M.Si selaku Coach yang senantiasa memberikan
arahan, masukan, bimbingan serta petunjuk dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi. Terima
kasih pula kepada teman-teman peserta Latsar Golongan III Angkatan IV tahun 2021, serta
kepada teman-teman Magic, atas semangat dan dukungannya dalam menyelesaikan kegiatan
aktualisasi ini.
Besar harapan saya sekiranya kegiatan aktualisasi ini bermanfaat bagi banyak orang,
nilai-nilai dasar ASN, peran dan kedudukan ASN juga terintelnalisasi dalam kegiatan dan
menjadi kebiasaan yang dijadikan pegangan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab
sebagai seorang ASN. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Aamiin.

Bulukumba, Juni 2021


Penulis
DAFTAR ISI

1 Pendahuluan
Latar Belakang, Tujuan Latsar Dan Manfaat Latsar

4 Gambaran Umum Organisasi


Gambaran Organsasi, Struktur Organisasi, Visi dan Misi Kab. Bulukumba,
Visi dan Misi Organisasi, Nilai-Nilai Organisasi, Nilai-Nilai Dasar ASN,
Peran & Kedudukan ASN, Indikator Nilai-Nilai Dasar.

14 Rancangan Aktualisasi
Identifikasi Isu, Deskripsi Isu, Analisis Dampak Isu, Gagasan Isu,
Kegiatan dan Tahapan Rancangan Aktualisasi

28 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Matriks Keterkaitan Nilai Dasar ASN, Visi Misi dan Nilai
Organisasi

55 Penutup
Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut
PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG

Membangun pemerintahan yang baik harus berawal Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai peserta
dari perbaikan kualitas pelaksana kebijakan. Aparatur Sipil Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil
Negara (ASN) sebagai pelaksanan kebijakan mempunyai Golongan III Angkatan IV yang kedepannya akan menjadi
kewajiban dan keharusan untuk memperbaiki mutunya. penyelenggara dan pelaksana kebijakan juga harus
Salah satu cara yang dapat dilakukan seperti, dengan dikuatkan keilmuannya dengan pemberian pemahaman
penguatan keilmuan sebagai dasar berpikir dan berperilaku konsep nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya. melalui mata diklat Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
“Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat
Aparatur Sipil Negara bahwa perlu dibangun Aparatur dengan ANEKA. Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut
Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, untuk memiliki nilai dasar tersebut sebagai landasan dalam
netral, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme”. menjalankan profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Peraturan Lembaga Administrasi Negara (Per Maka dari itu, setelah peserta LATSAR
LAN) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman diinternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA pada saat
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon penguatan materi, peserta LATSAR diharuskan untuk
Pegawai Negeri Sipil juga menyebut bahwa dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA tersebut saat
adanya diklat Latsar ini diharapkan dapat membangun menjalankan tugas pokok dan fungsinnya pada instansi
integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi masing-masing, melalui kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian profesi aparatur sipil negara.
yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang”.

BAPERSA 1
Kelas Aksi Bela Negara
Kegiatan LATSAR dimaksudkan
untuk menghasilkan Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang profesional
dan berkarakter dalam
melaksanakan tugas dan
jabatannya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik,
dan perekat serta pemersatu
bangsa. Kegiatan LATSAR juga
dimaksudkan sebagai salah satu
Kelas Aksi Bela Negara Membuat contoh kegiatan untuk WOG
jenis pelatihan yang strategis
dalam rangka pembentukan
karakter Pegawai Negeri Sipil
(PNS), sehingga dapat bersikap
dan bertindak profesional dalam
mengelola tantangan dan masalah
keragaman sosial kultural dengan
menggunakan perspektif Whole of
Goverment yang didasarkan oleh
nilai-nilai dasar Pegawai Negeri
Sipil (PNS) berdasarkan
kedudukan dan perannya dalam
NKRI pada setiap pelaksanaan
tugas jabatannya sebagai pelayan
masyarakat sebagai wujud nyata
bela negara seorang Pegawai
Negeri Sipil (PNS).
Kelas Komitmen Mutu

BAPERSA 2
C. Manfaat Latsar
2

Kelas PBB

Kegiatan Kerja Bakti di Kampus LAN

1. Bagi peserta diklat:


2. Bagi unit kerja:
a. Mampu menginternalisasi Pembuatan Contoh Aplikasi untuk Publik
a. Terselenggaranya
dan mengimplementasikan b. Sebagai stimulus dalam
pelayanan publik yang
nilai-nilai dasar ASN penyelenggaraan
optimal dilingkungan
kepada diri sendiri pelayanan publik
kerja.
maupun dalam pekerjaan kedepan.
b. Terwujudnya lingkungan
yang dilakukan; 4. Bagi stakeholder:
dan budaya kerja yang
b. Mampu melaksanakan a. Terciptanya pelayanan
kondusif dan menjunjung
tugas dan perintah sesuai publik yang optimal dan
kegotongroyongan.
peraturan perundang- terpercaya bagi
undangan yang berlaku; 3. Bagi organisasi: masyarakat;
c. Mampu menambah a. Sebagai bahan evaluasi b. Terwujudnya integrasi
kompetensi diri dan kebijakan dan kegiatan antar instansi dalam
keahlian yang berdaya pelayanan publik yang melaksanakan pelayanan
guna, dinamis, dan dilakukan oleh unit kerja; publik yang maksimal,
bermanfaat bagi diri . efektif, dan efisien.
sendiri maupun bagi
lingkungan kerja.

BAPERSA 3
GAMBARAN UMUM
ORGANISASI
A.GAMBARAN
Organisasi
UPT SPF SDN 20 Manyampa merupakan salah satu Sekolah Dasar Negeri yang
terletak di Dusun Dongi, Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan dengan predikat akreditasi Baik. Pendidik
dan tenaga kependidikan di UPT SPF SDN 20 Manyampa berjumlah 12 orang.
Terdiri dari 1 orang kepala sekolah berstatus PNS, 4 orang guru berstatus PNS, 4
orang guru berstatus CPNS, 1 Operator, 1 Pegawai Perpustakaan (Tenaga
Kependidikan) dan 1 orang bujang sekolah

BAPERSA 5
B. Struktur Organisasi

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH


Sitti Harlina, S.Pd. Muh. Ilyas

UNIT PERPUSTAKAAN BENDAHARA


Asdar, S.IP. Nur Ikhsan Syahid, S.Pd.I

GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
Gita Candra Nurani, S.Pd Musfira, S.Pd Asti Sucianti Sam, S.Pd Halmawati. S.Pd.I Nur Alam, S.Pd. Salman

GURU OLAHRAGA GURU AGAMA Pemb. PRAMUKA Operator Sekolah


Syamsu Qadri, S.Pd Nur Ikhsan Syahid, S.Pd.I Gita Candra Nurani, S.Pd Nirmalasari

SISWA
PENJAGA SEKOLAH
Rosniati

MASYARAKAT SEKITAR
VISI KAB. BULUKUMBA
“Mewujudkan masyarakat
produktif yang berkarakter
kearifan lokal menuju
Bulukumba maju dan
sejahtera”

MISI KAB. BULUKUMBA


1. Meningkatkan kesadaran toleransi dan beragama dalam
masyarakat
2. Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan layanan publik
3. Mewujudkan tata kelola pertanian yang berkualitas dan
VISI DAN MISI ORGANISASI
berdaya saing untuk memenuhi kebutuhan daerah dan ekspor
4. Meningkatkan produktifitas sumber daya kelautan dan
perikanan untuk memenuhi kebutuhan daerah, nasional dan Visi
internasional “Menjadikan Sekolah yang Berkualitas, Mandiri
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui dan Membudayakan Segala Potensi yang Ada
Disekitar Sekolah Berdasarkan Iptek dan
pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter kearifan lokal
6. Meningkatkan kualitas dan layanan kesehatan masyarakat Imtaq”.
7. Mengembangkan destinasi wisata untuk menarik wisatawan
domestik dan mancanegara Misi
1) Mengembangkan profesionalisme tenaga
8. Pembangunan infrastruktur yang merata untuk melancarkan
pendidik.
aktivitas masyarakat
2) Meningkatkan sikap loyalitas terhadap tugas dan
9. Pembangunan dan meningkatkan perdagangan dan
tanggung jawab
perindustrian untuk mewujudkan ekonomi mandiri berbasis
3) Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat,
investasi dan bantuan pemerintah
indah, aman, sebagai sumber belajar
10. Membina generasi muda yang berkarakter dengan
4) Menciptakan kerjasama yang baik antara guru,
menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme
orang tua siswa dan masyarakat
11. Membangun desa mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan
5) Membimbing siswa kreatif, cerdas dan berbudi
masyarakat
pekerti luhur berdasarkan iman dan taqwa
12. Penegakan supremasi hukum dan pertahanan dan keamanan

BAPERSA 7
8. Demokratis, cara berfikir, bersikap, dan
bertindak yang menilai sama hak dan
` kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu, sikap dan tindakan yang
selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang
D. Nilai-Nilai
Organisasi
dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan, cara berpikir,
bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara
di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air, cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan kepentingan
1. Religius, sikap dan perilaku yang patuh dalam bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan 13. Bersahabat/Komunikatif, sikap dan tindakan yang
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, kelompoknya. mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
dan toleran terhadap pelaksanaan ibadah 12. Menghargai Prestasi, sikap dan tindakan yang yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui,
agama lain mendorong dirinya untuk menghasilkan serta menghormati keberhasilan kelompoknya.
2. Jujur, perilaku yang didasarkan pada upaya sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan orang lain.
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu mengakui, serta menghormati keberhasilan 14. Cinta Damai, sikap dan tindakan yang mendorong
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
orang lain.
bagi masyarakat, dan mengakui, serta
dan pekerjaan.
menghormati keberhasilan orang lain.
3. Toleransi, sikap dan tindakan yang 15. Gemar Membaca, kebiasaan menyediakan waktu
menghargai perbedaan agama, suku, etnis, untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang kebajikan bagi dirinya.
berbeda dari dirinya. 16. Peduli Lingkungan, sikap dan tindakan yang selalu
4. Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-
peraturan. upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
5. Kerja Keras, tindakan yang menunjukkan sudah terjadi.
perilaku tertib dan patuh pada berbagai 17. Peduli Sosial, sikap dan tindakan yang selalu ingin
ketentuan dan peraturan. memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat
6. Kreatif, berpikir dan melakukan sesuatu untuk yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab, sikap dan perilaku seseorang
menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu
untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
yang telah dimiliki. seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
7. Mandiri, sikap dan perilaku yang tidak mudah masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),
tergantung pada orang lain dalam negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
menyelesaikan tugas-tugas.
BAPERSA 8
E.Nilai-Nilai
Dasar
ASN

