Anda di halaman 1dari 155

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, Perencanaan Tingkat Puskesmas
(PTP) ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan Tingkat Puskesmas
merupakan salah satu unsur penting untuk mendukung terselenggaranya siklus manajemen
puskesmas secara kontinu.
PTP merupakan hasil analisis dari berbagai data dan masukan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penyusun menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya. Namun PTP
ini masih memerlukan banyak masukan untuk menyempurnakan manajemen puskesmas
sehingga fungsi puskesmas dapat tercapai optimal.
Akhir kata semoga PTP ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Kami juga
tidak segan-segan untuk menerima kritik dan saran, agar perencanaan selanjutnya dapat
menjadi lebih baik dan berkesinambungan.
Terima kasih.

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam rangka mendukung fungsi negara dalam pembangunan Kesehatan untuk
mengemban amanat Undang-Undang Dasar 1945, Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal
dengan sebutan puskesmas dibentuk sebagai pelaksana tekhnis di bidang kesehatan
masyarakat. Puskesmas juga merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian
wilayah kecamatan . Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat
dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama diwilayah kerjanya.Puskesmas
merupakan Unit pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota
bersangkutan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019. Oleh sebab
itu, Puskesmas melaksanakan tugas dinas kesehatan kabupaten/kota yang dilimpahkan
kepadanya, antara lain kegiatan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan
kabupaten/kota dan upaya kesehatan yang secara spesifik dibutuhkan masyarakat setempat.
Bentuk upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib termasuk
didalamnya Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
serta Pengobatan. . Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan
yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat
setempat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya Kesehatan
Pengembangan, antara lain : Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya
Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Kesehatan Mata, Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional, Perawatan
Kesehatan Masyarakat, dan sebagainya. Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan
bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan masukan dari
masyarakat melalui perwakilan masyarakat dalam bentuk Badan Penyantun
Puskesmas/Konsil Kesehatan Kecamatan (bagi yang sudah terbentuk). Apabila Puskesmas
belum mampu menyelenggarakannya, tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota wajib menyelenggarakannya.
Upaya kesehatan yang dilakukan puskesmas merupakan salah satu penyokong
keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM).
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas
pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik agar upaya kesehatan
terselenggara secara optimal. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan
efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas
merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan sebagai bagian dari manajemen puskesmas terdiri dari perencanaan 5
tahunan, perencanaan tahunan, bulanan, mingguan dan harian. Perencanaan tingkat
Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya untuk
kebutuhan satu tahun, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun agar Puskesmas mampu
melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT


1.2.1 TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun
perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya.
b. Tujuan Khusus
1. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya
dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat.
2. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi
sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
1.2.2 MANFAAT

 Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya kesehatan


secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban.
 Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada.

1.3 PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan
Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi
masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

1.4 RUANG LINGKUP


Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam Upaya
Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai
oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya.
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 3 tahap yaitu :
 Tahap Persiapan
 Tahap Analisis Situasi
 Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN PUSKESMAS


Berdasarkan Permenkes no 43 tahun 2019, Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan.
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan.
Upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat ditunjang oleh sistem
manajemen puskesmas yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,
pelaporan, dan dilakukan secara berkesinambungan.
Puskesmas dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik wilayah kerja UPT
Puskesmas Sukarasa merupakan Puskesmas kawasan perkotaan dimana wilayah kerjanya
meliputi kawasan yang memenuhi kriteria kawasan perkotaan yakni:
a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduknya pada sektor non agraris,
terutama industri, perdagangan dan jasa.
b. memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar radius 2 km,
memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km, bioskop, atau hotel.
c. lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah tangga memiliki listrik.
d. terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan.
Sesuai karakteristiknya, Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas
Sukarasa memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. memprioritaskan pelayanan UKM.
b. pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
c. pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat.
d. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan.
e. pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang
sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan.

Puskesmas Sukarasa merupakan puskesmas non rawat inap yang dimaksud dadalah
Puskesmas yang tidak menyelenggarakan pelayanan rawat inap, kecuali pertolongan
persalinan normal. Dan merupakan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan rawat jalan, perawatan di rumah (home care), dan pelayanan gawat
darurat.
Sebagaimana amanat undang-undang, pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di
Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat;
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.

2.2 PERAN PUSKESMAS


Peran Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan berdasarkan berbagai
prinsip, sebagai berikut :
a. Paradigma Sehat, yaitu Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk
berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
b. Pertanggungjawaban Wilayah, yaitu Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
c. Kemandirian Masyarakat, yaitu Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
d. Pemerataan, yaitu Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat
diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa
membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan.
e. Teknologi Tepat Guna, yaitu Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan
memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah
dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
f. Keterpaduan dan Kesinambungan, yaitu Puskesmas mengintegrasikan dan
mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta
melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas.
Puskesmas juga mempunyai peranan dalam melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat, yaitu :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, dimana Puskesmas
berwenang untuk :
1. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
4. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
5. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat;
6. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
7. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
9. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya, dimana Puskesmas
berwenang untuk :
a) menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b) menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif;
c) menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat;
d) menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung;
e) menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama
inter dan antar profesi;
f) melaksanakan rekam medis;
g) melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan;
h) melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
i) mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
j) melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.
Selain menyelenggarakan fungsi UKM dan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya,
Puskesmas juga mempunyai peranan penting sebagai wahana pendidikan bagi Tenaga
Kesehatan.

2.3 PEMBIAYAAN PUSKESMAS

A. Pembiayaan
Pembiayaan Puskesmas Demi terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Puskesmas, pembiayaan
Puskesmas didukung oleh berbagai sumber yakni:
1. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Peraturan Menteri dalam Negeri Tahun 2018 tentang pengelolaan dan Teknis Badan
Layanan Umum Daerah, pada peraturan ini diatur mulai dari persyaratan, pengelolaan
hingga pelaporan BLUD. Dana BLUD bersumber dari pendapatan jasa layanan, hasil
kerjasama, dana kapitasi, hibah, serta pendapatan dana lain yang sah. Pembiayaan
yang bersumber dari dana BLUD direncanakan secara terstruktur dan terintegrasi
sesuai dengan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) setiap tahunnya yang digunakan
untuk pembiayaan kegiatan operasional kesehatan perseorangan (UKP) yaitu terdiri
dari:
 Belanja Pegawai
 Belanja Barang dan Jasa
 Belanja Modal

2. APBD dan APBN (BOK)


Subsidi Operasional APBD dan APBN atau Bantuan Operasional Kesehatan (DAK)
digunakan untuk membiayai Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Essensial,
Pengembangan dan Kesehatan Masyarakat serta Kegiatan Operasioanal Kesehatan.
Pengelolaan dana tersebut dilakukan secara berkala sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang telah diajukan dan disetujui oleh Pemerintah Kota
melalui Dinas kesehatan.
B. Pendapatan
Pendapatan yang diperoleh dari puskesmas terdiri dari :
a. Pendapatan jasa layanan
Jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat (umum) sebagai imbalan atas
pemberian pelayanan dalam menjalankan tugas dan fungsi puskesmas
b. Hibah
Hibah tidak terikat dan /atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan
lain
c. Hasil kerjasama
Hasil kerjasama puskesmas operasional, sewa menyewa, kerjasama dengan badan
atau lembaga lain, dan usaha lainnya
d. Dana kapitasi
Sumber dana kapitasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-K)
digunakan untuk membiayai kegiatan kesehatan perseorangan di puskesmas
e. APBD dan APBN (BOK)
Pendapatan yang berasal dari dana APBN dan APBD digunakan untuk kegiatan
kesehatan masyarakat yang dikelola oleh puskesmas
f. Pendapatan lain yang sah
BAB III
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

3.1 PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)


Perencanaan tingkat Puskesmas memungkinkan para pengambil keputusan dan pimpinan
Puskesmas untuk menggunakan sumber daya Puskesmas secara berdaya guna dan berhasil guna.
Untuk menjadikan organisasi dan manajemen Puskesmas efektif dan berkinerja tinggi diawali
dari perencanaan efektif. PTP dapat memberikan pandangan menyeluruh terhadap semua tugas,
fungsi dan peranan yang akan dijalankan dan menjadi tuntunan dalam proses pencapaian tujuan
Puskesmas secara efisien dan efektif. Perencanaan Puskesmas merupakan inti kegiatan
manajemen Puskesmas, karena semua kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh
perencanaan.
Perencanaan Puskesmas adalah fungsi manajemen Puskesmas yang pertama dan menjadi
landasan serta titik tolak pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya, yaitu :
1. Fungsi Pengorganisasian
Semua kegiatan dan tindakan manajemen Puskesmas didasarkan dan/atau disesuaikan
dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Setelah perencanaan disusun, maka
ditentukanlah struktur organisasi, tata kerja, dan penentuan staf Puskesmas yang akan
melaksanakan tugas organisasi tersebut.
2. Fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan
Staf yang bekerja dalam organisasi Puskesmas digerakan dan diarahkan agar mereka
bertindak dan bekerja efektif untuk mencapai tujuan Puskesmas yang direncanakan.
3. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Semua aktivitas staf dan organisasi Puskesmas diawasi, dipantau, dan dibimbing agar
aktivitas tetap berjalan sesuai tujuan dan target kinerja Puskesmas.
4. Fungsi Penilaian
Melakukan penilaian untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai dan organisasi
Puskesmas. Penilaian meliputi masukan, proses transformasi/konversi yaitu pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen dan pelaksanaan program dan kegiatan serta pelayanan kesehatan
Puskesmas. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan tujuan dan terget kinerja Puskesmas
yang telah ditetapkan.
A. PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan
Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan
untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang
anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
Kepala Puskesmas : dr. Hj. RR. Theresia Widuri, MM
Ketua I : Hj. Heni Hendrawati, SKM
Ketua II : dr.Irma Susan Kurnia
Anggota :
1) Diana Dwi Agustina Budiani
2) Irma Nurul
3) Achmad Zainal Ridwan
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas
kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan
Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
1) ANALISIS SITUASI
Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukarasa

Sumber : Profil Kelurahan Sukarasa 2021


A.Kondisi, Batas dan Luas Wilayah
UPT Puskesmas Sukarasa terletak di Kelurahan Sukarasa RT.01 RW.06
Kecamatan Sukasari dengan luas tanah 585,40 m 2 dan luas bangunan 214,43 m2. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya UPT Puskesmas Sukarasa mempunyai wilayah
binaan sebanyak 7 RW 38 RT di lingkungan kelurahan Sukarasa.
UPT Puskesmas Sukarasa berada sejajar dengan Kecamatan Sukasari yaitu
salah satu bagian dari wilayah Bojonegara Kota Bandung yang memililki luas wilayah ±
123.021 Ha dengan batas wilayah meliputi:

1. Sebelah Utara : Kelurahan Gegerkalong


2. Sebelah Timur : Kelurahan Gegerkalong
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung
4. Sebelah Barat : Kelurahan Sarijadi
UPT Puskesmas Sukarasa terletak di bagian utara wilayah Kota Bandung
dengan ketinggian diatas 1.000 Meter di atas permukaan laut. Iklim yang menyelimuti
seluruh wilayah UPT Puskesmas Sukarasa berupa iklim pegunungan yang sejuk dan
lembab.
DATA WILAYAH DAN FASILITAS KESEHATAN

Jumlah Sekolah Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Desa Waktu
Jarak Juml Juml
Desa Gondo Tempu Juml Lain-
N Kelurahan/ Luas ke ah ah
Tertin k h ah lain
o Desa Wilayah Puskes RT/R Ruma T SD/ SMP/ SLTA/ Pontr Polingd Poskesd
ggal Endem Puskes KK Pustu dr/Bd/
mas W h K MI MTs MA en es es
ik mas BP
Swasta
1 Sukarasa - - 123.021 terjauh terjauh 38 2667 2995 9 3 2 1 1 - - - 2
Ha 1km 15 RT/ 7
menit RW
C. Data Sumber Daya
1. Ketenagaan

KETENAGAAN

N Jenis Yang ada Status


Kekurangan Keterangan
o Ketenagaan Sekarang Kepegawaian
I. Puskesmas
Induk

1 Dokter 2 5 PNS

2 Dokter Gigi 2 2 PNS

3 Sarjana/D3

a. Kesling 1 1 PNS

b. Akper 6 11 PNS dan TKK

c. Akbid 6 9 PNS dan TKK

d. Akademi Gizi 3 0 PNS, TKK

e.Akademi Analis 2 1 PNS,TKK

f. Rekam Medis 2 1 TKK

4 Bidan 5 0 PNS dan TKK

5 Perawat (SPK)

6 Perawat Gigi 1 3 PNS

7 SKM 1 2 PNS

8 SPAG

9 Tenaga
Laboratorium

10 Pengelola Obat 3 0 PNS dan TKK

11 Sarjana 1 2 TKK
Administrasi

12 Akuntansi 1 1 TKK

II. Puskesmas
Pembantu

1 Perawat - - -
Kesehatan

2 Tenaga Lain - - -
III. Polingdes

1 Bidan - - -

2 Tenaga Lain - - -

IV. Poskesdes

1 Bidan - - -

2 Tenaga Lain - - -

2. Sarana Prasarana Upt Puskesmas Sukarasa


Prasarana yang terdapat di UPT Puskesmas Sukarasa meliputi sarana transportasi, peralatan
kesehatan (alat-alat kesehatan), peralatan kantor dan rumah tangga, peralatan elektronik, dan
peralatan lainnya yang digunakan untuk operasional kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas.

a. Data Jenis Bangunan


Berikut data jenis bangunan di UPT Puskesmas Sukarasa:

Tabel 5.1
JUMLAH DAN KONDISI BANGUNAN
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
Kondisi di Puskesmas
Luas Rusak
Uraian Jumlah
No Bangunan Baik Ringa Sedan Bera
n g t
1 Ruangan Pendaftaran 1 7,2 m2 √ - - -
2 Ruangan Tunggu 3 154 m2 √ - - -
Ruangan Pelayanan Rawat
3 1 52,92 m2 √ - - -
Jalan/BP
4 Ruangan Pelayanan Bp. Gigi 1 32,33 m2 √ - - -
5 Ruangan Pelayanan Rawat - - - - - -
Kondisi di Puskesmas
Luas Rusak
Uraian Jumlah
No Bangunan Baik Ringa Sedan Bera
n g t
Inap
6 Ruangan Pelayanan KIA 1 28,91 m2 √ - - -
7 Ruangan Pelayanan Lab 1 23,43 m2 √ - - -
8 Ruangan Pelayanan Obat 1 9,6 m2 √ - - -
Ruangan Pimpinan
9 1 30 m2 √ - - -
Puskesmas
10 Ruangan Staf Puskesmas 1 14,5 m2 √ - - -
11 Ruangan Tata Usaha 1 20 m2 √ - - -
12 Ruangan Aula Pertemuan 1 71,39 m2 √ - - -
13 Ruangan Gudang Obat 1 9,52 m2 √ - - -
14 Ruangan Dapur 1 5,12 m2 √ - - -
15 Ruangan Kamar Mandi/WC 11 27,04 m2 √ - - -
16 Mushola 1 11,56 m2 - - - -
17 Ruang Gudang Perlengkapan 1 11,34 m2 √ - - -
18 Rung Darurat Bersalin/poned 1 28,8 m2 √ - - -
19 Ruang Nifas 1 28,91 m2 √ - - -
20 Ruang UGD 1 28,91 m2 √ - - -
21 Ruang TB 1 6,46 m2 √ - - -
22 Ruang MTBS 1 8,36 m2 √ - - -
23 Ruang Keuangan 1 30 m2 √ - - -
24 Ruang Konsultasi 1 16,5 m2 √ - - -
25 Ruang Akreditasi 1 11,21 m2 √ - - -
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Keadaan bangunan di Puskesmas Sukarasa secara umum berada dalam kondisi baik. Serta
diperlukan pemeliharaan yang rutin agar tetap dalam kondisi yang baik sehingga tidak
mengganggu jalannya aktivitas pelayanan kesehatan dan kegiatan manajemen puskesmas.
b. Data Sarana Transportasi
Sarana Transportasi di UPT Puskesmas Sukarasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan
mobilitas pegawai untuk menunjang kegiatan operasional dan pelayanan kesehatan di dalam dan
luar gedung.

Tabel 5.2
JUMLAH DAN KONDISI SARANA TRANSPORTASI
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2020
Kondisi di Puskesmas
No Uraian Jumlah Rusak
Baik
Ringan Sedang Berat
1 Kendaraan Ambulans 2 √ - - -
2 Kendaraan Puskesmas Keliling - - - - -
3 Klino Mobil - - - - -
4 Kendaraan Penyuluhan - - - - -
5 Kendaraan Bermotor Roda 4 lainnya - - - - -
6 Kereta Sepeda Bidan - - - - -
7 Kendaraan Bermotor Roda 2 2 √ - - -
8 Kendaraan Sepeda - - - - -
9 Sarana Transportasi lainnya - - - - -
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Jumlah dan kondisi kendaraan di UPT Puskesmas Sukarasa terdapat 2 kendaraan ambulance dan
motor roda 2 dengan kondisi yang baik serta selalu mendapatkan perawatan yang rutin dilakukan
seperti service dan penggantian sparepart kendaraan yang telah dianggarkan dalam anggaran
BLUD.

c. Peralatan Kesehatan
Peralatan kesehatan yang dimaksud adalah peralatan kesehatan yang dipergunakan untuk
menunjang pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Sukarasa.
Tabel 5.3
JUMLAH DAN KONDISI PERALATAN KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
1 Alat Ukur GCU 3 0 0 0 0 0
2 Alcohol Lamp
1 1 0 0 0 0
Glas
3 Amalgamator 0 0 0 0 0 0
4 Autoklik
2 0 1 0 0 0
Lancet
5 Apar Powder 5 0 0 0 0 0
6 Asthma
1 0 0 0 0 0
Monitor
7 Bak Instrumen 23 0 0 0 0 0
8 Bak Steril 2 0 0 0 0 0
9 Bein 9 0 0 0 0 0
10 Body
1 0 0 0 0 0
Composition
11 Bone file 27 0 0 0 0 0
12 Box slide 15 0 0 0 0 0
13 Brankar 1 0 0 0 0 0
14 Buli-buli 1 0 0 0 0 0
15 Cawan Petri 1 0 0 0 0 0
16 Cement 15 0 0 0 0 0
17 Comb 6 0 0 0 0 0
18 Contra piece 1 0 0 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
19 Counter cell 1 0 1 0 0 0
20 Coolchain 28 0 0 0 0 0
21 Chronograph 4 0 0 0 0 0
22 Dacin 2 0 0 0 0 0
23 Dental unit 2 0 0 0 0 0
24 Doppler 4 0 0 0 0 0
25 Dressing drum 3 0 0 0 0 0
26 EKG 1 0 0 0 0 0
27 Emmergency
3 0 0 0 0 0
set
28 Erlenmeyer 1 0 0 0 0 0
29 Examination
2 0 0 0 0 0
bed(1)
30 Excavator 22 0 0 0 0 0
31 Foot step(1) 5 0 0 0 0 0
32 Fotometer 1 0 0 9 0 0
33 Gelas ukur 3 0 0 0 0 0
34 Ginekolog Bed 3 0 0 0 0 0
35 Gliserin
2 0 0 0 0 0
Syringe
36 Google 1 0 0 0 0 0
37 Glukometer 2 0 0 0 0 0
38 Gunting 29 0 0 0 0 0
39 Gunting Mayo 2 0 0 0 0 0
40 Hanging Scale 1 0 0 0 0 0
41 Hand piece 2 0 0 0 0 0
42 Hb meter 2 0 0 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
43 Headlight 7 0 0 0 0 0
44 Hecting set 5 0 0 0 0 0
45 Hematology
1 0 0 0 0 0
Analyzer
46 Hemositometer 4 0 0 0 0 0
47 Implan Set 2 0 0 0 0 0
48 IUD Set 4 0 0 0 0 0
49 Kaca mulut 25 0 0 0 0 0
50 Kompresor 2 0 0 0 0 0
51 Kompan 5 0 0 0 0 0
52 Kain Dacin 3 0 0 0 0 0
53 Koner/Klem 2 0 0 0 0 0
54 Korentang 3 0 0 0 0 0
55 Krayer 2 0 0 0 0 0
56 Kulkas Vaksin 1 0 1 0 0 0
57 Lampu Sorot 3 0 0 0 0 0
58 Lumpang 5 0 0 0 0 0
59 Lemari
1 0 0 0 0 0
Psikotropika
60 Magnifying
1 0 0 0 0 0
glass
61 Matras 12 0 0 0 0 0
62 Medical
examination 1 0 0 0 0 0
light
63 dical lighting
1 0 0 0 0 0
halogen
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
64 Medicine
2 0 0 0 0 0
Kabinet
65 Meja Resusitasi
dgn pemanas
1 0 0 0 0 0
(infant radiant
with warmer)
66 Midline 2 0 9 0 0 0
67 Midea AC 1 0 0 0 0 0
68 Mikropipet 5 1 0 0 0 0
69 Mikroskop 1 0 0 0 0 0
70 Mikrotoa 4 0 9 0 0 0
71 Minor Set 1 0 0 0 0 0
72 Mitela 3 0 0 0 0 0
73 Mixing glass
0 0 0 0 0 0
slab
74 Model Gigi 1 0 0 0 0 0
75 Mortir 3 0 0 0 0 0
76 Nalvuder 4 0 0 0 0 0
77 Nebulizer 4 0 0 0 0 0
78 Needle 2 0 0 0 0 0
79 Needle
1 0 0 0 0 0
destroyer
80 Nier Beken 8 0 0 0 0 0
81 Om Vac.Holder 3 0 0 0 0 0
82 Oxygen 6 0 0 0 0 0
83 Oxygen Mask
1 0 0 0 0 0
For Child
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
84 O-piece 1 0 0 0 0 0
85 Panjang Badan
1 0 0 0 0 0
Bayi
86 Panjang Badan
1 0 0 0 0 0
Kayu Besar
87 Partus kit 5 0 0 0 0 0
88 Pegangan
4 0 0 0 0 0
Bisturi
89 Penlight 2 0 10 0 0 0
90 Pinset 20 0 1 0 0 0
91 Pipet
westergreen 5 0 0 0 0 0
LED
92
Piston Amalgan 1 0 0 0 0 0

93 Pulse
1 0 0 0 0 0
Oksimeter
94 Plastik
16 0 18 0 0 0
Instrumen
95 Rak LED 2 0 0 0 0 0
96 Pispot Plastik 2 0 0 0 0 0
97 Rak Tabung 4 0 0 0 0 0
98 Refleks
5 0 0 0 0 0
Hammer
99 Refrigerator 1 0 0 0 0 0
100 Regulator 3 0 0 0 0 0
101 Resusitator bag 3 0 1 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
102 Rotator 1 0 0 0 0 0
103 Scaller bengkok 19 0 0 0 0 0
104 Sentrifuge 1 0 1 0 0 0
105 Silikat spatel 3 0 5 0 0 0
106 Smokelyzer 1 0 0 0 0 0
107 Sphygmamo
Replacement 4 0 0 0 0 0
VEF
108 Sphygmamo
Replacement 4 0 0 0 0 0
Bulb
109 Sonde gigi 30 0 0 0 0 0
110 Sonde uterus 8 0 3 0 0 0
111 Spekulum 41 0 0 0 0 0
112 Steribreath
250 0 0 0 0 0
mouth pieces
113 Sterilisator 3 0 0 0 0 0
114 Stestoskop 25 0 13 0 0 0
115 Stopwatch 1 0 0 0 0 0
116 Suction pump 1 0 0 0 0 0
117 Surveilans Epid
1 0 0 0 0 0
Set
118 Tabung
5 0 0 0 0 0
Oksigen
119 Tang 77 0 0 0 0 0
120 Tas Lansia Kit 9 0 0 0 0 0
121 Tangkai Kaca 4 0 0 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
Mulut
122 Tas Ransel
2 0 0 0 0 0
UKS
123 Temometer
10 0 0 0 0 0
Dahi
124 Tempat tidur
5 0 0 0 0 0
pasien
125 Tenoculum 5 0 0 0 0 0
126 Tensimeter 32 1 0 0 0 0
127 Thermometer
7 0 8 0 0 0
digital
128 Timbangan
10 0 1 0 0 0
bayi
129 Timbangan
15 0 0 0 0 0
dewasa
130 Timbangan
dewasa + tinggi 3 0 0 0 0 0
badan
131 Timer 5 1 0 0 0 0
132 Tongue 7 0 0 0 0 0
133 Tonometer 1 0 0 0 0 0
134 Torniquet 4 2 0 0 0 0
135 TPG Kit 1 0 0 0 0 0
136 Trolley
7 0 0 0 0 0
instrumen
137 Tromol kassa 5 0 0 0 0 0
138 USG 1 0 0 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
139 Vaccine carrier 15 0 0 0 0 0
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Kondisi peralatan kesehatan di UPT Puskesmas Sukarasa secara umum berada pada kondisi
yang baik, walaupun terdapat beberapa peralatan kesehatan yang rusak dan tidak lengkap seperti,
alat ukur GCU, Hb meter, hecting set, tensi meter, dan tas lansia kit. Peralatan lain yang ada dan
lengkap tersebut, diperlukan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan oleh Puskesmas
dengan menggunakan dana yang telah dianggarkan dalam Rencana Anggaran dan Bisnis (RAB).

