SEMESTER I
U
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan sektor jasa pelayanan kesehatan
semakin bertambah penting dalam usaha peningkatan kesejahteraan dan kesehatan
masyarakat. Perkembangan sektor jasa tersebut didorong oleh kemajuan pesat dalam
bidang teknologi. Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan
semakin dirasakan penting karena masyarakat semakin kritis terhadap produk jasa yang
diperolehnya. Masyarakat sebagai konsumen tidak lagi sekedar membeli suatu produk
jasa tetapi juga lebih menginginkan suatu pelayanan yang terjamin dan berkualitas dari
mulai pra-pelayanan sampai tahap paska pelayanan. Pelayanan yang baik dan prima akan
berdampak pada terciptanya kepuasan masyarakat terhadap jasa yang diperoleh oleh
masyarakat itu sendiri dan juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
kinerja suatu instansi khususnya instansi pembeli layanan kesehatan masyarakat.
Jasa pelayanan yang baik dan prima akan dirasakan oleh masyarakat apabila
instansi tersebut benar-benar melayani secara santun dan professional dengan prosedur
baku yang sederhana, lancar, aman, tertib, ada kepastian biaya dan waktu, serta hukum
atas jasa pelayanan yang diberikan.
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 5 ayat (1)
menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses
atas sumber daya di bidang kesehatan. Selanjutnya pada ayat (2) ditegaskan bahwa setiap
orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan
terjangkau. Kemudian pada ayat (3) bahwa setiap orang berhak secara mandiri dan
bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi
dirinya.
Sejalan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Puskesmas serta ditetapkannya Visi
dan Misi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang pada tahun 2018 ini. Visi dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ini adalah :
“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG YANG
SEHAT SECARA MANDIRI DAN BERKEADILAN “ dan dituangkan dalam Misi
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang pada butir ke-5 yaitu “ Meningkatkan Kuantitas,
Kualitas Sumber Daya Kesehatan dan Manajemen Kesehatan “ yang artinya sangat
berkaitan erat dengan mutu pelayanan.
Pembangunan manusia Indonesia saat ini ditekankan pada peningkatan mutu
sumber daya manusia dan lingkungan, melalui peningkatan mutu sumber daya manusia
dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang
memberikan prioritas kepada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
penyembuhan, pemulihan, dan rehabilitasi sejak pembuahan, dalam kandungan sampai
dengan usia lanjut.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya, sehingga
puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Berdasarkan PMK No.75 Tahun 2014 bahwa upaya kesehatan yang
diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Pengobatan (UKP) dan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), untuk menyelenggarakan upaya tersebut maka
puskesmas harus menerapkan azas penyelenggaraan secara terpadu yaitu upaya
pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, ketepaduan dan rujukan.
Melihat kondisi lingkungan yang masih termasuk Sanitasi Risiko Tinggi di
Kabupaten Tangerang, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi yang masih rendah di
wilayah kerja Puskesmas Jalan Kutai, maka kami pada tahun 2020 ini Puskesmas Jalan
Kutai memprioritaskan hampir semua program yang berkaitan dengan peran serta
masyarakat seperti Promosi Kesehatan (PROMKES), Program Kesling dan Program
Pengembangan.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang berada ditengah
masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mewujudkan
peningkatan derajat kesehatan di masyarakat, oleh sebab itu dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya Puskesmas harus didukung oleh semua sumber daya - sumber daya
yang memadai, misalnya ketersediaan Sumber Daya Manusia yang andal, memiliki
pengetahuan serta keterampilan yang dapat diunggulkan, ketersediaan sumber daya
finansial yang mencukupi dalam setiap pelaksanaan operasionalnya, ketersediaan fasilitas
yang sesuai standar, juga adanya partisipasi aktif masyarakat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk
mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.