1. Akuntabilitas Berdasarkan kurikulum baru yang


Akuntabilitas adalah kewajiban telah diberlakukan dalam Diklat Latsar
pertanggungjawaban yang harus dicapai. Golongan III terdapat 5 (lima) nilai dasar
Akuntabilitas penting karena merupakan prinsip profesi PNS yaitu Akuntabilitas,
dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban
Mutu, dan Anti Korupsi yang sering
jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban
laporan kegiatan kepada atasannya. Akuntabilitas disingkat menjadi Nilai ANEKA.
publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007), e. Keadilan. Keadilan merupakan landasan utama
yaitu: untuk menyediakan kontrol demokratis
dari akuntabilitas sehingga harus dipelihara dan
(peran demokrasi), mencegah korupsi dan
dipromosikan oleh pimpinan kepada unit
penyalahgunaan kekuasaan (peran
organisasinya.
konstitusional), dan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas (peran belajar). f. Kepercayaan. Rasa keadilan akan membawa
Adapun Nilai-nilai yang terkandung dalam pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan kemudian
Akuntabilitas adalah sebagai berikut: akan melahirkan akuntabilitas sehingga
a. Kepemimpinan, yaitu kemampuan untuk lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir dari hal-
mempengaruhi orang lain. hal yang tidak dapat dipercaya.
b. Transparansi. Dengan adanya transparansi g. Keseimbangan. Keseimbangan diperlukan untuk
maka dapat memberikan perlindungan terhadap mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja.
pengaruh yang tidak seharusnya dan korupsi Setiap individu yang ada di lingkungan kerja
dalam mengambil keputusan sehingga dapat harus dapat menggunakan kewenangannya untuk
meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan- meningkatkan kinerja.
keputusan. h. Kejelasan. Kejelasan juga merupakan salah satu
c. Integritas. Dengan adanya integritas elemen untuk menciptakan dan mempertahankan
menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung akuntabilitas. Focus utama kejelasan adalah
tinggi dan mematuhi semua hukum yang
mengetahui kewenangan, peran dan tanggung
berlaku, undang-undang, kontrak, kebijakan,
jawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan
dan peraturan yang berlaku.
organisasi, dan system pelaporan kinerja baik
d. Tanggung Jawab (Responsibilitas).
Responsibilitas terbagi menjadi responsibilitas individu maupun organisasi.
institusi dan responsibilitas perseorangan. i. Konsistensi. Konsistensi menjamin stabilitas.
Responsibilitas institusi dan perseorangan Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah
memberikan kewajiban bagi setiap individu dan kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki
lembaga bahwa ada suatu konsekuensi dari konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan
setiap tindakan yang telah dilakukan karena kerja yang tidak akuntabel akibat melemahnya
adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.
keputusan yang telah dibuat.
BAPERSA 9
3. Etika Publik
Etika publik merupakan reflksi
kritis yang mengarahkan bagaimana nilai-
nilai (kejujuran, solidaritas, keadilan,
kesetaraan, dll) dipraktikan dalam wujud
keprihatinan dan kepedulian terhadap
kesejahteraan masyarakat atau kebaikan
orang lain. Adapun Nilai-nilai dasar etika
publik sebagaimana tercantum dalam
Diskusi dengan teman sejawat
Undang-Undang ASN, yakni sebagai
berikut:

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi 2. Nasionalisme


Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Nasionalisme dalam arti sempit adalah
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia suatu sikap yang meninggikan bangsanya
1945. sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya. Sedangkan dalam arti
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak. luas, nasionalisme berarti pandangan tentang
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
keahlian. Negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Adapun indikator-indikator dari nilai dasar
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif. nasionalisme di mana ASN sebagai pelaksana
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar kebijakan publik, ASN sebagai pelayan publik,
etika luhur. dan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan adalah:
kinerjanya kepada publik. a. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan b. Mengakui persamaan derajat, tanpa
kebijakan dan program pemerintah. membeda-bedakan setiap manusia,
i. Memberikan layanan kepada publik secara c. Rela berkorban untuk kepentingan negara
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya dan bangsa,
guna, berhasil guna, dan santun. d. Mengembangkan rasa cinta tanah air dan
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas bangsa dan rasa persatuan,
tinggi. e. Tidak memaksakan kehendak kepada orang
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan lain,
kerjasama. f. Mengutamakan musyawarah dalam
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mengambil keputusan,
mendorong kinerja pegawai. g. Kekeluargaan dan kegotong-royongan,
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan. h. Adil terhadap sesama, dan
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan i. Suka memberi pertolongan kepada orang
yang demokratis sebagai perangkat sistem karir. lain.

BAPERSA 10
4. Komitmen Mutu
Sebagaimana diamanatkan
dalam UUD 1945 bahwa layanan
untuk kepentingan publik
menjadi tanggung jawab
pemerintah. Masyarakat semakin
menyadari haknya untuk
mendapatkan layanan terbaik
dari aparatur pemerintah. Berikut
ini adalah ruang lingkup cakupan
komitmen mutu yang meliputi
aspek efektifitas dan efisiensi,
inovasi dan komitmen mutu. 5. Anti Korupsi
Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang menentang
adanya perilaku korup. Perilaku korup ini diantaranya:
suap-menyuap, merugikan uang negara, pemerasan,
a. Efektif: upaya meningkatkan ketercapaian target perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
atau tujuan yang telah ditetapkan. kepentingan dan gratifikasi. Indikator yang ada pada nilai
dasar anti korupsi meliputi:
b. Efisien: upaya meningkatkan ketepatan
a. Jujur. Berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
penggunaan sumber daya dan bagaimana (dharma).
pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi b. Peduli. Ikut merasakan dan menolong apa yang
dirasakan orang lain.
pemborosan dan penyalahgunaan sumber daya c. Mandiri. Kemandirian membentuk karakter yang kuat
serta penyimpangan prosedur. pada diri seseorang sehingga menjadi tidak bergantung
terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri
c. Inovatif: Upaya untuk menciptakan atau tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang
menawarkan barang atau jasa dengan cara yang tidak bertanggung jawab demi mencapai keuntungan
sesaat.
baru atau lebih baik lagi.
d. Disiplin. Menggunakan kegiatan dalam aturan bekerja
d. Mutu: Upaya untuk Kondisi dinamis yang sesuai dengan undang-undang yang mengatur.
berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses e. Tanggung Jawab. Berani dalam menanggung resiko
atas apa yang kita kerjakan dalam bentuk apapun.
dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi f. Kerja Keras. Bekerja keras merupakan hal yang penting
harapan pihak pengguna. dalam rangka tercapainya target dari suatu pekerjaan.
Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara
e. Adaptif: upaya perubahan pola kerja yang lebih
materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih
baik guna memenuhi tuntutan perubahan kecil.
g. Sederhana. Menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap
lingkungan kerja.
apa yang telah ada dan diberikan oleh tuhan kepada kita.
f. Responsif: membantu orang yang dilayani dan h. Berani. Berani untuk mengatakan untuk melaporkan
menyediakan layanan yang cepat. pada atasan atau pihak yang berwenang jika mengetahui
ada pegawai yang melakukan kesalahan.
g. Perbaikan berkelanjutan: upaya perbaikan atas i. Adil. Memandang kebenaran sebagai tindakan dalam
cara kerja/pelayanan yang telah ada sebelumnya. perkataan maupun perbuatan saat memutuskan peristiwa
yang terjadi.

BAPERSA 11
F. Peran & Kedudukan
ASN
1. Whole Of Goverment b. Terwujudnya sistem penyelenggaraan
WoG (Whole of Government) dikenal pelayanan publik yang layak sesuai dengan
sebagai pendekatan interagency, yaitu asas-asas umum pemerintahan dan korporasi
pendekatan yang melibatkan sejumlah yang baik;
kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan c. Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan
yang relevan. publik sesuai dengan peraturan perundang-
undangan; dan
2. Pelayanan Publik d. Terwujudnya perlindungan dan kepastian
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang hukum bagi masyarakat dalam penyelenggaraan
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik.
diatur bahwa Pelayanan publik adalah kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam rangka 3. Manajemen ASN
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan Manajemen ASN adalah pengelolaan PNS
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga untuk menghasilkan PNS yang profesional,
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
pelayanan administratif yang disediakan oleh intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
penyelenggara pelayanan publik. kolusi, dan nepotisme. Dalam konsep
Penyelenggaraan pelayanan publik berasaskan manajemen asn terdapat sistem merit. Sistem
kepentingan umum; kepastian hukum; kesamaan Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN
hak; keseimbangan hak dan kewajiban; yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi,
keprofesionalan; partisipatif; persamaan dan kinerja secara adil dan wajar tanpa
perlakuan/tidak diskriminatif; keterbukaan; membedakan latar belakang politik, ras, warna
akuntabilitas; fasilitas dan perlakuan khusus bagi kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
kelompokrentan; ketepatan waktu; dan pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. Manajemen ASN meliputi: penyusunan dan
Adapun tujuan dari pelayanan publik adalah penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan
sebagai berikut: jabatan, pengembangan karier, pola karier,
a. Terwujudnya batasan dan hubungan yang jelas promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian
tentang hak, tanggung jawab, kewajiban, dan dan tunjangan, penghargaan, disiplin,
kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan pemberhentian, jaminan pensiun dan jaminan
penyelenggaraan pelayanan publik; hari tua, dan perlindungan.
G. Indikator Nilai-Nilai Dasar
Berdasarkan nilai - nilai dasar yang telah diuraikan, maka pada
dijabarkan indikator nilai dasar sebagai berikut:

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi


- Kepemimpinan - Ketuhanan - Jujur dalam - Efektif - Jujur
- Integritas - Kemanusiaan memberikan informasi - Efisien - Disiplin
- Keadilan - Persatuan - Terbuka - Inovatif - Tanggung jawab
- Keseimbangan - Musyawarah - Tulus - Mutu - Kerja keras
- Konsisten - Keadilan - Sopan - Adaptif - Sederhana
- Transparan - Bisa menjaga informasi - Responsif - Mandiri
- Tanggung Jawab bersifat rahasia - Perbaikan - Adil
- Kepercayaan - Bersikap hormat berkelanjutan - Berani
- Kejelasan - Bertanggung jawab - Peduli
dalam menggunakan
bahan milik negara
- Tidak deskriminatif,
berlaku adil dalam
memberikan pelayanan

Manajemen ASN WoG Pelayanan Publik


- Profesional - Kolaborasi - Kepuasan masyarakat
- Memiliki nilai - Kebersamaan - Partisipatif
dasar - Kesatuan - Transparan
- Etika profesi - Tujuan bersama - Responsif
- Bebas dari - Non diskriminatif
intervensi politik - Mudah dan murah
- Anti korupsi - Efektif dan efisien
- Unggul - Aksesibel
- Berkualitas - Akuntabel
- Integritas - Berkeadilan
- Tanggung jawab
- Berorientasi pada
pelayanan publik

BAPERSA 13
RANCANGAN
AKTUALISASI
Kesulitan lain yang di alami siswa yaitu membedakan huruf yang
bentuknya mirip dan merangkai huruf menjadi kata-kata. Siswa yang
mengalami kesulitan dalam membedakan huruf yang bentuknya mirip
seperti huruf “b” dengan “d”, huruf “p” dengan “q”, huruf “m” dengan
A. Unit Kerja “w” dan sebagainya. Mereka juga sulit membedakan huruf yang
Fungsional Pendidikan sebagai bunyinya hampir sama yaitu antara huruf “f” dengan “v”. Kesulitan
Guru Kelas Ahli Pertama pada Unit lain yang siswa alami yaitu dalam merangkai huruf menjadi kata-kata.
Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Ada siswa yang bahkan kesulitan dalam merangkai 2 huruf saja,