d. Perlengkapan Kantor dan Rumah Tangga


Tabel 5.4
JUMLAH DAN KONDISI PERLENGKAPAN KANTOR
DAN RUMAH TANGGA
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2020
Kondisi di Puskesmas
Jenis Barang Jumlah Rusak
No Baik
Ringan Sedang Berat
1 Mesin Absen 1 1 - - -
2 Lemari Besi 5 5 1 - -
3 Rak Besi / Metal 4 1 - - -
4 Lemari Kaca 17 17 - - -
5 Lemari Kayu 11 11 - - -
6 Alat Penghancur kertas 1 1 - - -
7 Papan Nama Instansi 1 1 - - -
8 White Board 5 2 - - -
9 Tempat Tidur Pasien Besi 3 3 - - -
10 Meja Obat 1 1 - - -
Kondisi di Puskesmas
Jenis Barang Jumlah Rusak
No Baik
Ringan Sedang Berat
11 Kursi Tamu 2 2 - - -
12 Kursi Putar 7 7 - - -
13 Bangku Tunggu 17 17 - - -
14 Meja Komputer 7 7 - - -
15 Meja Biro 9 9 1 - -
16 AC Unit 1 1 - - -
17 AC Split 14 14 - - -
18 Cold Storage 2 2 - - -
19 Reach in Frezzer 1 1 - - -
20 Televisi 6 6 - - -
21 Sound System 3 3 - - -
21 Alat Rumah Tangga Lainnya 3 3 - - -
23 Tombol Kebakaran Alarm 1 1 - - -
24 PC unit 7 1 - - -
25 Laptop 7 7
26 Card Reader 1 1 - - -
27 Printer 10 10 1 - -
28 Peralatan Jaringan Lainnya 2 2 - - -
29 Lemari Arsip Dinamis 4 4 - - -
30 Meja Tulis Kayu 14 14 - - -
31 Kursi Biasa 6 6 - - -
32 Meja Kerja 2 2 - - -
33 Filling Besi 6 6 - - -
34 Kursi Lipat 0 0 - - -
35 Papan Visual 3 3 - - -
36 Alat Pemadam Kebakaran 2 2 - - -
37 Alat Kantor Lainnya 3 3 - - -
38 Meja Kerja 4 4 - - -
Kondisi di Puskesmas
Jenis Barang Jumlah Rusak
No Baik
Ringan Sedang Berat
39 Lemari arsip geser 5 5 - - -
40 Bed 2 2 - - -
41 Kursi chitose 38 38 4 - -
42 Mic 2 2 - - -
43 Kabel audio output 1 1 - - -
44 Receiver display digital 1 1 - - -
45 Lampu sorot 1 1 - - -
46 Bed Resusitasi 1 1 - - -
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2020)
Perlengkapan kantor dan rumah tangga di UPT Puskesmas Sukarasa pada umumnya dalam
kondisi baik. Barang-barang tersebut sangat diperlukan untuk menunjang pelayanan puskesmas.
Perlengkapan kantor tersebut diperlukan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan oleh
Puskesmas.
e. Peralatan Elektronik
Tabel 5.5
JUMLAH DAN KONDISI PERALATAN ELEKTRONIK
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2020
Kondisi di Puskesmas
No Rusak
Jenis Barang Jumlah Baik
Ringan Sedang Berat
1 Mesin Ketik Manual 1 - - - 1
2 Mesin Hitung Manual/Kalkulator 8 8 - - -
3 Kamera Digital 1 1 - - -
4 Papan Nama Instansi 1 1 - - -
5 Papan Pengumuman 3 3 - - -
6 Proyektor + Attachment 3 2 1 - -
7 Scanner Barcode 1 1 - - -
8 Pringer Print 1 1 - - -
Kondisi di Puskesmas
No Rusak
Jenis Barang Jumlah Baik
Ringan Sedang Berat
9 Pesawat Telpon 3 3 - - -
10 Compact Disc Player 1 1 - - -
11 Unintemuptible Power Supply (UPS) 3 3 - - -
12 Unit Pemancar VHF 1 1 - - -
13 Handphone 1 1 - - -
14 Neon Box 1 1 - - -
15 Running Text 1 1 - - -
16 Kios Boox 1 1 - - -
17 Diesel Generator Silen Tipe 20 kva 1 1 - - -
18 Kulkas 2 pintu LG 2 2 - - -
19 Jbl party box speaker 1 1 - - -
20 Monitor 1 1 - - -
(Sumber data :UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2020)

Perlengkapan elektronik di Puskesmas Sukarasa pada umumnya dalam kondisi Baik. Adapun
barang yang mengalami kerusakan ringan yaitu monitor. Peralatan tersebut digunakan untuk
kegiatan operasional di dalam gedung puskesmas. Maka perlu adanya perbaikan atau pergantian
peralatan yang mengalami kerusakan untuk dapat memperlancar kegiatan operasional
puskesmas.

f. Peralatan Lainnya

Tabel 5.6
JUMLAH DAN KONDISI PERALATAN LAINNYA
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2020
Kondisi di Puskesmas
No JenisBarang Jumlah Rusak
Baik
Ringan Sedang Berat
1 Dispenser 5 5 - - -
2 Kompor Gas 1 1 - - -
3 Tabung Gas 1 1 - - -
4 Kipas Angin 2 2 - - -
5 Radio Tape Biasa 1 1 - - -
6 Radio Tape Karaoke 1 1 - - -
7 VCD Player 1 1 - - -
8 Set Paket tang cabut anak pola 2 2
9 Bone curet 5 5
10 Handle scalpel 3 3
11 Mimbar 1 1 - - -
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Kondisi peralatan lainnya di Puskesmas sebagian besar dalam kondisi baik. Perlu adanya
perbaikan atau pergantian peralatan yang mengalami kerusakan untuk dapat memperlancar
kegiatan operasional puskesmas. Peralatan tersebut diperlukan pemeliharaan dan perawatan
yang dilakukan oleh Puskesmas.

3. Pembiayaan Kesehatan
Berikut realisasi anggaran yang telah digunakan pada tahun 2021 yang bersumber dari
dana BOK, BLUD dan APBD di UPT Puskesmas Sukarasa.
Tabel 5.7
ANGGARAN KESEHATAN DENGAN BERBAGAI SUMBER
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
NO PUSKESMAS SUMBER ANGGARAN JUMLAH
BOK Th. 2021 Rp. 236.642.462,00
1 UPT SUKARASA
BLUD Th. 2021 Rp. 1.513.217.368,00
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2020)

Sumber dana Bantuan Operasional Kegiatan Tahun 2021 adalah sebesar Rp.
236.642.462,00. Sumber dana BLUD Tahun 2021 adalah sebesar Rp. Rp. 1.513.217.368,00.

D. Data Derajat Kesehatan Sasaran


1. Mortalitas Umum
Tabel 3.1
JUMLAH KEMATIAN
DI WILAYAH UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2020
Jumlah Kematian
Usia
No Per Kelurahan
Kematian % Ket
Sukarasa
1 Bayi (0-12 bl) 0 0
2 Balita (1-5 th) 0 0
3 Ibu Hamil 0 0
4 Ibu Melahirkan 0 0
5 Ibu Nifas 0 0
6 Kasar 11 100
JUMLAH 11 100
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan Tabel 3.1 Tidak ditemukan Kematian Bayi, Balita,Ibu Hamil,Ibu Nifas, dan
Ibu Melahirkan, namun ditemukan kematian kasar sebanyak 11 orang di Wilayah kerja UPT
Puskesmas Sukarasa pada Tahun 2021

2. Penyebab Kematian
Tabel 3.2
POLA PENYEBAB KEMATIAN
DI WILAYAH UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
Kelurahan
Pola Penyebab
Sukarasa
No Kematian
Jumlah %
1 Jantung 10 23

2 Lanjut usia 10 23

3 Hipertensi 7 16

4 Maag 7 16

5 Diabetes 3 7

6 TBC 2 4.5

7 Covid-19 2 4.5

8 Kanker payudara 1 2

9 Stroke 1 2

10 Kelenjar getah bening 1 2

Jumlah 44 100

(Sumber : UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 2.3 Pola penyebab kematian terbanyak adalah jantung sebanyak 10

orang (23%), sebanyak 10 orang (23%) karena lanjut usia, sebanyak 4 orang (9 %) pola

penyebab kematian dikarenakan penyakit menular, dan sebanyak 40 orang (91 %) pola

penyebab kematian dikarenakan akibat penyakit tidak menular di Wilayah kerja UPT

Puskesmas Sukarasa pada Tahun 2021.

3. Angka Kesakitan Penderita Umum


Tabel 3.3
10 POLA PENYAKIT TERBANYAK PENDERITA UMUM
DI WILAYAH UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
No Jenis Penyakit Code Icd Jumlah Ket
1 Hipertensi Primer/Essensial I10 2288

2 Diabetes melitus E14 1144

3 General examination Z00 1022

4 Nasofaringitis akut J00 930

5 Demam yang tidak diketahui sebabnya R50 825

6 Myalgia M79.1 746

7 Sakit kepala R51 612

8 Batuk R05 552

9 Dispepsia K30 486

10 Supervision of pregnancy with history of R51 486

(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)


Berdasarkan tabel 2.5 Pola penyakit terbanyak penderita umum di wilayah UPT

Puskesmas Sukarasa tahun 2021 adalah Penyakit Hipertensi Primer (Esensial) mencapai

2288 orang pasien. Kejadian penyakit Hipertensi ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor

keturunan, pola hidup yang belum menjalankan PHBS, dan faktor sosial ekonomi.

Penyuluhan PHBS dan motivasi pasien untuk melakukan cek kesehatan rutin bagi yang

memiliki riwayat Hipertensi perlu ditingkatkan.

4. Status Gizi
a) Berat Badan Bayi Lahir Rendah
Bayi yang termasuk dalam kriteria BBLR ( Berat Badan Bayi Lahir Rendah ) pada Tahun
2021 tidak ditemukan di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa.
b) Balita Gizi Kurang
Balita yang termasuk kriteria gizi kurang di temukan sebanyak 30 balita di wilayah UPT
Puskesmas Sukarasa pada Tahun 2021. Dan sudah dilakukan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) pada balita tersebut.
c) Balita Gizi Buruk
Balita yang termasuk kriteria gizi buruk di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa Tahun
2020 sebanyak 0 balita. Pada tahun 2020 perlu upaya untuk mempertahankan dan
meningkatkan kembali penemuan sasaran balita dengan gizi buruk.

E. Cakupan Kinerja Pelayanan Puskesmas


1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1.1 Upaya Promosi Kesehatan
a.Promosi Kesehatan Dalam Gedung
a.1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K)
Tabel 4.1
CAKUPAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING (KIP/K)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA TAHUN: 2021
No Kegiatan Jumlah Ket
1 Sasaran Komunikasi interpersonal dan konseling 23.334

2 Capaian Komunikasi interpersonal dan konseling 1.043

3 Cakupan Komunikasi interpersonal dan konseling 4,47%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)


Berdasarkan tabel 4.1 mengenai cakupan komunikasi interpersonal dan konsultasi
(KIP/K) UPT Puskesmas Sukarasa sudah melaksanakan KIP/K sebanyak 1.043 kali yaitu 4,47%
belum mencapai target yaitu 5%.

a.2 Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Dalam Gedung


Tabel 4.2
CAKUPAN PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS DI DALAM GEDUNG
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Kegiatan Jumlah
1 Sasaran Penyuluhan kelompok oleh petugas dalam gedung 96
2 Capaian Penyuluhan kelompok oleh petugas dalam gedung 156
3 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas dalam gedung 162.5%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 4.2 mengenai cakupan penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam
gedung dengan jumlah 156 kali dan mencapai angka 162.5% sehingga belum mencapai target.
Dilakukan pada saat Hello Morning maupun penyuluhan ibu dan anak di ruangan KIA.

a.3 Cakupan Institusi Kesehatan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Tabel 4.3
CAKUPAN INSTITUSI KESEHATAN Ber-PHBS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Intitusi Kesehatan Yang Ada 3
2 Jumlah Intitusi Kesehatan Yang diperiksa 3
3 Jumlah Intitusi Kesehatan Yang berPHBS 3
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa terdapat 3 institusi kesehatan yang sudah ber-PHBS yaitu
UPT Puskesmas Sukarasa, Puskesmas Pembantu, dan Poslindes.

b.Promosi Kesehatan Luar Gedung


b.1 Cakupan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Tabel 4.4
CAKUPAN PEMBINAAN PHBS DI TATANAN RUMAH TANGGA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah sasaran target Pembinaan PHBS di tatanan
1 2.667
rumah tangga
2 Jumlah capaian Pembinaan PHBS di tatanan rumah 448
No Uraian Jumlah Ket
tangga

3 Cakupan Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 16,80 %

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2020)


Berdasarkan tabel 4.4, jumlah pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga sebanyak 448
dari jumlah sasaran 2.667 tatanan rumah tangga. Angka tersebut belum mencapai target dan
kurangnya petugas pembinaan PHBS menjadi salah satu faktor sulitnya meningkatkan angka
pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga.

b.2 Cakupan pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Dilihat Melalui Presentase (%) strata
Desa/Keluarahan Siaga Aktif
Tabel 4.5
CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DILIHAT MELALUI
PRESENTASE (%) STRATA DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Kegiatan Jumlah
1 Target Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 1
2 Jumlah Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 1
3 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 100 %
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 4.5 mengenai cakupan pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan
Kelurahan Siaga Aktif oleh petugas di masyarakat sebanyak 1 kali. Hal ini terjadi
diakibatkan keadaan pandemik yang memaksa mengurangi kegiatan berkumpul dan kegiatan
diluar gedung.

b.3 Cakupan Pembinaan UKBM melalui Persentase (%) Posyandu Purnama dan Mandiri
Tabel 4.6
CAKUPAN PEMBINAAN UKBM MELALUI PERSENTASE (%) POSYANDU
PURNAMA DAN MANDIRI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Jenis UKBM Jumlah %
1 Jumlah Posyandu 9 100
2 Jumlah Posyandu Purnama 8 88,88
3 Jumlah Posyandu Mandiri 1 11,11
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 3.6 mengenai strata posyandu 11,11% mandiri, dan 33,33% masih

purnama. Hal ini disebabkan sudah ada beberapa posyandu yang sudah mempunyai dana sehat

yang merupakan salah satu indikator posyandu untuk naik ke klasifikasi purnama dan mandiri.

Masih diperlukannya pembinaan terhadap kader dan masyarakat dalam upaya meningkatkan

strata posyandu.

b.4 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Dilihat Melalui Persentase (%) RW


Siaga Aktif
Tabel 4.7
CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DILIHAT MELALUI
PERSENTASE (%) RW SIAGA AKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah RW yang ada 7
2 Jumlah RW Siaga Aktif 7
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 4.7 mengenai RW siaga aktif, UPT Sukarasa memiliki 7 RW dan
sudah 100 % menjadi RW Siaga, setiap RW sudah menerima SK penetapan RW Siaga tersebut
dari kelurahan.

b.5 Cakupan Pemberdayaan Individu/Keluarga Melalui Kunjungan Rumah


Tabel 4.8
CAKUPAN PEMBERDAYAAN INDIVIDU/KELUARGA MELALUI KUNJUNGAN
RUMAH
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Kegiatan Jumlah Ket
Target pemberdayaan individu/ Keluarga Melalui
1 1167
Kunjungan Rumah
Jumlah pemberdayaan individu/ Keluarga Melalui
2 940
Kunjungan Rumah
Cakupan pemberdayaan individu/ Keluarga Melalui
3 80,55%
Kunjungan Rumah
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 4.8 mengenai cakupan pemberdayaan individu/keluarga melalui
kunjungan rumah UPT Puskesmas Sukarasa mencapai angka 80,55%. Hal ini dicapai karena
petugas melakukan kunjungan rumah dengan jadwal yang sudah ditentukan sehingga sudah
mencapai target namun dikarenakan pandemi Covid 19 belum meliputi keseluruhan warga.

1.2 Kesehatan Lingkungan


a.Cakupan prosentase Penduduk terhadap Akses sanitasi yang layak ( Jamban Sehat)
Tabel 4.9
CAKUPAN PROSENTASE RW YANG MELAKSANAKAN PEMICUAN STBM

UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket

1 Target RW yang melaksanakan pemicuan STBM 7

2 Jumlah RW yang melaksanakan pemicuan STBM 3

3 Cakupan RW yang melaksanakan pemicuan STBM 42,86%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.9 mengenai cakupan RW yang melaksanakan pemicuan STBM

mencapai 42,86%. Untuk meningkatkan cakupan tersebut harus dilakukan peningkatkan program

klinik sanitasi dan penyuluhan PHBS dan pemicuan STBM di lingkungan RW.
1. Cakupan prosentase Sekolah yang melaksanakan Pemicuan STBM

Tabel 4.10

CAKUPAN PROSENTASE JUMLAH SEKOLAH YANG MELAKSANAKAN

PEMICUAN STBM

UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket

1 Target Sekolah yang melaksanakan pemicuan STBM 3

2 Jumlah Sekolah yang melaksanakan pemicuan STBM 0

Cakupan Sekolah yang melaksanakan pemicuan


3 0%
STBM

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.10 tidak ada Sekolah yang melaksanakan pemicuan STBM. Hal ini

terjadi akibat pada saat ini sekolah-sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar melalui daring,

sehingga tidak dapat melaksanakan STBM.

2. Rumah yang di IKL

Tabel 4.11

RUMAH YANG DI IKL

UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket

1 Target rumah yang di IKL 2.661

2 Jumlah rumah yang di IKL 1.879


No Uraian Jumlah Ket

3 Cakupan rumah yang di IKL 70,61%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.11 mengenai rumah yang di IKL baru mencapai 70,61%. Untuk

pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi STBM sulit untuk dilaksanakan akibat

adanya pandemi Covid 19.

3. TPM yang dilakukan IKL dan bersertifikat laik sehat

Tabel 4.12

TPM YANG DILAKUKAN IKL DAN BERSERTIFIKAT LAIK SEHAT

UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket

1 Target TPM yang bersetifikat laik sehat 34

2 Jumlah TPM yang bersetifikat laik sehat 22

3 Cakupan TPM yang bersetifikat laik sehat 64,71%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.12 mengenai cakupan TPM yang dilakukan IKL dan bersertifikat laik

sehat adalah sebanyak 64,71% namun belum mencapai target.

4. TTU yang dilakukan IKL

Tabel 4.13

TTU YANG DILAKUKAN IKL

UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket


1 Target TTU yang dilakukan IKL 37

2 Jumlah TTU yang dilakukan IKL 28

3 Cakupan TTU yang dilakukan IKL 75,68%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.13 mengenai cakupan TTU yang dilakukan IKL dan adalah sebanyak

75,68% namun belum mencapai target.

5. Jumlah pasien penyakit berbasis lingkungan dan klien terkait rekayasa

Lingkungan

Tabel 4.14

JUMLAH PASIEN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DAN KLIEN TERKAIT

REKAYASA LINGKUNGAN

UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket

1 Target Pasien berbasis lingkungan 1.200

2 Jumlah Pasien berbasis lingkungan 799

3 Cakupan Pasien berbasis lingkungan 66,58%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.14 mengenai cakupan jumlah pasien penyakit berbasis lingkungan dan

klien terkair rekayasa lingkungan adalah mencapai 66,58% yaitu sudah mencapai target. Namun

perlu dilakukan penyuluhan lebih lanjut kepada masyarakat untuk memberi tahu adanya program

kesling puskesmas.

6. Seluruh Limbah Infeksius di Puskesmas Terkelola

Tabel 4.15
SELURUH LIMBAH INFEKSIUS DI PUSKESMAS TERKELOLA

UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket

1 Target limbah infeksius terkelola 12

2 Jumlah limbah infeksius terkelola 12

3 Cakupan limbah infeksius terkelola 100%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.15 mengenai cakupan seluruh limbah infeksius di puskesmas terkelola

sudah mencapai 100%.

