BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Pasal 10 Undang-undang No. 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara, ASN sebagai bagian dari pemerintah mempunyai fungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan pemersatu bangsa.
Sebagai ASN yang profesional, diharapkan setiap ASN mengetahui tugas atau
fungsi dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013, Perawat
adalah seorang yang telah lulus pendidikan perawat baik dalam maupun diluar
negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II serta merujuk pada Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU No.5 Tahun
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara mengenai kewajiban CPNS menjalani
masa percobaan dimana masa percobaan tersebut dilaksanakan melalui
proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki tersebut antara lain Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Nilai-nilai
tersebut tidak hanya sebatas pada tataran konseptual melainkan harus di
aktualisasikan agar terinternalisasi dan menjadi pondasi setiap ASN.
Penerapan nilai-nilai ANEKA tersebut harus diterapkan pada setiap kegiatan
yang berjalan di satuan kerja tempat para ASN ditempatkan, agar pelayanan
yang diberikan kepada publik dapat menjadi efektif dan efisien.
Pelayan publik merupakan salah satu fungsi pokok dari ASN yang
meliputi banyak hal, dalam berbagai ruang lingkup kehidupan. Salah satunya
adalah Pelayanan kesehatan. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

1
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Pasal (2)
Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,
pelaporan,
UPTD Puskesmas Pamengkang memiliki wilayah kerja terbagi menjadi 5
desa yaitu Desa Pamengkang, Desa Banjarwangunan, Desa Setupatok, Desa
Suci dan Desa Sinarancang dimana jumlah penduduknya kurang lebih 38.003
jiwa sehingga banyak warga yang sering berkunjung ke Puskesmas baik itu
berobat, konsultasi, pemeriksaan kehamilan, laboratorium dll.
Dengan banyaknya jumlah pasien setiap hari yang berkunjung ke
Puskesmas terutama ke Poli Umum yang rata-rata paling sedikit 50 pasien
setiap harinya, namun Puskesmas memiliki tenaga kesehatan yang kurang
maka dari itu 1 perawat dapat melayani 50 pasien dan 50 pengentryan data
pasien dan juga membuat rujukan serta tindakan keperawatan lainya.
Sehingga menyebabkan pelayanan menjadi kurang optimal. Seperti
pemeriksaan anamnesa pasien yang kurang detail serta pemeriksaan tanda-
tanda vital yang tidak seluruhnya diperiksa dan Asuhan keperawatan yang tidak
berjalan dengan baik serta perawat yang kurang senyum. Oleh karena itu
penerapan nilai-nilai ANEKA kurang diterapkan di pelayanan kesehatan di
UPTD Puskesmas Pamengkang.
Dari permasalahan tersebut, maka penulis ingin mengangkat isu pada
Lapora Aktualisasi Habituasi yaitu : “Optimalisasi Penerapan Nilai-Nilai
ANEKA ASN pada Tugas Pokok Perawat dalam Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Pamengkang”
Dengan mengaktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
diharapkan akan membentuk karakter petugas klinik yang berakhlak mulia,
professional, mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana Panca
Prasetya Korpri dan mampu menjadi pionir pelayanan kesehatan kearah yang
lebih baik lagi

2
B. Rumusan Masalah
Seiring dengan berkembangnya zaman dan era globalisasi, CPNS wajib
memiliki kemampuan berpikir kritis, analisis, dan objektif terhadap suatu
persoalan yang terjadi saat ini, sehingga dapat dirumuskan alternatif
pemecahan masalah yang lebih baik dengan dasar analisis yang matang untuk
membangun penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas.
Seacara umum isu diartikan sebagai suatu fenomena / kejadian yang
diartikan sebagai masalah. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia isu adalah masalah yang kedepankan untuk ditanggapi, kabar yang
tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya, kabar angin, desas
desus.
Banyak isu yang diamati oleh penulis di di UPTD Puskesmas
Pamengkang. Salah satu isu yaitu kurangnya mutu pelayanan kesehatan di
UPTD Puskesmas Pamengkang. Hal ini dikarenakan Kurangnya Penerapan
Nilai-Nilai ANEKA ASN pada Tugas Pokok Perawat dalam Peningkatan
Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Pamengkang.
Dengan ini penulis menyampaikan bahwa pentingnya Optimalisasi
Penerapan Nilai-Nilai ANEKA ASN pada Tugas Pokok Perawat dalam
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan diharapkan setelahnya mampu
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Pamengkang .

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan
Tujuan dari Aktualisasi ini untuk mengoptimalkan tugas pokok dan
fungsi perawat sehingga membentuk ASN yang profesional, disiplin, jujur
dan amanah serta bersih dari KKN untuk menciptakan pelayanan yang
maksimal, efektif dan efisien sehingga diharapkan pasien akan lebih
nyaman dan puas untuk datang ke UPTD Puskesmas Pamengkang dan
juga menciptakan lingkungan santun lansia.

2. Manfaat
Manfaat untuk penulis dengan adanya aktualisasi habituasi
diharapkan penulis dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi
pekerjaanya sesuai dengan nilai-nilai ANEKA sehingga menciptakan

3
 pelayanan yang profesional, ramah, tidak diskriminatif, disiplin, jujur,
bersemangat dan menciptakan generasi yang bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme.

D. Ruang Lingkup Kegiatan

Penulisan rencana kegiatan aktualisasi ini dibatasi pada kegiatan yang
mengandung nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) yang akan diimplementasikan
di jaringan UPTD Puskesmas Pamengkang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kegiatan aktualisasi bersumber dari masalah Kurangnya Penerapan Nilai-Nilai
ANEKA ASN pada Tugas Pokok Perawat dalam Peningkatan Mutu Pelayanan
Kesehatan di UPTD Puskesmas Pamengkang.