Formal Sekolah Dasar Negeri 20 misalnya huruf “b” dan “o” dirangkai menjadi “bo” dan huruf “l”
dengan “a” menjadi “la”, seharusnya dibaca “bola”. Tetapi kata “bola”
Manyampa, Kec. Ujung Loe, Kab.
tersebut tidak terbaca “bola” oleh siswa. Terlebih untuk kata yang
Bulukumba
susunan huruf-hurufnya lebih kompleks seperti huruf konsonan
rangkap sangat menyulitkan siswa, misalnya kata “nyamuk”,
B. Identifikasi Isu “mengeong”, “khawatir” dan lain-lain. Sebagian siswa ketika mengeja
ada yang menghilangkan beberapa huruf. Misalnya tulisan
Melalui orientasi pelaksanaan tugas
“menyanyikan” dibaca “menyanyi”. Siswa juga masih terbata-terbata
sebagai Guru Kelas I di UPT SPF SDN 20
dalam mengeja ketika membaca rangkaian kalimat.
Manyampa selama 2 bulan, dengan jumlah
Jika dibiarkan hal ini akan berdampak pada peran dan fungsi
siswa sebanyak 15 siswa, dari total jumlah
seorang ASN dalam memberikan pelayanan mutu pendidikan yang
tersebut 11 siswa mengalami kesulitan
baik kepada masayarakat, serta mengingkari nilai-nilai dasar seorang
membaca permulaan. Salah satu bentuk
ASN sebagai pelayan publik dan pelaksana kebijakan, maka isu yang
kesulitan membaca permulaan yang di
ditemukan adalah “Rendahnya Kemampuan Siswa Kelas 1 dalam
alami siswa yaitu kesulitan mengenali
Membaca Permulaan”.
huruf. Terdapat siswa yang belum
mengenal beberapa huruf dan sebagian
besar bentuk huruf dengan baik. Hal ini
dapat disebabkan pada bagian otak yang
merekam huruf cetakan.

BAPERSA 15
C. Deskripsi Isu
Salah satu fokus pembelajaran di Sekolah Dasar yang memegang peranan penting ialah pembelajaran
membaca, tanpa memiliki kemampuan membaca yang memadai sejak dini, anak akan mengalami kesulitan belajar
dikemudian hari. Kemampuan membaca menjadi dasar utama tidak saja pembelajaran bahasa sendiri, tetapi juga bagi
mata pelajaran lain. Dengan membaca siswa akan memperoleh pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi
pertumbuhan dan perkembangan daya nalar, sosial dan emosional.
Membaca permulaan merupakan tahap awal dari proses belajar bahasa yang diajarkan di kelas rendah yaitu
kelas 1 dan kelas 2. Tujuan membaca permulaan di kelas I adalah agar siswa dapat membaca kata-kata dan kalimat
sederhana dengan lancar dan tepat.
Kelancaran dan ketepatan anak membaca pada tahap belajar membaca permulaan dipengaruhi oleh keaktifan
dan kreativitas guru yang mengajar di kelas I. Dengan kata lain, guru memegang peranan yang strategis dalam
meningkatkan kemampuan membaca siswa. Peranan strategis tersebut menyangkut peran guru sebagai fasilitator,
motivator, sumber belajar, dan organisator dalam proses pembelajaran.

D. Analisis Dampak Core Issue


Core Issue pada aktualisasi ini yaitu, “Rendahnya
Kemampuan Siswa Kelas 1 dalam Membaca
Permulaan”
Adapun dampak dari isu tersebut jika tidak diatasi,
yaitu:
a. Tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan
optimal.
b. Rendahnya hasil belajar siswa.
c. Mutu pendidikan akan semakin rendah.
Interaksi bersama siswa Adapun dampak jika isu tersebut diatasi, yaitu:
a. Penerimaan materi pembelajaran akan lebih
E. Gagasan Pemecahan Isu bermakna.
Berdasarkan analisis di atas, maka b. Tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.
gagasan pemecahan isu yang akan c. Hasil belajar siswa akan meningkat.
d. Mutu pendidikan akan meningkat.
dilakukan yaitu, “BAPERSA
a.
(Membaca Permulaan dengan
Metode SAS)”. Gagasan pemecahan
isu ini terdiri dari 4 jenis kegiatan yaitu,
Reading Picture, Flash Card, Put it
Together, Reading Assessment.

Merapikan hasil kerja siswa

BAPERSA 16
F. Kegiatan dan Tahapan Rancangan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Penguatan Kontribusi
Mata Pelatihan terhadap Visi Nilai terhadap Visi
Misi Organisasi Organisasi Misi BUPATI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pelayanan Publik
a. Etika Publik Visi : Menjadikan Tanggung Misi: Membina
a. Konsultasi dengan a. Notulen hasil Sopan, Bersikap Sekolah yang jawab generasi muda
pimpinan konsultasi Berkualitas,
hormat yang berkarakter
Mandiri dan dengan
b. Menyiapkan b. Tersedia b. Akuntabilitas
Membudayakan
gambar gambar Tanggung Jawab menjungjung
Segala Potensi
c. Permainan c. Komitmen Mutu tinggi sportivitas
c. Meyusun skenario yang Ada Disekitar
untuk Inovasi, efektif, Sekolah
dan
Reading pembelajaran
pembelajaran adaptif Berdasarkan Iptek profesionalisme
1 Picture d. Melaksanakan d. Terlaksananya d. Etika Publik dan Imtaq
(Struktural) proses pembelajaran proses sopan,
pembelajaran kejalasan Misi:
reading picture Menciptakan
lingkungan
(Foto kegiatan) sekolah yang
sehat, indah, dan
aman sebagai
sumber belajar.

Deskripsi kolom 5
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Kegiatan : Reading Picture, saya akan melakukan kegiatan reading picture dengan melibatkan semua siswa agar turut berpartisipasi dalam kegiatan,
hal ini sesuai dengan nilai dari Pelayanan Publik, yaitu Partisipatif

BAPERSA 17
Tahapan 1 : Konsultasi dengan pimpinan, saat konsultasi dengan pimpinan saya menggunakan bahasa yang sopan dan bersikap hormat, hal ini
sesuai dengan nilai dasar Etika Publik
Tahapan 2 : Menyiapkan Gambar, menyiapkan gambar adalah tanggung jawab saya sebagai seorang guru agar tujuan pembelajaran tercapai , hal
ini sesuai dengan nilai dasar dari Akuntabilitas
Tahapan 3 : Menyiapkan scenario pembelajaran, dalam menyusun scenario pembelajaran, saya melakukan inovasi dan menyesuaikan dengan
kebutuhan siswa (adaptif) agar tujuan pembelajaran biasa tercapai (efektif)
Tahapan 4 : Melaksanakan Proses Pembelajaran, penyampaian pembelajaran menggunakan bahasa yang sopan dan jelas
Deskripsi Kolom 6
Kontribusi terhadap Visi Misi
Kegiatan reading picture sejalan dengan misi sekolah yakni menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, indah, dan aman sebagai sumber belaja

Deskripsi Kolom 7
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan reading picture adalah tanggung jawab saya sebagai guru untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif
Deskripsi Kolom 8
Kontribusi terhadap Visi Misi BUPATI
Membina generasi muda yang berkarakter dengan menjungjung tinggi sportivitas dan profesionalisme, misi ini sejalan dengan kegiatan reading
picture karena melibatkan siswa dalam menemukan pembelajaran dan mengemukakan pendapat mereka
Manajemen ASN
a. Akuntabilitas Visi : Menjadikan Kreatif Meningkatkan
a. Mencari referensi a. referensi Sekolah yang
Tanggung Jawab, kualitas sumber
b. Tersedianya Berkualitas, daya manusia
Flash Card b. Mengumpulkan b. Anti Korupsi Mandiri dan
bahan melalui
2 bahan pembuatan Mandiri, Kerja keras, Membudayakan
(Analisis) pembuatan pendidikan dan
flash card jujur Segala Potensi
flash card kebudayaan
yang Ada Disekitar
c. Komitment Mutu Sekolah
yang berkarakter
c. Membuat Flash
c. Flash card Inovatif, Efisien, kearifan lokal
Card
Efektif, Mutu

BAPERSA 18
Berdasarkan Iptek
dan Imtaq
d. Penggunaan Flash d. Komitmen mutu
d. Dokumentasi Misi :
Card dalam proses Perbaikan
kegiatan Mengembangkan
pembelajaran berkelanjutan
profesionalisme
tenaga pendidik

Deskripsi Kolom 5
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Kegiatan : Flash Card, saya akan melakukan kegiatan ini penuh tanggung jawab, serta membuat media yang berkualitas. Sesuai dengan nilai
dasar Manajemen ASN
Tahapan 1 : Mencari referensi, sebagai seorang guru saya bertanggung jawab dalam mencari referensi untuk pembelajaran, sesuai dengan nilai
dasar dari Akuntabilitas
Tahapan 2 : Mengumpulkan bahan pembuatan flash card, karena tugas saya sebagai guru membuat pembelajaran yang menarik, maka saya harus
kerja keras dalam menyiapkan semua bahan dengan jujur dan tidak bergantung kepada orang lain (Mandiri).
Tahapan 3 : Membuat Flash Card, upaya untuk menciptakan pembelajaran yang baru dan menyenangkan (Inovasi), dengan ketepatan penggunaan
sumber daya (Efisien) dalam meningkatkan ketercapaian target (Efektif) sehingga dapat memenuhi harapan (Mutu) dari proses pembelajaran
Tahapan 4 : Penggunaan Flash Card dalam proses pembelajaran, media ini bisa membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan
siswa menjadi lebih antusias. (Perbaikan berkelanjutan)

Deskripsi Kolom 6
Kontribusi terhadap Visi Misi
Flash card, bisa menjadi salah satu kegiatan untuk mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik, ini sejalan dengan visi organisasi yaitu
menjadikan Sekolah yang Berkualitas, Mandiri dan Membudayakan Segala Potensi yang Ada Disekitar Sekolah Berdasarkan Iptek dan Imtaq”.

Deskripsi Kolom 7
Penguatan Nilai Organisasi
Flash Card adalah media kreatif yang bisa membantuu proses pembelajaran dikelas

BAPERSA 19
Deskripsi Kolom 8
Kontribusi terhadap Visi Misi BUPATI
Kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter kearifan lokal
3 Put it Pelayanan Publik
Together a. Menyiapkan papan a. Tersedianya a. Etika Publik Visi : Menjadikan Demokratis, Membina
(Sintesis) Sekolah yang Bersahabat generasi muda
tempel papan tempel Bertanggung jawab
Berkualitas, yang berkarakter
b. Membagikan flash b. Semua siswa b. Nasionalisme Mandiri dan dengan
card kepada setiap mendapatkan Keadilan Membudayakan
menjungjung
siswa flash card, Segala Potensi
tinggi sportivitas
(dokumentasi) yang Ada Disekitar
Sekolah
dan
c. Menempel flash c. Kalimat flash c. Akuntabilitas profesionalisme
Berdasarkan Iptek
card menjadi sebuah card siswa Kepemimpinan,
dan Imtaq
kata/kalimat di yang Kepercayaan
papan tempel tertempel
Misi :
Membimbing
siswa kreatif,
cerdas dan
berbudi pekerti
luhur berdasarkan
iman dan taqwa
Deskripsi Kolom 5
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Kegiatan : Put it Together, kegiatan ini mengajak semua siswa ikut berpartisipasi, dan tidak ada diskriminasi selama proses pembelajaran,
selain itu kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan siswa kelas 1 yang gemar bermain.
Tahapan 1 : Menyiapkan papan tempel, karena papan tempel yang digunakan adalah inventaris dari perpustakaan, maka saya harus bertanggung
jawab selama menggunakannya.