Dalam laporan Semester I Iini kami mencoba menampilkan hasil kegiatan-kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh Puskesmas Jalan Kutai selama semester I tahun 2020
B. Pengertian
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil
kinerja/prestasi Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas
diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek
penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu
pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas
perhitungan seluruh Puskesmas Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan
kabupaten/kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok
(I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas
kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas
berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui,
serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.
C. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/kota
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan
serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan
2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
tingkat kategori kelompok puskesmas.
3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota
untuk tahun yang akan datang.
1. Visi.
Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas Jalan Kutai telah menentapkan Visi,
yaitu “Puskesmas Jalan Kutai menjadi pilihan utama dalam pelayanan
kesehatan di wilayah kerja dan sekitarnya”
2. Misi.
a. Mengembangkan Sumber Daya Manusia.
b. Meningkatkan Kualitas pelayanan kesehatan.
c. Menjalin kemitraan berbagai lintas sektoral dalam pengmbangan dan pelayanan
kesehatan.
3. Sasaran Organisasi.
Puskesmas Jalan Kutai memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan
masyarakat, sesuai dengan standar mutu pelayanan, memperhatikan keinginan dan
harapan masyarakat, senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan
berkesinambungan sesuai dengan aturan yang berlaku.
4. Motto.
Motto Puskesmas Jalan Kutai adalah “Anda Sehat Kami Bahagia” yang artinya
adalah :
a. Kesehatan pelanggan yang kami harapkan
b. Untuk mencapai kesehatan masyarakat perlu adanya kerja sama lintas sektoral
c. Indah adalah keselarasan penataanlingkungan kerja
d. Nyaman adalah kondisi puskesmas yang menyenangkan dalam memenuhi
kepuasan pelanggan
e. Amanah menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sepenuh hati dan
bertanggungjawab
f. Ramah memberikan pelayanan dengan penuh kesantunan dengan sikap
petugas dalam memberikan pelayanan 5s (senyum sapa salam sopan dan
santun)
5. Tata Nilai
Tata Nilai Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien yang di anut Puskesmas Jalan
Kutai sebagai berikut ;
a. Kerja itu AMANAH, kerja adalah Tanggungjawabku,aku sanggup kerja tuntas.
b. Kerja itu SUCI,kerja adalah panggilanku,aku sanggup kerja keras.
c. Kerja itu SEHAT,kerja adalah aktualitasku, aku sanggup bekerja keras.
d. Kerja itu SENI, Kerja adalah kesukaanku,aku sanggup bekerja kreatif.
e. Kerja itu IBADAH,kerja adalah pengabdian, aku sanggup bekerja serius.
f. Kerja itu MULIA,kerja adalah pelayananku,aku sanggup bekerja memuaskan.
g. Kerja itu KEHORMATAN,kerja adalah kewajibanku,aku sanggup bekerja
unggul.
BAB II
ANALISA SITUASI PUSKESMAS
JALAN KUTAI SEMESTER I
TAHUN 2020
A. Geografi
Lokasi Puskesmas Jalan Kutai terletak di kelurahan Bencongan Indah di Jln
Raya Kecubung, Perumahan Harapan Kita Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten
Tangerang.
Puskesmas Jalan Kutai pada awal berdirinya diwilayah kelurahan Bencongan Jl
Kutai Raya Perumnas III dekat puskesmas jalan emas, Tangerang
Kemudian pada tahun 2014 bulan Maret Puskesmas jalan kutai menempati
gedung baru didirikan pada lokasi yang berbeda , dengan luas bangunan sekitar 589 M2,
menempati lahan seluas 1500 m2, dan sejak itu pula semua aktifitas pelayanan,
administrasi dan manajemen pindah ke gedung baru. Puskesmas ini dibangun dengan
menggunakan dana APBD Kabupaten Tangerang tahun 2012.