1.3 Upaya KIA dan KB


a.Kesehatan Ibu
a.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Tabel 4.16
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran ibu hamil 218

Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan


2 204
antenatal K4
3 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 93,58%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Perubahan target pada tahun 2017 sesuai dengan SPM (Standar Penilaian Minimal) untuk

pelayanan KIA dan KB yaitu sebesar 100%. Dilihat dari tabel di atas cakupan kunjungan ibu

hamil K4 di Puskesmas belum mencapai target. Namun beberapa Ibu Hamil enggan dating ke
fasilitas Kesehatan terlalu sering akibat adanya pandemi. Dengan adanya kenaikan target

pelayanan KIA KB yang harus dicapai maka diperlukan adanya peningkatan mutu dan kualitas

pelayanan melalui cara-cara antara lain peningkatkan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan

ibu hamil, mengadakan sweeping, pendataan sasaran riil, optimalisasi pencatatan dan pelaporan

melalui kohort ibu hamil, pembinaan laporan kepada kader dan sektor swasta, serta pembinaan

bidan dengan meningkatkan sistem pendampingan oleh tenaga kesehatan.

a.2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


Tabel 4.17
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin 208
Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga
2 212
kesehatan
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
3 101.92%
Kesehatan
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
wilayah UPT Puskesmas Sukarasa mencapai 101,92% sudah mencapai target ditengah masa
pandemi Covid-19.
a.3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Tabel 4.18
CAKUPAN KOMPLIKASI KEBIDANAN YANG DITANGANI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 20% jumlah ibu hamil yang ada 45
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapatkan
2 44
penanganan definitive
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 97,78%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)


Dari tabel didapatkan data jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan
definitif mencapai 97,78%. Walaupun belum mencapai target 100%, hal ini dapat dicapai
akibat dari kesadaran ibu Hamil untuk datang ke fasilitas kesehatan dan dapat dirujuk
kemudian jika terdapat kesulitan dalam menangani kasus tersebut.
a.4 Cakupan Pelayanan Nifas
Tabel 4.19
CAKUPAN PELAYANAN NIFAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Seluruh ibu bersalin 208

Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan


2 212
nifas sesuai standar
3 % Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 101,92%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)


Dari tabel di atas terlihat bahwa ibu nifas telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai

standar mencapai 101,92%. Hal ini terjadi atas kesadaran ibu nifas untuk datang kembali ke

Puskemas untuk memeriksakan kembali kondisinya.

b.Kesehatan Anak
b.1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)
Tabel 4.20
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS (KN1)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Seluruh sasaran bayi 197
Jumlah neonatus yg telah memperoleh pelayanan
2 Kunjungan Neonatus pada masa 6-48 jam setelah lahir 212
sesuai standar
3 % Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) 107.61%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Pencapaian cakupan kunjungan neonatus (KN 1) sudah tercapai. Dapat dilihat pada tabel

4.20 bahwa kunjungan neonatus (KN 1) sudah mencapai 107,61%. Hal ini terjadi karena ibu

pasca melahirkan membawa anaknya untuk memeriksakan kesehatannya sesuai dengan standar.

b.2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)


Tabel 4.21
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS LENGKAP (KN LENGKAP)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Seluruh sasaran bayi 197
Jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan
2 Kunjungan Neonatus (KN) pada 6-48 jam, 3-7 hari, 8-28 200
hari sesuai standar
3 % Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 101,52%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Pencapaian cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN lengkap) sudah tercapai. Dapat
dilihat pada tabel 4.21 bahwa kunjungan neonatus lengkap (KN lengkap) hanya mencapai
73,6%. Perlu ditingkatkan edukasi pada ibu pasca melahirkan mengenai pentingnya
membawa anak ke fasilitas kesehatan.

b.3 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani


Tabel 4.22
CAKUPAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DITANGANI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah neonates dengan komplikasi 21
2 Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani 21
3 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100%
(Sumber data: UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Dari table diatas diketahui bahwa cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani di
wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa sudah tercapai 100%. Hambatan dalam penemuan
dan penanganan kasus komplikasi pada neonatus adalah kurangnya pencatatan dan
pelaporan dari kader dan belum optimalnya sistem surveilans kesehatan. Sebaiknya pada
tahun 2022 dilakukan upaya seperti pembinaan kader dalam deteksi dini komplikasi pada
neonatus dan ibu hamil, penyuluhan kesehatan di masyarakat mengenai komplikasi yang
terjadi pada neonatus, serta peningkatan sweeping kunjungan rumah pada neonatus..

b.4 Cakupan Kunjungan Bayi


Tabel 4.23
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI
UPT PUSKESMAS : SUKARSASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah seluruh sasaran bayi 197
Jumlah bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan
2 212
(minimal 4 kali) sesuai standar
3 % Cakupan Kunjungan Bayi 107,61%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa bahwa cakupan kunjungan bayi sudah mencapai

angka 107,61%. Untuk tahun 2022, perlu dilaksanakan optimalisasi kohort bayi di puskesmas

dan posyandu, penyuluhan kesehatan tentang kesehatan bayi, sweeping sasaran bayi, serta

menjalankan posyandu multifungsi untuk mempertahankan cakupan.

b.5 Cakupan Pelayanan Anak Balita


Tabel 4.24
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah seluruh anak balita 764
Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan
2 456
anak balita sesuai standar
3 % Cakupan Pelayanan Anak Balita 59,84%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 202)
Cakupan kunjungan balita mencapai 59,84% di seluruh wilayah kerja UPT Puskesmas
Sukarasa. Untuk terus meningkatkan target cakupan dilakukan upaya seperti menjalankan
posyandu multifungsi bukan hanya terpaku pada penimbangan balita tetapi terdapat
pemeriksaan SDIDTK, pemberian kapsul vit A, MTBS/MTBM, penyuluhan kesehatan, dan
terdapat peran lintas sektor di dalamnya. Optimalisasi pencatatan dan pelaporan
menggunakan kohort bayi dan balita pun akan dilaksanakan.

c. Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB Aktif
Tabel 4.25
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Seluruh PUS 2.264

2 Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi 1.595

3 % Peserta KB aktif 70,45%

(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)


Untuk target capaian KB aktif dari target nasional adalah 70%. Sedangkan untuk capaian
UPT Puskesmas Sukarasa tercapai 70,45%. Meskipun sudah melebihi target nasional, perlu
adanya peningkatan capaian. Hambatan yang di temui dalam cakupan peserta KB aktif
adalah dikarenakan pasangan yang berada di usia subur sedang hamil atau tidak
menggunakan KB. Sehingga perlu partisipasi aktif dari masyarakat dan koordinasi yang baik
antara puskesmas dengan BPPKB ditingkat kecamatan.

1.4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


1. Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Tabel 4.26
CAKUPAN BAYI BARU LAHIR MENDAPATKAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Bayi Baru Lahir 208

2 Jumlah Bayi Baru Lahir IMD 197

3 % Bayi Baru Lahir IMD 94,71%


(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.26 mengenai Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi

Menyusu Dini (IMD) memiliki jumlah bayi baru lahir sejumlah 208 bayi, dengan jumlah bayi

baru lahir yang dilakukan IMD sebanyak 197 bayi (94,71%). Hal ini menunjukkan bayi baru

lahir yang telah dilakukan IMD sudah mencapai target namun di kemudian hari butuh dilakukan

edukasi lebih lanjut mengenai pentingnya melakukan IMD kepada ibu yang baru melahirkan.

2. Cakupan Balita Ditimbang (D/S)

Tabel 4.27
CAKUPAN BALITA DITIMBANG (D/S)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran balita yang ada 626

2 Jumlah balita yang datang ditimbang 503

3 % Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 80,35%

(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)


Pada tabel 4.27 terlihat bahwa tingkat partisipasi masyarakat untuk memantau

pertumbuhan dan perkembangan balitanya mencapai 80,35%. Hal ini dapat terjadi dikarenakan

adanya kerjasama lintas sektor yaitu Ketua RT dan RW, kader, dan juga adanya penyuluhan

terhadap ibu yang mempunyai balita beserta keluarganya akan pentingnya penimbangan balita.

3. Cakupan Balita Naik Ditimbang (N/D)


Tabel 4.28
CAKUPAN BALITA NAIK DITIMBANG (N/D)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran balita yang ditimbang 503
2 Jumlah balita yang datang naik 348
3 % Cakupan Balita Naik Ditimbang (N/D) 69,18%
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Pada tabel 4.28 terlihat bahwa jumlah balita yang beratnya naik masih belum mencapai

target. Hal ini terjadi karena masih banyak balita yang tidak rutin ditimbang setiap bulannya,

atau masih ada beberapa balita yang sakit sehingga tidak naik berat badannya sesuai KBM.

4. Balita Memiliki KMS/ Buku KIA

Tabel 4.29
CAKUPAN BALITA MEMILIKI KMS / BUKU KIA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Balita 626
2 Jumlah balita yang memiliki KMS / Buku KIA 626
% Cakupan Balita yang memiliki KMS / Buku
3 100%
KIA
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Pada tabel 4.29 terlihat bahwa jumlah balita yang memiliki KMS / Buku KIA masih

sudah mencapai target yaitu 100%. Perlu dilakukan pendataan yang lebih baik untuk melakukan

distribusi KMS dan buku KIA untuk mempertahankan cakupan.


5. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Balita (6 - 59 bulan)
Tabel 4.30
CAKUPAN DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A BAGI BALITA (6 - 59 BULAN)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah sasaran balita umur 6 - 59 bulan yang dapat kapsul
1 574
VIT A (kapsul berwarna biru dan merah)
Jumlah balita umur 6 - 59 bulan yang dapat kapsul VIT A
2 572
(kapsul berwarna biru dan merah)
% Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Bayi (6 - 59
2 99,65%
bulan)
(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 4.30 cakupan distribusi kampul vitamin A bagi balita (6- 59 bulan),

Distribusi kapsul vitamin A pada balita usia 6 – 59 bulan sudah mencapai 99,65%. Hal ini

dikarenakan adanya upaya kerja sama yang baik dengan Bidan Praktek Mandiri (BPM) serta

kader yang proaktif.

6. Cakupan Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun mendapatkan TTD


Tabel 4.31
CAKUPAN REMAJA PUTRI DI SEKOLAH USIA 12-18 TAHUN MENDAPATKAN
TTD
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket

1 Jumlah remaja putri usia 12-18 tahun 387

2 Jumlah remaja putri mendapatkan TTD 348

% Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Remaja


3 89,92%
Puteri

(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Distribusi tablet tambah darah pada remaja putri mencapai 89,92%. Dikarenakan

pandemi covid-19 maka pendistribusiannya berdasarkan kewilayahan bukan berdasarkan

sekolah.
7. Cakupan Distribusi Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah minimal
90 tablet
Tabel 4.32
CAKUPAN DISTRIBUSI IBU HAMIL YANG MENDAPAT TABLET TAMBAH DARAH
MINIMAL 90 TABLET
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah sasaran ibu hamil 218


Jumlah ibu hamil yang mendapat 90 TTD (Fe3) sampai
2 219
dengan bulan berjalan (kumulatif)
3 % Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 100,46%
(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Dari tabel diatas terlihat angka ibu hamil yang mendapat tablet Fe sudah mencapai

100,46%. Hal ini dikarenakan adanya upaya kerja sama yang baik dengan antar lintas program

dan juga dari Bidan Praktek Mandiri (BPM) serta kader yang proaktif.

8. Cakupan ASI Eksklusif

Tabel 4.33
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah sasaran bayi umur 0- 6 bulan dengan ASI
1 35
Esklusif
1 Jumlah bayi umur 0- 6 bulan dengan ASI Esklusif 30
2 % Cakupan ASI Eksklusif 85,71%
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Pencapaian ASI eksklusif di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa mencapai angka 85,71%.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya wanita karir yang bekerja sehingga
memberikan anaknya susu formula, atau ibu yang melahirkan secara caesar sehingga ASI tidak
keluar. Untuk meningkatkan capaian tersebut adalah dengan dilakukan edukasi kepada
masyarakat terkait pentingnya ASI Ekslusif.
9. Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Makanan
Tambahan
Tabel 4.34
CAKUPAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK) MENDAPAT MAKANAN
TAMBAHAN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Ibu Hamil KEK 12
Jumlah Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan
2 12
tambahan
% Cakupan Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan
3 100%
tambahan
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Pencapaian Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan tambahan di wilayah UPT

Puskesmas Sukarasa mencapai target 100%. Hal ini perlu dipertahankan, namun perlu dilakukan

kegiatan promosi kesehatan agar tidak ditemukan ibu hamil kurang energi kronis.

10. Cakupan Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan


Tabel 4.35
CAKUPAN BALITA KURUS MENDAPAT MAKANAN TAMBAHAN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Target Balita kurus mendapat makanan tambahan 39
2 Jumlah Balita kurus mendapat makanan tambahan 38
% Cakupan Balita kurus mendapat makanan
3 97,44%
tambahan
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Pencapaian Balita kurus mendapat makanan tambahan di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa

mencapai angka 97,44%. Hal ini perlu dipertahankan, namun perlu dilakukan kegiatan promosi

kesehatan agar tidak ditemukan lagi balita kurus di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa.
E. UPAYA PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
1. Cakupan Pelayanan kesehatan orang terduga TB
Tabel 4.35
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA TB
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket

1 Sasaran pelayanan Kesehatan orang terduga TB 244


2 Jumlah pelayanan Kesehatan orang terduga TB 260
3 % Cakupan pelayanan Kesehatan orang terduga TB 106,56%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan UPT Puskesmas Sukarasa sudah mencapai target

pelayanan kesehatan orang terduga TB, hal ini dikarenakan pelayanan dan petugas yang proaktif

untuk mengajak masyarakat untuk memeriksakan dirinya ke fasilitas Kesehatan jika mengalami

batuk lama. Kedepannya harus terus dilakukan penyuluhan dan pengaktifan kader TB di wilayah

masing-masing untuk menggiatkan pelayanan Kesehatan terhadap terduga TB.

2. Cakupan Pengobatan semua kasus TB


Tabel 4.36
CAKUPAN PENGOBATAN SEMUA KASUS TB
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Sasaran Pengobatan semua kasus TB 45


2 Jumlah Pengobatan semua kasus TB 27
3 % Cakupan Pengobatan semua kasus TB 60%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan UPT Puskesmas Sukarasa belum mencapai target

Pengobatan semua kasus TB, hal ini dikarenakan masih ada masyarakat yang tidak mau rutin

memeriksakan dirinya ke fasilitas Kesehatan. Kedepannya harus terus dilakukan penyuluhan dan
pengaktifan kader TB di wilayah masing-masing untuk memantau pasien TB agar tidak putus

obat.

3. Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus


Tabel 4.37
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah pasien baru TB BTA positif yang diobati 45


2 Jumlah pasien baru TB BTA positif yang sembuh 22
% Cakupan Keberhasilan Pengobatan Pasien TB BTA
3 48,89%
Positif
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan keberhasilan pengobatan pasien TB

BTA tercapai 48,89%. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa pasien TB BTA Positif yang

masih dalam masa pengobatan untuk itu harus ditingkatkan pemantauan untuk menyelesaikan

pengobatan secara lengkap dan sosialisasi yang baik dari petugas TB.

4. Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV


Tabel 4.38
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN RISIKO TERINFEKSI
HIV
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Sasaran Pelayanan kesehatan orang dengan risiko


1 228
terinfeksi HIV
Jumlah Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
2 228
terinfeksi HIV
% Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
3 100%
terinfeksi HIV
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Jumlah cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV sudah mencapai

100%, hal ini menunjukkan sudah adanya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya ke

fasilitas Kesehatan, namun di sisi lain angka HIV yang tinggi menjadi fokus lain dalam

mengedukasi mengenai cara penularan dan juga faktor resiko HIV itu sendiri.

5. Cakupan penemuan penderita pneumonia balita


Tabel 4.39
CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Sasaran penemuan penderita pneumonia balita 30


2 Jumlah penemuan penderita pneumonia balita 30
3 % Cakupan penemuan penderita pneumonia balita 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Jumlah cakupan penemuan penderita pneumonia balita sudah mencapai target yaitu 100%,

hal ini berarti masyarakat sudah mengetahui pentingnya pengobatan untuk mengatasi

penyakitnya dengan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan.

6. Cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur


Tabel 4.40
CAKUPAN PELAYANAN DIARE PADA KASUS SEMUA UMUR
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Total Ket
1 Sasaran pelayanan diare pada kasus semua umur 429
2 Jumlah pelayanan diare pada kasus semua umur 284
3 % Cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur 66,2%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Jumlah cakupan penderita diare belum mencapai 100%, hal ini menunjukkan pentingnya

mengedukasi masyarakat pentingnya pengobatan untuk mengatasi penyakitnya dengan

menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dan melaksanakan PHBS dengan baik untuk

mencegah berbagai penyakit termasuk diare.

7. Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)


Tabel 4.41
CAKUPAN LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF (LROA)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Sasaran Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 226


2 Jumlah Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 0
3 % Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 0%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Jumlah Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) belum terjadi ditahun ini, hal ini

diakibatkan oleh kurangnya penggunaan fasilitas rehidrasi oral aktif yang terdapat di puskesmas.

Perlu dilakukan pengingatan kembali pada staff puskesmas mengenai adanya fasilitas tersebut.

8. Cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil


Tabel 4.42
CAKUPAN DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA IBU HAMIL
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Sasaran deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 228


2 Jumlah deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 275
3 % Cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 120,61%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Jumlah deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil sudah mencapai target. Hal ini dapat

terjadi karena setiap ibu hamil selalu dilakukan skrining Hepatitis B.

9. Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta


Tabel 4.43
CAKUPAN PEMERIKSAAN KONTAK PADA PENDERITA KUSTA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Sasaran pemeriksaan kontak pada penderita kusta 0


2 Jumlah pemeriksaan kontak pada penderita kusta 0
3 % Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Pada tahun 2021 tidak ada pasien yang memeriksakan dirinya akibat berkontak dengan

penderita kusta dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa. Dengan demikian, angka

pemeriksaan kontak pada penderita kusta mencapai 100%. Namun perlu dilakukan penyuluhan

dan edukasi lebih lanjut mengenai gejala awal kusta agar masyarakat lebih waspada.

10. Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta


Tabel 4.44
CAKUPAN PEMERIKSAAN FUNGSI SYARAF (PFS) PADA PENDERTA KUSTA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Sasaran pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta


1 0
kusta
Jumlah pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta
2 0
kusta
% Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada
3 100%
penderta kusta
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Pada tahun 2021 tidak ada pasien yang memeriksakan dirinya akibat berkontak dengan

penderita kusta ataupun menderita kusta.

11. Cakupan Angka Bebas Jentik


Tabel 4.45
CAKUPAN ANGKA BEBAS JENTIK
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Sasaran Cakupan Angka Bebas Jentik 1.760


2 Jumlah Cakupan Angka Bebas Jentik 1.760
3 % Cakupan Angka Bebas Jentik 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Jumlah Cakupan Angka Bebas Jentik belum mencapai 100% namun sudah mencapai

target. Perlu dilakukan penyuluhan mengenai 3M dan penggunaan abate kepada masyarakat agar

semua tempat dapat bebas dari jentik.

12. Cakupan Tatalaksana kasus filariasis


Tabel 4.46
CAKUPAN TATALAKSANA KASUS FILARIASIS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Sasaran Tatalaksana kasus filariasis 0


2 Jumlah Tatalaksana kasus filariasis 0
3 % Cakupan Tatalaksana kasus filariasis 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Pada tahun 2020 tidak ada pasien filariasis dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa.
F. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
1. Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif
Tabel 4.47
CAKUPAN PELAYANAN SKRINING KESEHATAN PADA USIA PRODUKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah sasaran penduduk usia produktif 15-59 tahun 2.169


2 Jumlah masyarakat yang di skrining kesehatan 2.169
% Cakupan pelayanan yang skrining kesehatan usia
3 100%
produktif
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pelayanan skrining kesehatan pada usia produktif di

UPT Puskesmas Sukarasa sudah mencapai target indikator kinerja puskesmas yaitu 20%. Untuk

mempertahankan target cakupan perlu dilakukan peningkatan mutu layanan.

2. Cakupan Desa/Kelurahan Yang Melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu


(POSBINDU) PTM
Tabel 4.48
CAKUPAN DESA/KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN POS PEMBINAAN
TERPADU (POSBINDU) PTM
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 jumlah posbindu PTM dalam wilayah kerja Puskesmas 0


2 Pos yang melaksanakan kegiatan posbindu PTM 0
3 % Cakupan Desa yang melaksanakan Posbindu PTM 0%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel di atas dapat terlihat cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Posbindu

PTM di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa masih 0% karena memang belum dilaksanakannya

posbindu PTM karena terkendala pandemi.


3. Cakupan Pelayanan Hipertensi
Tabel 4.49
CAKUPAN PELAYANAN HIPERTENSI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah sasaran masyarakat yang mendapatkan


1 928
pelayanan Hipertensi
2 Jumlah masyarakat penderita hipertensi 928
3 % Cakupan pelayanan hipertensi 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa Cakupan pelayanan Hipertensi di wilayah kerja UPT

Puskesmas Sukarasa mencapai target sebesar 100% dari target penilaian kinerja yaitu sebesar

25%. Masyarakat yang mempunyai penyakit hipertensi sudah menyadari pentingnya pengobatan

hipertensi secara teratur.

4. Cakupan Pelayanan Diabetes Melitus


Tabel 4.50
CAKUPAN PELAYANAN DIABETES MELITUS
UPT PUSKESMAS :SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah sasaran masyarakat yang mendapatkan


1 186
pelayanan Diabetes melitus
2 Jumlah masyarakat penderita Diabetes Melitus 110
% Cakupan Sekolah (SD/MI/sederajat)yang
3 59,14%
melaksanakan Penjaringan Kesehatan (kelas 1)
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari Tabel diatas Pelayanan Diabetes melitus mencapai target Indikator Kinerja

Puskesmas Sebesar 59,14%. Bahwa seluruh masyarakat yang mempunyai penyakit Diabetes

Melitus di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa ada yang belum mendapatkan pelayanan dan

pengobatan secara teratur setiap bulan nya.


5. Cakupan WUS Yang Mendapatkan Deteksi Dini Kanker Servik Dan Kanker
Payudara
Tabel 4.51
CAKUPAN WUS YANG MENDAPATKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIK DAN
KANKER PAYUDARA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Sasaran WUS Usia 30-50 tahun dibagi 3 tahun 551


Jumlah WUS yang mendapatkan Deteksi dini kanker servik
2 105
dan kanker payudara
% Cakupan WUS yang mendapatkan deteksi dini kanker
3 19,06 %
servik dan kanker payudara
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah Wus yang mendapatkan deteksi dini kanker

servik dan kanker payudara belum mencapai target. Untuk mencapai target tersebut

meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa.

6. Cakupan Pelayanan Orang Dengan gangguan Jiwa berat


Tabel 4.52
CAKUPAN PELAYANAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah Sasaran ODGJ berat di wilayah UPT Puskesmas


1 18
Sukarasa
Jumlah ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan di
2 18
wilayah UPT Puskesmas Sukarasa
% Cakupan Pelayanan ODGJ berat di wilayah UPT
3 100%
Puskesmas Sukarasa
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Hasil dari tabel terlihat bahwa dari 100% sasaran ODGJ berat telah mendapatkan

pelayanan, masyarakat sudah menyadari betapa pentingnya mendapatkan pelayanan ODGJ berat

untuk secara teratur berobat setiap bulan nya.


7. Cakupan Penderita Pasung yang dibebaskan/ mendapatkan Pelayanan
kesehatan
Tabel 4.53
CAKUPAN PENDERITA PASUNG YANG DIBEBASKAN / MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah sasaran Penderita pasung wilayah kerja


1 0
Puskesmas
2 Jumlah Penderita Pasung wilayah kerja puskesmas 0
3 % Cakupan Penderita pasung di wilah kerja puskesmas 0
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel diatas dapat diketahui tidak ada penderita pasung di wilayah kerja UPT

Puskesmas Sukarasa.

G. SURVEILANS DAN IMUNISASI


1. Pelayanan Imunisasi Dasar
a. Cakupan BCG
Tabel 4.54
CAKUPAN BCG
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Kegiatan Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan 193
2 Jumlah bayi yang mendapat imunisasi BCG 189
3 % Cakupan BCG 97,93%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Pencapaian imunisasi BCG di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa sudah mencapai target 95%.

Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan kerja sama yang lebih

baik lagi dengan Bidan Praktek Swasta (BPS)


b. Cakupan DPTHB 1
Tabel 4.55
CAKUPAN DPTHB H1b1
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan 193


2 Jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPTHB H1b1 191
3 % Cakupan DPTHB H1b1 98,96%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Pencapaian imunisasi DPTHB H1b1 di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa sudah

mencapai target 95%. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan

kerja sama yang lebih baik lagi dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).

c. Cakupan DPTHB H1b3


Tabel 4.56
CAKUPAN DPTHB H1b3
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan 193
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPTHB yang ke
2 188
tiga
3 % Cakupan DPTHB 3 97,41%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Pencapaian imunisasi DPTHB 3 di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa sudah mencapai


target 97,41 %. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan kerja
sama yang lebih baik lagi dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).
d. Cakupan Polio 4
Tabel 4.57
CAKUPAN POLIO 4
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan 193
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Polioyang
2 191
ke-empat
3 % Cakupan Polio 4 98,96%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Pencapaian imunisasi Polio 4 di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa sudah mencapai target

98,96%. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan kerja sama yang

lebih baik lagi dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).

e. Cakupan Campak
Tabel 4.58
CAKUPAN CAMPAK
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan 193
2 Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Campak 193
3 % Cakupan Campak 100%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Pencapaian imunisasi Campak di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa mencapai target 100%.