BAPERSA 20
Tahapan 2 : Membagikan flash card kepada setiap siswa, pembagian dilakukan secara adil dan merata
Tahapan 3 : Menyatukan flash card menjadi sebuah kata/kalimat, sebagai seorang guru harus bisa membangkitkan rasa percaya diri siswanya.
(Kepemimpinan)

Deskripsi Kolom 6
Kontribusi terhadap Visi Misi
Kegiatan ini membuat siswa kreatif, cerdas dalam menyusun kata-kata mereka sendiri

Deskripsi Kolom 7
Penguatan Nilai Organisasi
Setiap siswa bebas menyusun kata/kalimat yang mereka mau, dengan bimbingan dan bantuan dari guru
Deskripsi Kolom 8
Kontribusi terhadap Visi Misi BUPATI
Selain belajar dan bermain kegiatan ini juga mengajarkan kepada siswa bagaimana cara bersikap sportive dalam berlomba menempel flash card
Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik
a. Menyediakan teks Teks bacaan a. Akuntabilitas, Misi: Kerja Keras Membina
bacaan Kejelasan dan Mengembakan dan generasi muda
tanggung jawab profesionalisme Tanggung yang berkarakter
Reading b. Meminta siswa Penilaian b. Etika Publik, tenaga pendidik Jawab dengan
4 Assessment membacakan Sopan menjungjung
Meningkatkan
sebuah teks tinggi sportivitas
sikap loyalitas dan
terhadap tugas profesionalisme
dan tanggung
jawab

BAPERSA 21
c. Membandingkan Nilai c. Akuntabilitas,
hasil bacaan teks perbandingan transparan, adil dan
sebelum dan tanggung jawab.
sesudah
penggunaan
Metode SAS

d. Menyimpulkan Laporan d. Akuntabilitas


hasil evaluasi kegiatan Transparan, adil,
kejelasan

Deskripsi Kolom 5
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Kegiatan : Penilaian kemampuan membaca permulaan, saya akan menilai peningkatan membaca siswa dengan profesional, dan penuh
tanggung jawab sesuai dengan nilai manajemen ASN dan juga secara akuntabel dan berkeadilan sesuai dengan nilai pelayanan publik.
Tahapan 1 : Menyediakan teks bacaan, saya akan memberikan teks bacaan secara jelas dan penuh tanggung jawab sesuai dengan nilai
akuntabilitas.
Tahapan 2 : Meminta siswa membacakan sebuah teks, saya menggunakan bahasa yang sopan saat meminta siswa membaca teks
Tahapan 3 : Membandingkan hasil evaluasi sebelum dan sesudah penggunaan Metode SAS, saya akan melakukan perbadingan hasil evaluasi
secara transparan, dan adil serta penuh dengan tanggung jawab sesaui dengan nilai akuntabiilitas. Saya juga akan mengumumkan perolehan hasil
evaluasi siswa dengan santun dan sopan serta jujur dalam memberikan evaluasi sesuai dengan nilai etika publlik.
Tahapan 4 : Menyimpulkan hasil evaluasi, saya akan menyimpulkan hasil evaluasi secara jelas, transparan, dan adil sesuai dengan nilai
akuntabilitas.

Deskripsi Kolom 6
Kontribusi terhadap Visi Misi

BAPERSA 22
Kegiatan menilai peningkatan membaca siswa, akan saya lakukan untuk mendukung terwujudnya misi organisasi yaitu terwujudnya misi
organisasi yaitu mengembakan profesionalisme tenaga pendidik, selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatakan sikap loyalitas terhadap tugas dan
tanggung jawab saya sebagai seorang pendidik

Deskripsi Kolom 7
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan menilai peningkatan membaca siswa yang akan saya lakukan menguatkan nilai organisasi yaitu semangat bekerja keras dalam
melaksanakan penilaian motivasi dna keaktifan belajar siswa. Dan juga menguatkan nilai organisasi yaitu tanggung jawab untuk melaksanakan tugas
dan kewajiban yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan kerja.

Deskripsi Kolom 8
Kontribusi terhadap Visi Misi BUPATI
Membina generasi muda yang berkarakter dengan menjungjung tinggi sportivitas dan profesionalisme

BAPERSA 23
April Mei
NO. KEGIATAN
MINGGU KE-
5 1 2 3 4 5

1 Reading Picture

2 Flash Card

3 Put it Together

4 Reading Assessment

Jadwal
Pelaksanaan
Kegiatan

BAPERSA 24
KEGIATAN 1 KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV
INDIKATOR
NILAI DASAR JUMLAH
NILAI
I II III IV I II III IV I II III I II III IV

Kepemimpinan 1
Keadilan 2
Transparan 2
Akuntabilitas
Tanggung Jawab 4
Kepercayaan 1
Kejelasan 2
Nasionalisme Keadilan 1
Sopan Santun 3
Etika Publik Bersikap Hormat 1
Bertanggung Jawab 1
Inovasi 2
Efektif 2
Efisien 1
Komitmen
Mutu Adaptif 1
Mutu 1
Perbaikan
1
Berkelanjutan
Jujur 1
Anti Korupsi Kerja Keras 1
Mandiri 1

BAPERSA 25
MATRIKS VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI

Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan Tata Nilai KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
Organisasi TOTAL
I II III IV

Menjadikan Sekolah yang Berkualitas, Mandiri dan


VISI Membudayakan Segala Potensi yang Ada Disekitar 3
Sekolah Berdasarkan Iptek dan Imtaq”.

Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik 2


Meningkatkan sikap loyalitas terhadap tugas dan
1
tanggung jawab
Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, indah,
1
MISI aman, sebagai sumber belajar
Menciptakan kerjasama yang baik antara guru,
orang tua siswa dan masyarakat 0

Membimbing siswa kreatif, cerdas dan berbudi


pekerti luhur berdasarkan iman dan taqwa 1

Tanggung Jawab 2
Kreatif 1
TATA Demokratis 1
NILAI
Bersahabat 1
Kerja Keras 1

BAPERSA 26
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Keterkaitan Dengan KEGIATAN I KEGIATAN
Kedudukan Dan Peran KEGIATAN II KEGIATAN III IV
Reading TOTA
ASN Flash Card Put it Together Reading
Picture L
Assessment

Manajemen ASN 2

Pelayanan Publik 3

Whole of Government 0
(WOG)

BAPERSA 27
PELAKSANAAN
KEGIATAN AKTUALISASI
4.1. Daftar Kegiatan Aktualisasi
4.2. Kendala-kendala aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar CPNS
Adapun kendala dalam melaksanakan rancangan
Kegiatan aktualisasi yang lakukan berkaitan
aktualisasi saat habituasi antara lain :
langsung dengan profesi saya sebagai seorang
a. Karena masih dalam situasi pandemic, sehingga
pendidik, kegiatan ini saya pilih karena isu yang
siswa tidak bisa dihadirkan secara bersamaan
saya temukan setelah saya mengabdi selama
kurang lebih 2 bulan di Instansi tempat saya 4.3. Solusi
mengajar, ditambah informasi langsung dari Adapun jalan keluar atau kegiatan alternatif yang
beberapa teman sesama pendidik dan kepala diambil dalam menghadapi kendala-kendala dalam
sekolah, yaitu kurangnya kemampuan membaca pelaksanaan aktualisasi antara lain :
siswa kelas 1, ditambah situasi pandemi yang a. Membagi siswa dalam beberapa kelompok ,
membuat siswa harus belajar di rumah sendiri kemudian membuat jadwal kedatangan setiap
selama beberapa waktu. Selama kegiatan kelompok di sekolah.
aktualisasi berlangsung, ada 1 tahapan kegiatan b. Setiap kelompok datang secara bergantian
yang berubah. Yaitu tahapan kegiatan yang setiap hari.
seharusnya ada di kegiatan 2 saya alihkan ke
kegiatan 3. Alasan saya memindahkan tahap
kegiatan, karena bisa menghemat waktu dalam
pelaksanaan aktualisasi.

BAPERSA 29
BAPERSA 30
READING
PICTURE
Kegiatan pertama yang lakukan adalah reading picture. Kegiatan ini saya lakukan di

minggu terakhir bulan April. Kegiatan ini saya buat agar proses pembelajaran lebih

menarik bagi siswa kelas 1, dan bisa membuat mereka ikut berpartisipasi dan aktif

selama proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan kode etik dan kode perilaku

ASN (Pelayanan Publik). Kegiatan ini juga sejalan dengan Visi Misi dari Kabupaten

Bulukumba, yaitu membina generasi muda yang berkarakter dengan menjunjung

tinggi sportivitas dan profesionalisme, karena melibatkan siswa dalam menemukan

pembelajaran dan mengemukakan pendapat mereka.


KEGIATAN 1

READING PICTURE
Tahap 1

Melakukan
konsultasi dengan
pimpinan
Deskripsi
Dalam kegiatan ini saya
melakukan konsultasi dengan
Kepala Sekolah, terkait kegiatan
yang akan saya lakukan dengan
tujuan meminta izin dan saran.
Dalam melakasanakan kegiatan
konsultasi dengan Kepala Konsultasi dengan mentor
Sekolah ini terdapat nilai etika Kemudian saya duduk setelah dipersilahkan dan dengan jujur dan
publik dengan indikator sopan menggunakan bahasa yang santun, saya menyampaikan maksud
santun, jujur dan terbuka yaitu kedatangan saya yaitu untuk mengkonsultasikan kegiatan yang akan
saya lakukan dan untuk meminta izin dan saran beliau agar kegiatan
memiliki tata krama yang baik,
bisa terlaksana dengan baik. Saya juga bersikap terbuka terhadap
jujur dalam menyampaikan semua masukan dan arahan yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
informasi dan menghargai Dan setelah selesai saya mengucapkan terima kasih dan berpamitan
kepada Kepala Sekolah untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran di
komunikasi, konsultasi dan
kelas.
kerjasama. Hal yang saya lakukan
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat nilai nasionalisme
dalam menerapkan indikator
dengan indikator musyawarah yaitu mengutamakan musyawarah
nilai-nilai ini yaitu sebelum mufakat dalam pengambilan keputusan. Hal yang saya lakukan
bertemu Kepala Sekolah saya dalam menerapkan indikator nilai ini adalah bersama Kepala Sekolah
kami melakukan diskusi terkait proses kegiatan aktualisasi dan
terlebih dahulu menyiapkan diri
media yang lebih baik untuk dapat digunakan dalam setiap kegiatan.
dengan berpakaian rapi.
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat nilai komitmen
Kemudian saya masuk ke dalam
mutu dengan indikator mutu dan perbaikan berkelanjutan yaitu
ruangan Kepala Sekolah dengan kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa dan sumber daya
terlebih dahulu mengetuk pintu manusia yang sesuai atau bahkan melebihi harapan pengguna dan
upaya perbaikan terhadap layanan yang telah ada. Hal yang saya
dan mengucapkan salam.
lakukan dalam menerapkan indikator nilai-nilai ini adalah
melakukan perbaikan dan meningkatankan kualitas media yang akan
digunakan dalam kegiatan aktualisasi.