Secara geografis Puskesmas Jalan Kutai mempunyai luas wilayah kerja 368
HA . berada dalam wilayah kerja Kabupaten Tangerang,dengan wilayah kerja sebanyak
1 kelurahan ,kelurahan Bencongan Indah
Gambar 2.1
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS JALAN KUTAI
B. Demografi
Kecamatan Kelapa dua terdiri dari 4 puskesmas dan 4 kelurahan, Puskesmas
Jalan Kutai Berada di kelurahan Bencongan Indah dengan jumlah penduduk sebanyak
19.858 jiwa, yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebesar 9.434 jiwa (47,50 %)
dan jumlah penduduk perempuan sebesar 10.424 jiwa (52,49 %). Jumlah KK di
kelurahan Bencongan Indah 3.148, dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 15,853
jiwa per km
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Wilayah Kelurahan Bencongan Indah Tahun 2020
Luas Jumlah Jumlah Kepadatan
Rata-rata
NO Kelurahan Wilayah Penduduk Rumah Penduduk
jiwa/kk
(Km2) Tangga /Km2
Bencongan
1 3.68 19.858 2227 3.148 11,214
Indah
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk
Kelompok Umur LAKI-LAKI +
No PEREMPUA
(Tahun) LAKI-LAKI PEREMPUA
N
N
1 2 3 4 5
14 65 - 69 80 100 180
15 70 - 74 70 71 141
Dari data tabel diatas menunjukkan jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jalan
Kutai jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk Laki-Laki
C. Sumber daya
1. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan di Puskesmas berasal dari berbagai sumber diantaranya
adalah Belanja BLUD, Belanja APBD, dari dana program Jaminan Persalinan
(Jampersal) dan Bantuan Opeasional Kesehatan (BOK) yang berasal dari APBN.
Adapun keterangannya terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. 2.3
Anggaran Biaya Kesehatan
Puskesmas Jalan Kutai Tahun 2020
STATUS
N KATAGORI
O TENAGA PNS PTT/ TKK THL JUMLAH
1 2 3 4 5 6
1 Kepala Puskesmas 1 - - 1
2 Kepala Tata Usaha 1 - - 1
3 Dokter Umum 2 - - 2
4 Dokter Gigi 1 - - 1
5 Bidan 4 1 3 8
6 Perawat 5 - - 5
7 Sanitarian 1 - - 1
8 Nutrition - - 1 1
9 Perawat Gigi 1 - - 1
10 Pekarya 1 - - 1
11 Asisten Apoteker 1 - - 1
12 Analis Kesehatan - - 1 1
13 SMA/ Administrasi - - 1 1
14 Petugas Kebersihan - - 2 2
15 Sopir - - 2 2
16 Petugas Keamanan - - 2 2
17 Operator - - 3 3
18 Akuntansi - - 1 1
1 2 3 4 5 6
19 Kesehatan Masyarakat - 1 - 1
20 Apoteker - - 1 1
Jumlah 18 2 17 37
Dari tabel diatas jumlah tenaga di Puskesmas Jalan Kutai berjumlah 37 orang. Formasi
ketenagaan tersebut, Puskesmas Jalan Kutai masih kekurangan tenaga bidan, administrasi,
staf dan lain-lain, mengingat Puskesmas mampu Poned
Tabel 2.5
Fasilitas Kesehatan Sarana Gedung
Puskesmas Jalan Kutai Tahun 2020
No Kategori Jumlah
1 Gedung Puskesmas Induk : 1 Unit
2 Posbindu 7 Pos
3 Posyandu 8 Pos
4 Klinik/ BP Swasta 1 Sarana
5 Apotik 1 Sarana
6 Praktik Dokter Umum Swasta 2 Sarana
7 Rumah Sakit Swasta 1 Sarana
b. Prasarana
No Prasarana Jumlah
3 Komputer 10 Unit
4 AC 14 Unit
5 Infocus 2 Unit
BAB III
MANAJEMEN MUTU
PELAYANAN KESEHATA DASAR
A. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Untuk tercapainya visi pembangunan Kesehatan tersebut, Puskesmas Jalan Kutai
bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan sesuai Permenkes No. 75 Tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang terdiri dari Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), dan Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dijabarkan sebagai berikut :
C. Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Jalan Kutai tahun 2020, sebagai mana
berikut dibawah ini.