Untuk mencapai target diperlukan upaya untuk meningkatkan kerja sama yang lebih baik lagi

dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).

f. Cakupan BIAS DT
Tabel 4.59
CAKUPAN BIAS DT
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah


1 148
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat
Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 yang
2 130
mendapat imunisasi DT
3 % Cakupan BIAS DT 87,84%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Imunisasi lanjutan DT, pada anak usia SD/sederajat sudah mencapai 87,84 %. Untuk

mencapai target, upaya yang dilakukan adalah peningkatan kerja sama dengan dokter swasta

yang melakukan imunisasi anak dan peningkatan penyuluhan serta pendekatan terhadap orang
tua agar mengerti pentingnya imunisasi bagi anak mereka. Koordinasi dengan pihak sekolah

untuk menjadwal ulang kegiatan BIAS disaat pandemi ini.

g. Cakupan BIAS TT
Tabel 4.60
CAKUPAN BIAS TD
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah siswa kelas 2 dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD) dan


1 288
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat
Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 yang
2 263
mendapat imunisasi Td
3 % Cakupan BIAS Td 91,32%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Dari tabel diatas dapat dilihat cakupan Imunisasi Lanjutan TD sebesar 91,32%. Dalam

pelaksanaaan BIAS terdapat beberapa sasaran yang tidak dilakukan penyuntikan dikarenakan

pandemi sehijgga siswa yang bersangkutan tidak datang ke sekolah, ada pula beberapa orang tua

siswa yang tidak berkenan anaknya untuk diimunisasi. Untuk meningkatkan cakupan Imunisasi

TD kedepannya akan dilakukan penyuluhan pentingnya imunisasi dan dibuat jadwal susulan

imunisasi untuk siswa yang saat BIAS tidak hadir ke sekolah.

h. Cakupan Kampanye MR
Tabel 4.61
CAKUPAN KAMPANYE MR
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah


1 148
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat
Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 yang
2 128
mendapat imunisasi MR
3 % Cakupan BIAS MR 86,49%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Cakupan Kampanye MR pada anak usia SD/sederajat sudah mencapai target. Untuk

mencapai target upaya yang dilakukan adalah peningkatan kerja sama dengan dokter swasta yang

melakukan imunisasi anak dan peningkatan penyuluhan serta pendekatan terhadap orang tua agar

mengerti pentingnya imunisasi bagi anak mereka. Koordinasi dengan pihak sekolah untuk

menjadwal ulang kegiatan BIAS.

i. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT 2 +


Tabel 4.62
CAKUPAN PELAYANAN IMUNISASI IBU HAMIL TT 2 +
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah sasaran ibu hamil 218


Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT2, TT
2 256
3, TT4, TT5
3 % Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT 2 + 117,43%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Dari data diatas dapat terlihat bahwa cakupan imunisasi ibu hamil TT 2+ di wilayah kerja

Puskesmas Sukarasa mencapai 117,43%. Hal ini didapat dengan menggali status imunisasi dari

ibu hamil, dan mengingatkan ibu hamil untuk melakukan imunisasi saat hamil.

j. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)


Tabel 4.63
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah seluruh Desa/Kelurahan 1


2 Jumlah Desa/Kelurahan UCI 1
% Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
3 100%
Immunization (UCI)
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel diatas didapat bahwa seluruh kelurahan di wilayah kerja UPT Puskesmas

Sukarasa merupakan kelurahan UCI (Universal Child Immunization). Pencapaian tersebut harus

dipertahankan setiap tahunnya.

H. SURVEILANS
1. Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
Tabel 4.64
CAKUPAN SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON (SKDR)
UPT PUSKESMAS SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah laporan W2 52
2 Jumlah laporan W2 yang dilaporkan Puskesmas 52
3 % Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Seluruh kelurahan di wilayah kerja UPT Puskemas Sukarasa telah menjalankan dan

melaporkan sistem kewaspadaan dini dan respon dengan baik, terlihat dari cakupan sistem

kewaspadaan dini dan respon yang seluruhnya tercapai 100%.

2. Cakupan surveilans terpadu penyakit


Tabel 4.65
CAKUPAN SURVEILANS TERPADU PENYAKIT
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah STP 12
2 Jumlah STP yang dilaporkan Puskesmas 12
3 % Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Pencapaian cakupan Surveilans Terpadu Penyakit (STP) dalam tahun 2021 sebanyak 12

Bulan.
3. Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)
Tabel 4.66
CAKUPAN PENGENDALIAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah KLB (Laporan W1) 0
2 Jumlah KLB (Laporan W1) yang ditanggulangi 0
3 % Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) 100%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Pada Tabel diatas Bahwa tidak terjadi KLB di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa

tahun 2021.

I. UKM PEGEMBANGAN
A. KESEHATAN TRADISIONAL
1. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
Tabel 4.67
CAKUPAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Pennyehat Tradisional seluruhnya 2
Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina petugas
2 2
Puskesmas
% Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
3 100%
(Kestrad)
(Sumber data: UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa memiliki 2 upaya kesehatan tradisional yang
berada di RW 02 dan RW 07 yang seluruhnya sudah dilakukan pembinaan secara berkala.

2. Cakupan penyehat Tradisional Terdaftar / Berizin


Tabel 4.68
CAKUPAN PENYEHAT TRADISIONAL TERDAFTAR / BERIZIN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket

Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina oleh Petugas


1 2
Puskesmas

2 Jumlah Penyehat Tradisional Terdaftar/ Berijin 2


3 % Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/ Berijin 100%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Penyehat tradisional yang terdaftar di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa sebanyak 2

tempat Penyehat tradisional tersebut telah terdaftar/berizin.

3. Cakupan Pembinaan kelompok taman obat dan keluarga (TOGA)


Tabel 4.69
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah kelompok TOGA yang ada 1
2 Jumlah kelompok TOGA yang mendapat pembinaan 1
% Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat
3 100%
Keluarga (TOGA)
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Terdapat 1 kelompok Tanaman Obat keluarga (TOGA) di wilayah kerja UPT Puskesmas

Sukarasa yang berada di RW 03 dan sudah mendapat pembinaan berkala dari petugas

puskesmas.

4. Cakupan Pelayanan Dalam Gedung


Tabel 4.70
CAKUPAN PELAYANAN DALAM GEDUNG
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2020
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Sasaran Kunjungan Pasien Akupresur 50
2 Jumlah kunjungan pasien Akupresur 0
3 % Cakupan Pelayanan tradisonal Dalam Gedung 0%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan Pelayanan tradisional dalam gedung belum

mencapai target, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi COvid-19

B. KESEHATAN OLAH RAGA


1. Persentase Jemaah haji yang di periksa Kebugaran jasmani
Tabel 4.71
JEMAAH HAJI YANG DIPERIKSA KEBUGARAN JASMANI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah sasaran Jemaah Haji yang di periksa
1 0
kebugaran jasmani
Jumlah Jemaah Haji yang di periksa Kebugaran
2 0
Jasmani
% Jemaah Haji yang di periksa kebugaran
3 0%
jasmani
(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan Jemaah Haji yang di periksa kebugaran

jasmani belum mencapai target, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi COvid-19.

2. Anak Sekolah Yang Diukur Kebugarannya oleh Petugas


Tabel 4.72
ANAK SEKOLAH YANG DIUKUR KEBUGARAN OLEH PETUGAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran Anak Sekolah 0
Jumlah Anak Sekolah Yang di ukur kebugaran
2 0
oleh petugas
% Jumlah Anak Sekolah Yang Diukur
3 0%
Kebugaran Oleh Petugas
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan jumlah anak sekolah yang diukur kebugaran

oleh petugas belum mencapai target, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi COvid-19.

3. Jumlah Petugas Puskesmas Yang Diukur Kebugarannya


Tabel 4.73
JUMLAH PETUGAS PUSKESMAS YANG DIUKUR KEBUGARANNYA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran Petugas Puskesmas Sukarasa 53
2 Jumlah Petugas Puskesmas Sukarasa yang diukur kebugarannya 53
%Jumlah Petugas Puskesmas Sukarasa Yang Diukur
3 100%
Kebugarannya
(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Pada tabel terlihat bahwa jumlah Petugas puskesmas sudah diukur kebugarannya.
C. KESEHATAN KERJA
1. Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Yang Terbentuk Di Wilayah Kerja
Puskesmas
Tabel 4.74
JUMLAH POS UPAYA KESEHATAN KERJA (UKK) YANG TERBENTUK DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah Sasaran Pos UKK di wilayah kerja puskesmas
1 1
sukarasa
Jumlah Pos UKK yang terbentuk di wilayah kerja
2 0
puskesmas sukarasa
3 % Pos UKK di wilayah kerja puskesmas sukarasa 0%
(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan Pos UKK di wilayah kerja puskesmas

sukarasa belum mencapai target, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

2. Jumlah Pos UKK Yang dibina


Tabel 4.75
JUMLAH POS UKK YANG DIBINA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Sasaran Pos UKK 1


2 Jumlah Pos UKK yang dibina 0
3 % Jumlah Pos UKK Yang dibina 0%
(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan table diatas tidak jumlah Pos UKK yang dibina karena terjadi Pandemi Covid

19 Dilarang untuk Melakukan aktivitas yang mengumpulkan masyarakat.


D. KESEHATAN LANSIA
3. Cakupan lansia Yang Mendapatkan skrining Kesehatan Sesuai Standar
Tabel 4.76
CAKUPAN LANSIA YANG MENDAPATKAN SKRINING KESEHATAN SESUAI
STANDAR
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah sasaran lansia di wilayah kerja puskesmas
1 1475
sukarasa
Jumlah Lansia Yang Mendapatkan skrining
1 1492
kesehatan sesuai standar
% Cakupan lansia yang mendapatkan skrining
2 101.15%
kesehatan sesuai standar
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel Diatas Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai

standar sudah mencapai target. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pihak

puskesmas dengan kader.

4. Jumlah Lansia Umur >60 Tahun Yang Dibina/ Mendapatkan Pelayanan


Tabel 4.77
JUMLAH LANSIA UMUR >60 TAHUN YANG DIBINA / MENDAPATKAN
PELAYANAN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Jumlah Ket

Jumlah sasaran lansia di wilayah kerja puskesmas


1 1475
sukarasa
Jumlah Lansia umur >60 Tahun Yang dibina /
2 1492
mendapatkan pelayanan
% Jumlah lansia umur >60 Tahun yang dibina /
3 101.15%
Mendapatkan Pelayanan
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel Diatas Jumlah lansia umur >60 Tahun yang dibina / mendapatkan

pelayanan sudah sesuai target. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pihak

puskesmas dengan kader.


5. Jumlah lansia Umur >70 Tahun Yang Dibina / Mendapatkan Pelayanan
Tabel 4.78
JUMLAH LANSIA UMUR >70 TAHUN YANG DIBINA / MENDAPATKAN
PELAYANAN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah sasaran lansia Umur >70 Tahun di wilayah kerja


1 584
puseksmas
Jumlah Lansia Umur >70 Tahun yang dibina/
2 584
mendapatkan pelayanan
% Jumlah Lansia Umur >70 Tahun yang dibina/
3 100%
mendapatkan pelayanan
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel Diatas Jumlah lansia umur >70 Tahun yang dibina / mendapatkan

pelayanan sudah mencapai target. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pihak

puskesmas dengan kader.

6. Jumlah Kelompok Lansia / Posyandu lansia Yang aktif


Tabel 4.79
JUMLAH KELOMPOK LANSIA / POSYANDU LANSIA YANG AKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran Posyandu Lansia Yang aktif 9
2 Jumlah Posyandu Lansia Yang aktif 9
3 % Jumlah Posyandu Lansia Yang aktif 100%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel Diatas Kelompok Lansia / posyandu Lansia Yang aktif Berjumlah 9

Posyandu di wilayah kerja Puskesmas sukarasa.


E. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1. Cakupan Sekolah (SD/MI/Sederajat) Yang Melaksanakan Penjaringan
Kesehatan ( Kelas 1)
Tabel 4.80
CAKUPAN SEKOLAH (SD/MI/SEDERAJAT) YANG MELKASANAKAN
PENJARINGAN KESEHATAN (KELAS1)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran kelas 1 sekolah SD/MI 874
Jumlah Sekolah SD/MI yang melaksanakan
2 765
penjaringan kesehatan (kelas 1)
% Cakupan Sekolah (SD/MI/sederajat)yang
3 87.53%
melaksanakan Penjaringan Kesehatan (kelas 1)
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan Sekolah (SD/MI/sederajat) yang

melaksanakan Penjaringan Kesehatan (kelas 1) belum mencapai target, hal tersebut terjadi

dikarenakan adanya pandemi COvid-19.

2. Cakupan Sekolah (Smp/MTS/Sederajat) Yang Melaksanakan Penjaringan


Kesehatan ( Kelas 7)
Tabel 4.81
CAKUPAN SEKOLAH (SMP/MTS/SEDERAJAT) YANG MENDAPATKAN
PENJARINGAN KESEHATAN (KELAS 7)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran kelas 7 sekolah Smp/Mts 36
Jumlah Sekolah Smp/Mts yang melaksanakan
2 30
penjaringan kesehatan (kelas 7)
% Cakupan Sekolah (Smp/Mts/sederajat) yang
83.33%
melaksanakan Penjaringan Kesehatan (kelas 7)
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas untu target Cakupan Sekolah (Smp/Mts/sederajat) yang

melaksanakan Penjaringan Kesehatan (kelas 7) belum mencapai target, hal tersebut terjadi

dikarenakan adanya pandemi COvid-19.


F. UPAYA KESEHATAN GIGI
1. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi Masyarakat
Tabel 4.82
CAKUPAN PEMBINAAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah UKBM yang ada di wilayah kerja Puskesmas 9


Jumlah UKBM yang mendapat pembinaan di wilayah kerja
2 6
Puskesmas
% Cakupan PembinaanUpaya Kesehatan Gigi Masyarakat
3 66.67%
(UKGM)
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas terlihat cakupan UKGM belum mencapai 100%, hal ini tercapai

karena terjadi pandemik covid 19 tidak bisa melakukan kegiatan pelayanan dan mengumpulkan

masyarakat untuk menghindari penyebaran virus covid 19 .

2. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di SD/MI


Tabel 4.83
CAKUPAN PEMBINAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD/MI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah SD/MI yang ada 3


Jumlah SD yang mendapatkan pembinaan oleh petugas
2 3
puskesmas
% Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di
3 100%
SD/MI
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan

Mulut di SD/ MI telah mencapai 100 %. Hal ini terjadi karena adanya kerjasama yang baik

antara pihak puskesmas denga pihak sekolah.


3. Cakupan Pemeriksaan kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa SD/MI
Tabel 4.84
CAKUPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SD/MI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

Total Ket
No Uraian

Jumlah siswa SD yang berada di wilayah


1 402
kerja Puskesmas
Jumlah siswa SD yang mendapat pemeriksaan
2 kesehatan gigi dan mulut oleh petugas 402
Puskesmas
% Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
3 100%
Mulut Siswa SD
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan

Mulut Siswa SD telah mencapai 100 %. Hal ini terjadi karena adanya kerjasama yang baik antara

pihak puskesmas denga pihak sekolah.

4. Cakupan Penanganan Siswa SD Yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi


Tabel 4.85
CAKUPAN PENANGANAN SISWA SD YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN
KESEHATAN GIGI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah siswa SD/MI yang membutuhkan perawatan di


1 402
wilayah kerja Puskesmas
Jumlah siswa SD/ MI yang mendapat penanganan oleh
2 402
petugas Puskesmas
% Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang Membutuhkan
3 100%
Perawatan Kesehatan Gigi
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang

Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi telah mencapai 100 %. Hal ini terjadi karena adanya

kerjasama yang baik antara pihak puskesmas denga pihak sekolah.

II. UPAYA KESEHATAN PELAYANAN (UKP)


A. PUSKESMAS RAWAT JALAN
1. Cakupan Rawat jalan Peserta JKN
Tabel 4.86
CAKUPAN RAWAT JALAN PESERTA JKN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 15% dari jumlah penduduk 1386


2 kunjungan rawat jalan JKN 1256
3 % Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 90.62%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan kunjungan rawat jalan JKN di UPT

Puskesmas Sukarasa belum mencapai target. hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi

COvid-19.

2. Cakupan Kelengkapan pengisian Rekam Medis Pada pasien Kunjungan Rawat


Jalan Di Puskesmas
Tabel 4.87
CAKUPAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS PADA PASIEN
KUNJUNGNA RAWAT JALAN DI PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat jalan 22980


Jumlah Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Kunjungan
2 17614
Pasien Rawat jalan
% Cakupan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis
3 76.65%
Kunjungan pasien Rawat jalan
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis

Kunjungan pasien Rawat jalan di UPT Puskesmas Sukarasa belum mencapai target. Hal ini

dikarenakan data kelengkapan rekam medis yang belum terisi semua.

3. Cakupan Kunjungan Rawat jalan Gigi


Tabel 4.88
CAKUPAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN GIGI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 4% jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas 550


kunjungan baru pasien rawat jalan klinik Gigi
2 Puskesmas dan jaringannya yang berasal dari dalam 405
wilayah kerja Puskesmas
3 % Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Gigi 73.64%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat cakupan kunjungan pasien rawat jalan gigi di UPT

Puskesmas Sukarasa sudah baik. Untuk terus mencapai target dalam kunjungan rawat jalan

klinik gigi perlu melakukan pencatatan dan pelaporan serta rekam medis optimal. Rencana

tindak lanjut untuk cakupan kunjungan rawat jalan gigi perlu dipelajari kembali tentang definisi

operasional, sehingga pencatatan dan pelaporan indikator kunjungan rawat jalan terus optimal.

4. Cakupan Kunjungan IGD


Tabel 4.89
CAKUPAN KUNJUNGAN IGD
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Pasien Kunjungan IGD 300


2 Jumlah pasien Yang Diperiksa di IGD 447
3 % Cakupan Kunjungan IGD 149%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Beradasarkan tabel di atas dapat terlihat Pasien kunjungan IGD Seluruh nya Di

periksa/dilayani oleh petugas IGD 149%.

B. PELAYANAN PERKESMAS
1. Dalam Gedung
a. Kunjungan Rawat Jalan Umum yang mendapat Askep Individu
Tabel 4.90
KUNJUNGAN RAWAT JALAN UMUM YANG MENDAPAT ASKEP INDIVIDU
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

Sasaran Kunjungan Rawat Jalan Umum yang mendapat Askep


1 275
Individu
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Umum yang mendapat Askep
2 275
Individu
% Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Umum yang mendapat
3 100%
Askep Individu
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah Kunjungan Rawat Jalan Umum yang

mendapat Askep Individu yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa

sebanyak 275, dan telah mencapai angka cakupan 100%. Untuk meningkatkan

cakupan, koordinasi antar petugas kesehatan dan lintas program akan lebih

ditingkatkan.

2. Luar Gedung
a. Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan)
Tabel 4.91
CAKUPAN KELUARGA RESIKO TINGGI MENDAPAT ASKEP KELUARGA
(KELUARGA RAWAN)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Keluarga Rawan 322


Jumlah Keluarga Rawan yang dibina di wilayah kerja
2 322
Puskesmas
3 % Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah Keluarga Rawan yang ada di wilayah

kerja UPT Puskesmas Sukarasa sebanyak 322 dan telah di bina 100%. Untuk meningkatkan

cakupan, koordinasi antar petugas kesehatan dan lintas program akan lebih ditingkatkan.

b. Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV


Tabel 4.92
CAKUPAN KELUARGA MANDIRI III dan IV
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Keluarga Rawan 508


Jumlah keluarga rawan yang dibina yang memenuhi kriteria
2 508
III di wilayah kerja Puskesmas an yang selesai dibina
3 % Cakupan Keluarga Mandiri III 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 508 sasaran Keluarga Rawan, sudah 100% yang telah

memenuhi syarat untuk menjadi Keluarga Mandiri III dan IV. Hal ini perlu dipertahankan agar

keluarga yang telah memenuhi syarat tidak mengalami penurunan.

c. Cakupan Keluarga Dengan TBC Yang Mencapai (KM III Dan IV)
Tabel 4.93
CAKUPAN KELUARGA DENGAN TBC YANG MENCAPAI (KM III DAN IV)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Keluarga dengan TBC 5


Jumlah keluarga dengan TBC yang mencapai KMIII dan IV
2 di wilayah kerja Puskesmas setelah minimal 4 kali 5
kunjungan rumah
3 % Cakupan Keluarga dengan TBC KM III dan IV 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 5 sasaran Keluarga dengan TB, sudah 100% yang

telah memenuhi syarat untuk menjadi Keluarga Mandiri III dan IV. Hal ini perlu dipertahankan.

d. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Dan IV) Pada Keluarga Dengan
Hipertensi
Tabel 4.94
CAKUPAN KELUARGA MANDIRI (KM III DAN IV) PADA KELUARGA DENGAN
HIPERTENSI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Keluarga dengan Hipertensi 10


Jumlah keluarga dengan Hipertensi yang mencapai KM III
2 dan IV di wilayah kerja Puskesmas dan telah menerima 10
askep keluarga
% Cakupan Keluarga dengan Hipertensi yang mencapai
3 KM III dan IV di wilayah kerja puskesmas dan telah 100%
menerima askep keluarga
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 10 Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada

keluarga dengan Hipertensi, sudah 100% yang telah menerima askep keluarga.

e. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Dan IV) Pada Keluarga Dengan
ODGJ
Tabel 4.95
CAKUPAN KELUARGA MANDIRI (KM III DAN IV) PADA KELUARGA DENGAN
ODGJ
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Keluarga dengan ODGJ 2


Jumlah keluarga dengan ODGJ yang mencapai KM III dan
2 IV di wilayah kerja Puskesmas dan telah menerima askep 0
keluarga
% Cakupan Keluarga dengan ODGJ yang mencapai KM III
3 dan IV di wilayah kerja puskesmas dan telah menerima 0%
askep keluarga
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Keluarga dengan ODGJ yang

mencapai KM III dan IV di wilayah kerja puskesmas dan telah menerima askep keluarga belum

mencapai target. hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi COvid-19.

f. Cakupan Kelompok Resiko Tinggi Mendapat Askep


Tabel 4.96
CAKUPAN KELOMPOK RESIKO TINGGI MENDAPAT ASKEP
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Keluarga Resiko Tinggi 4


2 Jumlah keluarga Resiko Tinggi yang mendapat askep 4
3 % Cakupan Keluarga Resiko tinggi yang mendapat askep 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Hasil dari tabel terlihat bahwa dari 4 Keluarga Resiko tinggi, sudah 100% yang telah

menerima askep.

g. Cakupan Masyarakat/Desa Mendapat Askep Komunitas


Tabel 4.97
CAKUPAN KELOMPOK RESIKO TINGGI MENDAPAT ASKEP
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah Desa di wilayah kerja UPT Puskemas Sukarasa 7


Jumlah Desa di wilayah kerja UPT Puskemas Sukarasa yang
2 0
telah mendapat askep komunitas
% Cakupan Desa di wilayah kerja UPT Puskemas Sukarasa
3 0%
yang telah mendapat askep komunitas
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Desa di wilayah kerja UPT Puskemas

Sukarasa yang telah mendapat askep komunitas belum mencapai target. hal tersebut terjadi

dikarenakan adanya pandemi COvid-19.


h. Cakupan Kunjungan Pasien Ke Sentra Keperawatan Aktif
Tabel 4.98
CAKUPAN KUNJUNGAN PASIEN KE SENTRA KEPERAWATAN AKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Sasaran kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif 0


2 Jumlah kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif 0
3 % Cakupan kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Hasil dari tabel terlihat bahwa pada tahun 2021 tidak terdapat kunjungan pasien ke sentra

keperawatan aktif.

C. PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Persentase Ketersediaan Obat Di Puskesmas
Tabel 4.99
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah target ketersediaan obat di puskesmas 100


2 Jumlah pencapaian obat di puskesmas 95.55
3 % Persentase ketersediaan obat di puskesmas 95.55%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Ketersediaan obat di UPT Puskesmas Sukarasa Sudah Baik yaitu 95.55 %

2. Persentase Penggunaan Obat Yang Rasional Di Puskesmas: 1. ISPA nin Pneumonia


2. Myalgia 3. Diare non Spesifik
TABEL 4.100
PERSENTASE PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL DI PUSKESMAS : 1. ISPA
NON PNEUMONIA 2. MYALGIA 3. DIARE NON SPESIFIK
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah target penggunaan obat yang rasional di puskesmas
 ISPA non pneumonia
1 100
 Myalgia
 Diare non Spesifik
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah Pencapaian pengunaan obat yang rasional di
puskesmas
2  ISPA non Pneumonia 100
 Myalgia
 Diare non Spesifik
3 % Cakupan 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Penggunaan obat di UPT Puskesmas Sukarasa untuk penyakit ISPA non

pneumonia, myalgia, diare non spesifik sudah rasional.