BAPERSA 32
Analisis Dampak dan Manfaat
(1) Etika Publik pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai (3) Komitmen Mutu pada tahapan
sopan santun, jujur dan terbuka. Saya telah bersikap sopan, kegiatan ini adalah menerapkan
menggunakan bahasa yang santun, jujur dalam menyampaikan nilai mutu dan perbaikan
informasi dan bersikap terbuka dalam menerima masukan yang berkelanjutan. Saya telah
diberikan oleh Kepala Sekolah. Dampak apabila nilai-nilai tersebut melakukan perbaikan dan
saya terapkan adalah Kepala Sekolah akan merasa dihargai dan peningkatan kualitas penggunaan
dihormati serta mengetahui dan merasa yakin terhadap kegiatan media pembelajaran untuk
yang akan saya lakukan. Sebaliknya jika nilai-nilai tersebut tidak meningkatkan kemampuan
saya terapkan, maka Kepala Sekolah akan merasa tidak dihargai membaca permulaan siswa.
dan dihormati serta tidak akan mengetahui dan yakin terhadap Dampak apabila nilai tersebut
kegiatan pembelajaran yang akan saya lakukan ini dapat saya terapkan adalah kegiatan
berpengaruh terhadap proses belajar siswa. pembelajaran yang akan saya
lakukan dapat meningkatkan
(2) Nasionalisme pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai kemampuan membaca siswa.
musyawarah. Saya telah berdiskusi dengan Kepala Sekolah terkait Sebaliknya jika nilai tersebut
media-media pembelajaran yang dapat digunakan untuk tidak saya terapkan, maka
menunjang pembelajaran di kelas dan juga dapat meningkatkan pembelajaran akan berlangsung
kemampuan membaca permulaan siswa di kelas 1. Dampak apabila biasa saja dan kemampuan
nilai tersebut saya terapkan adalah saya memiliki reverensi membaca siswa tidak akan
penggunaan media pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan meningkat.
ini. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan, maka
pengetahuan terkait media pembelajaran yang dapat digunkan
untuk menunjang keberhasilan kegiatan ini akan kurang.

Output
Catatan saran dari Kepala Sekolah
dan Surat Izin melakukan kegiatan

Kendala
Saya tidak menemukan kendala
selama kegiatan ini.

Konsultasi dengan mentor

BAPERSA 33
Tahap
2
Analisis Dampak dan Manfaat
Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar
ASN yang
terkait, yaitu:
Akuntabilitas
dengan
menerapkan
nilai Membuat media gambar
tanggung
jawab dan
kejelasan. Saya telah juga mengumpulkan
Menyiapkan
gambar dengan penuh tanggung jawab.
Dampak apabila nilai-nilai tersebut saya Gambar
terapkan adalah gambar yang akan saya Deskripsi
gunakan dalam proses pembelajaran ini Dalam kegiatan ini saya mencari referensi gambar untuk dijadikan
akan sangat membantu dalam proses media pembelajaran. Dalam melakasanakan kegiatan menyiapkan
belajar mengajar, dimana kegiatan tersebut gambar ini terdapat nilai terdapat nilai Akuntabilitas dengan
akan berjalan dengan jelas dan lebih indikator tanggung jawab yaitu tuntutan dan kewajiban untuk
partisipatif, juga memudahkan dalam bertanggungjawab atas keputusan yang telah dipilih. Hal yang saya
proses penyampaian materi kepada siswa. lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu saya
Sebaliknya, jika nilai-nilai tersebut tidak menyiapkan gambar yang sudah saya kumpulkan dari berbagai
saya terapkan maka kegiatan pembelajaran refensi dengan penuh tanggung jawab.
tidak akan berjalan dengan baik dan siswa Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga terdapat nilai anti korupsi
menjadi tidak aktif. dengan indikator nilai peduli, yaitu sikap dan tindakan
memperhatikan orang lain dan lingkungannya. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini, yaitu saya
menggunakan bahan bekas seperti kardus yang nantinya akan
dibentuk segi empat agar gambar bisa ditempel. Dengan demikian,
kardus bekas yang biasanya langsung dibuang dapat digunakan
kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Kendala Output
Mencari gambar-gambar Tersedianya Media
terkait Gambar

Solusi
Melakukan browsing

Mencari Referensi Gambar

BAPERSA 34
- Tahap 3 -

Deskripsi
Dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat nilai komitmen
mutu dengan indikator Inovatif, adaptif, dan efektif, yaitu
Upaya untuk menciptakan atau menawarkan barang atau
jasa dengan cara yang baru atau lebih baik lagi untuk
meningkatkan ketercapaian target atau tujuan yang telah
ditetapkan dengan perubahan pola kerja yang lebih baik
guna memenuhi tuntutan perubahan lingkungan kerja.
Hal yang saya lakukan dalam menerapkan nilai indikator
ini yaitu menyusun scenario pembelajaran dengan
menerapkan inovasi dan menyesuaikan dengan
kebutuhan siswa agar tujuan pembelarajan bisa tercapai.

Menyiapkan scenario pembelajaran

Menyiapkan Scenario
Pembelajaran

Diskusi teman sejawat

Dalam melaksanakan kegiatan penyusunan skenarioa pembelajaran ini terdapat nilai akuntabilitas dengan
indikator tanggung jawab yaitu tuntutan dan kewajiban untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah
dipilih. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu saya membuat scenario pembelajaran
(RPP) sesuai dengan kewajiban saya sebagai seorang guru untuk membuat perangkat pembelajaran sesuai
dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Kemendikbud. Saya bertanggungjawab untuk menentukan tujuan
pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga terdapat nilai
akuntabilitas dengan indikator kejelasan yaitu harus memiliki gambaran yang jelas tentang hal yang menjadi
tujuan dan hasil yang diharapkan. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan indikator ini yaitu saya membuat
tujuan pembelajaran yang jelas dan sesuai dengan KI dan KD yang akan dipelajari. Serta menentukan langkah-
langkah pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah serta lingkungan belajar siswa sehingga
tujuan pembelajaran yang diiginkan nantinya bisa tercapai dengan baik.

BAPERSA 35
Output
Skenario Pembelajaran

Kendala
Sulit menentukan scenario
yang cocok untuk siswa Foto
kelas 1 Skenario Pembelajaran

Solusi
Meminta saran dari teman
sejawat

Analisis Dampak dan Manfaat


1) Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN yang terkait, yaitu: Akuntabilitas dengan menerapkan nilai
tanggung jawab dan kejelasan. Saya telah menyusun scenario pembelajaran (RPP) dengan penuh
tanggung jawab sesuai. Dan juga telah membuat tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran
dengan sangat jelas untuk mencapai hasil yang maksimal dalam proses pembelajaran. Dampak apabila
nilai-nilai tersebut saya terapkan adalah skenario yang akan saya gunakan dalam proses pembelajaran ini
akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar, dimana kegiatan tersebut akan berjalan dengan
jelas dan lebih terarah, juga memudahkan dalam proses penilaian tugas-tugas yang telah dikerjakan oleh
para siswa. Sebaliknya, jika nilai-nilai tersebut tidak saya terapkan maka kegiatan pembelajaran tidak akan
berjalan dengan baik dan terarah.
2) Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN yang terkait yaitu: Komitmen Mutu dengan menerapkan nilai
Inovatif, adaptif, dan efektif. Saya telah menyusun scenario pembelajaran dengan menerapkan inovasi
dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Dampak apabila nilai-nilai tersebut saya terapkan adalah
tujuan pembelajaran yang di inginkan dapat tercapai. Sebaliknya, jika nilai-nilai tersebut tidak saya
terapkan maka kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan siswa menjadi tidak aktif.

BAPERSA 36
Tahap 4

Melaksanakan Proses Pembelajaran


Siswa sedang menjekasjan gambar yang ditemukan

Deskripsi
Dalam melaksanakan proses belajar mengajar ini terdapat nilai komitmen mutu Dalam melaksanakan kegiatan proses
dengan indikator mutu, inovasi, dan perbaikan berkelanjutan yaitu kondisi belajar mengajar ini juga terdapat
dinamis berkaitan dengan produk, jasa dan sumber daya manusia yang sesuai atau nilai akuntabilitas dengan indikator
bahkan melebihi harapan pengguna serta upaya untuk menciptakan atau konsisten dan tanggung jawab,
menawarkan barang atau jasa dengan cara yang baru atau lebih baik, serta upaya
perbaikan terhadap layanan yang telah ada. Hal yang saya lakukan dalam yaitu sebuah usaha untuk terus
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya telah berusaha meningkatkan minat belajar menerus melakukan sesuatu sampai
siswa dengan menggunakan media-media pembelajaran yang interaktif dan pada tercapai tujuan akhir dan
melakukan perbaikan dengan meningkatankan kualitas media yang akan digunakan tuntutan serta kewajiban untuk
dalam kegiatan pembelajaran. bertanggungjawab atas keputusan
Dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat nilai etika publik dengan indikator yang telah dipilih. Hal yang saya
sopan santun, tulus, dan tidak deskriminatif, yaitu memiliki tata krama yang baik,
lakukan dalam menerapkan indikator
memberikan layanan kepada publik secara tulus tanpa mengharapkan imbalan
apapun, dan menciptakan lingkungan kerja yang non deskriminatif. Hal yang saya nilai ini yaitu saya melaksanakan
lakukan dalam menerapkan indikator nilai nilai ini yaitu sebelum masuk mengajar proses belajar mengajar yang aktif,
terlebih dahulu saya mempersiapkan diri dengan berpakaian rapi. Kemudian saya efektif dan menyenangkan secara
masuk ke dalam ruang kelas dengan mengucapkan salam dan langsung membimbing konsisten agar tujuan pembelajaran
siswa untuk membaca doa dengan menggunakan tutur kata yang baik. dapat tercapai secara maksimal. Serta
Dalam melaksanakan kegiatan ini pula terdapat nilai nasionalisme dengan indikator saya melaksanakan kegiatan belajar
ketuhanan, kemanusian dan keadilan, yaitu kepercayaan kepada Tuhan Yang
mengajar ini dengan penuh tanggung
Maha Esa, mengakui persamaan derajat, tanpa membeda-bedakan setiap manusia,
serta adil terhadap sesama. Hal yang saya lakukan dalam menerapakan indikator jawab sesuai dengan tugas dan
nilai ini yaitu sebelum mengawali kegiatan pembelajaran saya mengajak dan kewajiban saya sebagai seorang guru.
membimbing siswa untuk berdoa kepada Allah SWT agar dilancarkan segala
kegiatan, saya juga bersikap adil kepada seluruh peserta didik dengan memberikan
bimbingan sesuai kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta didik tanpa
membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan, yang pandai dengan yang masih
membutuhkan bimbingan lebih maupun antar si kaya dan si miskin.
BAPERSA 37
Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

