Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS KESEHATAN
UPT KESMAS TEGALLALANG I

Jln. Raya Tegallalang Tlp.(0361)976484

HASIL EVALUASI
TERHADAP STRUKTUR ORGANISASI UPT. KESMAS TEGALLALANG I
TAHUN 2017

I. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima
dan terjangkau oleh masyarakat. Dimana diperlukan juga peran serta aktif masyarakat, dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna dengan biaya
yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya Kesehatan yang diselenggarakan
oleh puskesmas lebih menitik beratkan pada pelayanan kesehatan untuk masyarakat guna
mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perorangan. Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dan pembangunan berwawasan
kesehatan di wilayahnya maka puskesmas perlu mendapatkan perhatian terutama terkait dengan
peningkatan mutu pelayanan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas
adalah melalui penyelenggaraan akreditasi.

II. Latar Belakang


Dengan telah terbitnya Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas dimana
didalamnya terdapat sedikit perubahan didalam pengorganisasian upaya- upaya kesehatan di
puskesmas, dimana sebelumnya berdasarkan permenkes nomor 128 tahun 2004 yang mengatur
upaya kesehatan puskesmas menjadi upaya kesehatan wajib, pengembangan dan jejaring.
Sedangkan didalam permenkes 75 tahun 2014 menjadi upaya kesehatan masyarakat (UKM),
Upaya kesehatan perseorangan (UKP) sehingga secara langsung maupun tidak akan
mempengaruhi pengorganisasian upaya-upaya puskesmas.
Didalam rangka akreditasi puskesmas yang tujuan utamanya adalah untuk peningkatan
mutu dan kinerja puskesmas melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen, sitem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta
penerapan manajemen resiko, dimana titik berat pelayanan kesehatan di puskesmas adalah
promotif dan preventif yang mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarakat
dalam mengatasi berbagai faktor resiko dan masalah kesehatan.
Didalam rangka meningkatkan mutu puskesmas diperlukan adanya evaluasi dan kajian
terhadap struktur organisasi yang ada, sehingga diharapkan perencanaan, pengorganisasian, dan
pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi dapat berjalan sesuai ketentuan.
Adapun latar belakang dilakukannya kajian dan evaluasi terhadap struktur organisasi
UPT Kesmas Tegallalang I adalah adanya Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Gianyar Nomor 2003/E-08/HK/2016 tentang pembentukan struktur Organisasi Unit Pelaksanan
Teknis Kesehatan Masyarakat Se Kabupaten Gianyar.
Sehingga diperlukan penyesuaian dan perubahan pada arah pengorganisasian
puskesmas, didalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan dimasyarakat.

III. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dilakukannya evaluasi terhadap struktur organisasi
puskesmas adalah untuk meningkatkan fungsi puskesmas melalui kegiatan evaluasi dan kajian
terhadap struktur organisasi puskesmas sehingga memberikan kepastian acuan didalam sistem
penyelenggaraan upaya pelayanan puskesmas baik didalam perencanaan,
penggerakan/pengorganisasian dan pelaksanaan serta pengawasan, pengendalian dan penilaian
terhadap upaya, pelayanan puskesmas (P1,P2 dan P3)

IV. Analisis Situasi


UPT Kesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang merupakan ujung tombak
pelayanan pemerintah di tingkat dasar menjadi semakin strategis didalam upaya pembangunan
kesehatan masyarakat, sehingga perencanaan serta manajemen puskesmas secara umum maupun
pelayanan kesehatan secara khusus perlu terus mendapat perhatian. Sehingga adanya dokumen
laporan tahunan yang mencakup semua kegiatan maupun program yang dilaksanakan di
puskesmas termasuk didalamnya hasil pencapaian target sangat strategis sifatnya.
Seperti diketahui derajat kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh adanya fasilitas
kesehatan yang ada, prilaku masyarakat dan faktor lingkungan sekitarnya. Sedangkan didalam
praktis pelayanan kesehatan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang khususnya UPT Kesmas dapat
dilihat dari capaian indikator derajat kesehatan masyarakat apakah sesuai atau tidak dengan
target SPM (Standar Pelayanan Minimal) (Kemenkes, 2008). Sehingga UPT Kesmas sebagai
salah satu fasilitas kesehatan yang merupakan ujung tombak pelayanan pemerintah di tingkat
dasar menjadi semakin strategis di dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat, sehingga
perencanaan serta managemen puskesmas secara umum maupun pelayanan kesehatan secara
khusus perlu terus mendapat perhatian.
Berdasarkan Permenkes 128/menkes/II/SK/2004 tahun 2004 tentang kebijakan dasar
pusat kesehatan masyarakat disebutkan bahwa puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di suatu wilayah kerja. Sedangkan fungsi puskesmas adalah:
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan.
Disamping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya. Khususnya
untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga, dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan,
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan
aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya,
serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial
budaya masyarakat setempat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi:
a. Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi
(private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan
kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan
untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik
(public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain
promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan,
perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana,
kesehatan jiwa, serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-masing
puskesmas. Penyusunan struktur organisasi puskesmas di satu kabupaten/kota dilakukan oleh
dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan penetapannya dilakukan dengan peraturan daerah.
Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi puskesmas sebagai berikut:
a. Kepala Puskesmas
b. Unit tata usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas dalam
1. Pengelolaan
2. Data dan informasi
3. Perencanaan dan penilaian
4. Keuangan
5. Umum dan pengawasan
c. Unit pelaksana teknis fungsional Puskesmas
1. Upaya kesehatan masyarakat, termasuk pembinaan terhadap UKBM
2. Upaya kesehatan perorangan
3. Jaringan pelayanan puskesmas
4. Unit Puskesmas pembantu
5. Unit Puskesmas keliling
6. Unit bidan di desa/ komunitas