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukan data hasil kegiatan puskesmas
tahun 2020 (Januari s.d Juni 2020 ) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat
dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2020.
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan derngan penghitungan
sebagaimana berikut ini :
Cara penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan kedalam kolom nilai akhir tiap variable
3. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variable dalam manajemen merupakan
nilai akhir manajemen.
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : nilai rata-rata > 8,5
Cukup : nilai 5,5 – 8,4
Kurang : nilai < 5,5
c. Penilaian Mutu Pelayanan
Cara Penilaian :
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap Variable.
3. Hasil rata-rata nilai variable dalam satu komponen merupakan nilai akhir
mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata-rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : nilai < 5,5
Manajemen Mutu
Tabel 4.1
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib
Puskesmas Jalan Kutai Semester I Tahun 2020
Hasil
Komponen Kegiatan Upaya Tingkat
No Cakupan Ket.
Kesehatan Wajib Kinerja
(%)
Upaya Kes Ibu & Anak, Remaja,
1 93,57 % Baik Baik ≥ 91 %
Lansia Termasuk KB
Pada tabel diatas menunjukan bahwa komponen kegiatan upaya kesehatan wajib pada
tahun 2020 Semester I termasuk tingkat kinerja Cukup dengan hasil rata rata ( 88,69 ).
Dengan rincian sebagai berikut : Upaya Kes Ibu & Anak, Remaja, Lansia Termasuk KB
hasilnya baik, Upaya Promosi Kesehatan hasilnya Baik, Kesehatan Lingkungan hasilnya
Sangat Baik, Upaya Perbaikan Gizi Keluarga dengan hasil baik, Upaya Pencegahan Dan
Pemberantasan Penyakit Menular dengan hasil Kurang dan Upaya Pencegahan Dan
Pemberantasan Penyakit Tidak Menular dengan hasil Kurang.
Grafik 4.1
Upaya Pencegahan Dan Pengendalian dan Penyakit Tidak Menular Kurang < 80% 5 Kesehatan Lingkungan 117,99 %
0
Upaya Pencegahan Dan Pengendalian dan Penyakit Tidak Menular Baik ≥ 91 % Upaya Perbaikan Gizi Keluarga 100.00%
Upaya Pencegahan Dan Pengendalian dan Penyakit Tidak Menular Baik ≥ 91 % Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular 79,48 %
Upaya Pencegahan Dan Pengendalian dan Penyakit Tidak Menular Baik ≥ 91 % Upaya Pencegahan Dan Pengendalian dan Penyakit Tidak Menular 45,19 %
Upaya Pencegahan Dan Pengendalian dan Penyakit Tidak Menular Baik ≥ 91 %
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Tabel 4.2.
5
Upaya Kesehatan Jiwa Kurang ≤ 80 % Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Gigi 100%
0
Tabel 4.3.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan
Puskesmas Jalan Kutai Tahun 2020
Hasil
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Tingkat
No Cakupan Ket.
Kefarmasian dan Laboratorium Kinerja
(%)
Upaya Pengobatan Rawat Jalan Baik ≥ 91
1 86,99 % Baik
%
PERKESMAS Cukup 81 -
2 88,20 % Cukup
90%
Pelayanan Laboratorium Cukup 81 -
2 64,63 % Kurang
90%
Baik ≥ 91
Rata-rata Kinerja 193,11 % Baik
%
Grafik 4.3
Hasil Pencapaian UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
Puskesmas Jalan Kutai Semester 1 tahun 2020
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan
Puskesmas Jalan Kutai Tahun 2020
5
Pelayanan Laboratorium Cukup 81 - 90% PERKESMAS 88,20 %
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai Upaya Kesehatan
Wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan, dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP),
Kefarmasian dan Laboratorium atau dengan kata lain nilai pencapaian upaya kesehatan wajib
+ pengembangan dibagi tiga.
426,50+ 88,20+ 64,63
Rata rata= =193,11 %
3
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Jalan Kutai semester 1 Tahun
2020 adalah : 193,11 % ( Baik ).
Tabel 4. 4
Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen
Puskesmas Jalan Kutai semester 1 Tahun 2020
Komponen Manajemen Cakupan Tingkat
No. Keterangan
Puskesmas Kegiatan Kinerja
Manajemen Umum
1 10.00 Baik Baik > 8.5
Puskesmas
2 Manajemen Sumber Daya 10.00 Baik Baik > 8.5
Manajemen Keuangan
3 10.00 Baik Baik > 8.5
Bmn/Bmd
Manajemen Pemberdayaan
4 10.00 Baik Baik > 8.5
Masyarakat
Manajemen Data dan
5 10.00 Baik Baik > 8.5
Informasi
Cukup
6 Manajemen Program 8,5 Cukup ≤ 9,0
Baik
Rata-rata 9.75 Baik > 9,5
Grafik 4.4
Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen
Puskesmas Jalan Kutai Semester I Tahun 2020
0
Manajemen Program Baik > 8.5 Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 10
Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen puskesmas Jalan Kutai Semester I tahun 2020
adalah : 9.75 (Kinerja Baik )
Tabel. 4.5
Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Jalan Kutai semester 1 Tahun 2020
Hasil Hasil
No Jenis Variabel Capaian Nilai
1. Drop Out ( D.O ) pelayanan ANC (K1-K4) 0,7 10
RATA-RATA 90,62
Dengan melihat tabel diatas hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan Puskesmas
Jalan Kutai semester I tahun 2020 adalah rata-rata 90,62 % ( termasuk kinerja Baik )
D. Hasil Total Kinerja Kegiatan di Puskesmas Jalan Kutai semester 1 Tahun 2020
Tabel. 4.6
Hasil Total Kinerja Kegiatan
Puskesmas Jalan Kutai semester 1 Tahun 2020
No Tingkat
Komponen Kegiatan Pencapaian Keterangan
. Kinerja
1 Kinerja Pelayanan Kesehatan 193,11 % I Baik
Berdasarkan table diatas hasil kinerja pelayanan kesehatan Puskesmas Jalan Kutai
semester 1 tahun 2020 termasuk tingkat kinerja Pelayanan Kesehatan Baik (193,11)
sedangkan untuk kinerja manajemen termasuk tingkat kinerja BAIK ( 90.75%) dan
mutu termasuk tingkat kinerja baik ( 90,62 %).
BAB V \ BABBA V
ANALISA DATA KINERJA
PUSKESMAS JL. KUTAI SEMESTER 1 TAHUN 2020
20 ISPA 58,02 %
6. DO DPTHBHIB - MR 3,48 % 0
4.
Kesehatan Kerja
1. Pos UKK yang dibentuk
0 0.00
0
2. Jumlah Perusahaan yg melaksanakan GP2SP
0 0 0.00
3. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pada
pekerja di pos UKK
0 0 0.00
5.
Kesehatan Jiwa 100 % 0
228
5. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil 452 50,44 %
233
6. Pemeriksaan HIV pada Bumil 452 51,54 %
233
7. Pemeriksaan HBSAg 452 51,54 %
BAB VI
PENUTUP
Laporan Semester I Kinerja Puskesmas Jalan Kutai tahun 2020 disusun sebagai tindak
lanjut dari pelaksanaan kewajiban puskesmas untuk melaporkan segala bentuk dan hasil
kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Jalan Kutai selama semester I tahun 2020, .
Laporan Kinerja Puskesmas Jalan Kutai Semester I tahun 2020 ini merupakan implementasi
dari kumpulan hasil capaian kegiatan program maupun non program yang telah dilaksanakan
oleh Puskesmas Jalan Kutai dan dihimpun dari berbagai sumber, baik yang terlibat secara
langsung maupun tidak langsung
Di era keterbukaan ini membuat laporan kinerja merupakan hal yang wajib
dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas segala anggaran yang diterima
Puskesmas Jalan Kutai. Adanya laporan kinerja ini dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap
kesesuaian anggaran yang dikeluarkan dengan hasil yang didapatkan dan sekaligus sebagai
bahan pertimbangan untuk menentukan bentuk kegiatan dan jumlah anggaran yang
dibutuhkan untuk tahun yang akan datang
Akhirnya kami berharap apa yang tertera dalam Laporan Semester I Kinerja Puskesmas
Jalan Kutai tahun 2020 ini dapat menjadi acuan dan motivasi khususnya bagi seluruh
karyawan Puskesmas Jalan Kutai dalam menjalankan tugas dan fungsinya kedepan agar lebih
baik lagi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. demi untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Wil. Kerja Puskesmas Jalan Kutai. Kami mohon maaf bila dalam
penyusunan Laporan kinerja ini masih banyak kekurangannya, baik dari segi isi, bahasa
maupun sistematika penyusunannya. Kami sangat mengharapkan saran dan masukan yang
bersifat membangun dari semua pihak untuk perbaikan dari penulisan Laporan PTP ini.
Semoga Laporan Kinerja Semester I Puskesmas Jalan Kutai tahun 2020 yang kami buat ini
bisa bermanfaat bagi semua pihak.
MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS JALAN KUTAI TAHUN 2020 SEMESTER 1
G Manajemen Mutu
NILAI
NO JENIS VARIABEL NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 CAPAIAN PKM
HASIL
1 Drop Out Pelayanan ANC (K1-K4) 10 % - 20 % > 20 % < 10 % 0.7 10
2 Persalinan oleh nakes 70 % - 79 % < 70 % > 80 % 100.8 10
3 Penanganan komplikasi obstetri / risiko tinggi 60 % - 69 % < 60 % ≥ 70 % 100 10
4 Error rate pemeriksaan BTA 1-2% ≥3% 0% 0 10
5 Balita BGM 10 % - 20 % > 20 % < 10 % 0 10
6 Drop Out ( DO ) DPTHB1-Campak 5 % - 10 % > 10 % <5% 4 10
7 Penilaian kepatuhan terhadap standar ANC < 50 % 51 % - 80 % 81 % - 100 % 100.7 10
Penilaian kepatuhan terhadap standar
8 < 50 % 51 % - 80 % 81 % - 100 % 100% 10
pemeriksaan TB
Pelaksanaan survey tingkat kepuasan pasien
9 < 50 % 51 % - 80 % 81 % - 100 % 79,81 7
terhadap pelayanan Puskesmas
0,5 % - 0,99
10 Skala Rasio Tambal Cabut < 0,5 % ≥1 100 10
%
11 Akseptor MKJP dg komplikasi >5% 3,5 % - 5 % < 3,5 % 0 10
12 Akseptor MKJP dg kegagalan >1% 0,2 % - 1 % < 0,2 % 0 10
Penurunan Angka cacat Tk.II pd Penderita
13 >5% ≤5% 0 0 10
kusta
Persentase penggunaan Anti Biotik pada
14 >50% 20% - 50% < 20% 0 10
pasien ISPA Non Pneumoni
Persentase penggunaan Anti Biotik pada
15 > 20% 8% - 20% < 8% 0 10
pasien Diare Non spesifik
Persentase penggunaan Injeksi pada pasien
16 > 5% 1% - 5% < 1% 0 10
Myalgia
TOTAL 98,125
Keterangan :
Cara penghitungan :
Mengisi pada kolom (7) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel
penilaian. Hasil akhir dikelompokkan menjadi : (1). Baik, dengan nilai rata - rata ≥ 8,5; (2). Sedang, dengan nilai rata - rata 5,5 - 8,4;
dan (3). Kurang, dengan nilai rata - rata < 5,5.