Analisis Dampak dan Manfaat


Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar
Siswa mendengarkan instruksi
ASN yang terkait diantaranya:
1. Komitmen mutu, pada tahapan
ini adalah menerapkan nilai mutu, inovasi, dan perbaikan berkelanjutan. Saya telah melaksanakan kegiatan
proses belajar mengajar dengan mengarahkan segala kemampuan saya agar tercipta proses pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi siswa. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
terciptanya proses belajar mengajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi siswa. Sebaliknya jika
nilai tersebut tidak saya terapkan, maka akan terjadi proses pembelajaran satu arah dimana hanya guru yang
aktif memjelaskan dan siswa tidak menikmati proses pembelajaran yang berlangsung.
2. Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan sopan santun, tulus, dan tidak deskriminatif.
saya bersikap sopan dengan menggunakan pakaian yang rapid an mengucapkan salam saat masuk kelas,
memberikan pelajaran yang baik dengan menjadi fasilitator dan mediator antar siswa tanpa mengharapkan
imbalan apapun, serta tidak mebeda-bedakan peserta didik dengan satu sama lainnya. Dampak apabila nilai
tersebut saya terapkan maka para siswa dapat mencotoh sikap dan sifat saya dalam berperilaku dan bertutur
kata yang baik. Siswa akan belajar dengan nyaman tanpa harus merasa terbebani
3. Nasionalisme, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai ketuhanan, kemanusian dan keadilan.
Saya telah mengajak dan membimbing siswa untuk berdoa kepada Allah SWT, saya juga bersikap adil dan
memperlakukan para siswa sama antar satu sama lainnya tanpa memandang jenis kelamin dan status
ekonominya. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah kegiatan berjalan dengan lancar dan insya
Allah mendapat ridha Allah SWT, siswa tidak akan merasa cemburu terhadap perlakuan-perlakuan istimewah
yang didapatkan oleh teman-temannya. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan, maka akan terjadi
kecemburuan antar siswa dan akan menciptakan lingkungan belajar yang tidak kondusif.
4. Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilaii konsisten dan tanggung jawab. Saya telah
melaksanakan tugas dan kewajiban saya dengan penuh tanggung jawab dan menerapkan pembelajaran yang
aktif, efektif dan menyenangkan secara konsisten. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah kegiatan
pembelajaran akan berlangsung dengan baik mulai dari awal hingga akhir pembelajaran dan tujuan
pembelajaran akan tercapai dengan maksimal. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan, maka kegiatan
pembelajaran hanya akan berjalan baik pada saat-saat tertentu saja bahkan jika saya tidak memiliki tanggung
jawab terhadap tugas saya kegiatan pembelajaran tidak akan berlangsung.

Kendala Solusi
Dalam melaksanakan Untuk mengantisipasi
Output hal tersebut saya
kegiatan pembelajaran,
Dokumentasi meminta bantuan kepada
saya sedikit kesulitan adik saya untuk
dalam membantu proses
mendokumentasikan dokumentasi
kegiatan.
FLASH CARD
Kegiatan kedua yang saya lakukan adalah Flash Card. Kegiatan ini
saya lakukan di minggu Pertama sampai minggu ke 3 bulan Mei.
Analisis Dampak dan Manfaat
Kegiatan ini saya lakukan dengan penuh tanggu jawab dalam
membuat media yang berkuliatas sesuai dengan kode etik dan
kode perilaku ASN (Manajemen ASN). Kegiatan ini juga sejalan
dengan Visi Misi dari Kabupaten Bulukumba, yaitu Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan
kebudayaan yang berkarakter kearifan lokal, karena melalui
kegiatan ini kreatifitas seorang ASN bisa ditingkatkan.
Mencari refernsi flash card
Deskripsi
Dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat nilai
Akuntabilitas dengan indikator kejelasan yaitu harus
memiliki gambaran yang jelas tentang hal yang menjadi
tujuan dan hasil yang diharapkan. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indicator nilai ini yaitu saya
mencari referensi sesuai dengan kewajiban saya
sebagai seorang guru untuk mencari sumber belajar
yang jelas.

Analisis Dampak dan Manfaat


Tahap 1 Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN yang

Mencari
terkait, yaitu: Akuntabilitas dengan menerapkan nilai
Kejelasan. Saya telah mencari referensi dari sumber

Referensi
yang jelas. Dampak apabila nilai tersebut saya
terapkan adalah sumber untuk referensi pembuatan
flash card bisa membantu saya dalam membuat flash
card yang sesuai untuk siswa kelas 1. Sebaliknya jika
Output nilai tersebut tidak saya terapkan, maka media
Referensi pembelajaran yang saya buat bisa saja tidak terpakai
karena fungsinya yang tidak sesuai dengan kebutuhan
Kendala siswa kelas 1
Dalam melakukan kegiatan ini saya
tidak menemukan kendala

BAPERSA 40
Deskripsi
Tahap 2 Dalam pengumpulan alat dan bahan ini terdapat nilai anti korupsi dengan indikator
kerja keras, yaitu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
Mengumpulkan Hal yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, bekerja keras dalam
mencatat dan me-list alat serta bahan yang akan diperlukan. Saya juga bekerja keras
Bahan dalam pengadaannya. Saya pergi ke kota untuk membeli beberapa bahan yang tidak
dijual di toko-toko yang ada di wilayah saya.
Pembuatan Dalam pelaksanaan kegiatan pengumpulan alat dan bahan ini juga terdapat nilai anti
korupsi dengan indikator mandiri, yaitu dapat berdiri sendiri, tidak bergantung
Flash Card kepada orang lain dalam mencari solusi permasalahan yang dihadapi. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya mengejakan segala
sesuatunya sendiri seperti membeli alat dan bahan yang diperlukan serta
mengumpulkan alat dan bahan yang ada di rumah. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
juga terdapat nilai anti korupsi dengan indikator nilai
tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban yang dimiliki. Hal
yang saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai
ini yaitu, saya mengerjakan tugas dan kewajiban saya
untuk mengumpulkan semua alat dan bahan yang
diperlukan.
Dalam pelaksanakan kegiatan ini juga terdapat nilai
komitmen mutu dengan indikator nilai efektif,
efisien, inovatif, dan mutu, yaitu upaya
meningkatkan ketercapaian target yang telah
ditetapkan, upaya meningkatkan ketepatan
penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan
dilaksankan sehingga tidak terjadi pemborosan dan
penyalahgunaan sumber daya serta penyimpangan
prosedur, upaya untuk menciptakan atau menawarkan
barang atau jasa dengan cara yang baru atau lebih
baik, dan upaya untuk meningkatkan kualitas
berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang sesuai bahkan melebihi harapan
pihak pengguna. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan nilai-nilai tersebut, yaitu saya
menggunakan seluruh kemampuan yang saya miliki
dan mengatur waktu sebaik mungkin agar flash card
ini bisa selesai dengan cepat dan dengan hasil yang
memuaskan serta tahan lama sehingga bisa digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Analisis Dampak dan Manfaat


Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN yang
Alat dan bahan flash card terkait yaitu:
1. Anti Korupsi dengan menerapkan nilai kerja keras, mandiri dan tanggung
jawab. Saya telah bekerja keras mengumpulkan alat dan bahan yang akan
Output digunakan untuk membuat flash card, Saya mengumpulkan alat dan bahan itu
Tersedianya alat dan secara mandiri dan penuh tanggung jawab. Dampak apabila nilai-nilai tersebut
bahan saya terapkan adalah alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat flash
card menjadi lengkap. Sebaliknya jika nilai-nilai tersebut tidak saya terapkan,
Kendala maka alat dan bahan yang harus digunakan untuk membuat flash card tidak akan
Beberapa alat yang saya lengkap.
butuhkan tidak tersedia 2. Komitmen mutu pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai efektif,
di took daerah tempat efisien, inovatif, dan mutu. Saya telah menggunakan seluruh kemampuan yang
tinggal saya. saya miliki dan mengatur waktu sebaik mungkin agar flash card ini bisa selesai
dengan cepat dan dengan hasil yang memuaskan serta tahan lama sehingga bisa
Solusi digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan baik. Dampak apabila nilai-
Solusi
Mencari ke toko yang
Mencari ke toko yang nilai tersebut saya terapkan adalah pembuatan flash card dapat berjalan dengan
ada
ada di
di kota
kota baik dan selesai tepat waktu dengan hasil yang baik. Sebaliknya jika nilai-nilai
tersebut tidak saya terapkan kemungkinan flash card tersebut tidak akan selesai
tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.

BAPERSA 41
Deskripsi Membuat Flash card
Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan Flash Card ini terdapat
nilai anti korupsi dengan indikator nilai kerja keras, mandiri
dan tanggung jawab, yaitu bersunggung-sungguh dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban, dapat berdiri sendiri dan tidak
bergantung kepada orang lain dalam mencari solusi permasalahan
yang dihadapi, dan sikap serta perilaku dalam melaksanakan tugas
dan kewajiban yang dimiliki. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai-nilai tersebut, yaitu saya bekerja keras
mengerjakan segala sesuatunya secara sendiri mulai dari
menggunting kertas satu persatu menjadi bentuk persegi kecil,
membuat pola huruf dengan penuh tanggung jawab tanpa meminta
bantuan orang lain.
Dalam pelaksanakan kegiatan ini juga terdapat nilai komitmen
mutu dengan indikator nilai efektif, efisien, inovatif, dan mutu,
yaitu upaya meningkatkan ketercapaian target yang telah
ditetapkan, upaya meningkatkan ketepatan penggunaan sumber
daya dan bagaimana pekerjaan dilaksankan sehingga tidak terjadi
pemborosan dan penyalahgunaan sumber daya serta
penyimpangan prosedur, upaya untuk menciptakan atau
menawarkan barang atau jasa dengan cara yang baru atau lebih
baik, dan upaya untuk meningkatkan kualitas berkaitan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai bahkan
Flash card
melebihi harapan pihak pengguna. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan nilai-nilai tersebut, yaitu saya menggunakan seluruh
kemampuan yang saya miliki dan mengatur waktu sebaik mungkin
agar Flash Card ini bisa selesai dengan cepat dan dengan hasil
yang memuaskan serta tahan lama sehingga bisa digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Tahap 3
Membuat Flash Card
(2) Komitmen mutu pada tahapan kegiatan ini
Analisis Dampak
adalah menerapkan nilai efektif, efisien, inovatif,
dan Manfaat
dan mutu. Saya telah menggunakan seluruh
Pada kegiatan ini
kemampuan yang saya miliki dan mengatur waktu
terdapat nilai-nilai
sebaik mungkin agar Flash Card ini bisa selesai
dasar ASN yang
dengan cepat dan dengan hasil yang memuaskan
terkait diantaranya:
serta tahan lama sehingga bisa digunakan dalam
(1) Anti korupsi pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Dampak
kerja keras, mandiri dan tanggung jawab. Saya telah apabila nilai-nilai tersebut saya terapkan adalah
membuat Flash Card dengan mengerahkan segala pembuatan Flash Card dapat berjalan dengan baik
kemampuan saya, saya bekerja keras mengerjakan segala dan selesai tepat waktu dengan hasil yang baik.
sesuatunya secara sendiri mulai dari mewarnai menggunting Sebaliknya jika nilai-nilai tersebut tidak saya
kertas satu persatu menjadi bentuk persegi kecil, membuat terapkan kemungkinan Flash Card tersebut tidak
pola huruf dengan penuh tanggung jawab tanpa meminta akan selesai tepat waktu dengan hasil yang
bantuan orang lain. Dampak apabila nilai-nilai tersebut saya memuaskan.
terapkan adalah saya akan menghargai dan merasa bangga Kendala saya hanya sedikit
dengan usaha yang telah saya lakukan untuk membuat flash Dalam melaksanakan kesulitan untuk
card tersebut. Sebaliknya jika nilai-nilai tersebut tidak saya kegiatan pembuatan mengatur waktu untuk
terapkan, maka saya akan merasa biasa saja dan tidak Flash Card ini saya tidak membuat Flash Card
terkesan dengan proses yang saya lakukan dalam membuat menemukan kendala dengan melakukan
flash card tersebut. yang berarti, pekerjaan lainnya.
Solusi Output
Untuk mengantisipasi hal Flash Card
tersebut saya selalu
mengaktifkan alarm
sebagai pengingat untuk
mengerjakan Flash Card
ini.
BAPERSA 42
PUT IT TOGETHER
Kegiatan ketiga yang saya lakukan adalah Put it Together. Kegiatan ini
saya lakukan di minggu Kedua sampai minggu ke 4 bulan Mei. Kegiatan
ini mengajak semua siswa ikut berpartisipasi, dan tidak ada
diskriminasi selama proses pembelajaran, selain itu kegiatan ini sesuai
dengan kebutuhan siswa kelas 1 yang gemar bermain. sesuai dengan
kode etik dan kode perilaku ASN (Pelayanan Publik). Kegiatan ini juga
sejalan dengan Visi Misi dari Kabupaten Bulukumba, yaitu Membina
generasi muda yang berkarakter dengan menjunjung tinggi
sportivitas dan profesionalisme, karena selain belajar dan bermain
kegiatan ini juga mengajarkan kepada siswa bagaimana cara bersikap
sportive dalam berlomba menempel flash card
Tahap 1

Menyiapkan Papan Tempel

Output
Papan Tempel

Kendala
Saya tidak menemukan
kendala selama kegiatan
ini

Papan Tempel

Deskripsi
Dalam menyiapkan papan tempel ini terdapat nilai Etika Publik dengan indikator tanggung
jawab, yaitu pertanggung jawaban dalam penggunaan barang milik negara. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, selama menggunakan papan tempel ini
saya bertanggung jawab dengan mejaga papan tempel agar tidak rusak.
Analisis Dampak dan Manfaat
Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN yang terkait yaitu : Etika Publik pada tahapan
kegiatan ini adalah menerapkan nilai indikator tanggung jawab. Saya telah bertanggung
jawab dengan menjaga kondisi papan tempel agar tidak rusak selama saya menggunakannya.
Dampak apabila nilai-nilai tersebut saya terapkan adalah saya akan sembrono dalam
menggunakan papan tempel dan bisa mengakibatkan papan tempel rusak
Membagikan flash card
Deskripsi
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga
terdapat nilai etika publik dengan indikator
tidak deskriminatif, yaitu menciptakan
lingkungan kerja yang non deskriminatif.
memperlakukan semua siswa sama dengan
satu sama lainnya tanpa memandang yang
pintar dan yang masih membutuhkan
bimbingan ataupun yang kaya dengan yang
miskin. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai-nilai tersebut,
yaitu memperlakukan semua siswa sama
dengan satu sama lainnya tanpa
memandang yang pintar dan yang masih
membutuhkan bimbingan ataupun yang
kaya dengan yang miskin.
Dalam melaksanakan kegiatan ini pula
terdapat nilai nasionalisme dengan
indikator keadilan, yaitu adil terhadap
sesama. Hal yang saya lakukan dalam
Tahap 2 menerapakan indikator nilai ini yaitu saya
Membagikan Flash Card Kepada bersikap adil kepada seluruh peserta didik
dengan membagikan flash card secara
Setiap Siswa merata dan bergantian.
Analisis Dampak dan Manfaat
(1) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah tidak
deskriminatif. saya tidak mebeda-bedakan peserta didik
dengan satu sama lainnya. Dampak apabila nilai tersebut saya
terapkan maka para siswa tidak akan mersa cemburu dengan
satu sama lainnya karena diberikan perlakuan istimewah.
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan, siswa akan
merasa cemburu terhadap temannya yang diberikan perlakuan
istimewah.
(2) Nasionalisme, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan
nilai keadilan. Saya telah bersikap adil dan memperlakukan
para siswa sama antar satu sama lainnya tanpa memandang
jenis kelamin dan status ekonominya. Dampak apabila nilai
Membagikan flash card
tersebut saya terapkan adalah siswa tidak akan merasa
cemburu terhadap perlakuan-perlakuan istimewah yang
didapatkan oleh teman-temannya. Sebaliknya jika nilai
tersebut tidak saya terapkan, maka akan terjadi kecemburuan
antar siswa dan akan menciptakan lingkungan belajar yang
tidak kondusif.
Output
Dokumentasi

Kendala
Jumlah saat pembagian flash card awalnya siswa saling
berebutan

Solusi
Flash card di bagikan secara bergiliran dengan membagi
kelompok

BAPERSA 45
Tahap 3

Menyatukan Flash Card


Menjadi Sebuah Kata/Kalimat
Deskripsi
Dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat Analisis Dampak dan Manfaat
nilai komitmen mutu dengan indikator (1) Komitmen mutu, pada tahapan ini
mutu dan inovasi, yaitu kondisi dinamis adalah menerapkan nilau mutu dan
berkaitan dengan produk, jasa dan sumber inovasi. Saya telah melaksanakan
daya manusia yang sesuai atau bahkan kegiatan dengan mengarahkan segala
melebihi harapan pengguna serta upaya kemampuan saya agar tercipta proses
untuk menciptakan atau menawarkan barang pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif
atau jasa dengan cara yang baru atau lebih dan menyenangkan bagi siswa.
baik. Hal yang saya lakukan dalam Dampak apabila nilai tersebut saya
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya terapkan adalah terciptanya proses
telah berusaha meningkatkan motivasi dan belajar mengajar yang aktif, kreatif,
keaktifan belajar siswa dengan efektif dan menyenangkan bagi siswa.
menggunakan media-media pembelajaran Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya
yang interaktif. terapkan, maka akan terjadi proses
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga pembelajaran satu arah dimana hanya
terdapat nilai akuntabilitas dengan guru yang aktif memjelaskan dan siswa Output
indikator kepemimpinan, konsisten dan tidak menikmati proses pembelajaran Kartu flash card yang
tanggung jawab, yaitu kemampuan untuk yang berlangsung. sudah di susun siswa
mempengaruhi orang lain, serta sebuah (2) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan tepajang di papan
usaha untuk terus menerus melakukan ini adalah menerapkan nilai tempel
kepimpinan, konsisten dan tanggung
sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir Kendala
jawab. Saya telah melaksanakan tugas
dan tuntutan serta kewajiban untuk Beberapa kartu flash
dan kewajiban saya dengan penuh
bertanggungjawab atas keputusan yang telah tanggung jawab dan menerapkan card tidak bisa
dipilih. Hal yang saya lakukan dalam pembelajaran yang aktif, efektif dan tertempel
menerapkan indikator nilai ini yaitu saya menyenangkan secara konsisten. Solusi
melaksanakan kegiatan yang aktif, efektif Dampak apabila nilai tersebut saya Siswa menyusun di
dan menyenangkan secara konsisten agar terapkan adalah kegiatan pembelajaran
meja masing-masing
tujuan pembelajaran dapat tercapai secara akan berlangsung dengan baik mulai
maksimal. Serta saya melaksanakan dari awal hingga akhir pembelajaran
kegiatan belajar mengajar ini dengan penuh dan tujuan pembelajaran akan tercapai
tanggung jawab sesuai dengan tugas dan dengan maksimal. Sebaliknya jika nilai
kewajiban saya sebagai seorang guru. Saya tersebut tidak saya terapkan, maka
juga memberikan motivasi agar siswa aktif kegiatan pembelajaran hanya akan
berjalan baik pada saat-saat tertentu
dalam proses.
saja bahkan jika saya tidak memiliki
tanggung jawab terhadap tugas saya
kegiatan pembelajaran tidak akan
berlangsung.

BAPERSA 46
Reading Assessment
Kegiatan keempat yang saya lakukan adalah Reading
Assessment. Kegiatan ini saya lakukan di minggu ke empat
bulan Mei. Pada kegiatan ini saya akan menilai peningkatan
membaca siswa dengan profesional, dan penuh tanggung
jawab sesuai dengan kode etik dan kode perilaku ASN
(Manajemen ASN) dan juga secara akuntabel dan
berkeadilan sesuai dengan kode etik dan kode perilaku ASN
(Pelayanan Publik). Kegiatan ini sejalan dengan Visi Misi
Kabupaten Bulukumba yaitu Membina generasi muda yang
berkarakter dengan menjungjung tinggi sportivitas dan
profesionalisme.
Tahap 1

Menyediakan Teks Bacaan

Memilah teks bacaan

Deskripsi Output
Dalam melaksanakan kegiatan pretes ini terdapat nilai Akuntabilitas Teks bacaan
dengan indikator nilai tanggung jawab, yaitu bertanggungjawab atas
keputusan yang telah dipilih. Hal yang saya lakukan dalam
menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya mengerjakan tugas dan Kendala
kewajiban saya untuk menyediakan teks bacaan Penyediaan teks yang sesuai

Analisis Dampak dan Manfaat Solusi


Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai Menggunakan buku paket
tanggung jawab. Saya telah melaksanakan tugas dan kewajiban saya siswa
dengan penuh tanggung jawab. Dampak apabila nilai tersebut saya
terapkan adalah kegiatan akan berlangsung dengan baik pembelajaran
dan tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal. Sebaliknya
jika nilai tersebut tidak saya terapkan, maka saya tidak memiliki
tanggung jawab terhadap tugas saya kegiatan pembelajaran tidak
akan berlangsung.

BAPERSA 48
Tahap 2

Meminta Siswa
Membacakan Sebuah Teks

Menjelaskan teks yang akan di baca Melakukan penilaian

Deskripsi
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat nilai etika publik dengan
indikator sopan santun, yaitu memiliki tata krama yang baik. Hal yang saya
lakukan dalam menerapkan indikator nilai nilai ini yaitu sebelum masuk
mengajar terlebih dahulu saya mempersiapkan diri dengan berpakaian rapi.
Kemudian saya meminta siswa untuk maju membacakan teks dengan
Output menggunakan tutur kata yang baik.
Penilaian
Kendala Analisis Dampak dan Manfaat
Beberapa siswa malu Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan sopan santun.
untuk maju saya bersikap sopan dengan menggunakan pakaian yang rapid an mengucapkan
Solusi salam saat masuk kelas, serta menggunakan bahasa yang santun agar siswa
Memberikan reward tidak merasa terintimidasi. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan maka
kepada setiap siswa para siswa dapat mencotoh sikap dan sifat saya dalam berperilaku dan bertutur
agar termotivasi kata yang baik. Siswa akan dengan senang hati mengikuti instruksi dengan
nyaman tanpa harus merasa terbebani. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya
terapkan, maka siswa akan mencotoh sikap buruk saya dalam berpakaian dan
cara saya dalam bertutur kata yang kurang sopan. Siswa akan terbebani untuk
maju karena merasa akan di marahi

BAPERSA 49
- Tahap 3 -

Membandingkan hasil evaluasi sebelum dan


sesudah penggunaan Metode SAS

Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat nilai Pada kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN
yang terkait, diantaranya:
akuntabilitas dengan indikator keadilan, konsisten, transparan
(1) Akuntabilitas, pada tahapan kegiatan ini adalah
dan tanggung jawab, yaitu kondisi kebenaran ideal secara moral
menerapkan nilai keadilan, konsisten, transparan
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang, sebuah
dan tanggung jawab. Saya telah membandingkan
usaha untuk terus menerus melakukan sesuatu sampai pada hasil evaluasi sebelum dan sesudah menggunakan
tercapai tujuan akhir, keterbukaan atas semua tindakan dan
metode SAS untuk meningkatkan kemampuan
kebijakan yang dilakukan oleh individu membaca permulaan siswa. Saya membandingkan
maupun
kelompok/instansi serta tuntutan serta kewajiban untuk hasil evaluasi tersebut dengan transparan kepada
siswa, saya membandingkan hasil evaluasi dengan
bertanggungjawab atas keputusan yang telah dipilih. Hal yang
adil apa adanya tanpa mengubah perolehan nilai yang
saya lakukan dalam menerapkan indikator nilai ini yaitu, saya
telah didapatkan sebelumnya. Saya juga
membandingkan hasil evaluasi siswa sebelum dan sesudah membandingkan hasil evaluasi tesebut secara
menggunakan metode SAS dengan adil tanpa membeda-bedakankonsisten dan penuh tanggung jawab. Dampak
apabila nilai ini saya terapkan adalah saya
siswa satu sama lainnya, saya berusaha melaksanakan kegiatan ini
mengetahui keberhasilan penggunaan metode SAS,
dengan cermat, secara terus-menerus dari awal sampai akhir
dan saya juga mengetahui siswa yang kemampuan
kegaitan penilaian. Dalam melaksanakan kegiatan ini, saya juga
membacanya meningkat meningkat. Sebaliknya, jika
bersikap terbuka kepada siswa, dengan mengumumkan hasil
nilai tersebut tidak saya terapkan maka, saya tidak
evaluasi sebelum dan setelahnya. akan mengetahui dampak dari penggunaan metode
Dalam melaksanakan kegiatan ini juga terdapat nilai etika publik
SAS, dan tidak dapat mengetahui siswa yang
dengan indikator sopan santun, tidak diskriminatif, yaitu
peningkatan kemampuan membaca siswa selama
penggunaan metode SAS.
memiliki tata krama yang baik, bersikap adil dalam memberikan
layanan, jujur dalam menyampaikan informasi, dan (2) Etika publik, pada tahapan kegiatan ini adalah
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada menerapkan nilai sopan santun, tidak
diskriminatif. Saya telah membandingkan hasil
publik. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan nilai ini yaitu,
evaluasi membaca siswa sebelum dan sesudah
saya membandingkan hasil evaluasi sebelum dan sesudah menggunakan metode SAS untuk meningkatkan
penggunaan metode SAS dengan tetap bersikap sopan dan santun.
kemampuan membaca permulaan siswa dengan tetap
Saya membandingkan nilai evaluasi siswa sebelum dan bersikap sopan dan santun. Saya juga telah
sesudahnya dengan tidak membeda-bedakan antar siswa melaksanakan kegiatan tersebut tanpa membeda-
bedakan kemampuan siswa yang satu dengan yang
satu dengan lainnya.
lainnya melainkan saya membedakan hasil belajar
Output yang dimiliki sebelum dan sesudahnya. Dampak
apabila saya menerapkan nilai tersebut adalah siswa
Daftar nilai mengetahui kemampuan membacanya sebelum dan
sesudah menggunakan metode SAS. Sebaliknya, jika
Kendala nilai tersebut tidak saya terapkan maka, siswa tidak
Beberapa siswa tidak akan mengetahui kemampuan membacanya sebelum
dan sesudah menggunakan metode SAS.
hadir saat pelaksanaan
evaluasi

Solusi
Evaluasi susulan

Mengelola daftar nilai

BAPERSA 50
Tahap 4

Menyimpulkan hasil evaluasi

Deskripsi
Dalam melaksanakan kegiatan menyimpulkan hasil evaluasi ini
terdapat nilai etika publik dengan indikator jujur dan terbuka,
yaitu jujur dalam menyampaikan informasi, dan
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik. Hal yang saya lakukan dalam menerapkan nilai ini yaitu, Nilai Awal
saya menyimpulkan hasil evaluasi yang telah dilakukan dengan
penuh tanggung jawab dan menyampaikan informasi tersebut
dengan sebenar-benarnya tanpa mengurangi maupun melebih-
lebihkan informasi tersebut.
Analisis Dampak dan Manfaat
Pada kegiatan ini terdapat nilai dasar ASN yang terkait, yaitu
etika publik dengan menerapkan nilai jujur dan terbuka.
Saya telah menyimpulkan hasil evaluasi belajar siswa sebelum
dan setelah menggunakan metode SAS untuk meningkatkan
kemampuan membaca permulaan siswa. Saya memberikan
informasi yang sejujur-jujurnya tanpa mengurangi maupun
melebihkan informasi tersebut. Dampak apabila saya
menerapkan nilai tersebut adalah siswa mengetahui capaian
belajarnya sebelum dan sesudah menggunakan metode SAS
dan mengetahui bahwa penggunaan metode SAS tersebut
berhasil. Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak saya terapkan
maka, siswa tidak akan mengetahui capaian belajarnya sebelum
dan sesudah menggunakan metode SAS dan juga tidak akan
mengetahui dampak dari penggunaan metode SAS. Rubrik Penilaian

Output
Laporan hasil belajar siswa

Kendala
Saya tidak menemukan kendala selama kegiatan ini
terlaksana

Nilai Akhir

BAPERSA 51
HABITUASI

3. Penerapa Nilai-nilai Aneka


Tujuan dari program Aktualisasi ini adalah untuk melatih para calon ASN untuk menghabituasikan nilai-nilai dasar ASN,
yang diakronimkan dengan istilah ANEKA, yaitu, Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi, di dalam proses bekerja para ASN ketika kelak telah diamanahkan untuk menjadi ASN. Matriks penerapan nilai
yang saya lakukan selama pelaksanaan aktualisasi dapat dilihat pada matriks. Seperti yang terlihat, nilai-nilai ANEKA yang
paling sering muncul adalah Akuntabilitas (12), Nasionalisme (5), Etika Publik (13), Komitmen Mutu (18), Anti Korupsi
(7). Hal ini menunjukkan bahwa :
- Penerapan nilai ANEKA yang terhabituasi dengan baik selama kegiatan aktulisasi ini yang pertama adalah Akuntabilitas
dengan poin 10. Ini menunjukkan bahwa saya menjalankan setiap kegiatan dengan amanah dan penuh tanggung jawab,
serta konsisten terhadap apa yang saya kerjakan.
- Penerapan nilai ANEKA yang terhabituasi dengan baik selama kegiatan aktulisasi ini yang pertama adalah Etika Publik
dengan poin 13. Ini menunjukkan bahwa saya menjalankan setiap kegiatan dengan tulus dan terbuka, serta tidak
diskriminatif dengan tetap menjaga norma kesopanan.
- Penerapan nilai ANEKA yang terhabituasi dengan baik selama kegiatan aktulisasi ini yang pertama adalah Komitmen
Mutu dengan poin 10. Ini menunjukkan bahwa saya menjalankan setiap kegiatan dengan memperhatikan ketepatan
realisasi penggunaan sumber daya dan bagaimana kegiatan dilaksanakan, sehingga dapat diketahui sejauh mana target
yang diinginkan bisa tercapai, dengan mengedepankan inovasi dan standar mutu kegiatan serta media pembelajaran yang
saya hasilkan agar bisa di sesuaikan dengan kebutuhan siswa di kelas rendah.
- Penerapan nilai ANEKA yang terhabituasi dengan baik selama kegiatan aktulisasi ini yang pertama adalah Anti Korupsi
dengan poin 6. Ini menunjukkan bahwa saya menjalankan setiap kegiatan dengan penuh tanggung jawab, kerja keras, serta
tidak bergantung dengan orang lain.
- Penerapan nilai ANEKA yang teraktualisasi namun tidak terhabituasi dengan baik adalah Nasionalisme. Namun walaupun
begitu nilai ini tetap memberikan sumbangsih dalam kegiatan yang saya lakukan.

2. Kedudukan dan Peran ASN


Program aktualisasi ini mempunyai tujuan agar pegawai ASN bisa berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik
yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pada kegiata
akutualisasi ini terdapat dua nilai kedudukan ASN yang muncul, yaitu Manajemen ASN dan Pelayanan Publik. Seperti yang
terlihat pada tabel

BAPERSA 52
Matriks Penerapa Nilai Dasar ASN
Nilai-nilai Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4
Indikator Nilai Total
Aneka 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
Kepemimpinan I 1
Keadilan I 1
Konsisten I I 2
Akuntabilitas
Transparan I 1
Tanggung Jawab I I I I I 5
Kejelasan I I 2
Ketuhanan I 1
Kemanusiaan I 1
Nasionalisme
Keadilan I I 2
Musyawarah I 1
Jujur I I 2
Terbuka I I 2
Tulus I 1
Etika Publik
Sopan I I I I 4
Bertanggung Jawab I 1
Tidak Deskriminatif I I I 3
Efektif I I I 3
Efisien I I 2
Komitmen Inovatif I I I I I 5
Mutu Mutu I I I I I 5
Adaptif I 1
Perbaikan berkelanjutan I I I 3
Tanggung jawab I 2
Peduli I 1
Anti Korupsi
Kerja Keras I I 2
Mandiri I I 2

BAPERSA 53
Matriks Peran dan Kedudukan ASN

Keterkaitan Dengan KEGIATAN I KEGIATAN


Kedudukan Dan Peran KEGIATAN II KEGIATAN III IV
Reading TOTAL
ASN Flash Card Put it Together Reading
Picture
Assessment

Manajemen ASN 2

Pelayanan Publik 3

Whole of Government 0
(WOG)

BAPERSA 54
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah melaksanakan kegiatan
habituasi di UPT SPF SDN 20
Manyampa, penulis dapat menerapkan
nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) dalam semua
tahapan kegiatan sebagai wujud
pelaksanaan “BAPERSA”.
Pelaksanaan kegiatan BAPERSA telah
berhasil dalam meningkatkan
kemampuan membaca permulaan
siswa kelas 1. Hal ini dapat dilihat dari
hasil evaluasi yang telah dilakukan,
dimana pada penilaian awal ditemukan
11 orang siswa dari 15 orang siswa
belum bisa membaca. Dan pada

RENCANA TINDAK kegiatan evaluasi ditemukan 5 orang


siswa dari 15 orang siswa yang tidak

LANJUT
tuntas. Dengan demikian di BAPERSA
telah berhasil meningkatkan
kemampuan membaca permulaan
Setelah melaksanakan kegiatan habituasi “BAPERSA” di kelas I UPT SPF siswa yang merupakan faktor internal
SDN 20 Manyampa, maka rencana tindak lanjut yang akan dibuat adalah : yang mempengaruhi hasil belajar.
1. Peserta senantiasa melakukan inovasi dalam penggunaan media
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Mengajak rekan guru di lingkup UPT SPF SDN 20 Manympa untuk
menerapkan BAPERSA di kelas rendah dan media pembelajaran
interaktif lainnya agar motivasi dan keaktifan belajar seluruh siswa di
lingkup UPT SPF SDN 20 Manyampa dapat meningkat.

BAPERSA 56

Anda mungkin juga menyukai