BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
Adapun manfaat dari dipilihnya isu tersebut adalah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Cabangbungin
Kabupaten Bekasi khususnya mengenai kinerja perawat dalam melakukan
asuhan keperawatan. Serta sebagai bahan acuan bagi organisasi layanan
kesehatan khususnya RSUD Cabangbungin Kabupaten Bekasi dalam
mengevaluasi segala bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
Pasien.
5
BAB II
PROFIL ORGANISASI
TABEL.1
DATA PEGAWAI RSUD CABANGBUNGIN KABUPATEN BEKASI
Penunjang Medis Penunjang Non Medis Pernecanaan Pelayanan Medis Pelayanan Keperawatan
1. Rudi Hartono, S. Far, Apt 1. Sri Ratnawati, Am. Keb Siti Nurasiah, AMKG Drg. Hj. AA Damarjati 1. Lilis Rohaeni, Am. Keb
2. dian Nitasari, AMK 2. Vita Anindya B, Am. Keb 2. Jonaheni Sugandi, AMK
3. Hj. Umi Masruroh
Bendahara
SIRS
Mudi, S. Kep
Bag. Umum
1. Suhendra, S. Kep
2. Rojalih
Kepegawaian
Romen Marpaung
11
Bendahara Barang
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI
A. Kegiatan
a. Tahapan Kegiatan
1) Menerima status rekam medis dari pendaftaran
2) Memeriksa kelengkapan status
3) Menulis nama dan tanggal pada resep
4) Memanggil nama pasien sesuai nomor antrian, mengucapkan salam ,
menyapa pasien dan mempersilahkan duduk
b. Hasil Kegiatan
Terwujudnya lembaran data status pasen (rekam medis) dan penulisan
nama pada resep sebanyak 42 dari tanggal 20 Mei sampai dengan
tanggal 10 juni 2019.
1) Akuntabilitas
Menerima pasien baru merupakan kewajiban perawat yang hasilnya
saya laporkan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan siap
menerima konsekuensi. Apabila ada kekurangan akan di jadikan
perbaikan ke depannya. Hasilnya sesuai yang diharapkan.
2) Nasionalisme
Melakukan pelayanan penerimaan pasien baru dengan tidak
membeda-bedakan pasien, tingkat status sosial pasien, sesuai
dengan sila ke-2 Pancasila.
3) Etika Publik
Saat melakukan penerimaan pasien baru perawat menyapa pasien
dengan senyum, sopan dan ramah, serta menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti oleh pasien ketika penyampaian informasi.
13
4) Komitmen mutu
Melakukan kegiatan penerimaan pasien baru secara efektif, efektif,
dan berkualitas sesuai mutu tanpa kesalahan.
5) Anti Korupsi
Selama melakukan kegiatan peneriman pasen baru saya Tidak
menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.
2).Nasionalisme
3) Etika Publik
Saat melakukan pengkajian keperawatan menggunakan bahasa yang
sopan, ramah dan mudah dimengerti oleh pasien, serta menjaga
kerahasiaan data pasien.
4) Komitmen Mutu
Melakukan pengkajian keperawatan dengan tepat guna, efektif,
efisien, menghindari kesalahan-kesalahan.
5) Anti Korupsi
Pada saat melakukan pengkajian keperawatan saya tidak menerima
gratifikasi dalam bentuk apapun.
baik dan prima, sesuai dengan fungsi ASN sebagai pelayan publik,
tidak membeda-bedakan status sosial pasien bisa menjadi dasar
perekat dan pemersatu bangsa.
3) WoG, dimana dalam hal ini perawat berkoordinasi dengan dokter atas
pemeriksaan yang di dapat.
b. Hasil Kegiatan
Didapatkan bukti pemeriksaan tanda-tanda vital di dalam rekam medis
sebanyak 64
c. Nilai Nilai Dasar PNS
1) Akuntabilitas
Memeriksa tanda-tanda vital merupakan kewajiban perawat yang
hasilnya saya laporkan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan
siap menerima konsekuensi. Dan hasinya sesuai yang diharapkan.
2) Nasionalisme
2) Etika Publik
Saat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital perawat menyapa
pasien dengan senyum, sopan dan ramah, serta menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien ketika penyampaian
informasi.
3) Komitmen mutu
4) Anti Korupsi
Pada saat melakukan pengukuran tanda tanda vital saya tidak
menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.
2) Nasionalisme
2) Etika Publik
Saat melakukan pengukuran antropometri perawat menyapa pasien
dengan senyum, sopan dan ramah, serta menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti oleh pasien ketika penyampaian informasi.
3) Komitmen mutu
Melaksanakan pengukuran antropometri dilakukan tanpa kesalahan,
berkualitas, efektif, dan efisien sesuai mutu.
4) Anti Korupsi
Pada saat melakukan tindakan pengukuran antropometri saya tidak
menerima gratifikasi.
baik dan prima, sesuai dengan fungsi ASN sebagai pelayan publik,
tidak membeda-bedakan status sosial pasien bisa menjadi dasar
perekat dan pemersatu bangsa.
3) WoG, dimana dalam hal ini perawat berkoordinasi dengan dokter atas
intruksi yang di dapat.
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan form status rawat jalan
b. Hasil kegiatan
Status rawat jalan dapat ditulis sesuai dokumentasi kegiatan
keperawatan kepada pasien sebanyal 72 dari tanggal 20 Mei 2019
c. Nilai Nilai Dasar PNS
1) Akuntabilitas
Adanya dokumentasi keperawatan yang dilakukan perawat sebagai
pertanggungjawaban pada pimpinan ruangan dan dokter tentang
kondisi pasien dan siap menerima konsekuensi apabila ada
kesalahan.
2) Nasionalisme
3) Etika public
Dalam melakukan penulisan dokumentasi keperawatan dengan tepat,
rapih dan mudah dipahami
4) Komitmen mutu
Melakukan penulisan dokumentasi keperawatan secara efektif dan
efisien sesuai mutu dan tanpa kesalahan
21
5) Anti korupsi
Dalam melakukan penulisan dokumentasi keperawatan dilakukan
dengan sebaik-baiknya tanpa ada data yang dirubah dan tidak
menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.
2) WoG
Penulisan dokumentasi keperawatan merupakan suatu bentuk
integrasi dan kolaborasi dengan dokter dalam mencapai pelayanan
masyarakat yang terpadu dan berkesinambungan
3) Pelayanan publik
Melayani kebutuhan pasien sehingga pasien merasa puas dengan
perawat.
22
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1. Orientasi
Melakukan pengkajian
3.
keperawatan
Mengobservasi tanda-
4.
tanda vital
Melaksanakan
5.
pengukuran antropometri
Melakukan dokumentasi
6.
keperawatan
7. Pembuatan Laporan
23
1. Orientasi
7. Pembuatan Laporan
Warna Putih : Kegiatan dilakukan setiap hari Warna Hitam : Libur/cuti melahirkan
24
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, adapun saran yang
disampaikan oleh penulis yaitu agar sekiranya pimpinan berkenan
memberikan perhatian untuk kegiatan aktualisasi habituasi yang sudah
terlaksana di RSUD Cabangbungin Kabupaten Bekasi, sehingga kegiatan
tersebut dapat terus ditingkatkan tidak hanya sebatas dalam rangka
penyelesaian tugas aktualisasi habituasi, tetapi akan terus dijalankan agar
peningkatan kualitas pelayanan terus berjalan sesuai dengan harapan
masyarakat.
25
DAFTAR PUSTAKA