Upaya dan asas penyelenggaraan puskesmas adalah untuk tercapainya visi pembangunan
kesehatan melalui puskesmas, yakni terwujudnya kecamatan sehat menuju Indonesia sehat,
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari system kesehatan nasional merupakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua
yakni:
1. Upaya kesehatan wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen
nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap
puskesmas yang ada di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut adalah:
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehtan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi
e. Upaya pencegahan dan pemberatasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan
2. Upaya kesehatan pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya yang ditetapkan berdasarka permasalahan
kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
puskesmas yang telah ada yakni:
a. Upaya kesehatan sekolah
b. Upaya kesehatan olahraga
c. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
d. Upaya kesehatan kerja
e. Upaya kesehatan gigi dan mulut
f. Upaya kesehatan jiwa
g. Upaya kesehatan mata
h. Upaya kesehatan usia lanjut
i. Upaya pembinaan pengobatan tradisional

Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta upaya


pencatatan dan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini merupakan pelayanan
penunjang dari setiap upaya wajib dan upaya pengembangan puskesmas. Perawatan kesehatan
masyarakat merupakan pelayanan penunjang, baik upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembang. Apabila perawatan kesehatan masyarakat menjadi permasalahan spesifik
di daerah tersebut, maka dapat dijadikan sebagai salah satu upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi, yakni upaya lain
diluar upaya puskesmas tersebut diatas yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan dan
pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam rangka mempercepat tercapainya visi puskesmas.
Dengan ditetapkannya UPT Kesmas menjadi PPK-BLUD sejak awal tahun 2011 baik
secara langsung ataupun tidak berpengaruh terhadap perjalanan pelaksanaan kegiatan UPT
Kesmas. Walaupun PPK-BLUD lebih menitik beratkan pada pengelolaan keuangan yang
berbeda dari sebelumnya, dimana PPK-BLUD memberikan peluang yang lebih mandiri dan
fleksibel didalam pengelolaan pendapatan fungsional UPT Kesmas, namun secara umum tugas
dan fungsi UPT Kesmas tidak mengalami perubahan dari sebelumnya.
Keluarnya peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugasnya Puskesmas menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya ; dan
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Terkait dengan menyelenggarakan fungsi UKM puskesmas berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehtan
pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan sector lain
terkait
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehtan
berbasis masyarakat
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan
pelayanan kesehatan, dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehtan masyarakat, termasuk dukungan
terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.

Sedangkan terkait dalam menyelenggarakan fungsi UKP Puskesmas berwenang untuk :


a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan
dan bermutu
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan
pasien, petugas dan pengunjung.
e. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter
dan antar profesi
f. Melaksanakan rekam medis
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan
kesehatan
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
i. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama di wilayah kerjanya
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan

Organisasi Puskesmas disusun oleh dinas kesehatan kabupaten/kota berdasarkan kategori, upaya
kesehatan dan beban kerja puskesmas, dan paling sedikit terdiri atas:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala sub bagian tata usaha
c. Penanggung jawab UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat
d. Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorium
e. Penanggungjawab jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Nomor:
2003/E-08/HK/2016 tentang pembentukan struktur organisasi unit pelaksana teknis kesehatan
masyarakat se kabupaten Gianyar, dimana didalam struktur pengorganisasian tersebut terdiri atas
1. Kepala Puskesmas
2. Kepala sub bagian tata usaha
a. Sistem informasi dan perencanaan
b. Kepegawaian
c. Logistik dan asset
d. Keuangan
3. Penanggung jawab UKM esensial
4. Penanggung jawab UKM pengembangan
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium dan
6. Penanggung jawab jaringan dan jejaring pelayanan
7. Serta adanya jabatan fungsional
Dengan demikian maka struktur organisasi UPT Kesmas Tegallalang I juga perlu untuk dikaji
kembali.

V. Hasil Evaluasi Terhadap Struktur


Berdasarkan analisa di atas maka struktur organisasi puskesmas perlu dievaluasi
kembali sehingga penyelenggaraan pusat kesehatan masyarakat perlu ditata ulang untuk
meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan
derajat masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional.
Berdasarkan peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2014, bahwa
pusat kesehatan masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional khususnya sub sistem upaya
kesehatan. Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut puskesmas adalah fasilitas
pelayanan puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk
mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya. Upaya kesehatan
masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan
dengan sasaran, keluarga, kelompok dan masyarakat. Upaya kesehatan perseorangan yang
selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan puskesmas kepada masyarakat
mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam
suatu sistem. Berdasarkan prinsip keterpaduan dan kesinambungan puskesmas mengintegrasikan
dan mengkoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta
melaksanakan sistem rujukan yang didukung dengan manajemen puskesmas.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut puskesmas menyelenggarakan fungsi
penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerjanya. Berdasarkan karakteristik wilayah kerja puskesmas, puskesmas
dikategorikan menjadi tiga yaitu puskesmas kawasan perkotaan, puskesmas kawasan pedesaan,
dan puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil. Puskesmas kawasan pedesaan meliputi
kawasan yang memenuhi paling sedikit tiga dari empat kriteria kawasan perkotaan. Adapun
kriteria kawasan perkotaan sebagai berikut:
1. Aktivitas lebih dari 50% dari penduduknya pada sektor agraris
2. Memiliki fasilitas pedesaan antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan
perkotaan lebih dari 2 km, memiliki rumah sakit radius lebih dari 5 km, tidak memiliki
fasilitas berupa bioskop atau hotel
3. Rumah tangga dengan listrik kurang dari 90%
4. Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas yang disebut pada poin 2

Berdasarkan kriteria tersebut diatas UPT Kesmas Tegallalang I termasuk puskesmas kawasan
pedesaan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh puskesmas kawasan pedesaan memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat
2. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat
3. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan
4. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang
sesuai dengan pola kehidupan masyarakat pedesaan.

Pola struktur organisasi puskesmas kawasan pedesaan adalah sebagai berikut:


1. Kepala Puskesmas
2. Kasubag tata usaha
3. Penanggung jawab esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang
membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA/KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKM pengembangan membawahi upaya pengembangan antara
lain:
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. Pelayanan kesehatan olahraga
e. Pelayanan kesehatan indera
f. Pelayanan kesehatan lansia
g. Pelayanan kesehatan kerja
h. Pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium membawahi beberapa
kegiatan yaitu:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA/KB yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat
inap
h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan puskesmas dan jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan membawahi:
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Bidan desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Selain sebagai puskesmas kawasan pedesaan, UPT. Kesmas Tegallalang I merupakan
puskesmas rawat inap. Puskesmas rawat inap merupakan puskesmas yang letaknya strategis
terhadap puskesmas non rawat inap dan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di
sekitarnya yang dapat dikembangkan menjadi pusat rujukan antara atau pusat rujukan. Rawat
inap di puskesmas hanya diperuntukkan untuk kasus –kasus yang lama rawatnya paling lama
lima hari.
Kemudian berdasarkan surat keputusan kepala dinas kesehatan kabupaten Gianyar nomor
830/05-B/HK/2015 tentang pembentukan struktur organisasi unit pelaksana teknis kesehatan
masyarakat se kabupaten Gianyar, maka struktur organisasi UPT Kesmas Tegallalang I juga
perlu untuk dikaji kembali
Dari uraian di atas maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap struktur organisasi
puskesmas yang sudah ada, menyesuaikan dengan keluarnya regulasi tentang puskesmas dan
keputusan kepala dinas kesehatan kabupaten gianyar tentang pembentukan struktur organisasi
unit pelaksana teknis kesehatan masyarakat se kabupaten gianyar. Sehingga tujuan utama dalam
penyelenggaraan pelayanan puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat
lebih optimal melalui penyelenggaraan upaya pelayanan yang terintegrasi, terarah dan
berkesinambungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

VI. Penutup
Demikian evaluasi terhadap struktur organisasi puskesmas ini dibuat untuk dijadikan
acuan dalam penyusunan struktur dan pengorganisasian program/kegiatan puskesmas dalam
rangka menjalankan sistem penyelenggaraan upaya pelayanan di puskesmas, serta manajemen
tugas dan tanggung jawab masing-masing pelaksana/pemegang program/ koordinator sesuai
dengan kapasitas dan wewenang yang telah diberikan.

VII. Rencana Tindak Lanjut


Adapun rencana tindak lanjut terhadap hasil evaluasi struktur organisasi puskesmas
adalah:
1. Merumuskan dan menyusun struktur organisasi yang baru
2. Menetapkan struktur organisasi puskesmas yang baru
3. Menyusun pengorganisasian program/kegiatan bagi petugas sesuai dengan
struktur organisasi yang ada.

Kepala UPT. Kesmas Tegallalang I

dr. I Wayan Gede Wirawan


NIP: 19780321 200801 005
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR
DINAS KESEHATAN
UPT KESMAS TEGALLALANG I

Jln. Raya Tegallalang Tlp.(0361)976484

BUKTI TINDAK LANJUT KAJIAN STRUKTUR ORGANISASI


UPT. KESMAS TEGALLALANG I TAHUN 2017

Berdasarkan peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No.75 tahun 2014, bahwa pusat
kesehatan masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional khususnya sub sistem upaya
kesehatan. Bahwa penyelenggaraan pusat kesehatan masyarakat perlu ditata ulang untuk
meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat serta mensukseskan program jaminan sosial nasional. Pusat
kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan
dengan sasaran, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Upaya kesehatan perseorangan yang
selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. Pelayanan kesehatan
adalah upaya yang diberikan puskesmas kepada masyarakat mencakup perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem. Berdasarkan
prinsip keterpaduan dan kesinambungan puskesmas mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan sistem
rujukan yang didukung dengan manajemen puskesmas. Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas
tersebut puskesmas menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya dan penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya . Berdasarkan
karakteristik wilayah kerja puskesmas, puskesmas dikategorikan menjadi tiga yaitu puskesmas
kawasan perkotaan, puskesmas kawasan pedesaan, dan puskesmas kawasan terpencil dan sangat
terpencil. Puskesmas kawasan pedesaan meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit tiga
dari empat kriteria kawasan pedesaan. Adapun kriteria kawasan pedesaan sebagai berikut:
5. Aktivitas lebih dari 50% dari penduduknya pada sektor agraris
6. Memiliki fasilitas pedesaan antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan
perkotaan lebih dari 2 km, memiliki rumah sakit radius lebih dari 5 km, tidak memiliki
fasilitas berupa bioskop atau hotel
7. Rumah tangga dengan listrik kurang dari 90%
8. Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas yang disebut pada poin 2

Berdasarkan kriteria tersebut diatas UPT Kesmas Tegallalang I termasuk puskesmas


kawasan pedesaan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh puskesmas kawasan pedesaan
memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat
2. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat
3. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
4. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan
permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat pedesaan.

Pola struktur organisasi puskesmas kawasan pedesaan adalah sebagai berikut:


1. Kepala puskesmas
2. Kasubag tata usaha
3. Penanggung jawab esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang
membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA/KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKM pengembangan membawahi upaya pengembangan antara
lain:
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. Pelayanan kesehatan olahraga
e. Pelayanan kesehatan indera
f. Pelayanan kesehatan lansia
g. Pelayanan kesehatan kerja
h. Pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium membawahi beberapa
kegiatan yaitu:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA/KB/yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gisi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap
h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan membawahi:
a. Puskesmas pembantu
b. Puskesmas keliling
c. Bidan desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Selain sebagai puskesmas kawasan pedesaan, UPT. Kesmas Tegallalang I merupakan
puskesmas rawat inap. Puskesmas rawat inap merupakan puskesmas yang letaknya strategis
terhadap puskesmas non rawat inap dan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di
sekitarnya yang dapat dikembangkan menjadi pusat rujukan antara atau pusat rujukan. Rawat
inap di puskesmas hanya diperuntukan untuk kasus-kasus yang lama rawatnya paling lama lima
hari.
Dengan dikeluarkannya Permenkes No. 75 Tahun 2014 selanjutnya di tingkat kabupaten
gianyar dikeluarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Nomor
2003/E-08/HK/2016, khusus membahas tentang Pembentukan Struktur Organisasi Unit
Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat Se Kabupaten Gianyar
UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas teknis operasional dinas atau
badan yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa wilayah kecamatan. Dalam
menyelenggarakan tugas pokok tersebut UPT mempunyai fungsi pelayanan penunjang,
penyelenggaraan tugas operasional sesuai dengan bidangnya. Adapun susunan organisasi UPT
terdiri dari:
a. Kepala UPT
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan struktur organisasi UPT merupakan bagian tidak terpisahkan dari Permenkes No.
75 Tahun 2014 dan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Nomor
2003/E-08/HK/2016 . Bagan struktur organisasi UPT ini tergambar sebagai berikut:
KEPALA UPT

KASUBBAG TATA USAHA

KELOMPOK JAFUNG
Mengacu kepada Permenkes No. 75 Tahun 2014 dan peraturan Bupati No.65 Tahun 2015 maka
struktur organisasi UPT. Kesmas Tegallalang I yang Semula sebagai berikut:
Diperbaharui menjadi sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai