Anda di halaman 1dari 13

BAB II

PROFIL PUSKESMAS KEDURUS

A. Gambaran Umum Puskesmas Kedurus

1. Latar Belakang
Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk
pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu
sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai peran sangat penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepeda masyarakat adalah
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas merupakan
lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan Nasional dan mengemban
tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh
penyelenggaraan kesehatan di Puskesmas perlu diarahkan pada tujuan
nasional di bidang kesehatan. Tidak mengherankan apabila bidang
kesehatan perlu untuk selalu dibenahi agar bisa memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Mengingat bahwa sebuah
negara akan bisa menjalankan pembangunan dengan baik apabila
didukung oleh masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani.
Adanya desentralisasi dan otonomi daerah memberlakukan Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Sedangkan peraturan terkait Badan Layanan Umum Daerah diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan. Peraturan perundangan tersebut
mendasari terbitnya Peraturan Manteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun
2018 Badan Layanan Umum Daerah.
Peraturan tersebut dimaksudkan untuk memangkas ketidakefisienan
pengambilan keputusan dalam organisasi publik di daerah. Peraturan
tersebut mendorong fleksibilitas perangkat daerah yang tugas dan fungsi
memberikan pelayanan masyarakat untuk mengelola keuangannya sendiri
dan mengembangkan kegiatan operasionalnya dalam bidang
pelayanannya. Pola pengelolaan yang dimaksud adalah Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

1
Puskesmas yang pada awalnya hanya sebagai Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) di Dinas Kesehatan di lingkungan Kabupaten/Kota
Surabaya kini dapat diajukan statusnya menjadi Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan lebih fleksibel, termasuk membuat Puskesmas harus
melakukan banyak penyesuaian, khususnya dalam pengelolaan keuangan
maupun penganggarannya, termasuk penentuan biaya.
Puskesmas yang telah menjadi BLUD menggunakan standar
pelayanan bupati/walikota Surabaya sesuai dengan kewenangannya
harus mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan
layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan. Standar
pelayanan minimal tersebut harus memenuhi persyaratan, yaitu:

a. Fokus pada jenis pelayanan, dalam arti mengutamakan kegiatan


pelayanan yang menunjang terwujudnya tugas dan fungsi BLUD;

b. Terukur, merupakan kegiatan yang pencapaiannya dapat dinilai


dengan standar yang telah ditetapkan;

c. Dapat dicapai, merupakan kegiatan nyata yang dapat


dihitung tingkat pencapaiannya, rasional sesuai kemampuan dan
tingkat pemanfaatannya;

d. Relevan dan dapat diandalkan, merupakan kegiatan yang sejalan,


berkaitan dan dapat dipercaya untuk menunjang tugas dan fungsi
BLUD;

e. Tepat waktu, merupakan kesesuaian jadwal dan kegiatan pelayanan


yang telah ditetapkan.
Puskesmas yang telah menjadi BLUD dapat memungut tarif kepada
masyarakat sebagai imbalan atas barang/jasa layanan yang diberikan.
Imbalan atas barang/jasa layanan yang diberikan tersebut ditetapkan
dalam bentuk tarif yang disusun atas dasar perhitungan biaya per unit
layanan. Tarif layanan diusulkan oleh kepala puskesmas kepada
Bupati/Walikota melalui kepala SKPD Dinas Kesehatan
Sesuai dengan kewenangannya, dan kemudian ditetapkan oleh
kepala daerah dengan peraturan kepala daerah. Tarif layanan yang
diusulkan dan ditetapkan tersebut harus mempertimbangkan hal-hal

2
sebagai berikut ini :
a. Kontinuitas dan pengembangan layanan.
b. Daya beli masyarakat;
c. Asas keadilan dan kepatutan; dan
d. Kompetisi yang sehat.

Berdasarkan Pasal 31 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79


Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah Penerapan BLUD
diutamakan pelayanan kesehatan, maka Puskesmas didorong untuk
menerapkan BLUD.

1. Sejarah Puskesmas Kedurus


Puskesmas Kedurus adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
sebagian wilayah kecamatan. Sebagai unit pelaksana teknis, Puskesmas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Surabaya . Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar pusat kesehatan
masyarakat mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem
kesehatan nasional dan sistem kesehatan kota. Puskesmas memiliki
fungsi yang penting dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan
kesehatan nasional. Fungsi penting tersebut antara lain :
a. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan. Dalam hal ini, Puskesmas berupaya
menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan.
Puskesmas ikut aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan
dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah
kerjanya serta mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan
pemulihan.
b. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam hal
ini puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup
sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan
termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan
memantau pelaksanaan program kesehatan.

3
c. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dalam hal ini Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Perundang-undangan bidang
kesehatan mengenai standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
kabupaten/kota, telah ditetapkan indikator kinerja dan target
pembangunan kesehatan yang mencakup pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi dan
penanggulangan kejadian luar biasa serta promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
Puskesmas Kedurus berdiri di tanah seluas 868,5 m2, mulai
beroperasi tahun 1969 dan yang dilaksanakan hanya sebagian program,
antara lain: pengobatan umum dan KIA atau KB. Saat ini luas bangunan
Puskesmas 868,5 m2 terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama untuk ruang
pelayanan terhadap masyarakat, lantai kedua untuk ruang pertemuan dan
administrasi. Lantai ketiga untuk gudang dan penyimpanan obat.

2. Visi dan Misi

Visi Puskesmas Kedurus adalah: " Gotong royong menuju Kecamatan


Karangpilang yang humanis dan berkelanjutan"

Misi Puskesmas Kedurus adalah


1. Membangun SDM unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif dan
berkarakter, melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan
2. Memantapkan transformasi sistem pelayanan kesehatan yang
dinamis dan tangkas berbasis digital

Motto Puskesmas Kedurus


“Menciptakan pelayanan yang bermutu"

Janji Layanan Puskesmas Kedurus


"Dengan ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan
sesuai standard pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak
menepati janji ini, kami siap menerima sanksi peraturan perundang-

4
undangan yang berlaku”
Budaya Kerja/Tata Nilai
“Komunikatif, Edukatif, Ramah dan Santun "

3. Kegiatan Utama Puskesmas Kedurus


Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota Surabaya serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas,
di mana Puskesmas mengemban tugas sebagai pelayanan umum kepada
masyarakat yang tercermin dalam kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yang bersifat promotif dan preventif dan pelayanan khusus berupa
kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan yang bersifat kuratif. Kegiatan
yang dilaksanakan yaitu:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan Keluarga Berencana
- Keluarga Berencana
- Kesehatan Reproduksi
4) Upaya Gizi
5) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis
- Pencegahan dan Pengendalian Kusta
- Imunisasi
- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Surveilans
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA dan Hepatitis
- Kesehatan Jiwa
6) Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1) Kesehatan Usia Lanjut
2) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat

5
3) Usaha Kesehatan Sekolah
4) Deteksi Dini Kanker Lehe Rahim
5) Pengobatan Tradisional komplementer
6) Kesehatan Kerja dan olahraga
7) Kesehatan Indera
8) Kesehatan Matra/Haji
9) Tim Reaksi Cepat
10) Pengawasan Obat dan Makmin

Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama yang


menjadi tanggung jawab Puskesmas Kedurus meliputi:
a). Rawat Jalan
1. Pemeriksaan Umum
2. Pemeriksaan Gigi
3. Pemeriksaan Lansia
4. Pemeriksaan Anak/ MTBS
5. Pemeriksaan Ibu dan Anak
6. Perawatan Keluarga Berencana
7. Pelayanan Imunisasi Balita
8. Konseling Gizi dan Sanitasi
9. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
10. Pemeriksaan Deteksi Kanker Leher Rahim
11. Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual dan HIV
12. Pelayanan Obat
13. Pelayanan Laboratorium
14. Pelayanan Psikologi
15. Pelayanan Pengobatan BATRA
b). Pelayanan Gawat Darurat dan rawat Inap
1. Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
2. Pelayanan Rawat Inap

Selain itu UPTD Pukesmas Kedurus juga melaksanakan pelayanan


rujukan rawat jalan dan rujukan gawat darurat.

6
7
4. Jumlah Pegawai

Tabel 1. Perkembangan Jumlah SDM


No Indikator 2020 2021
PNS Non PNS Non
1 Dokter Umum 4 2 4 3
2 Promkes 0 1 0 1
3 Kesling 0 1 0 1
4 Gizi 1 0 1 0
5 Rekam Medik 0 1 0 1
6 Keuangan 1 1 1 1
7 Administrasi 6 3 6 3
8 Perawat 3 3 4 3
9 Bidan 6 8 6 8
10 Dokter Gigi 2 1 2 1
11 Perawat Gigi 1 1 1 1
12 Apoteker 1 1 1 1
13 Asisten Apoteker 0 0 0 0
14 Analis Kesehatan 2 0 2 0
15 Pendukung lainnya 0 13 0 13
Jumlah 25 35 27 36

Tabel 2. SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan


No Indikator 2021 202020
PNS Non PNS Non
1 S2/Spesialis 0 0 0 0
2 S1/D4 8 6 8 8
3 Diploma 3 12 15 13 7
4 SMA/sederajat 6 7 6 9
5 SMP/sederajat 0 1 0 0
6 SD 0 2 0 2
Jumlah 26 31 27 26

8
5. Alamat dan Letak Puskesmas Kedurus

Puskesmas Kedurus terletak di Jl Raya Mastrip No 46 Kecamatan


Karangpilang kode pos 60222 telepon (031)7663237 Provinsi Jawa Timur

a. Jarak Puskesmas Kedurus dengan :

 Kelurahan terjauh yaitu Warugunung, 5,8 km


 Ibu kota kecamatan, 2,5 km
 RSUD Dr. Sutomo, 12 km
 Puskesmas Balasklumpik, 1,7km
 Kelurahan Kedurus, 500 m
 Kelurahan Kebraon, 2,5 km

b. Wilayah kerja Puskesmas Kedurus, berbatasan dengan :

 Sebelah timur : Kelurahan Dukuh Pakis


 Sebelah utara : Kelurahan Driyorejo
 Sebelah selatan : Kelurahan Wiyung
 Sebelah barat : Kelurahan Jambangan dan Sidoarjo

c. Karakteristik Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Kedurus merupakan daerah perkotaan
yang mayoritas masyarakatnya sebagai pegawai dan karyawan
perusahaan. Transportasi antar kelurahan dapat dilalui oleh semua
kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4. Luas Wilayah kurang lebih 9,24
km2 yang terbagi ke dalam 4 (empat) kelurahan seperti terlihat pada tabel
dan gambar berikut :

Tabel 3. Luas Wilayah Setiap Kelurahan


NO KELURAHAN LUAS WILAYAH
(km2)
1 Kelurahan Kedurus 1,86 km2
2 Kelurahan Kebraon 2,08 km2
3 Kelurahan Karangpilang 1,44 km2
4. Kelurahan Warugunung 3,86 km2
Total 9,24 km2

9
d. Wilayah kerja Puskesmas Kedurus ada 4 kelurahan:
1) Kelurahan Kedurus
2) Kelurahan Kebraon
3) Kelurahan Karangpilang
4) Kelurahan Warugunung
5) Sarana Penunjang di wilayah kerja
a) Sarana Pendidikan
- PAUD : 35
- Taman kanak-kanak (TK) : 36
- Sekolah Dasar (SD/ MI) : 17
- Sekolah Menengah Pertama (SMP/ MTs) : 8
- Sekolah Menengah Atas (SMA) : 6
- Perguruan Tinggi : 0
- Pondok Pesantren : 0
b) Tempat-tempat umum
- Pasar : 4
- Supermarket Mini : 13
- Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) : 50
- Hotel : 1
- Stasiun : 0
c) Sarana kesehatan
- Dokter Praktek Swasta : 6
- Bidan Praktek Swasta : 7
- Klinik Swasta : 7
- Rumah Sakit : 0
d) Sarana Ibadah
- Gereja : 20
- Masjid : 40
- Mushola : 60
e) Perkantoran : 5
e. Data Kependudukan

10
Jumlah penduduk Wilayah Puskemas KedurusTahun 2021 adalah
73.043 jiwa yang terdiri dari :

- Laki-laki : 36.096 Jiwa


- Perempuan : 36.947 Jiwa

Secara umum profil penduduk, dari wilayah Puskeamas Kedurus


adalah sebagai berikut :

- Jumlah KK : . 23.881 KK
- Jumlah Masyarakat Miskin :. .1000 Jiwa
- Jumlah Rumah :. .16.028 Rumah
- Jumlah Kelurahan ODF : 1
- Jumlah Ibu Hamil :. .1.120 Orang
- Jumlah Bayi : 1.017 Bayi
- Jumlah anak balita (1-4 Tahun) :. .5.294 Balita
- Angka Kematian Ibu : 2
- Angka Kematian Bayi : . 2 Bayi
- Jumlah Balita Gizi Buruk : 60
- Jumlah PUS : 294
- Jumlah KB Aktif : 10.717
- Jumlah Peserta JKN : 37.417 (51,23 % dari
Jml penduduk 73.043
jiwa)

Profil penduduk berdasarkan tingkat Pendidikan adalah sebagai berikut:


- Tidak / belum tamat SD :-
- SD/MI : 1.832
- SLTP/ MTS : 2.028
- SLTA/MA : 5.948
- Akademi / PT : 2.932
- Pasca Sarjana :-

11
B. Struktur Organisasi dan Susunan Pengelola

Gambar 1. Struktur Organisasi Puskesmas Kedurus

17
18

Anda mungkin juga menyukai