3. Persentase Kesesuaian Obat Dengan Formularium Nasional


Tabel 4.101
PERSENTASE KESESUAIAN OBAT DENGAN FORMULARIUM NASIONAL
UPT PUSKESMAS : SUKARASA TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah target kesesuaian obat dengan formularium
1 100
nasional
2 Jumlah pencapaian kesesuaian obat dengan formularium 96.26
3 % Cakupan 96.26%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Kesesuaian Obat dengan formularium nasional di UPT Puskesmas Sukarasa.

D. PELAYANAN LABORATORIUM
1. Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
Tabel 4.102
CAKUPAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas 4667
Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan laboratorium
2 4286
di Puskesmas
3 % Cakupan Pemeriksaan 91.84%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat bahwa jumlah pemeriksaan laboratorium di

wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa sebesar 91.84%. Hal tidak tercapai 100% karena tidak

semua pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium sehingga cakupannya kecil bila


dibandingkan dengan total jumlah kunjungan pasien puskesmas. Dengan penambahan tenaga

kesehatan di puskesmas diharapkan jumlah kunjungan laboratorium dapat meningkat.

Tabel 4.103
Analisa Tabel SPM Tahun 2021
UPT PUSKESMAS SUKARASA
KESE SERIO
URG GRO
NJAN USNES
NO INDIKATOR SPM ENCY WTH TOTAL Urutan
GAN S
(%) (U) (S) (G)
Setiap penderita Diabetes
Melitus mendapatkan
1 pelayanan kesehatan -52.8 7 7 7 21 4

sesuai standar

Setiap penderita
Hipertensi mendapatkan
2 -71.82 6 7 6 20 6
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
3 -25.9 8 7 6 21 5
pelayanan kesehatan
sesuai standar;
Setiap balita mendapatkan
4 pelayanan -40.2 7 7 6 20 3
kesehatan sesuai standar;
Setiap warga negara
Indonesia usia 15 s.d. 59
5 tahun ke atas -57.9 8 7 7 22 2
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar;
Setiap orang dengan TB
mendapatkan
6 -40 8 8 8 24 1
pelayanan TB sesuai
standar;
(Sumber : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)

Tabel 4.104
PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN URUTAN USG
KESE SERIO
URG GRO
NJAN USNES
NO INDIKATOR SPM ENCY WTH TOTAL Urutan
GAN S
(%) (U) (S) (G)
Setiap orang dengan TB
mendapatkan
1 -31.2 8 8 8 24 1
pelayanan TB sesuai
standar;
Setiap warga negara
Indonesia usia 15 s.d. 59
2 tahun ke atas -31.5 8 7 7 22 2
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar;
Setiap balita mendapatkan
3 pelayanan -44.3 7 7 6 20 3
kesehatan sesuai standar;
(Sumber : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2022
2. SMD dan MMD

AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN


Diagram 4.1 Tempat Berobat Jika Keluarga Sakit

Berdasarkan Diagram 4.1 mengenai Tempat berobat jika ada keluarga yang sakit,masyarakat akan berobat ke tenaga kesehatan
dengan jumlah 280 keluarga (98.9%).

Diagram 4.2 Jaminan Kesehatan yang Dimiliki


Pada diagram 4.2 mengenai Jaminan Kesehatan yang dimiliki, lebih banyak masyarakat kelurahan sukarasa memiliki asuransi/
Jaminan Kesehatan BPJS PBI ataupun non PBI yaitu sebanyak 258 keluarga (92.8%), tetapi masih ada masyarakat yang tidak
memiliki jaminan kesehatan yaitu sebanyak 17 kepala keluarga (6.1%) dan sebanyak 3 keluarga(1.1%) memiliki asuransi lain..

KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI DAN IMUNISASI IBU HAMIL
Diagram 4.3 Rencana Tempat Melahirkan Pada Ibu Hamil
Berdasarkan diagram 4.3 ibu hamil berencana melahirkan di bidan sebanyak 43 orang (55.%) dan 35 orang berencana melahirkan di
Rumah Sakit/Klinik Bersalin (44.9%)
Diagram 4.4 Pemeriksaan Kehamilan minimal 4 kali

Berdasarkan diagram 4.4 mengenai pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sebanyak 94 orang (100%)
Diagram 4.5 Siapakah Penolong Persalinan anda
Berdasarkan diagram 4.5 mengenai penolong persalinan terakhir oleh tenaga kesehatan sebanyak 94 orang (100%)

Diagram 4.6 Imunisasi Dasar Lengkap

Berdasarkan diagram 4.6 mengenai bayi-balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebanyak 105 (97.2%) sedangkan yang
tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebanyak 3 bayi balita (2.8%).
Diagram 4.7 Penimbangan Tiap Bulan Posyandu
Berdasarkan diagram 4.7 mengenai bayi-balita yang melakukan penimbangan tiap bulan di posyandu sebanyak 93 (92.1%) sedangkan
yang kadang-kadang melakukan penimbangan di posyandu sebanyak 7 (6.9%) bayi balita dan yang tidak mengakses posyandu
sebanyak 1 bayi balita (1%).
Diagram 4.8 ASI Eksklusif

Berdasarkan tabel 4.8 mengenai bayi yang diberikan ASI Eksklusif yaitu dengan jumlah 88 bayi (93.6%), sedangkan 6 bayi tidak
diberikan ASI Eksklusif (6.4%)

PASANGAN USIA SUBUR


Diagram 4.9 Alat Kontrasepsi
Berdasarkan diagram 4.9 penggunaan alat kontrasepsi suntik 1 atau 3 bulan sebanyak 60 orang (29.1%), untuk penggunaan alat
kontrasepsi kb pil sebanyak 32 orang (15.5%), untuk penggunaan alat kontrasepsi kondom atau kb sederhana sebanyak 14 orang
(6.8%), untuk penggunaan alat kontrasepsi IUD sebanyak 37 orang (18%), untuk penggunaan alat kontrasepsi Implan sebanyak 5
orang (2.4%), dan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi karena hamil ataupun menepause sebanyak 58 orang (28,2%).
Tabel 4.10 Deteksi Dini Kanker Serviks
Berdasarkan Tabel 4.10 mengenai wanita usia subur yang belum melakukan deteksi dini kanker serviks sebanyak 148 orang (74%)
dan 52 wanita usia subur (26%) yang sudah melakukan deteksi dini kanker serviks
SURVEILANS
Diagram 4.12 Penderita TBC

Berdasarkan Diagram 4.13 mengenai penderita TBC sebanyak 6 orang (2.1%) dan sebanyak 275 orang (97.9%) tidak menderita
penyakit TBC.
Diagram 4.13 Penderita DBD

Berdasarkan Diagram 4.14 mengenai penderita DBD sebanyak 4 orang (1.4%) dan sebanyak 279 orang (98.6%) tidak menderita
penyakit DBD.
Diagram 4.14 Anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19

Berdasarkan Diagram 4.15 mengenai anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 17 orang (6.1%) dan sebanyak
260 orang (93.9%) tidak terkonfirmasi Covid-19.
Diagram 4.15 Gejala Yang dirasakan oleh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19

Berdasarkan Diagram 4.16 mengenai Gejala berat yang dirasakan oleh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2
orang (7%), sebanyak 11 orang (42.3%) merasakan gejala yang sedang, sebanyak 1 orang (3.8%) merasakan gejala yang ringan, dan
sebanyak 12 orang (46.2%) tidak merasakan gejala covid 19.
Diagram 4.16 Anggota Keluarga Yang Meninggal karena Covid-19
Berdasarkan Diagram 4.17 mengenai Anggota Keluarga Yang Meninggal karena Covid-19 sebanyak 4 orang (1.5%).
Diagram 4.17 Penderita PTM

Berdasarkan Diagram 4.17 mengenai penderita PTM, sebanyak 68 orang (24.7%) menderita hipertensi, sebanyak 10 orang menderita
penyakit asma(3.6%), sebanyak 17 orang menderita oenyakit diabetes melitus (6.2%), sebanyak 4 orang menderita penyakit jantung
koroner (1.5%), sebanyak 1 orang menderita kanker (0.4%), sebanyak 5 orang menderita penyakit stroke (1.8%), dan sebanyak 183
orang tidak memiliki riwayat penyakit tidak menular.
Diagram 4.18 Penderita PTM yang rutin berobat

Berdasarkan Diagram 4.18 mengenai penderita PTM yang rutin berobat sebanyak 52 orang (42.3%) sedangkan sebanyak 62 orang
(50.4%) yang belum rutin berobat dan yang tidak berobat sebanyak 9 orang (7.3%).
RUMAH DAN LINGKUNGAN
Tabel 4.19 Tabel Rumah yang Punya Jamban Memenuhi syarat

Berdasarkan tabel 4.19 mengenai rumah yang punya jamban memenuhi syarat yaitu dengan jumlah 211 rumah (75.9%), sedangkan
rumah yang tidak punya jamban memenuhi syarat sebanyak 46 orang (16.5%) dan rumah yang tidak mempunyai jamban keluarga
sebanyak 21 rumah (7.6%).
Tabel 4.19 Sumber Air Bersih

Berdasarkan tabel 4.19 mengenai sumber air bersih yaitu lebih banyak menggunakan sumur dengan jumlah 251 rumah (89%), lain-
lain sebanyak 16 rumah (5.7%) dan PDAM sebanyak 15 rumah (5.3%)
Diagram 4.20 Tempat Pembungan Sampah

Berdasarkan diagram 4.29 mengenai tempat pembuangan sampah yang tertutup sebanyak 167 rumah (60.7%), sedangkan sebanyak 87
rumah yang memiliki tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup (31.6%), dan sebanyak 21 rumah yang tidak menyediakan
tempat sampah(7.6%).

PERILAKU ANGGOTA KELUARGA


Diagram 4.21 Merokok Dalam Rumah
Berdasarkan diagram 4.21 mengenai perilaku merokok dalam rumah sebanyak 167 anggota keluarga(60.1%), sedangkan perilaku
merokok di luar rumah sebanyak 111 anggota keluarga (39.9%).
Diagram 4.22 Anggota keluarga anda melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) minimal 1 minggu sekali

Berdasarkan diagram 4.22 mengenai Anggota keluarga yang melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) minimal 1 minggu
sekali sebanyak 243 rumah(86.5%), sedangkan yang belum melakukan PSN sebanyak 38 anggota keluarga (13.5%).
Diagram 4.23 Aktifitas Fisik Minmal 30 Menit setiap Hari

Berdasarkan diagram 4.23 mengenai Aktifitas Fisik Minmal 30 Menit setiap hari sebanyak 135 orang (48.2%), sedangkan sebanyak
133 orang (47.5%) masih kadang-kadang melakukan aktifitas fisik selama 30 menit setiap hari dan 12 orang tidak melakukan (4.3%)
Diagram 4.24 Konsumsi Sayur dan Buah Tiap Hari

Berdasarkan diagram 4.24 mengenai konsumsi sayur dan buah setiap hari sebanyak 163 orang (58.2%), sedangkan sebanyak 115
orang (41.1%) masih kadang-kadang mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari dan 2 orang tidak mengkonsusmsi (0.7%)

PENGOBATAN GANGGUAN JIWA


Diagram 4.25 Orang Dengan Gangguan Jiwa

Berdasarkan diagram 4.25 mengenai Orang dengan Gangguan Jiwa sebanyak 3 orang (1.5%), sedangkan sebanyak 194 orang (98.5%)
tidak menderita orang dengan gangguan jiwa.
Diagram 4.26 Orang Dengan Gangguan Jiwa Yang Rutin berobat ke Faskes

Berdasarkan diagram 4.26 mengenai Orang dengan Gangguan Jiwa yang rutin berobat ke Faskes sebanyak 6 orang (12.5%),
sedangkan sebanyak 1 orang (2.1%) tidak pernah berobat.
PANDEMI COVID-19
Tabel 4.27 PERILAKU 5 M
Selalu Kadang-Kadang Tidak Pernah
No Indikator
Jumlah % jumlah % jumlah %
1 Penggunaan Masker 211 78.1 59 21.9 0 0
2 Menjaga Jarak 175 65.1 94 34.9 0 0
Mencuci Tangan
3 222 82.5 47 17.5 0 0
Pakai Sabun
Menghindari
Kerumunan &
4 168 62.7 99 36.9 0 0
Mengurangi
Mobilitas

Berdasarkan tabel 4.27 mengenai perilaku 5 M yaitu penggunaan masker sebanyak 211 orang (78.1%) dan sebanyak 59 orang kadang-
kadang menggunakan masker (21.9%). Perilaku selalu menjaga jarak sebanyak 175 orang (65.1%) dan sebanyak 94 orang kadang-
kadang menjaga jarak (34.9%). Perilaku selalu Mencuci Tangan pakai sabun sebanyak 222 orang (82.5%) sedangkan 47 orang
(17.5%) kadang-kadang melakukan mencuci tangan pakai sabun. Perilaku selalu menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas
sebanyak 168 orang (62.7%), dan 99 orang kadang-kadang melakukan mengurangi mobilitas.

VAKSIN COVID-19

Tabel 4.28 VAKSIN COVID-19


Dosis 2 Dosis 1 Belum Pernah
No Indikator
Jumlah % Jumlah % jumlah %

1 Peserta Umum Vaksis 199 76 29 11.1 34 13

2 Ibu Hamil 15 51.7 4 3.8 10 34.5


3 Lansia 34 52.3 5 7.7 26 40

4 ODGJ 2 33.3 1 16.7 3 50

5 Anak Usia Remaja 72 84.7 6 7.1% 7 8.2

Berdasarkan tabel 4.28 mengenai vaksin covid-19 yaitu sebanyak 199 orang (76%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 29
orang (11.1%) baru 1 dosis vaksinasi covid-19 dan sebanyak 34 orang (13%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.

Sebanyak 15 ibu hamil (51.7%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 4 Ibu Hamil (3.8%) baru 1 dosis vaksinasi covid-19
dan sebanyak 10 ibu hamil (34.5%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.

Sebanyak 34 lansia (52.3%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 5 lansia (7.7%) baru 1 dosis vaksinasi covid-19 dan
sebanyak 26 lansia (50%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.

Sebanyak 2 ODGJ (33.3%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 1 ODGJ (16.7%) baru 1 dosis vaksinasi covid-19 dan
sebanyak 3 ODGJ (50%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.

Sebanyak 72 anak usia remaja (84.7%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 6 anak usia remaja (7.1%) baru 1 dosis
vaksinasi covid-19 dan sebanyak 7 anak usia remaja (8.2%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.
 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
a) ANALISA MASALAH
 SMD dan MMD
Berdasarkan hasil Survey Mawas Diri (SMD) tahun 2021 didapatkan kesimpulan masalah yang ditemukan sebagai berikut
1. WUS Tidak Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks sebesar 74%

2. PUS tidak menggunakan KB sebesar 28.2%

3. Penderita Penyakit PTM tidak berobat secara teratur sebesar 50.4%

4. Penderita Peyakit Hipertensi sebesar 24.7%

5. Anggota Keluarga Yang Merokok Dalam Rumah sebesar 60.1%

6. Belum rutin melakukan Aktifitas Fisik sebesar 51.8%

7. Jamban Keluarga Yang Belum memenuhi Syarat sebesar 24.1%

8. Belum Disiplin Protokol Kesehatan (5M) sebesar 27.8%


No. Masalah U S G Total Urutan
9. Anggota Keluarga Yang
1. WUS Tidak Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks sebesar 74% 3 4 4 11 5
belum Vaksin Covid
2. PUS tidak menggunakan KB sebesar 28.2% 2 3 3 8 8
3. Penderita Penyakit PTM tidak berobat secara teratur sebesar 50.4% 4 4 4 12 4 sebesar 42%

4. Penderita Peyakit Hipertensi sebesar 24.7% 3 3 4 10 6


5. Anggota Keluarga Yang Merokok Dalam Rumah sebesar 60.1% 4 4 5 13 3
6. Anggota Keluarga Belum rutin melakukan Aktifitas Fisik sebesar 5 2 2 3 7 9
1.8%
7. Jamban Keluarga Yang Belum memenuhi Syarat sebesar 24.1% 3 3 3 9 7

8. Belum Disiplin Protokol Kesehatan (5M) sebesar 27.8% 5 4 5 14 2

9. Anggota Keluarga Yang belum Vaksin Covid sebesar 42% 5 5 5 15 1


A) Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
a. Identifikasi Masalah
Upaya Target Pencapaian
No Kesehatan (%) (%) Masalah

Rendahnya

Cakupan Cakupan
Kunjungan ibu Kunjungan ibu
Hamil K4 Hamil K4

1 100 persen 93,58

Rendahnya
Cakupan Cakupan
Komplikasi Komplikasi
Kebidanan yang Kebidanan
ditangani yang ditangani

2 100 97,8

Cakupan
Pelayanan Anak Rendahnya
Balita cakupan
Pelayanan
3 100 59,84 Anak Balita

Rendahnya

Persentase
Persentase Balita Balita Naik
Naik Timbangan Timbangan
(N) (N)

4 76 69,18

Penyuluhan PHBS
Tempat-Tempat Rendahnya
Umum cakupan
imunisasi
5 80 0 BIAS Campak

Rendahnya
Frekuensi cakupan
penyuluhan di Frekuensi
Fasilitas penyuluhan di
Kesehatan Fasilitas
6 65 33.86 Kesehatan

7 Komunikasi 5 4,47 Rendahnya


Interpersonal dan cakupan
Konseling KIP/K

Rendahnya
cakupan
Pembinaan PHBS
Pembinaan
di tatanan rumah
PHBS di
tangga
tatanan rumah
8 67,9 16,8 tangga

Rendahnya
cakupan

Penggunaan Media Penggunaan


KIE Media KIE
menyebarluasan menyebarluasa
informasi) n informasi)

9 100 80

Rendahnya
cakupan

Sekolah yang
Sekolah yang melaksanakan
melaksanakan Pemicuan
Pemicuan STBM STBM

10 30 0

Rendahnya
cakupan

Prosentase
Prosentase Rumah Rumah Yang
Yang di IKL di IKL

11 100 70,61

12 Jumlah TPM yang 100 64,71 Rendahnya


dilakukan IKL dan cakupan
bersertifikat laik
sehat (Depot, Jasa Jumlah TPM
Boga,Rumah yang dilakukan
Makan,) tanda IKL dan
terdaftar (Kantin, bersertifikat
Pujasera , dll) laik sehat
(Depot, Jasa
Boga,Rumah
Makan,) tanda
terdaftar
(Kantin,
Pujasera , dll)

Rendahnya
cakupan

Prosentase
Prosentase Jumlah Jumlah TTU
TTU yang di IKL yang di IKL

13 100 75,68

Rendahnya
cakupan

Cakupan
Cakupan Pengobatan
Pengobatan semua semua kasus
kasus TB TB

14 90 60

Rendahnya
cakupan

Angka
Angka Keberhasilan
Keberhasilan Pengobatan
Pengobatan Pasien Pasien TB
TB Semua Kasus Semua Kasus

15 90 48,89

Rendahnya
cakupan

Persentase
cakupan
Persentase pelayanan
cakupan pelayanan diare pada
diare pada kasus kasus semua
semua umur umur

17 100 66,2

18 Cakupan Layanan 90 0 Rendahnya


Rehidrasi Oral cakupan
Aktif (LROA)
Cakupan
Layanan
Rehidrasi Oral
Aktif (LROA)

Rendahnya
Cakupan
Cakupan Pelayanan
Pelayanan Diabetes
19 Diabetes Melitus 80 59,14 Melitus

Cakupan WUS
yang mendapatkan
deteksi dini Rendahnya
Kanker Serviks cakupan
dan kanker kelompok
payudara rawan yang
telah selesai
20 25 19,06 dibina

Rendahnya

Cakupan Cakupan
Pelayanan Dalam Pelayanan
Gedung Kesehatan Dalam Gedung
tradisional
Kesehatan
21 100 0 tradisional

Rendahnya
Cakupan
Jumlah Pos
Cakupan Jumlah Upaya
Pos Upaya Kesehatan
Kesehatan Kerja Kerja (UKK)
(UKK) yang yang terbentuk
terbentuk di di Wilayah
Wilayah Kerja Kerja
Puskesmas Puskesmas

22 100 0

23 Cakupan Sekolah 100 87,3 Rendahnya


(SD/MI/ sederajat) Cakupan
yang Sekolah
melaksanakan (SD/MI/
penjaringan sederajat) yang
Kesehatan (kelas melaksanakan
1) penjaringan
Kesehatan
(kelas 1)

Rendahnya
Cakupan
Cakupan Sekolah Sekolah
(SMP / MTS / (SMP / MTS /
sederajat) yang sederajat) yang
melaksanakan melaksanakan
penjaringan penjaringan
Kesehatan (kelas Kesehatan
7) (kelas 7)

24 100 83,3

Rendahnya
Cakupan rawat Cakupan rawat
jalan peserta JKN jalan peserta
100 90,62 JKN

Rendahnya
Cakupan
Cakupan
kelengkapan
kelengkapan
pengisian
pengisian Rekam
Rekam Medis
Medis pada pasien
pada pasien
kunjungan rawat
kunjungan
jalan di Puskesmas
rawat jalan di
100 76,65 Puskesmas

Rendahnya
Cakupan
Cakupan kunjungan
kunjungan rawat rawat jalan
jalan gigi gigi

100 73,64

Cakupan Keluarga 25 0 Rendahnya


Mandiri (KM III Cakupan
dan IV) pada Keluarga
keluarga dengan Mandiri (KM
ODGJ yang III dan IV)
mendapat askep pada keluarga
keluarga . dengan ODGJ
yang
mendapat
askep
keluarga .
Rendahnya
Cakupan
Cakupan masyarakat/De
masyarakat/Desa sa mendapat
mendapat Askep Askep
Komunitas Komunitas

10 0

Rendahnya
Persentase
Persentase ketersediaan
ketersediaan obat obat di
di Puskesmas Puskesmas

100 95,5

Rendahnya
Persentase Persentase
kesesuaian obat kesesuaian
dengan obat dengan
formularium formularium
nasional nasional

100 96,26

Rendahnya
Cakupan Cakupan
pemeriksaan pemeriksaan
laboratorium laboratorium
puskesmas puskesmas

100 91,84

b. Menetapkan Urutan Prioritas masalah


TARGET TINGKAT TINGKAT TINGKAT
PENCAPAIAN KESENJAN TOTAL
MASALAH SATUAN SASARAN CAKUPAN URGENSI KESERIUSA PERKEMBAN RANGKING
(P) GAN (U X S X G)
(TS) (U) N (S) GAN (G)
1 Cakupan Pelayanan Anak Balita Persentase (%) 762 456 93,58 -40,16 4 5 5 100 1
Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien kunjungan 3 5 5
2 Persentase (%) 22980 17614 76,65 -23,35 75 2
rawat jalan di Puskesmas

3 Cakupan Pengobatan semua kasus TB Persentase (%) 45 27 60 -30 3 4 5 60 3

4 Cakupan Pelayanan Diabetes Melitus Persentase (%) 186 110 59,14 -20,86 2 5 4 40 4
5 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Persentase (%) 45 22 48,89 -41,11 3 3 4 36 5

c. Penyebab Masalah (Akar masalah)


1. Rendahnya cakupan pelayanan anak balita

Kurangnya edukasi orang tua mengenai


pentingnya pemantauan kesehatan balita

Rendahnya Cakupan
Pelayanan Anak
Balita

Environment : orang tua


Belum semua nakes
takut membawa anak ke
mendapat pelatihan
faskes karena situasi
bagan mtbs
pandemi

2. Rendahnya cakupan kelengkapan pengisian rekam medis pada pasien kunjungan rawat
jalan di Puskesmas

Pasien banyak dan menuntut pelayanan yang


cepat sehingga kurang waktu untuk melengkapi
rekam medis
Rendahnya cakupan
kelengkapan rekam
medis pada kunjungan
rawat jalan

Kurangnya Kurangnya petugas yang


kesadaran petugas melayani rawat jalan
untuk melengkapi
rekam medis

3. Rendahnya cakupan pegobatan semua kasus Tb


Kurangnya pelacakan kontak
erat dan upaya deteksi dini Kurangnya kepatuhan pasien
Rendahnya cakupan
pengobatan semua
kasus Tb

Kurangnya edukasi pada pasien


mengenai pentingnya kepatuhan
pengobatan

4. Rendahnya cakupan pelayanan Diabetes Melitus

5. Rendahnya Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Tb Semua Kasus


d. Pemecahan Masalah

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan


Masalah
1. Rendahnya Lingkungan :
Cakupan Pelayanan orang tua takut Penyuluhan mengenai
Anak Balita membawa anak ke protokol kesehatan dan
faskes karena situasi tanda bahaya penyakit
pandemi pada balita

Sumber Daya
Manusia :
1. Belum semua 1. Pelatihan dan
nakes mendapat kalakarya tenaga
pelatihan bagan kesehatan mengenai
mtbs began mtbs

Metode :
1. Kurangnya edukasi Penyuluhan untuk orang
orangtua mengenai tua balita dan sosialisasi
pemantauan dengan Bidan/Dokter
kesehatan balita Praktek Swasta
2. Rendahnya cakupan Lingkungan : Sosialisasi berkala pada
kelengkapan rekam Pasien banyak dan petugas medis dalam
medis pada menuntut pelayanan pralokbul UKP
kunjungan rawat yang cepat sehingga Pengajuan SDM sesuai
jalan kurang waktu untuk aplikasi Renbut
melengkapi rekam
medis
SDM :
Kurangnya kesadaran
petugas untuk
melengkapi rekam
medis
Kurangnya petugas
yang melayani rawat
jalan

3. Rendahnya cakupan Metode : Upaya pelaksanaan


pengobatan semua Kurangnya pelacakan deteksi dini dan kontak
kasus Tb kontak erat dan upaya erat berkolaborasi dengan
deteksi dini PIS PK dan program lain

Kurangnya edukasi Konseling individu dan


pada pasien mengenai penyuluhan kepada setiap
pentingnya kepatuhan pasien Tb
pengobatan
Sumber Daya
Manusia :
Kurangnya kepatuhan
pasien

4. Rendahnya Lingkungan : Penjaringan pasien DM


Cakupan Pelayanan Kurangnya kesadaran dari PIS- PK, Skrining
Diabetes Melitus untuk melakukan Vaksinasi covid 19,
pemeriksaan dan Posbindu PTM, dan FKTP
pengobatan Swasta
Adanya Situasi
Pandemi
Pemeriksaan banyak
di lakukan di luar
wilayah

Metode :
Pencatatan Pelaporan
belum berjalan
optimal
5. Rendahnya Lingkungan : Memberikan edukasi
Cakupan Angka Kurangnya kepatuhan kepada masyarakat
keberhasilan pasien minum obat Mengaktifkan kader PMO
pengobatan Tb teratur dari pihak keluarga
Situasi pandemic Pencatatan dan pelaporan
Terkendala kesembuhan pasien
pembiayaan dimasukkan ke tahun
transportasi untuk berikutnya
berobat
Metode :
Pencatatan dan
pelaporan belum
optimal
RENCANA USULAN KERJA
UPT PUSKESMAS SUKARASA 2023

KEBUTUHA
TARGET SUMBER
N SUB PENANGGU KEBUTUHAN WAKTU N INDIKATOR
PROGRAM KEGIATAN TUJUAN SASARAN SASARA MITRA KERJA PEMBIAYAA
O PROGRAM NG JAWAB SUMBER DAYA PELAKSANAAN ANGGARA KINERJA
N N
N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KESEHATAN KESEHATAN mendapatkan bumil 228
IBU ANAK IBU Pendataan Bumil, Bulin, Bayi & data bumil, org,bulin 216 org Buku KIA, ANC
DAN 100 PJ Program Kader, RT, RW Januari laporan BLUD
Neonatus buteki, bayi, ,bayi 213 org set, Daftar Bumil
KELUARGA neonatus neonatus 218
BERENCANA
memberikan
pelayanan 20OHx500
daftar Neo, Buku Januari-
kunjungan Rumah Bayi KN lengkap kesehatan 218 orang 100 PJ Program Kader, RT, RW 00 laporan BOK
KIA, Neo Set Desember
terhadap =1000.000
neonatus
meningkatkan Buku Kia, ANC 20OHx500
Januari-
Kunjungan Rumah Bumil Risti cakupan bumil 46 orang 100 PJ Program set, Daftar Bumil Kader, RT, RW 00 = laporan BOK
Desember
Risti Risti 1000.000
memberikan
Informasi Buku KIA,
192
tentang Lembar Januari-
kelas Ibu Hamil 192 100 PJ Program Kader, RT, RW dusx17000 laporan BOK
kesehatan dan Balik,daftar Desember
= 3264000
perawatan hadir, Mamin
kehamilan
Memberikan
bumil 228
Pelayanan ANC Set dan
org,bulin 216 org Januari-
Pelayanan KIA Kesehatan Ibu 100 PJ Program daftar sasaran, Kader, RT, RW laporan BOK
,bayi 213 org Desember
dan Anak secara Buku KIA
neonatus 218
Komprehensif
Konseling dan
Lembar Balik,
Diskusi tentang Januari-
Kelas Ibu Balita 224 100 PJ Program daftar hadir, Kader, RT, RW laporan BOK
Kesehatan dan Desember
mamin
Tumbang Anak
Kunjungan Rumah Pendataan bumil melakukan 228 100 PJ Program Buku KIA, Stiker Kader, RT, RW Januari- laporan BOK
melalui pemanfaatan buku KIA dan pendataan bumil P4K Desember
P4K dengan stiker dari rumah ke
rumah dan
penempelan
stiker P4K
Pendataan PUS dan Rekap Hasil Mendapatkan Data sasaran,
1888 100 PJ Program Kader, RT, RW Januari laporan BOK
Pendataan Data PUS Buku Reg,

Memberikan
Pengetahuan
Januari-
Konseling KB mengenai KB, 1888 100 PJ Program Lembar Balik KB Kader, RT, RW laporan BOK
Desember
Pembinaan Un
KB meet need/Do
Memberikan
PUS di 09 April, Agustus,
Penyuluhan KB Informasi 100 PJ Program Lembar Balik KB Kader, RT, RW laporan BOK
posyandu Desember
Mengenai KB
Memberikan
Januari-
Pembinaan DO pengetahuan PUS DO 100 PJ Program Lembar Balik KB Kader, RT, RW laporan BOK
Desember
tentang KB
Format MTBM,
Meningkatkan Bayi Muda usia
alat periksa
kunjungan KN 1 0-2 bulan yang Program Januari -
Pelayanan MTBM 100 MTBS/MTBM, Kader, RT, RW Kegiatan BOK
dan deteksi dini datang MTBM Desember
Bagan
resiko komplikasi berkunjung
MTBS/MTBM

Bayi/ balita sakit Format MTBS,


untuk memeriksa
usia 2bulan - 59 alat periksa
dan menangani Program Januari -
Pelayanan MTBS bulan yang 100 MTBS/MTBM, Kader, RT, RW Kegiatan BOK
bayi / balita sakit MTBS Desember
ANAK datang Bagan
sesuai klasifikasi
berjkunjung MTBS/MTBM

untuk menilai
dan
Pembinaan dan Pemantauan 20Ohx Rp
menindaklanjuti
Balita 1187 Format SDIDTK, Kader, RT, RW, Maret, Mei, 50.000 =
SDIDTK di TK dan PAUD pertumbuhan 100 Kes Anak Kegiatan BOK
orang APE Guru Paud & TK Agustus Rp.1000.00
dan
0
perkembangan
balita
Memberikan
Komunikasi Inter Personal dan informasi Januari-
48643 5 Promkes Leaflet, brosur promkes laporan
konseling (KIP/K) kesehatan secara Desember
individu
Meningkatkan
wawasan
PROMOSI masyarakat
2 secara kelompok mic, sound
KESEHATAN Penyuluhan kelompok dalam Januari-
yang datang ke 96 100 Promkes system,Leaflet, promkes laporan
gedung Desember
puskesmas akan brosur
pengetahuan
tentang
kesehatan
Penyuluhan PHBS Keluarga Meningkatkan 1536 70 Promkes Leaflet promkes, kader Januari- Laporan
wawasan
masyarakat
tentang PHBS di Desember
tatanan rumah
tangga
Meningkatkan
wawasan
BP,BPG,KIA,MT Februari -
Penyuluhan PHBS di Sekolah masyarakat 6 100 Promkes Leaflet, PPT laporan
BS, promkes November
tentang PHBS di
tatanan sekolah
Meningkatkan
wawasan
masyarakat
Penyuluhan PHBS di Tempat- tentang PHBS di Februari -
22 80 Promkes Leaflet, PPT staf puskesmas laporan
tempat Umum tatanan tempat- November
tempat umum
(Mesjid dan
Pasar)
Pembinaan PHBS 4 Tatanan Memberdayakan 3 100 Promkes Form promkes, kader Juni laporan
pasien, pemeriksaan
masyarakat phbs institusi
pengunjung dan kesehatan
petugas agar
tahu, mau dan
mampu untuk
mempraktikkan
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
dan berperan
aktif dalam
mewujudkan
institusi
kesehatan,
Tempat-tempat
umum, sekolah
dan perkantoran
sehat dan
mencegah
penularan
penyakit di
institusi
kesehatan
berupaya agar Seluruh petugas
anggota rumah (sesuai jadwal
tangga tahu, mau Posyandu dan
Form
dan mampu Posbindu)
Pendataan PHBS tatanan Rumah pembinaan Januari-
melaksanakan 3100 65 Promkes Lintas Program : laporan
tangga PHBS tatanan Desember
perilaku hidup KIA,
rumah tangga
bersih dan sehat Gizi,Kesling,
serta berperan P2P, PTM,
aktif UKGS, UKGM)

Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,


Pemeriksaan Kesehatan Berkala,
Meningkatkan
dan Edukasi Gizi Seimbang di
derajat
tingkat Kecamatan/ wilayah 100 Promkes Leaflet, brosur Promkes Oktober 400000 Laporan BOK
kesehatan
Puskesmas masyarakat

Meningkatkan
wawasan
masyarakat
Penyuluhan kelompok di luar secara kelompok Januari-
96 100 Promkes Leaflet, brosur Promkes laporan BOK
gedung akan Desember
pengetahuan
tentang
kesehatan
Meningkatkan
Pembinaan UKBM (Usaha peran serta
Buku pedoman
Kesehatan Berbasis Masyarakat) masyarakat Januari-
9 80 Promkes pembinaan promkes laporan
dilihat dari strata Posyandu Strata dalam Desember
posyandu
Purnama dan Mandiri mengelolaan
dana sehat
Meningkatkan
peran serta
Pembinaan Pemberdayaan Buku pedoman
masyarakat perkesmas,
Masyarakat Melalui Kelurahaan 1 50 Promkes pembinaan Oktober laporan
dalam promkes
Siaga kelurahan siaga
mengelolaan
dana sehat
Pembinaan RW siaga Aktif Meningkatkan 7 60 Promkes Buku pedoman perkesmas, Agustus laporan
pengetahuan dan tentang RW promkes, Pis-PK
kesadaran siaga
masyarakat
tentang
kesehatan di
lingkunganya
berupaya
membina
masyarakat (kel
rawan kes) untuk
Pemberdayaan Individu/ Keluarga bisa mengatasi Perkesmas & Januari-
2030 50 PHN kit Promkes laporan
melalui Kunjungan Rumah masalah PISPK Desember
kesehatan agar
tercapai derajat
kes masy yang
optimal
Untuk
meningkatkan
dukungan dan
Januari-
Advokasi Puskesmas Kepada Lurah komitmen dari 12 100 Promkes Promkes laporan
Desember
pak lurah dalam
upaya kegiatan
kesehatan
Untuk
melibatkan
berbagai
komponen
masyarakat
(LSM/Ormas)
Promkes,
Penggalangan Kemitraan degan dalam menjalin Januari-
12 100 Lintas Leaflet, PPT staf puskesmas laporan
Organisasi Masyarakat kerjasama terkait Desember
Program
kegiatan yang
bertujuan
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
8519x2300
Penyediaan bahan media
Menjadi media =
Komunikasi, Edukasi dan Informasi 8519 Leaflet, PPT,
penyuluhan bagi Rp
(KIE) 100 Promkes Spanduk, Media staf puskesmas Oktober laporan BOK
petugas 19.593.700
Tadisional
kesehatan

SMD melakukan masyarakat 100 Kader Kuesioner SMD, kader RT, RW September laporan
Survey Mawas ATK
Diri untuk
mendapatkan
masalah dan
potensi di
masyarakat
sebagai bahan
perencanaan
ditahun
berikutnya
Laptop,
kader,
memusyawarahk proyektor,
MMD masyarakat 100 promkes, RT, kader RT, RW November laporan
an hasil SMD Materi
RW, Lurah
Persentasi, ATK

memusyawarahk Laptop,
kader,
an hasil SMD dan proyektor,
MMRW masyarakat 100 promkes, RT, kewilayahan November laporan
pencapaian SPM Materi
RW, Lurah
tingkat RW Persentasi, ATK
melihat
penerapan
ATK, form februari, mei,
kawasan tanpa
Pemantauan KTR masyarakat 100 Promkes pemantauan kader, Rt RW agustus,novemb laporan
rokok diwilayah
KTR er
kerja puskesmas
sukarasa
mengetahui
praktek PHBS di
tempat umum,
tempat kerja,
fasilitas tempat umum,
ATK, form februari, mei,
pelayanan tempat kerja,
Pendataan PHBS 4 tatanan 100 Promkes pendataan PHBS kader agustus,novemb laporan
kesehatan dan faskes dan
4 tatanan er
institusi Sekolah
pendidikan
diwilayah kerja
Puskesmas
Sukarasa
meningkatkan
kapasitas,
Laptop,
kemampuan dan
proyektor,
Refreshing kader PHBS pemahaman kader 100 Promkes kader September laporan
Materi
kader mengenai
Persentasi, ATK
promkes dan
PHBS
Meningkatkan
wawasan dan
Januari-
Mengikuti Seminar/Pelatihan pengetahuan kegiatan 100 Promkes ATK laporan
Desember
mengenai
Promkes
melakukan
Januari-
evaluasi evaluasi terhadap kegiatan 100 Promkes ATK laporan
Desember
capaian program
Melaporkan hasil Januari-
Pelaporan Laporan 100 Promkes ATK laporan
kegiatan bulanan Desember
Masyarakat di
Menemukan
Penjaringan Suspek TB Pasif Di Wilayah Kerja Koordinator BP,BPG,KIA,MT
secara dini Kasus 80% Format Tb 05,06 Jan - Des 2020 Laporan BOK
Puskesmas UPT Puskesmas P2M BS
TBC BTA (+)
sukarasa
Mencegah
Koordinator
Kunjungan Pasien TB D0 terjadinya DO Pasien TB 100% Format kader, nakes Jan - Des 2020 Laporan BOK
P2M
pada Pasien TB
Mencegah
terjadinya DO
Koordinator Maret,Juni,
Tata laksana Kasus TB pada Pasien TB Pasien TB 100% Transport nakes Laporan BOK
P2M Oktober 2020
dalam
pengobatan
Menurunkan Balita dengan
Melakukan Care Seeking Koordinator
angka kejadian Suspek 100% Transport kader, nakes Jan - Des 2020 Laporan BOK
Pneumonia pada Balita P2M
Pneumonia Pneumonia
Menurunkan
Melakukan Care Seeking Diare pada Balita dengan Koordinator
angka kejadian 100% Transport kader, nakes Jan - Des 2020 Laporan BOK
P2P UPAYA Balita Suspek Diare P2M
Diare
PENCEGAHAN
& Masyarakat di
Mencegah
PENGENDALI Wilayah Kerja 100% 7 Koordinator nakes,
Melakukan Pemantauan Penyakit terjadinya KLB Format Jan - Des 2020 Laporan BOK
AN (P2M, UPT Puskesmas RW P2M keiwlayahan
Penyakit
PTM,JIWA & sukarasa
3 P2M
NAPZA,
Mencegah
INDRA & Anak balita di
Penyakit
DISABILITAS, Posyandu, Kooordinator Juni dan
Pemberian Obat Cacing Kecacingan Pada 75% Format kader, nakes Laporan BOK
IMUNISASI, PAUD, Sekolah P2M Desember 2020
Anak Balita dan
SURVEILANS, Dasar
Sekolah
HIV-IMS-LJSS,
Masyarakat di
Sosialisasi Kewaspadaan Mencegah
Wilayah Kerja Kooordinator nakes,
dini,Tanggap Bencana dan Kejadian terjadinya 7 RW Format Mei 2020 Laporan BOK
UPT Puskesmas P2M keiwlayahan
Luar Biasa Bencana dan KLB
sukarasa
Menurunkan
Masyarakat,
angka kesakitan Surveilans
Kader, toma , 7 RW + 3 Materi,Snack,
Penyuluhan Kasus DBD dan kematian Kooordinator nakes Mei 2020 Laporan BOK
Anak Sekolah di SD Transport
akibat penyakit P2M
Wilker
DBD
deteksi dini kasus Masyarakat di
Surveilans
Pelacakan kasus kontak difteri, kontak difteri, Wilayah Kerja
7 RW Kooordinator Format nakes. Kader Jan - Des 2020 Laporan BOK
filariasis, AFP, DBD,Kusta,Hepatitis filariasis, AFP, UPT Puskesmas
P2M
DBD sukarasa

Melakukan Deteksi dini Aktif Mencegah Semua Pasien


Kooordinator
HIV/AIDS pada semua Penderita terjadinya TB,beresiko dan 7 RW Format bidan Jan - Des 2020 Laporan BOK
P2M
TB,Pasien Beresiko, Bumil penularan kasus Bumil
HIV/AIDS pada
semua Penderita
TB,Beresiko dan
Bumil

Pertemuan berkala kader Koordinasi kader


dan petugas
kesehatan untuk P2P. Kader kesehatan Koordinator Materi,
serta 7 RW Nakes September 425000 Laporan BOK
P2P P2M laporan,snack
peningkatan
kapasitas kader

Meningkatkan
dan
Melakukan kegiatan Pembinaan mempertahanka
dan pemeriksaan Awal,Ke2, Test n Kesehatan Fisik Kord.Prog Februaari,
Calon Jamah Haji 100% Format nakes Laporan BOK
Rockport Vaksinasin MM untuk Calon Jamaah Haji Maret,Juni 2020
Calon Jamaah Haji haji yang akan
berangkat ke
Tanah suci
Mencegah Sesuai Jadwal
Pemantauan Penyakit Pasca Kord.Prog
terjadinya KLB Jamaah Haji 100% Format nakes Kepulangan Laporan BOK
Kepulangan Haji Haji
Penyakit Jamah
Untuk
meningkatkan Format FR
cakupan PTM,Tensimeter
Melakukan penjaringan (skrining)
pelayanan dan , Metline,
PTM pada usia >15 - 59 Tahun Usia >15 - 59
peran serta Autocheck 3 in nakes,
dengan mengikuti peraturan tahun : 8668 100% PJ PTM Jan - Des 2020 9000000 laporan BOK
masyarakat 1, Timbangan, Kewilayahan,
protokol kesehatan selama masa orang
dalam Stature Meter,
pandemik covid 19
pencegahan dan Leaflet, smoke
penemuan dini Analizer
faktor resiko PTM
Untuk
WUS di wilayah Alat-alat
Melakukan skrining IVA Test dan mendeteksi dini PJ PTM dan
kerja : 2.068 100% pemeriksaan IVA nakes Jan - Des 2020 - laporan
SADARI di dalam gedung penyakit kanker PJ IVA Test
PTM orang Test
rahim
Untuk
meningkatkan
cakupan Format FR
pelayanan dan PTM,Tensimeter
Usia >15 - 59
Melakukan skrining FR PTM di peran serta , Metline, nakes,
tahun : 8668 100% Pj PTM Nov-Des 2020 laporan
kegiatan Sukarasa kolaborasi masyarakat Autocheck 3 in Kewilayahan,
orang
dalam 1, Timbangan,
pencegahan dan Stature Meter
penemuan dini
faktor resiko PTM
Melaksanakan kegiatan inovasi Untuk Pasien yang 100% PJ Kinik Tensimeter, nakes, Maret- - laporan
Metline,
Timbangan,
mendeteksi FR berobat setiap Stature Meter,
Klinik Pandu Hati yang terdiri dari
PTM di hari sabtu untuk Pandu Alat Smoke Kewilayahan, Desember
Pemeriksaan FR PTM
Puskesmas pemeriksaan Lan Analyzer, Form
FR PTM, Form
SRQ
Untuk
memonitoring
dan evaluasi
perkembangan
Melakukan monitoring dan evaluasi
pelayanan
program penyakit tidak menular nakes, Januari-
cakupan penyakit Petugas PTM 100% PJ PTM ATK laporan
dalam kegiatan lokakarya mini Kewilayahan, Desember
tidak menular
bulanan secara virtual
serta membuat
perencanaan
untuk kegiatan
bulan selanjutnya
Untuk
memonitoring
dan evaluasi
perkembangan
Membuat laporan bulanan dan nakes, Januari-
cakupan Petugas PTM 100% PJ SIPTM ATK Laporan
input data ke SIPTM Kewilayahan, Desember
pelayanan
penyakit tidak
menular setiap
bulan
JIWA & Untuk
NAPZA mendapatkan
PJ Program Format SRQ 29, nakes, Januari-
Skrining deteksi dini kesehatan jiwa data jumlah 13,248 20 - laporan
Keswa buku register Kewilayahan, Desember
pasien terdeteksi
gangguan jiwa
Untuk
mendapatkan
Skrining deteksi dini kesehatan jiwa PJ Program Format SRQ 29, nakes, Januari-
data jumlah 13,248 20 - laporan
di klinik pandu PTM Keswa buku register Kewilayahan, Desember
pasien terdeteksi
gangguan jiwa
Membuat google form Skrining Untuk 13,248 20 PJ Program Link Google nakes, Juni-Desember Laporan
deteksi dini keswa SRQ 29 mempermudah Keswa form SRQ 29 Kewilayahan,
masyarakat
melalui medsos
mengisi skrining
SRQ 29 dimasa
pandemik covid
19
Untuk
Memberikan Penyuluhan berupa memberikan
flayer yang di sebarkan di medi dukungan Materi
Pj program nakes, Laporan
sosial dan meyebarkan selembaran informasi tentang 13,248 100 penyuluhan Juni-Desember -
keswa Kewilayahan, Dokumntasi
flayer di acara kegiatan RW di kesehatan jiwa di Berupa flayer
kelurahan sukarasa masa pandemil
covid 19
Untuk
Penanganan kasus kesehatan jiwa menurunkan Perawat dan Format dan nakes, Januari-
86 100 - laporan
ke spesialis pasien gangguan Dokter Buku Rujukan Kewilayahan, Desember
kesehatan jiwa
Untuk
Memberikan
Dukungan dan
motivasi kepada
Menyebarkan No telepon Hotline pasien dgn
Pj Progarm nakes, Laporan
untuk pelayanan Konseling di masa gangguan 13248 100 Dokumtasi April-Desember
Keswa Kewilayahan, Dokumntasi
pandemik covid 19 kejiwaan dan
memudahkan
akses masyarakat
untuk
berkonsultasi
Untuk memantau
kondisi saat
sedang amuk dan
mengarahkan
untuk di tangani Buku laporan
Kunjungan rumah pasien ODGJ Pj program nakes, 10x50.000=
ke Rumah Sakit 86 100 asuhan April-Desember laporan BOK
berat saat mengamuk keswa Kewilayahan, 150.000
Jiwa dengan keperawatan
mengikuti
protokol
kesehatan covid
19
Untuk
mendapatkan
kesesuaian
persepsi dan
standar PJ PTM, PJ
Pertemuan petugas lintas program Pj program nakes, Januari-
operasional Lansia, Pj UKS, Pj 100 POA - laporan
terkait manajemen terpadu PTM keswa Kewilayahan, Desember
prosedur yang Program terkait
akan digunakan
pada kegiatan
yang akan
dilaksanakan
Membuat Bank data ODGJ berat Untuk 19 100 Pj program Format nakes, Januari- - laporan
mendapatkan keswa Kewilayahan, Desember
pasien ODGJ
berat di wilayah
puskesmas
sukarasa
Validasi sasaran, hasil cakupan
GME, Depresi, ODGJ Berat,
Mendapatkan
Penyalahgunaan Napza dan Bunuh
angka cakupan 13,248 100 PJ Keswa Format PJ Keswa Maret, Mei, Juni 1000000 Laporan BOK
Diri yang akurat

NAPZA
Untuk
mendapatkan Pj Program
Januari-
Skrining Assist Napza di puskesmas data jumlah 13248 100 Keswa dan Format Assist nakes Laporan BOK
Desember
pasien terdeteksi Dokter
Napza
Untuk
mendapatkan
kesesuaian
persepsi dan
Membuat Flayer tentang Bahaya standar
Pj program Falyer Laporan
narkotika di tengah pandemik covid operasional 13,248 100 promkes Juni BOK
keswa penyuluhan Dokumntasi
19 prosedur yang
akan digunakan
pada kegiatan
yang akan
dilaksanakan
Untuk
memberikan
informasi tentang
Napza untuk
menambah
wawasan
masyarakat Materi
Pj program Januari-
Penyuluhan Napza tentang bahaya 13248 100 penyuluhan, staf puskesmas laporan BOK
keswa Desember
Napza di daftar hadir
masyarakat
dengan
mengikuti
protokol
kesehatan covid
19
Untuk
Pj Program
Penanganan kasus kesehatan Napza menurunkan Januari-
13248 100 Keswa dan Format Rujukan nakes laporan BOK
yang dirujuk pasien gangguan Desember
Dokter
napza
Untuk
mendapatkan
kesesuaian
persepsi dan
standar PJ PTM, PJ
Kerjasama lintas program Terkait Pj program Januari-
operasional Lansia, Pj UKS, Pj 100 POA staf puskesmas Laporan BOK
untuk skrining Assist keswa Desember
prosedur yang Program terkait
akan digunakan
pada kegiatan
yang akan
dilaksanakan
meningkatkan
derajat
Penyuluhan kesehatan indera promkes BOK
kesehatan indera
di wilayah kerja
UPAYA
terjaringnya
KESEHATAN
penyakit-
INDRA &
penyakit mata
DISABILITAS
Skrining Indera dan telinga 80% nakes BOK
penyebab
kebutaan dan
ketulian
BOK
IMUNISASI

Bayi 0-
11
bulan,
ibu
Terdatanya
hamil, 1 kali Format Januari-
Pendataan sasaran imunisasi sasaran imunisasi 100% nakes, kader BOK
WUS, Laporan pendataan Desember
dasar lengkap, TT
PUS,
Anak
usia 18-
24 bulan

Pelayanan imunisasi dasar lengkap Terlaksananya 95% Bayi 0- 48 kali Vaksin, spuit, bidan Januari- BOK
pemberian vaksin 11 bulan Laporan safety box, Desember
sesuai dengan alkohol swab,
usia anak Buku KIA/ KMS
WUS,
Terlaksananya
PUS, ibu Vaksin, spuit,
pemberian vaksin
Pelayanan imunisasi Td WUS, PUS, hamil, 96 kali safety box, Januari-
Td WUS, PUS, Ibu 95% bidan BOK
ibu hamil, calon pengantin calon laporan alkohol swab, Desember
hamil, calon
penganti kartu Td
pengantin
n

Terlaksananya
kerjasama,
komitmen dalam
Buku KIA/ KMS, bidan, dokter Januari-
Pembinaan Bidan Praktek Mandiri memberi 100% BPM 1 kali
Materi Imunisasi umum, BPM Desember
pelayanan
imunisasi kepada
masyarakat
Terlaksananya
pemberian vaksin
dengan
melengkapi
imunisasi dasar
Vaksin, spuit,
lengkap terhadap Anak
Sweeping pelayanan imunisasi safety box, Januari-
anak yang tidak 100% usia 0-24 108 kali kader BOK
dasar lengkap alkohol swab, Desember
datang ke bulan
Buku KIA/ KMS
puskesmas atau
posyandu atau
yang belum
mendapat
imunisasi
Terlaksananya
pemberian vaksin
anak sekolah Anak Vaksin, spuit,
Bulan Imunisasi Anak Sekolah sebagai Sekolah safety box, Januari-
95% 3 kali nakes, guru BOK
(BIAS) Campak/ MR perlindungan Dasar alkohol swab, Desember
terhadap Kelas 1 data kelas 1 SD
penyakit
Campak/ MR
Terlaksananya
pemberian vaksin Anak Vaksin, spuit,
anak sekolah Seklah safety box,
Bulan Imunisasi Anak Sekolah Januari-
sebagai 95% Dasar 3 kali alkohol swab, nakes, guru BOK
(BIAS) Dt, Td, dan Covid 19 Desember
perlindungan Kelas 1 data kelas 1, 2,
terhadap dan 2 dan 5 SD
penyakit Difteri

Pengambilan vaksin Terpenuhinya 100 - 12 kali Vaccine carrier farmasi Januari-


kebutuhan
Desember
logistik vaksin
Mencegah
Pelacakan Kejadian Ikutan Pasca Kasus Jika ada Data, SOP Januari-
kematian akibat 100% nakes
Imunisasi (KIPI) KIPI kasus penanganan KIPI Desember
KIPI

Kader
Posyand
Memantau hasil u,
pelayanan Sekolah, Januari-
Evaluasi Pelayanan Imunisasi 100% 1 kali laporan
imunisasi tahun pemberi Desember
sebelumnya layanan
imunisas
i

Melaporkan
kegiatan Januari-
Pelaporan 100% laporan 12 kali laporan formulir BOK
pelayanan Desember
imunisasi
SURVEILANS
Pencegahan dan
pengendalian lintas program:
Surveilans Epidemiologi, Januari-
penyakit menular 12997 100 Surveilans Promkes, P2M,
Pengendalian Vector Desember
bersumber PTM, Kesling
zoonosis

Mengetahui
potensi
Jika ada P2M, Kesling, Januari-
Penyelidikan epidemiologi penularan dan 12997 Surveilans
kasus Promkes Desember
penyebaran DBD
lebih lanjut
Sosialisasi dan penyuluhan DBD Menambah 12997 100 Surveilans BOK Dokter, Januari-
pengetahuan Perawat, SKM Desember
masyarakat
sehingga
masyarakat
mempunyai
kemauan dan
kesadaran untuk
mencegah dan
memutus rantai
penularan
penyakit DBD
Memutus rantai
Pembinaan, Pemantauan dan Januari-
penularan 12997 100 Surveilans BOK Kader Jumantik 200000 BOK
pemeriksaan jentik berkala Desember
penyakit DBD
Memantau
penyakit yang
Kordinasi integrasi kegiatan P2M, Kesling, Januari-
dapat di 12997 100 Surveilans 1940000 BOK
surveilans dalam gedung Promkes Desember
menimbulkan
KLB

Penyelidikan Epidemiologi (PE) Waspada dini


penyakit potensi KLB dan terhadap lintas program:
Januari-
penanggulangan KLB. kemungkinan 12997 100 Surveilans Promkes, P2M, BOK
Desember
kasus kejadian PTM, Kesling
luar biasa

Melakukan
Pemantauan
Pemantauan kasus campak, lintas program:
kasus campak, Januari-
chikungunyah, flu burung, kasus 12997 100 Surveilans promkes, P2M,
chikungunyah, flu Desember
AFP PTM, Kesling
burung, kasus
AFP

Belanja Alat Pelindung Diri (APD)


untuk surveilans dalam rangka
Pencegahan dan Pengendalian Memberikan
Penyakit terutama untuk perlindungan dari
200 100 Surveilans
penyelidikan epidemiologi dan virus Cov-19 bagi
pelacakan kontak petugas

Tidak terjadi
kasus campak, lintas program:
Januari-
Monitoring kegiatan program chikungunyah, flu 1 PJ Surveilans 100 Surveilans promkes, P2M,
Desember
burung, kasus PTM, Kesling
AFP
Tidak terjadi
kasus campak, lintas program:
Januari-
Evaluasi kegiatan program chikungunyah, flu 1 PJ Surveilans 100 Surveilans promkes, P2M,
Desember
burung, kasus PTM, Kesling
AFP

Tidak terjadi
kasus campak, lintas program:
Januari-
Pelaporan kegiatan chikungunyah, flu 1 PJ Surveilans 100 Surveilans promkes, P2M,
Desember
burung, kasus PTM, Kesling
AFP

Mengetahui
potensi
penularan dan Mengetahu
Seluruh
penyebaran i potensi
Penduduk di lintas program:
Pemantauan Covid-19, dan Covid-19 lebih 1 PJ Surveilans + Januari- penularan
100 Surveilans wilayah promkes, P2M,
Vaksinasi Covid 19 lanjut serta Imunisasi Desember dan
Kelurahan PTM, Kesling
memeberikan penyebaran
Sukarasa
kekebalan Covid-19
terhadap
penyakit covid 19
Menemukan Rapid Test,
Melakukan deteksi dini pasien Pasien UPT PKM PJ Program Januari-
secara dini pasien 100 Lembar form bidan 770 Laporan BOK
beresiko HIV/AIDS Sukarasa HIV Desember
dengan HIV-AIDS HIV
Mengetahui
status HIV serta
Melakukan mobile VCT pada PJ Program Januari-
menekan Masyarakat 100 Materi bidan - Laporan BOK
sasaran beresiko. HIV Desember
penyebaran HIV
secara aktif
HIV-IMS- Meningkatkan
Melakukan sosialisasi kolaborasi TB PJ Program Januari-
LJSS pengetahuan Masyarakat 100 Materi nakes, PJ P2M Laporan BOK
HIV AIDS tingkat kelurahan HIV Desember
masyarakat
Meningkatkan
pengetahuan
Calon Pengantin
Melakukan Sosialisasi HIV Pada yang berada di PJ Program Januari-
Calon Pengantin 100 Materi nakes, kader - Laporan BOK
Calon Pengantin dalam wilker HIV Desember
Puskesmas
Sukarasa
mengenai HIV
4 KESEHATAN KESEHATAN
Inspeksi kesehatan lingkungan Melakukan Rumah : 2661
LINGKUNGAN LINGKUNGA
N untuk sarana air minum dan sarana Pemantauan dan Jamban : 2643 126OHx500
Sanitarian, Januari-
sanitasi dasar Pengawasan SPAL :2643 SAB : 100 Format IS, ATK kader 00 = laporan BOK
Kader Desember
Sarana Sanitasi 2651 Sampah : 6300000
Dasar 2661

Melakukan
konseling kepada
Format, ATK,
Koseling Penyakit Berbasis pasien dan klien Pasien dan Januari-
100 Sanitarian Leaflet, Lembar kesling 120 laporan
Lingkungan (Klinik Sanitasi) dengan keluhan Klien :1200 Desember
Balik
penyakit berbasis
lingkungan
Pemeriksaan dan Pengawasan Melakukan Rumah : 2661
Pemantauan dan Jamban : 2643
Kualitas Air dan sanitasi dasar Januari-
Pengawasan SPAL :2643 SAB : 100 Sanitarian Format IS, ATK kesling 300000 laporan BOK
Desember
Sarana Sanitasi 2651 Sampah :
Dasar 2661
Mengetahui
Pemeriksaan kualitas air minum kualitas air
Januari-
minum yang 100 Sanitarian Format IS, ATK Kesling 900000 laporan BOK
Desember
dikonsumsi
masyarakat
Memberikan
informasi
Penyuluhan tentang Kesehatan Daftar hadir, Januari-
mengenai Masyarakat 100 Saniatarian promkes 120 laporan
Lingkungan Dalam Gedung ATK, Materi Desember
kesehatan
lingkungan
Melakukan
pemusnahan
limbah medis
Limbah Medis : MOU, Lembar Januari- Rp.
Pemusnahan Limbah medis kerjasama pihak 100 Sanitarian cs pkm laporan BOK
12 kali Manifest Desember 19.800.000
ke 3 untuk
mengurangi
faktor resiko
Melakukan
pemantauan dan
Puskesmas : 96 Daftar hadir, Januari-
Pepeling pengawasan 100 Sanitarian cs pkm 120 laporan BOK
kali Format, ATK Desember
lingkungan fisik
puskesmas
Nasabah Bank Sampah Ceria Melakukan Bank Sampah : 100 Sanitarian, cs pkm Januari sd Maret 120 laporan BOK
pemilahan 12 kali CS
sampah untuk di
setor ke bank
sampah ceria
untuk
mengurangi
timbulan sampah
Mendapatkan
evaluasi kegiatan
kegiatan : Januari-
Mengikuti rapat/pertemuan Kesling dan sosialisasi 100 Sanitarian materi - laporan BOK
Tentatif Desember
kegiatan yang
akan dilaksanaka
Untuk
membunuh Virus Sanitarian, Alat
Maret -
Melakukan Desinfeksi Ruangan dan bakteri di Setiap hari kerja 100 Satpam, penyemprot, cs pkm 3.000.000 BOK
Desember
permukaan Driver desinfektan
benda di ruangan
Pemantauan
pertumbuhan Antropometri staaf pkm,
Posyandu dan penilaian Balita 0-59 bulan 78 12 KIT, KMS/Buku kader, Posyandu 162OHx50 Laporan BOK
status gizi pada KIA kewilayahan 000 =
balita 4050000
Melakukan
penilaian hasil
Antropometri staaf pkm,
pengukuran
Bulan Penimbangan Balita Balita 0-59 bulan 100 2 KIT, Standar kader, Posyandu Laporan BOK
BB,TB,umur
WHO kewilayahan
terhadap standar
setiap 10 orang
Suplementasi
vitamin A
100.000 IU dan staaf pkm,
Bayi 6 -11 bln Posyandu,
Distribusi Vitamin A 200.000 IU agar 100 2 Kapsul Vitamin A kader, Laporan BOK
Balita 1- 5 thn Puskesmas
balita tidak kewilayahan
UPAYA kekurangan vit A
UPAYA (KVA)
PERBAIKAN
PERBAIKAN Melakukan
5 GIZI
GIZI penilaian hasil
MASYARAK
MASYARAKAT pengukuran LILA
AT
sesuai standar staaf pkm,
Pengukuran LILA pada bumil setiap 10 orang Bumil 100 12 Pita LILA kader, Puskesmas Laporan BOK
untuk skrining kewilayahan
Kekurangan
Energi Kronis
pada bumil
Melakukan
staaf pkm,
penilaian hasil Dewasa ≥ 15 Timbangan,
Posbindu PTM 100 12 kader, Posbindu Laporan BOK
IMT setiap 10 tahun Microtoise
kewilayahan
orang

Sebagai skrining staaf pkm,


Hasil
Penilaian Hb Anemia gizi besi Bumil 100 12 kader, Puskesmas Laporan BOK
Pemeriksaan Lab
pada bumil kewilayahan

Konsultasi gizi Meningkatkan Masyarakat 100 12 Food Model, staaf pkm, Puskesmas, Laporan BOK
wawasan
masyarakat
kader,
secara individu Leaflet Posyandu
kewilayahan
akan
pengetahuan gizi
Meningkatkan
wawasan
Edukasi gizi seimbang staaf pkm,
masyarakat Food Model,
Masyarakat 100 12 kader, Posyandu Laporan BOK
secara kelompok Leaflet
kewilayahan
akan 4OHx5000
pengetahuan gizi 0 = 200000
Pendidikan Gizi melalui Meningkatkan
wawasan
peningkatan konsumsi Gizi Pada Ibu staaf pkm,
masyarakat Ibu Hamil dan Food Model,
Hamil dan Balita 100 12 kader, Posyandu Laporan BOK
secara kelompok balita Leaflet
kewilayahan
akan 18OHx5000
pengetahuan gizi 0 =900000
Melakukan
skrining dan
pemantauan Antropometri staaf pkm,
Pemantauan Gizi Buruk untuk mencegah Balita gizbur 100 12 KIT, Format kader, Wilker Laporan BOK
balita mengalami Asuhan Gizi kewilayahan
gizi buruk yang 8OHx5000
berkelanjutan 0 = 400000

Meningkatkan staaf pkm,


Pemberian Makanan Tambahan PMT Biskuit
status gizi bumil Bumil KEK 100 10 kader, Wilker Laporan BOK
untuk Bumil KEK Bumil
KEK kewilayahan

Meningkatkan
Pemberian Makanan Tambahan staaf pkm,
status gizi balita Balita PMT Biskuit
untuk balita dengan status gizi 100 3 kader, Wilker Laporan BOK
gizi status gizi gizbur/kurang Balita
BB/TB kurus dan BB/U buruk kewilayahan
kurus dan buruk
Mencegah
staaf pkm,
Distribusi tablet tambah darah bagi defisiensi besi/ Tablet Tambah
Bumil 95 12 kader, Puskesmas Laporan BOK
ibu hamil anemia gizi pada Darah
kewilayahan
ibu hamil
Mencegah
staaf pkm,
Distribusi tablet tambah darah bagi defisiensi besi/ Tablet Tambah 12OHx500
Remaja Putri 25 1 kader, Sekolah Laporan BOK
remaja putri anemia gizi pada Darah 00 =
kewilayahan
remaja putri 600000
Mengikuti rapat/pertemuan gizi Mendapatkan Kegiatan 100 12 Materi, Laptop staaf pkm, Puskesmas Laporan BOK
evaluasi kegiatan kader,
dan sosialisasi kewilayahan
kegiatan yang
akan dilaksanaka
Mendapatkan
evaluasi cakupan staaf pkm,
Mengikuti lokakarya bulanan kinerja kegiatan Kegiatan 100 12 SPM, PKP kader, Puskesmas Laporan BOK
dan sosialisasi kewilayahan
kegiatan
Mengevaluasi
staaf pkm,
hasil kegiatan
Evaluasi Kegiatan Gizi Kegiatan 100 12 PWS kader, Puskesmas Laporan BOK
pelayanan Gizi
kewilayahan
dengan PWS

Melaporkan staaf pkm,


Pelaporan kegiatan Laporan 100 12 Format kader, Puskesmas Laporan BOK
pelayanan gizi kewilayahan

lintas program:
promkes,
KIA/KB, PIS-PK,
Berkurangnya Penanggung staaf pkm, Surveilan, P2P,
Kegiatan asuhan keperawatan pada
jumlah keluarga 52 KK rawan 100% jawab - kader, Gizi, Kesling, BOK
keluarga rawan kesehatan
rawan kesehatan perkesmas kewilayahan PTM, Lansia,
Indera, Keswa
lintas sektor:
kader, PKK

lintas program:
6 PERKESMAS PERKESMAS promkes,
KIA/KB, PIS-PK,
Mengatasi
Penanggung staaf pkm, Surveilan, P2P,
masalah
Kunjungan rumah terencana 52 KK rawan 100% jawab - kader, Gizi, Kesling, BOK
kesehatan yang
perkesmas kewilayahan PTM, Lansia,
dihadapi
Indera, Keswa
lintas sektor:
kader, PKK

Mengatasi
Penanggung staaf pkm, seluruh PJ
Asuhan Keperawatan KK Rawan masalah
52 KK rawan 100% jawab kader, program UKM BOK
dalam gedung kesehatan yang
perkesmas kewilayahan PKM Sukarasa
dihadapi
PJ Surveilan,
Pemantauan PJ staaf pkm,
Pemantauan pasien ODP, PDP, OTG PJ Surveilan,
perkembangan OTG, ODP, PFP 100% Perkesmas, kader, BOK
Covid-19 Dokter, Perawat
kasus perawat, kewilayahan
dokter

Mendapatkan
evaluasi kegiatan staaf pkm,
Mengikuti rapat/pertemuan
dan sosialisasi 1 PJ Perkesmas 100% PJ Perkesmas - kader, DKK BOK
perkesmas
kegiatan yang kewilayahan
akan dilaksanaka
Mendapatkan
evaluasi cakupan staaf pkm, seluruh PJ
staff
Mengikuti lokakarya bulanan kinerja kegiatan 65 Staff 100% - kader, program UKM BOK
puskesmas
dan sosialisasi kewilayahan PKM Sukarasa
kegiatan
Memonitor hasil
staaf pkm,
kegiatan Kepala
Monitoring Kegiatan Perkesmas 1 PJ Perkesmas 100% Pj Perkesmas - kader, BOK
pelayanan Puskesmas
kewilayahan
Perkesmas
Mengevaluasi
staaf pkm,
hasil kegiatan Kepala
Mengevaluasi kegiatan perkesmas 1 PJ Perkesmas 100% Pj Perkesmas - kader, BOK
pelayanan Puskesmas
kewilayahan
Perkesmas
Melaporkan
staaf pkm,
kegiatan Ka Subbag TU,
Pelaporan 1 PJ Perkesmas 100% Pj perkesmas - kader, BOK
pelayanan datin
kewilayahan
perkesmas
leaflet, Data
Mengetahui IKS Hasil Pendataan
terbaru dan serta Tahun
Pemegang staaf pkm,
Kunjungan dan Intervensi Rumah memberikan 2017,daftar Januari- Rp.6.000.00
2414 KK 100 Program PIS- kader, laporan BOK
Hasil Pendataan PIS-PK Tahun 2017 Intervensi berupa hadir, ATK, Desember 0
PK kewilayahan
penyuluhan PINKESGA,
kepada keluarga Timbangan dan
PROGRAM Tensimeter
7
PIS-PK
mengevaluasi staaf pkm,
Hasil Intervensi Januari-
Pra lokakarya bulanan UKM hasil kegiatan Staf Puskesmas 100 Ketua UKM kader, − Laporan BOK
PIS-PK Desember
Intervensi PIS-PK kewilayahan

Mendapatkan staaf pkm,


staf Januari-
Mengikuti lokakarya bulanan evaluasi cakupan 12 Kegiatan 100 SPM,PKM kader, − Laporan BOK
puskesmas Desember
kinerja kegiatan kewilayahan
dan sosialisasi
kegiatan

Mengevaluasi staaf pkm,


Petugas PIS- Januari-
Evaluasi Kegiatan Intervensi PIS-PK hasil kegiatan 12 Kegiatan 100 Format kader, − laporan BOK
PK Desember
Intervensi PIS-PK kewilayahan

Melaporkan staaf pkm,


Petugas PIS- Januari-
Pelaporan kegiatan 12 Laporan 100 Format kader, − laporan BOK
PK Desember
Intervensi PIS-PK kewilayahan

Melatih siswa
sekolah dasar surat undangan,
(SD) untuk Siswa kelas 3-4 absensi, infokus, staaf pkm,
PJ PROGRAM
Pelatihan Dokcil menjadi kader SD 25 orang (2x 100 laptop, materi kader, Juli-Agustus laporan BOK
AUSREM
kesehatan di pertemuan) dokter kecil, dan kewilayahan
lingkungan ATK
sekolah
3 sekolah dasar
Melakukan
2 sekolah
pembinaan
menengah staaf pkm,
Pembinaan Lingkungan Sekolah terhadap PJ PROGRAM Maret &
pertama 100 ATK kader, laporan BOK
Sehat (LSS) kesehatan di AUSREM September
1 sekolah kewilayahan
lingkungan
menengah
sekolah
kejuaruan

Siswa TK 224 format


UPAYA Melakukan
orang , kelas 1 penjaringan dan
8 AUSREM KESEHATAN pemeriksaan staaf pkm,
SD 133 orang, PJ PROGRAM kesehatan jiwa, Agustus-
SEKOLAH Penjaringan Murid Sekolah terhadap 100 kader, laporan BOK
Kelas VII SMP 35 AUSREM alat Oktober
kesehatan siswa kewilayahan
orang, dan Kelas pemeriksaan
baru
X SMK 141 orang fisik, ATK

format
Melakukan
pemeriksaan staaf pkm,
pemeriksaan Siswa kelas II-VI PJ PROGRAM Maret &
Pemeriksaan Berkala 100 berkala, alat kader, laporan BOK
terhadap 670 orang AUSREM November
pemeriksaan kewilayahan
kesehatan siswa
fisik, ATK
Melatih siswa
SMP/SMA untuk materi kader
staaf pkm,
Pembinaan Kader Kesehatan menjadi kader 40 siswa SMP PJ PROGRAM kesehatan
100 kader, Agustus laporan BOK
Remaja (KKR) kesehatan di 40 siswa SMK AUSREM remaja, infokus,
kewilayahan
lingkungan absensi, ATK
sekolah
Memberikan 50 siswa sekolah PJ PROGRAM materi staaf pkm, Maret &
Penyuluhan Kesehatan di Sekolah 100 laporan BOK
informasi dasar kelas 1 AUSREM penyuluhan, kader, November
kesehatan
kepada
absensi kewilayahan
masyarakat di
sekolah
Mendapatkan
kesesuaian pemegang
persepsi dan progam Gizi,
standar Kesehatan Indra,
Pertemuan koordinasi dengan staaf pkm,
operasional Jiwa, KIA, R.
pemegang program terkait 100 PJ Ausrem SOP kader, Juli laporan BOK
prosedur yang Pemeriksaan
AUSREM kewilayahan
akan digunakan Umum, Program
pada kegiatan Kesehatan Anak,
yang akan PTM, P2M
dilaksanakan
Mengetahui
derajat
Anak usia 10-15 PJ AUSREM,
kesehatan dan staaf pkm,
Tahun yang Pemeriksaan alat Januari-
Pemeriksaan Kesehatan Remaja mengobati 100 kader, laporan BOK
dilayani di Umum dan pemeriksaan Desember
keluhan kewilayahan
puskesmas Penunjang
kesehatan pada
remaja
Membantu Anak usia 10-15 Ruangan
staaf pkm,
memecahkan Tahun yang PJ AUSREM, Konsultasi, ATK, Januari-
Konseling Remaja 100 kader, laporan BOK
masalah yang dilayani di PJ Konseling Alat bantu Desember
kewilayahan
dihadapi remaja puskesmas konseling
Mendapatkan
dan
staaf pkm,
meningkatkan Januari-
Mengikuti seminar kegiatan 100 PJ AUSREM kader, sertifikat BOK
wawasan dan Desember
kewilayahan
pengetahuan
ausrem
Mendapatkan
evaluasi kegiatan
staaf pkm,
Mengikuti rapat/pertemuan yang dan sosialisasi Januari-
kegiatan 100 PJ AUSREM materi kader, laporan BOK
berkenaan dengan AUSREM kegiatan yang Desember
kewilayahan
akan
dilaksanakan
Mendapatkan
evaluasi cakupan staaf pkm,
staf Januari-
Mengikuti lokakarya bulanan kinerja kegiatan kegiatan 100 SPM, PKP kader, laporan BOK
puskesmas Desember
dan sosialisasi kewilayahan
kegiatan
Memonitor hasil
staaf pkm,
kegiatan Januari-
Monitoring Kegiatan Ausrem kegiatan 100 PJ Ausrem laporan kader, laporan BOK
pelayanan Desember
kewilayahan
ausrem
Mengevaluasi staaf pkm,
Januari-
Evaluasi Kegiatan Ausrem hasil kegiatan kegiatan 100 PJ AUSREM ATK kader, laporan BOK
Desember
AUSREM kewilayahan

Melaporkan staaf pkm,


Januari-
Pelaporan kegiatan Laporan 100 PJ AUSREM format kader, laporan BOK
Desember
AUSREM kewilayahan

Mendata
Klub/Kelompok Karang Taruna staaf pkm,
PJ PROGRAM Surat Tugas,
Kelompok/klub Terdata Olahraga yang RW , Kader, 100 kader, Tentatif laporan BOK
KESORGA Form,ATK
berada di wilayah Masyarakat kewilayahan
Sukarasa
Membina Klub
olahraga dan
staaf pkm,
memberikan Klub Olahraga PJ PROGRAM
UPAYA UPAYA Klub Olahraga yang dibina 100 ATK kader, Tentatif laporan BOK
pengawasan Masyarakat KESORGA
9 KESEHATAN KESEHATAN kewilayahan
kepada klub
OLAH RAGA OLAH RAGA
olahraga
Melakukan
format
pemeriksaan dan
penjaringan dan
penyuluhan Anggota Klub staaf pkm,
Pemeriksaan dan Penyuluhan PJ PROGRAM kesehatan jiwa,
terhadap Olahraga/Kelom 100 kader, Tentatif laporan BOK
Kesehatan Olahraga KESORGA alat
kesehatan pok Olahraga kewilayahan
pemeriksaan
anggota Klub
fisik, ATK
Olahraga
Meningkatkan
kemampuan
pekerja untuk
menolong dirinya
sendiri sehingga
Penyuluhan peningkatan kesehatan staaf pkm,
terjadi leaflet, daftar
kerja dan pencegahan penyakit 51 pekerja 100 Petugas UKK kader, Juli _ laporan BOK
peningkatan hadir
akibat kerja dan kecelakaan kewilayahan
status kesehatan
dan akhirnya
UPAYA UPAYA meningkatkan
10 KESEHATAN KESEHATAN produktivitas
KERJA KERJA kerja
membina Tensimeter,
Petugas staaf pkm,
pembinaan pos UKK dan kelompok timbangan injak, Rp.200.000,
51 pekerja 100 UKK,petugas kader, Juli laporan BOK
pemeriksaan kesehatan kerja microtoise,metli -
PTM kewilayahan
(Matoa) n

untuk staaf pkm,


Pertemuan koordinasi dengan pemegang
mendapatkan 100 UKK,Kesling SOP kader, Juli _ laporan BOK
pemegang program Kesling progam kesling
data tentang kewilayahan
keamanan dan
keselamatan
lingkungan kerja
Mendapatkan
evaluasi kegiatan staaf pkm,
Januari-
Mengikuti rapat/pertemuan ukk dan sosialisasi kegiatan 100 Petugas UKK materi kader, _ laporan BOK
Desember
kegiatan yang kewilayahan
akan dilaksanaka
Mendapatkan
evaluasi cakupan staaf pkm,
staf Januari-
Mengikuti lokakarya bulanan kinerja kegiatan 12 kegiatan 100 SPM, PKP kader, _ laporan BOK
puskesmas Desember
dan sosialisasi kewilayahan
kegiatan
Memonitoring
kegiatan UKK
staaf pkm,
yang Januari-
Monitoring kegiatan UKK 24 kegiatan 100 petugas UKK format kader, _ laporan BOK
dilaksanakan Desember
kewilayahan
setiap 2 minggu
sekali
Mengevaluasi
staaf pkm,
hasil kegiatan Januari-
Evaluasi Kegiatan UKK 12 kegiatan 100 Petugas UKK PWS kader, _ laporan BOK
pelayanan UKK Desember
kewilayahan
dengan PWS

Melaporkan staaf pkm,


Januari-
Pelaporan kegiatan 12 Laporan 100 Petugas UKK format kader, _ laporan BOK
Desember
pelayanan UKK kewilayahan

Melatih siswa
sekolah dasar
Tim Terpilihnya
(SD) untuk ATK, Pretest staaf pkm,
Siswa kelas 3-4 Pelatihan Perwakilan Dokcil
pelatihan dokter gigi kecil menjadi kader 100% Post Test, kader, juli - agustus 3.690.613 BOK
SD Dokter gigi Keluraham
kesehatan di Materi kewilayahan
Kecil Sukarasa
lingkungan
sekolah

UPAYA KES. Memberikan


11 GIGI & UKGS penyuluhan /
MULUT edukasi kepada siswa SD kelas materi dan alat staaf pkm,
maret &
Penyuluhan kesgmul di TK & SD anak TK &SD 1,2,3,4,5,6 dan 80% perawat gigi peraga kader, 1.690.000 laporan BOK
november
untuk menjaga siswa TK penyuluhan kewilayahan
kesehatan gigi
dan mulut
Memotivasi siswa alat dasar, baki,
siswa SD kelas staaf pkm,
pemeriksaan gigi di TK & SD dan , orang tua dan alkohol, sarung maret &
1,2,3,4,5,6 dan 50% perawat gigi kader, 1.690.000 laporan BOK
rujukan ke pkm sukarasa guru agar tangan, masker, november
siswa TK kewilayahan
anaknya selalu tisu, gelas
berobat ke
dokter gigi sesuai
rujukan yang
diberikan dan kumur
penanganan dini
penyakit gigi dan
mulut.

melakukan sikat siswa SD kelas staaf pkm,


model alat maret &
sikat gigi bersama di TK & SD gigi bersama di 1,2,3,4,5,6 dan 100% perawat gigi kader, 1.690.000 laporan BOK
peraga november
TK dan SD siswa TK kewilayahan

alat dasar, baki,


melakukan
siswa baru alkohol, sarung staaf pkm,
screening pada september-
Penjaringan siswa Baru TK & SD masuk TK &SD 100% perawat gigi tangan, masker, kader, 1.690.000 laporan BOK
siswa baru masuk oktober
kelas 1 tisu, gelas kewilayahan
TK &SD kelas 1
kumur

Memonitor hasil staaf pkm,


Monitoring Kegiatan UKGS kegiatan program Kegiatan 100% perawat gigi atk kader, 1x/bulan 240000 laporan BOK
UKGS kewilayahan

Mengevaluasi staaf pkm,


Evaluasi kegiatan UKGS hasil kegiatan Kegiatan 100% perawat gigi atk kader, 1x/bulan 240000 laporan BOK
UKGS kewilayahan

staaf pkm,
Melaporkan
Pelaporan Laporan 100% perawat gigi atk kader, 1x/bulan 240000 laporan BOK
Kegiatan UKGS
kewilayahan

UKGM Memberikan
penyuluhan /
edukasi kepada
materi dan alat staaf pkm,
Ibu balita untuk januari-
Penyuluhan kesgimul di posyandu ibu balita 80% perawat gigi peraga kader, RP.880.000 laporan BOK
menjaga desember
penyuluhan kewilayahan
kesehatan gigi
dan mulut anak
balitanya
penyuluhan kesgimul di posbindu meningkatkan 100% perawat gigi materi dan alat januari- RP.880.000 laporan
kesadaran, peraga desember
kemauan, dan masyarakat penyuluhan staaf pkm,
peran serta pengunjung kader, BOK
masyarakat posbindu kewilayahan
untuk menjaga
kesgimul.
Memotivasi lansia staaf pkm, BOK
lansia untuk kader,
menggunakan
gigi palsu dengan
cara pendekatan kewilayahan
kepada lansia
tersebut

alat dasar, baki,


balita dan
pemeriksaan gigi dan rujukan ke penanganan alkohol, sarung staaf pkm,
masyarakat januari-
pkm sukarasa di posyandu dan karies sedini 100% perawat gigi tangan, masker, kader, RP.880.000 laporan BOK
pengunnjung desember
posbindu mungkin. tisu, gelas kewilayahan
posbindu
kumur

Memonitoring staaf pkm,


januari-
Monitoring kegiatan UKGM hasil kegiatan Kegiatan 100 perawat gigi ATK kader, 240000 laporan BOK
desember
UKGM kewilayahan

Mengevaluasi staaf pkm,


januari-
Evaluasi kegiatan UKGM hasil kegiatan Kegiatan 100 perawat gigi ATK kader, 240000 laporan BOK
desember
UKGM kewilayahan

staaf pkm,
Melaporkan januari-
Pelaporan Laporan 100 perawat gigi ATK kader, 240000 laporan BOK
kegiatan UKGM desember
kewilayahan

Untuk
mendapatkan
Jumlah
data jumlah
lansia : staaf pkm,
Pendataan jumlah lansia di wilayah lansia (>60 Lansia (>60thn) : Petugas Januari-
1.127. SOP, data PIS-PK kader, Laporan BOK
kerja tahun) serta 1127 orang Lansia Desember
Target : kewilayahan
mengetahui
70%
target
pembinaan lansia
Form skrining,
UPAYA Untuk melakukan Tensimeter,
UPAYA staaf pkm,
KESEHATAN pembinaan Lansia (>60thn) : Petugas Metline,
12 KESEHATAN Melakukan skrining lansia PTM normal kader, Juli Laporan BOK
USIA kesehatan lansia 1127 orang Lansia Autochek 3 in 1 ,
USIA LANJUT kewilayahan
LANJUT PTM Timbangan,
Stature Meter
70% staaf pkm,
Untuk Tensimeter,
jumlah kader, BOK
meningkatkan Metline,
Melakukan pembinaan kesehatan Lansia (>60thn) : lansia di Petugas kewilayahan Maret-
cakupan Autochek 3 in 1 , Laporan Bulanan
lansia di dalam serta Prolanis 1475 orang dalam Lansia staaf pkm, Desember
pelayanan Timbangan,
dan luar kader, BOK
kesehatan lansia Stature Meter
gedung kewilayahan
Monitoring program kesehatan Untuk Petugas staaf pkm, Januari-
1 Petugas Lansia 100% Materi Kegiatan Laporan BOK
lansia memonitoring Lansia kader, Desember
perkembangan
pencapaian
kewilayahan (2x/bulan)
cakupan
kesehatan lansia
Untuk
mengevaluasi
staaf pkm,
Evaluasi kegiatan program perkembangan Petugas Januari-
1 Petugas Lansia 100% SPM, PKP kader, Laporan BOK
kesehatan lansia pencapaian Lansia Desember
kewilayahan
cakupan
kesehatan lansia
Meningkatkan
10. Pelatihan pendamping lansia pengetahuan
25 Orang staaf pkm, Juni
(caregiver) informal dalam mengenai tata Petugas Materi Kegiatan,
Pendamping kader, (Nopember : Rp425.000
pelaksanaan perawatan jangka cara pengasuhan Lansia Mamin, Snack
Lansia kewilayahan 425.000)
panjang (PJP) lansia yang baik
dan benar

Untuk
Laporan staaf pkm,
melaporkan 1 Laporan Petugas Format Laporan Januari-
Pelaporan Bulanan kader, Laporan BOK
kegiatan Bulanan Lansia Bulanan Desember
100% kewilayahan
Kesehatan Lansia

Terpenuhinya SK, SOP, dan


staaf pkm,
Pembinaan Upaya Kesehatan cakupan pemegang Surat april dan
Pelaku Kestrad 1 kader, Laporan BOK
Tradisional pembinaan Program tugas, ,media oktober
kewilayahan
kestrad dokumentasi
SK, SOP, dan
Pengobat staaf pkm,
Pendataan Pengobat Tradisional pemegang Surat april dan
tradisional Pelaku Kestrad 12 kader, Laporan BOK
Terdaftar/berijin Program tugas, ,media oktober
terdaftar kewilayahan
dokumentasi
UPAYA
UPAYA SK, SOP, dan
KESEHATAN terpenuhinya staaf pkm,
13 KESEHATAN Pembinaan Kelompok Taman Obat pemegang Surat Juni dan
TRADISIONA cakupan Pelaku TOGA 2 kader, Laporan BOK
TRADISIONAL Keluarga (TOGA) Program tugas, ,media November
L pembinaan TOGA kewilayahan
dokumentasi

Transport :
Mengenalkan Undangan, Rp.100.000
masyaraakat Absen, staaf pkm, Pengganda
Penyuluhan mengenai pengobatan pemegang
mengenai Masyarkat 1 Notulensi, kader, April an : Laporan BOK
tradisional Program
pengobatan media kewilayahan Rp.50.000
tradisional dokumentasi Snack :
Rp.510.000
kegiatan Pemegang staaf pkm,
pemegang
Monitoring kegiatan Kestrad terpantau secara Program UPT 2 Komputer kader, jan-des Form Monitoring BOK
Program
berkala dan PKM Jejaring kewilayahan

Kendalam
pelaksanaan Pemegang staaf pkm,
pemegang
Evaluasi kegiatan kegiatan dapat Program UPT 1 Komputer kader, jan-des Laporan BOK
Program
diselesaikan di dan PKM Jejaring kewilayahan
bulan berikutnya

Terdokumentasin Pemegang staaf pkm,


Pembuatan Laporan Bulanan pemegang
ya bulanan Program UPT 3 Komputer kader, jan-des Laporan BOK
BATRA Program
BATRA dan PKM Jejaring kewilayahan

Pr
Upaya Kuratif
og
pada Farmasi, lab,
ra Tepat waktu, tepat
1 BP Pemeriksaan & Pengobatan permasalahan Pasien 100% Dokter Alkes pendaftaran, rs Jan-Desember 20000000 BLUD/APBD
m prosedur
kesehatan rujukan
U
perorangan
KP

Mengatur
ketersediaan
Waktu tunggu
obat dan edukasi
2 Farmasi Penyediaan obat, konseling obat Pasien 100% Apoteker Obat,atk BP, BPG Jan-Desember 200000000 singkat, tidak salah BLUD
pasien mengenai
pemberian obat
cara penggunaan
obat

Upaya Kuratif
pada
Farmasi,
Pemeriksaan gigi mulut & permasalahan Tepat waktu, tepat
3 BP Gigi Pasien 100% Dokter gigi alkes Pendaftaran, rs Jan-Desember 10000000 BLUD
Pengobatan kesehatan gigi prosedur
rujukan
dan mulut pada
perorangan

Upaya kuratif
Farmasi,
pada kasus Tepat waktu, tepat
4 IGD Pemeriksaan & Pengobatan Pasien 100% Dokter alkes Pendaftaran, rs Jan-Desember 10000000 BLUD
kegawatdarurata prosedur
rujukan
n medik

Memberikan Farmasi,
Dokter, Tepat waktu, tepat
5 PONED Pemeriksaan dan tindakan pelayanan untuk Pasien 100% alkes Pendaftaran, rs Jan-Desember 10000000 BLUD
Bidan prosedur
menanggulangi rujukan
kasus
kegawatdarurata
n obstetric
neonatal

Memberikan
pelayanan
Pengambilan dan pemeriksaan Dokter, lab Tepat waktu, tepat
6 Lab pemeriksaan Pasien 100% Analis Alat dan bhp lab Jan-Desember 200000000 BLUD
sampel rujukan prosedur
penunjang di
laboratorium

Melakukan
identifikasi
pasien dengan
Pendaftaran
Identifikasi pasien, pengarsipan tepat dan Petugas Atk, sistim Dokter, Kelengkapan rekam
7 & rekam Pasien 100% Jan-Desember 10000000 BLUD
rekam medis melakukan rekam Medis antrian perawat, bidan medis
medis
kegiatan arsip
rekam medis
dengan benar
Manajemen Menggalang
Puskesmas kerjasama lintas
M Feb, Mei,
( Perencana sektor untuk Atk, alat Terlaksana, rtl dan
ut Lokakarya Mini Lintas Sektor Lintas Sektor 100% Ka.UPT agustus, 12000000 BOK
an, mendukung pertemuan evaluasi rtl
u november,
monitoring, program
evaluasi) puskesmas
Meningkatkan
kerjasama antar
staf untuk
mendukung
Atk, alat
program terlaksanartl dan
Lokakarya Bulanan Staf puskesmas 100% Ka.UPT pertemuan,mam Jan-des 16000000 BOK
puskesmas, evaluasi rt
in
memecahkan
masalah terkait
program
puskesmas
Persiapan
lokakarya
bulanan, analisis
dan menentukan
Atk, alat Terlaksana,ditentuk
prioritas
Pralokbul Staf puskesmas 100% Ketua Pokja pertemuan, Jan-des 16000000 an prioritas BOK
permasalahan
mamin masalah
yang akan
dibahas dalam
lokakarya
bulanan
Meninjau kinerja Tim manajemen Atk, alat Juni, des minggu Terlaksana, rtl dan
Rapat tinjauan manajemen 100% Ka. Mutu 5400000 BOK
sistem puskesmas pertemuan,mam ke 4 hari senin evaluasi rtl
manajemen
mutu dan kinerja in
pelayanan
Melakukan
pelaporan Penanggungjawa Pemegang Tergantung Terlaksana tepat
Pelaporan 100% Atk 1000000 BOK
kegiatan pada b program program program waktu
instansi terkait

Melakukan
evaluasi terhadap Tim audit Ketua tim Seluruh unit Terlaksana, analisis,
Audit Internal 100% atk Jan-des 500000 BOK
kinerja semua internal audit internal terkait rtl
kelompok kerja
Mengetahui
kebutuhan,
aspoirasi dan Masyarakat, Terlaksana, analisis,
Survei Masyarakat 100% Tim survei atk Juli, Des 500000 BOK
saran pengguna kader rtl
layanan
puskesmas
Melakukan
koordinasi untuk Atk, alat
Staff meeting Staf puskesmas 100% Ka UPT Jan-Des - Terlaksana,rtl -
mencapai tujuan pertemuan-
kegiatan
Meningkatkan
kompetensi staf
medis untuk
Peningkatan Seminar & workshop tenaga medis Lembaga
meningkatkan Tenaga medis 100% insidental 10000000 terlaksana BLUD
SDM berkala Pelaksana
pelayanan
kesehatan
perorangan
Meningkatkan
kompetensi
Seminar & workshop pemegang pemegang Pemegang Lembaga
100% insidental 10000000 terlaksana BLUD
program program untuk program Pelaksana
meningkatkan
cakupan program
Meningkatkan
kompetensi tim
manajemen
Seminar & workshop tim Lembaga
untuk Tim manajemen 100% insidental tentatif terlaksana pelaksana
manajemen Pelaksana
pengelolaan
manajemen
puskesmas
Melakukan
koordinasi Pemegang Atk, alat Lembaga
Rapat/ pertemuan 100% insidental tentatif terlaksana pelaksana
dengan pihak program pertemuan Pelaksana
terkait,
meningkatkan
pemahaman
pemegang
program
mengenai
kegiatan program
Meningkatkan
kemampuan staf
untuk
Konsultasi Pembinaan Tekhnis Staf terkait 100% transport Dinas insidental 120000000 Terlaksana,rtl BOK
mendukung
program
puskesmas
Menyediakan
sarana prasarana
Peralatan,
Pemeliharaan peralatan, mesin dan untuk Alat, mesin, PJ sarana
Mesin, 100% Pihak ketiga Jan-des 100000000 terlaksana BLUD
bangunan mendukung bangunan prasarana
Bangunan
program
puskesmas
Menyediakan
sarana prasarana
Penyediaan
untuk Bahan habis PJ sarana
bahan habis 100% Jan-des 40000000 terlaksana BLUD
mendukung pakai prasarana
pakai
program
puskesmas
Melakukan
kegiatan
administrasi
Perkantoran Kegiatan Administrasi kantor untuk 100% atk Jan-des 12000000 terlaksana BLUD
mendukung
program
puskesmas
Menyediakan
sarana prasarana
Cetak, penggandaan, ketersediaan untuk PJ sarana
100% Pihak ketiga Jan-des 190000000 terlaksana BLUD
telepon, air, listrik mendukung prasarana
program
puskesmas
BAB IV
KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Untuk
terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang
sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas
yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik
untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien. Beberapa model manajemen dan
fungsi penjabarannya : 1. Model PIE (planning, implementation, evaluation) 2. Model POAC
(planning, organizing, actuating, controling) 3. Model P1 P2 P3 (perencanaan, pergerakan-
pelaksanaan, pengawasanpengendalian-penilaian) 4. Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana,
implementasi dan forum komunikasi) 5. Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana,
implementasi, monitoring, evaluasi) Namun demikian kita direkomendasikan untuk membuat
model P1-P2-P3, dengan tahapan dalam penyusunan perencanaan tingkat puskesmas adalah
sebagai berikut : 1. Persiapaan 2. Analisis situasi 3. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 4.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai