Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, Perencanaan Tingkat Puskesmas
(PTP) ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan Tingkat Puskesmas
merupakan salah satu unsur penting untuk mendukung terselenggaranya siklus manajemen
puskesmas secara kontinu.
PTP merupakan hasil analisis dari berbagai data dan masukan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penyusun menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya. Namun PTP
ini masih memerlukan banyak masukan untuk menyempurnakan manajemen puskesmas
sehingga fungsi puskesmas dapat tercapai optimal.
Akhir kata semoga PTP ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Kami juga
tidak segan-segan untuk menerima kritik dan saran, agar perencanaan selanjutnya dapat
menjadi lebih baik dan berkesinambungan.
Terima kasih.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan
Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi
masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Puskesmas Sukarasa merupakan puskesmas non rawat inap yang dimaksud dadalah
Puskesmas yang tidak menyelenggarakan pelayanan rawat inap, kecuali pertolongan
persalinan normal. Dan merupakan Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan rawat jalan, perawatan di rumah (home care), dan pelayanan gawat
darurat.
Sebagaimana amanat undang-undang, pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di
Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat;
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
A. Pembiayaan
Pembiayaan Puskesmas Demi terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Puskesmas, pembiayaan
Puskesmas didukung oleh berbagai sumber yakni:
1. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Peraturan Menteri dalam Negeri Tahun 2018 tentang pengelolaan dan Teknis Badan
Layanan Umum Daerah, pada peraturan ini diatur mulai dari persyaratan, pengelolaan
hingga pelaporan BLUD. Dana BLUD bersumber dari pendapatan jasa layanan, hasil
kerjasama, dana kapitasi, hibah, serta pendapatan dana lain yang sah. Pembiayaan
yang bersumber dari dana BLUD direncanakan secara terstruktur dan terintegrasi
sesuai dengan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) setiap tahunnya yang digunakan
untuk pembiayaan kegiatan operasional kesehatan perseorangan (UKP) yaitu terdiri
dari:
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
KETENAGAAN
1 Dokter 2 5 PNS
3 Sarjana/D3
a. Kesling 1 1 PNS
5 Perawat (SPK)
7 SKM 1 2 PNS
8 SPAG
9 Tenaga
Laboratorium
11 Sarjana 1 2 TKK
Administrasi
12 Akuntansi 1 1 TKK
II. Puskesmas
Pembantu
1 Perawat - - -
Kesehatan
2 Tenaga Lain - - -
III. Polingdes
1 Bidan - - -
2 Tenaga Lain - - -
IV. Poskesdes
1 Bidan - - -
2 Tenaga Lain - - -
Tabel 5.1
JUMLAH DAN KONDISI BANGUNAN
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
Kondisi di Puskesmas
Luas Rusak
Uraian Jumlah
No Bangunan Baik Ringa Sedan Bera
n g t
1 Ruangan Pendaftaran 1 7,2 m2 √ - - -
2 Ruangan Tunggu 3 154 m2 √ - - -
Ruangan Pelayanan Rawat
3 1 52,92 m2 √ - - -
Jalan/BP
4 Ruangan Pelayanan Bp. Gigi 1 32,33 m2 √ - - -
5 Ruangan Pelayanan Rawat - - - - - -
Kondisi di Puskesmas
Luas Rusak
Uraian Jumlah
No Bangunan Baik Ringa Sedan Bera
n g t
Inap
6 Ruangan Pelayanan KIA 1 28,91 m2 √ - - -
7 Ruangan Pelayanan Lab 1 23,43 m2 √ - - -
8 Ruangan Pelayanan Obat 1 9,6 m2 √ - - -
Ruangan Pimpinan
9 1 30 m2 √ - - -
Puskesmas
10 Ruangan Staf Puskesmas 1 14,5 m2 √ - - -
11 Ruangan Tata Usaha 1 20 m2 √ - - -
12 Ruangan Aula Pertemuan 1 71,39 m2 √ - - -
13 Ruangan Gudang Obat 1 9,52 m2 √ - - -
14 Ruangan Dapur 1 5,12 m2 √ - - -
15 Ruangan Kamar Mandi/WC 11 27,04 m2 √ - - -
16 Mushola 1 11,56 m2 - - - -
17 Ruang Gudang Perlengkapan 1 11,34 m2 √ - - -
18 Rung Darurat Bersalin/poned 1 28,8 m2 √ - - -
19 Ruang Nifas 1 28,91 m2 √ - - -
20 Ruang UGD 1 28,91 m2 √ - - -
21 Ruang TB 1 6,46 m2 √ - - -
22 Ruang MTBS 1 8,36 m2 √ - - -
23 Ruang Keuangan 1 30 m2 √ - - -
24 Ruang Konsultasi 1 16,5 m2 √ - - -
25 Ruang Akreditasi 1 11,21 m2 √ - - -
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Keadaan bangunan di Puskesmas Sukarasa secara umum berada dalam kondisi baik. Serta
diperlukan pemeliharaan yang rutin agar tetap dalam kondisi yang baik sehingga tidak
mengganggu jalannya aktivitas pelayanan kesehatan dan kegiatan manajemen puskesmas.
b. Data Sarana Transportasi
Sarana Transportasi di UPT Puskesmas Sukarasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan
mobilitas pegawai untuk menunjang kegiatan operasional dan pelayanan kesehatan di dalam dan
luar gedung.
Tabel 5.2
JUMLAH DAN KONDISI SARANA TRANSPORTASI
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2020
Kondisi di Puskesmas
No Uraian Jumlah Rusak
Baik
Ringan Sedang Berat
1 Kendaraan Ambulans 2 √ - - -
2 Kendaraan Puskesmas Keliling - - - - -
3 Klino Mobil - - - - -
4 Kendaraan Penyuluhan - - - - -
5 Kendaraan Bermotor Roda 4 lainnya - - - - -
6 Kereta Sepeda Bidan - - - - -
7 Kendaraan Bermotor Roda 2 2 √ - - -
8 Kendaraan Sepeda - - - - -
9 Sarana Transportasi lainnya - - - - -
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Jumlah dan kondisi kendaraan di UPT Puskesmas Sukarasa terdapat 2 kendaraan ambulance dan
motor roda 2 dengan kondisi yang baik serta selalu mendapatkan perawatan yang rutin dilakukan
seperti service dan penggantian sparepart kendaraan yang telah dianggarkan dalam anggaran
BLUD.
c. Peralatan Kesehatan
Peralatan kesehatan yang dimaksud adalah peralatan kesehatan yang dipergunakan untuk
menunjang pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Sukarasa.
Tabel 5.3
JUMLAH DAN KONDISI PERALATAN KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
1 Alat Ukur GCU 3 0 0 0 0 0
2 Alcohol Lamp
1 1 0 0 0 0
Glas
3 Amalgamator 0 0 0 0 0 0
4 Autoklik
2 0 1 0 0 0
Lancet
5 Apar Powder 5 0 0 0 0 0
6 Asthma
1 0 0 0 0 0
Monitor
7 Bak Instrumen 23 0 0 0 0 0
8 Bak Steril 2 0 0 0 0 0
9 Bein 9 0 0 0 0 0
10 Body
1 0 0 0 0 0
Composition
11 Bone file 27 0 0 0 0 0
12 Box slide 15 0 0 0 0 0
13 Brankar 1 0 0 0 0 0
14 Buli-buli 1 0 0 0 0 0
15 Cawan Petri 1 0 0 0 0 0
16 Cement 15 0 0 0 0 0
17 Comb 6 0 0 0 0 0
18 Contra piece 1 0 0 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
19 Counter cell 1 0 1 0 0 0
20 Coolchain 28 0 0 0 0 0
21 Chronograph 4 0 0 0 0 0
22 Dacin 2 0 0 0 0 0
23 Dental unit 2 0 0 0 0 0
24 Doppler 4 0 0 0 0 0
25 Dressing drum 3 0 0 0 0 0
26 EKG 1 0 0 0 0 0
27 Emmergency
3 0 0 0 0 0
set
28 Erlenmeyer 1 0 0 0 0 0
29 Examination
2 0 0 0 0 0
bed(1)
30 Excavator 22 0 0 0 0 0
31 Foot step(1) 5 0 0 0 0 0
32 Fotometer 1 0 0 9 0 0
33 Gelas ukur 3 0 0 0 0 0
34 Ginekolog Bed 3 0 0 0 0 0
35 Gliserin
2 0 0 0 0 0
Syringe
36 Google 1 0 0 0 0 0
37 Glukometer 2 0 0 0 0 0
38 Gunting 29 0 0 0 0 0
39 Gunting Mayo 2 0 0 0 0 0
40 Hanging Scale 1 0 0 0 0 0
41 Hand piece 2 0 0 0 0 0
42 Hb meter 2 0 0 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
43 Headlight 7 0 0 0 0 0
44 Hecting set 5 0 0 0 0 0
45 Hematology
1 0 0 0 0 0
Analyzer
46 Hemositometer 4 0 0 0 0 0
47 Implan Set 2 0 0 0 0 0
48 IUD Set 4 0 0 0 0 0
49 Kaca mulut 25 0 0 0 0 0
50 Kompresor 2 0 0 0 0 0
51 Kompan 5 0 0 0 0 0
52 Kain Dacin 3 0 0 0 0 0
53 Koner/Klem 2 0 0 0 0 0
54 Korentang 3 0 0 0 0 0
55 Krayer 2 0 0 0 0 0
56 Kulkas Vaksin 1 0 1 0 0 0
57 Lampu Sorot 3 0 0 0 0 0
58 Lumpang 5 0 0 0 0 0
59 Lemari
1 0 0 0 0 0
Psikotropika
60 Magnifying
1 0 0 0 0 0
glass
61 Matras 12 0 0 0 0 0
62 Medical
examination 1 0 0 0 0 0
light
63 dical lighting
1 0 0 0 0 0
halogen
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
64 Medicine
2 0 0 0 0 0
Kabinet
65 Meja Resusitasi
dgn pemanas
1 0 0 0 0 0
(infant radiant
with warmer)
66 Midline 2 0 9 0 0 0
67 Midea AC 1 0 0 0 0 0
68 Mikropipet 5 1 0 0 0 0
69 Mikroskop 1 0 0 0 0 0
70 Mikrotoa 4 0 9 0 0 0
71 Minor Set 1 0 0 0 0 0
72 Mitela 3 0 0 0 0 0
73 Mixing glass
0 0 0 0 0 0
slab
74 Model Gigi 1 0 0 0 0 0
75 Mortir 3 0 0 0 0 0
76 Nalvuder 4 0 0 0 0 0
77 Nebulizer 4 0 0 0 0 0
78 Needle 2 0 0 0 0 0
79 Needle
1 0 0 0 0 0
destroyer
80 Nier Beken 8 0 0 0 0 0
81 Om Vac.Holder 3 0 0 0 0 0
82 Oxygen 6 0 0 0 0 0
83 Oxygen Mask
1 0 0 0 0 0
For Child
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
84 O-piece 1 0 0 0 0 0
85 Panjang Badan
1 0 0 0 0 0
Bayi
86 Panjang Badan
1 0 0 0 0 0
Kayu Besar
87 Partus kit 5 0 0 0 0 0
88 Pegangan
4 0 0 0 0 0
Bisturi
89 Penlight 2 0 10 0 0 0
90 Pinset 20 0 1 0 0 0
91 Pipet
westergreen 5 0 0 0 0 0
LED
92
Piston Amalgan 1 0 0 0 0 0
93 Pulse
1 0 0 0 0 0
Oksimeter
94 Plastik
16 0 18 0 0 0
Instrumen
95 Rak LED 2 0 0 0 0 0
96 Pispot Plastik 2 0 0 0 0 0
97 Rak Tabung 4 0 0 0 0 0
98 Refleks
5 0 0 0 0 0
Hammer
99 Refrigerator 1 0 0 0 0 0
100 Regulator 3 0 0 0 0 0
101 Resusitator bag 3 0 1 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
102 Rotator 1 0 0 0 0 0
103 Scaller bengkok 19 0 0 0 0 0
104 Sentrifuge 1 0 1 0 0 0
105 Silikat spatel 3 0 5 0 0 0
106 Smokelyzer 1 0 0 0 0 0
107 Sphygmamo
Replacement 4 0 0 0 0 0
VEF
108 Sphygmamo
Replacement 4 0 0 0 0 0
Bulb
109 Sonde gigi 30 0 0 0 0 0
110 Sonde uterus 8 0 3 0 0 0
111 Spekulum 41 0 0 0 0 0
112 Steribreath
250 0 0 0 0 0
mouth pieces
113 Sterilisator 3 0 0 0 0 0
114 Stestoskop 25 0 13 0 0 0
115 Stopwatch 1 0 0 0 0 0
116 Suction pump 1 0 0 0 0 0
117 Surveilans Epid
1 0 0 0 0 0
Set
118 Tabung
5 0 0 0 0 0
Oksigen
119 Tang 77 0 0 0 0 0
120 Tas Lansia Kit 9 0 0 0 0 0
121 Tangkai Kaca 4 0 0 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
Mulut
122 Tas Ransel
2 0 0 0 0 0
UKS
123 Temometer
10 0 0 0 0 0
Dahi
124 Tempat tidur
5 0 0 0 0 0
pasien
125 Tenoculum 5 0 0 0 0 0
126 Tensimeter 32 1 0 0 0 0
127 Thermometer
7 0 8 0 0 0
digital
128 Timbangan
10 0 1 0 0 0
bayi
129 Timbangan
15 0 0 0 0 0
dewasa
130 Timbangan
dewasa + tinggi 3 0 0 0 0 0
badan
131 Timer 5 1 0 0 0 0
132 Tongue 7 0 0 0 0 0
133 Tonometer 1 0 0 0 0 0
134 Torniquet 4 2 0 0 0 0
135 TPG Kit 1 0 0 0 0 0
136 Trolley
7 0 0 0 0 0
instrumen
137 Tromol kassa 5 0 0 0 0 0
138 USG 1 0 0 0 0 0
Puskesmas Posyandu
Jenis
Yang Ada Ada
NO Peralatan Yang Yang Ada Yang
Ada Tidak Tidak
Kesehatan Rusak Lengkap Rusak
Lengkap Lengkap Lengkap
139 Vaccine carrier 15 0 0 0 0 0
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Kondisi peralatan kesehatan di UPT Puskesmas Sukarasa secara umum berada pada kondisi
yang baik, walaupun terdapat beberapa peralatan kesehatan yang rusak dan tidak lengkap seperti,
alat ukur GCU, Hb meter, hecting set, tensi meter, dan tas lansia kit. Peralatan lain yang ada dan
lengkap tersebut, diperlukan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan oleh Puskesmas
dengan menggunakan dana yang telah dianggarkan dalam Rencana Anggaran dan Bisnis (RAB).
Perlengkapan elektronik di Puskesmas Sukarasa pada umumnya dalam kondisi Baik. Adapun
barang yang mengalami kerusakan ringan yaitu monitor. Peralatan tersebut digunakan untuk
kegiatan operasional di dalam gedung puskesmas. Maka perlu adanya perbaikan atau pergantian
peralatan yang mengalami kerusakan untuk dapat memperlancar kegiatan operasional
puskesmas.
f. Peralatan Lainnya
Tabel 5.6
JUMLAH DAN KONDISI PERALATAN LAINNYA
UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2020
Kondisi di Puskesmas
No JenisBarang Jumlah Rusak
Baik
Ringan Sedang Berat
1 Dispenser 5 5 - - -
2 Kompor Gas 1 1 - - -
3 Tabung Gas 1 1 - - -
4 Kipas Angin 2 2 - - -
5 Radio Tape Biasa 1 1 - - -
6 Radio Tape Karaoke 1 1 - - -
7 VCD Player 1 1 - - -
8 Set Paket tang cabut anak pola 2 2
9 Bone curet 5 5
10 Handle scalpel 3 3
11 Mimbar 1 1 - - -
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Kondisi peralatan lainnya di Puskesmas sebagian besar dalam kondisi baik. Perlu adanya
perbaikan atau pergantian peralatan yang mengalami kerusakan untuk dapat memperlancar
kegiatan operasional puskesmas. Peralatan tersebut diperlukan pemeliharaan dan perawatan
yang dilakukan oleh Puskesmas.
3. Pembiayaan Kesehatan
Berikut realisasi anggaran yang telah digunakan pada tahun 2021 yang bersumber dari
dana BOK, BLUD dan APBD di UPT Puskesmas Sukarasa.
Tabel 5.7
ANGGARAN KESEHATAN DENGAN BERBAGAI SUMBER
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
NO PUSKESMAS SUMBER ANGGARAN JUMLAH
BOK Th. 2021 Rp. 236.642.462,00
1 UPT SUKARASA
BLUD Th. 2021 Rp. 1.513.217.368,00
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2020)
Sumber dana Bantuan Operasional Kegiatan Tahun 2021 adalah sebesar Rp.
236.642.462,00. Sumber dana BLUD Tahun 2021 adalah sebesar Rp. Rp. 1.513.217.368,00.
Berdasarkan Tabel 3.1 Tidak ditemukan Kematian Bayi, Balita,Ibu Hamil,Ibu Nifas, dan
Ibu Melahirkan, namun ditemukan kematian kasar sebanyak 11 orang di Wilayah kerja UPT
Puskesmas Sukarasa pada Tahun 2021
2. Penyebab Kematian
Tabel 3.2
POLA PENYEBAB KEMATIAN
DI WILAYAH UPT PUSKESMAS SUKARASA TAHUN 2021
Kelurahan
Pola Penyebab
Sukarasa
No Kematian
Jumlah %
1 Jantung 10 23
2 Lanjut usia 10 23
3 Hipertensi 7 16
4 Maag 7 16
5 Diabetes 3 7
6 TBC 2 4.5
7 Covid-19 2 4.5
8 Kanker payudara 1 2
9 Stroke 1 2
Jumlah 44 100
Berdasarkan tabel 2.3 Pola penyebab kematian terbanyak adalah jantung sebanyak 10
orang (23%), sebanyak 10 orang (23%) karena lanjut usia, sebanyak 4 orang (9 %) pola
penyebab kematian dikarenakan penyakit menular, dan sebanyak 40 orang (91 %) pola
penyebab kematian dikarenakan akibat penyakit tidak menular di Wilayah kerja UPT
Puskesmas Sukarasa tahun 2021 adalah Penyakit Hipertensi Primer (Esensial) mencapai
2288 orang pasien. Kejadian penyakit Hipertensi ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor
keturunan, pola hidup yang belum menjalankan PHBS, dan faktor sosial ekonomi.
Penyuluhan PHBS dan motivasi pasien untuk melakukan cek kesehatan rutin bagi yang
4. Status Gizi
a) Berat Badan Bayi Lahir Rendah
Bayi yang termasuk dalam kriteria BBLR ( Berat Badan Bayi Lahir Rendah ) pada Tahun
2021 tidak ditemukan di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa.
b) Balita Gizi Kurang
Balita yang termasuk kriteria gizi kurang di temukan sebanyak 30 balita di wilayah UPT
Puskesmas Sukarasa pada Tahun 2021. Dan sudah dilakukan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) pada balita tersebut.
c) Balita Gizi Buruk
Balita yang termasuk kriteria gizi buruk di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa Tahun
2020 sebanyak 0 balita. Pada tahun 2020 perlu upaya untuk mempertahankan dan
meningkatkan kembali penemuan sasaran balita dengan gizi buruk.
a.3 Cakupan Institusi Kesehatan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Tabel 4.3
CAKUPAN INSTITUSI KESEHATAN Ber-PHBS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Intitusi Kesehatan Yang Ada 3
2 Jumlah Intitusi Kesehatan Yang diperiksa 3
3 Jumlah Intitusi Kesehatan Yang berPHBS 3
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa terdapat 3 institusi kesehatan yang sudah ber-PHBS yaitu
UPT Puskesmas Sukarasa, Puskesmas Pembantu, dan Poslindes.
b.2 Cakupan pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Dilihat Melalui Presentase (%) strata
Desa/Keluarahan Siaga Aktif
Tabel 4.5
CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DILIHAT MELALUI
PRESENTASE (%) STRATA DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Kegiatan Jumlah
1 Target Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 1
2 Jumlah Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 1
3 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 100 %
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 4.5 mengenai cakupan pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan
Kelurahan Siaga Aktif oleh petugas di masyarakat sebanyak 1 kali. Hal ini terjadi
diakibatkan keadaan pandemik yang memaksa mengurangi kegiatan berkumpul dan kegiatan
diluar gedung.
b.3 Cakupan Pembinaan UKBM melalui Persentase (%) Posyandu Purnama dan Mandiri
Tabel 4.6
CAKUPAN PEMBINAAN UKBM MELALUI PERSENTASE (%) POSYANDU
PURNAMA DAN MANDIRI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Jenis UKBM Jumlah %
1 Jumlah Posyandu 9 100
2 Jumlah Posyandu Purnama 8 88,88
3 Jumlah Posyandu Mandiri 1 11,11
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 3.6 mengenai strata posyandu 11,11% mandiri, dan 33,33% masih
purnama. Hal ini disebabkan sudah ada beberapa posyandu yang sudah mempunyai dana sehat
yang merupakan salah satu indikator posyandu untuk naik ke klasifikasi purnama dan mandiri.
Masih diperlukannya pembinaan terhadap kader dan masyarakat dalam upaya meningkatkan
strata posyandu.
mencapai 42,86%. Untuk meningkatkan cakupan tersebut harus dilakukan peningkatkan program
klinik sanitasi dan penyuluhan PHBS dan pemicuan STBM di lingkungan RW.
1. Cakupan prosentase Sekolah yang melaksanakan Pemicuan STBM
Tabel 4.10
PEMICUAN STBM
Berdasarkan tabel 4.10 tidak ada Sekolah yang melaksanakan pemicuan STBM. Hal ini
terjadi akibat pada saat ini sekolah-sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar melalui daring,
Tabel 4.11
Berdasarkan tabel 4.11 mengenai rumah yang di IKL baru mencapai 70,61%. Untuk
pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi STBM sulit untuk dilaksanakan akibat
Tabel 4.12
Berdasarkan tabel 4.12 mengenai cakupan TPM yang dilakukan IKL dan bersertifikat laik
Tabel 4.13
Berdasarkan tabel 4.13 mengenai cakupan TTU yang dilakukan IKL dan adalah sebanyak
Lingkungan
Tabel 4.14
REKAYASA LINGKUNGAN
Berdasarkan tabel 4.14 mengenai cakupan jumlah pasien penyakit berbasis lingkungan dan
klien terkair rekayasa lingkungan adalah mencapai 66,58% yaitu sudah mencapai target. Namun
perlu dilakukan penyuluhan lebih lanjut kepada masyarakat untuk memberi tahu adanya program
kesling puskesmas.
Tabel 4.15
SELURUH LIMBAH INFEKSIUS DI PUSKESMAS TERKELOLA
Berdasarkan tabel 4.15 mengenai cakupan seluruh limbah infeksius di puskesmas terkelola
Perubahan target pada tahun 2017 sesuai dengan SPM (Standar Penilaian Minimal) untuk
pelayanan KIA dan KB yaitu sebesar 100%. Dilihat dari tabel di atas cakupan kunjungan ibu
hamil K4 di Puskesmas belum mencapai target. Namun beberapa Ibu Hamil enggan dating ke
fasilitas Kesehatan terlalu sering akibat adanya pandemi. Dengan adanya kenaikan target
pelayanan KIA KB yang harus dicapai maka diperlukan adanya peningkatan mutu dan kualitas
pelayanan melalui cara-cara antara lain peningkatkan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan
ibu hamil, mengadakan sweeping, pendataan sasaran riil, optimalisasi pencatatan dan pelaporan
melalui kohort ibu hamil, pembinaan laporan kepada kader dan sektor swasta, serta pembinaan
standar mencapai 101,92%. Hal ini terjadi atas kesadaran ibu nifas untuk datang kembali ke
b.Kesehatan Anak
b.1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)
Tabel 4.20
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS (KN1)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Seluruh sasaran bayi 197
Jumlah neonatus yg telah memperoleh pelayanan
2 Kunjungan Neonatus pada masa 6-48 jam setelah lahir 212
sesuai standar
3 % Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) 107.61%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Pencapaian cakupan kunjungan neonatus (KN 1) sudah tercapai. Dapat dilihat pada tabel
4.20 bahwa kunjungan neonatus (KN 1) sudah mencapai 107,61%. Hal ini terjadi karena ibu
pasca melahirkan membawa anaknya untuk memeriksakan kesehatannya sesuai dengan standar.
Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa bahwa cakupan kunjungan bayi sudah mencapai
angka 107,61%. Untuk tahun 2022, perlu dilaksanakan optimalisasi kohort bayi di puskesmas
dan posyandu, penyuluhan kesehatan tentang kesehatan bayi, sweeping sasaran bayi, serta
c. Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB Aktif
Tabel 4.25
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Seluruh PUS 2.264
Tabel 4.26
CAKUPAN BAYI BARU LAHIR MENDAPATKAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Bayi Baru Lahir 208
Berdasarkan tabel 4.26 mengenai Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) memiliki jumlah bayi baru lahir sejumlah 208 bayi, dengan jumlah bayi
baru lahir yang dilakukan IMD sebanyak 197 bayi (94,71%). Hal ini menunjukkan bayi baru
lahir yang telah dilakukan IMD sudah mencapai target namun di kemudian hari butuh dilakukan
edukasi lebih lanjut mengenai pentingnya melakukan IMD kepada ibu yang baru melahirkan.
Tabel 4.27
CAKUPAN BALITA DITIMBANG (D/S)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran balita yang ada 626
pertumbuhan dan perkembangan balitanya mencapai 80,35%. Hal ini dapat terjadi dikarenakan
adanya kerjasama lintas sektor yaitu Ketua RT dan RW, kader, dan juga adanya penyuluhan
terhadap ibu yang mempunyai balita beserta keluarganya akan pentingnya penimbangan balita.
target. Hal ini terjadi karena masih banyak balita yang tidak rutin ditimbang setiap bulannya,
atau masih ada beberapa balita yang sakit sehingga tidak naik berat badannya sesuai KBM.
Tabel 4.29
CAKUPAN BALITA MEMILIKI KMS / BUKU KIA
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Balita 626
2 Jumlah balita yang memiliki KMS / Buku KIA 626
% Cakupan Balita yang memiliki KMS / Buku
3 100%
KIA
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Pada tabel 4.29 terlihat bahwa jumlah balita yang memiliki KMS / Buku KIA masih
sudah mencapai target yaitu 100%. Perlu dilakukan pendataan yang lebih baik untuk melakukan
Berdasarkan tabel 4.30 cakupan distribusi kampul vitamin A bagi balita (6- 59 bulan),
Distribusi kapsul vitamin A pada balita usia 6 – 59 bulan sudah mencapai 99,65%. Hal ini
dikarenakan adanya upaya kerja sama yang baik dengan Bidan Praktek Mandiri (BPM) serta
Distribusi tablet tambah darah pada remaja putri mencapai 89,92%. Dikarenakan
sekolah.
7. Cakupan Distribusi Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah minimal
90 tablet
Tabel 4.32
CAKUPAN DISTRIBUSI IBU HAMIL YANG MENDAPAT TABLET TAMBAH DARAH
MINIMAL 90 TABLET
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
Dari tabel diatas terlihat angka ibu hamil yang mendapat tablet Fe sudah mencapai
100,46%. Hal ini dikarenakan adanya upaya kerja sama yang baik dengan antar lintas program
dan juga dari Bidan Praktek Mandiri (BPM) serta kader yang proaktif.
Tabel 4.33
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah sasaran bayi umur 0- 6 bulan dengan ASI
1 35
Esklusif
1 Jumlah bayi umur 0- 6 bulan dengan ASI Esklusif 30
2 % Cakupan ASI Eksklusif 85,71%
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Pencapaian ASI eksklusif di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa mencapai angka 85,71%.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya wanita karir yang bekerja sehingga
memberikan anaknya susu formula, atau ibu yang melahirkan secara caesar sehingga ASI tidak
keluar. Untuk meningkatkan capaian tersebut adalah dengan dilakukan edukasi kepada
masyarakat terkait pentingnya ASI Ekslusif.
9. Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Makanan
Tambahan
Tabel 4.34
CAKUPAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK) MENDAPAT MAKANAN
TAMBAHAN
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Ibu Hamil KEK 12
Jumlah Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan
2 12
tambahan
% Cakupan Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan
3 100%
tambahan
(Sumber data: Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Pencapaian Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan tambahan di wilayah UPT
Puskesmas Sukarasa mencapai target 100%. Hal ini perlu dipertahankan, namun perlu dilakukan
kegiatan promosi kesehatan agar tidak ditemukan ibu hamil kurang energi kronis.
Pencapaian Balita kurus mendapat makanan tambahan di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa
mencapai angka 97,44%. Hal ini perlu dipertahankan, namun perlu dilakukan kegiatan promosi
kesehatan agar tidak ditemukan lagi balita kurus di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa.
E. UPAYA PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
1. Cakupan Pelayanan kesehatan orang terduga TB
Tabel 4.35
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA TB
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
Dari tabel diatas dapat disimpulkan UPT Puskesmas Sukarasa sudah mencapai target
pelayanan kesehatan orang terduga TB, hal ini dikarenakan pelayanan dan petugas yang proaktif
untuk mengajak masyarakat untuk memeriksakan dirinya ke fasilitas Kesehatan jika mengalami
batuk lama. Kedepannya harus terus dilakukan penyuluhan dan pengaktifan kader TB di wilayah
Dari tabel diatas dapat disimpulkan UPT Puskesmas Sukarasa belum mencapai target
Pengobatan semua kasus TB, hal ini dikarenakan masih ada masyarakat yang tidak mau rutin
memeriksakan dirinya ke fasilitas Kesehatan. Kedepannya harus terus dilakukan penyuluhan dan
pengaktifan kader TB di wilayah masing-masing untuk memantau pasien TB agar tidak putus
obat.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan keberhasilan pengobatan pasien TB
BTA tercapai 48,89%. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa pasien TB BTA Positif yang
masih dalam masa pengobatan untuk itu harus ditingkatkan pemantauan untuk menyelesaikan
pengobatan secara lengkap dan sosialisasi yang baik dari petugas TB.
100%, hal ini menunjukkan sudah adanya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya ke
fasilitas Kesehatan, namun di sisi lain angka HIV yang tinggi menjadi fokus lain dalam
mengedukasi mengenai cara penularan dan juga faktor resiko HIV itu sendiri.
Jumlah cakupan penemuan penderita pneumonia balita sudah mencapai target yaitu 100%,
hal ini berarti masyarakat sudah mengetahui pentingnya pengobatan untuk mengatasi
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dan melaksanakan PHBS dengan baik untuk
Jumlah Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) belum terjadi ditahun ini, hal ini
diakibatkan oleh kurangnya penggunaan fasilitas rehidrasi oral aktif yang terdapat di puskesmas.
Perlu dilakukan pengingatan kembali pada staff puskesmas mengenai adanya fasilitas tersebut.
Pada tahun 2021 tidak ada pasien yang memeriksakan dirinya akibat berkontak dengan
penderita kusta dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa. Dengan demikian, angka
pemeriksaan kontak pada penderita kusta mencapai 100%. Namun perlu dilakukan penyuluhan
dan edukasi lebih lanjut mengenai gejala awal kusta agar masyarakat lebih waspada.
Jumlah Cakupan Angka Bebas Jentik belum mencapai 100% namun sudah mencapai
target. Perlu dilakukan penyuluhan mengenai 3M dan penggunaan abate kepada masyarakat agar
Pada tahun 2020 tidak ada pasien filariasis dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa.
F. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
1. Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif
Tabel 4.47
CAKUPAN PELAYANAN SKRINING KESEHATAN PADA USIA PRODUKTIF
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pelayanan skrining kesehatan pada usia produktif di
UPT Puskesmas Sukarasa sudah mencapai target indikator kinerja puskesmas yaitu 20%. Untuk
Dari tabel di atas dapat terlihat cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Posbindu
PTM di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa masih 0% karena memang belum dilaksanakannya
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa Cakupan pelayanan Hipertensi di wilayah kerja UPT
Puskesmas Sukarasa mencapai target sebesar 100% dari target penilaian kinerja yaitu sebesar
25%. Masyarakat yang mempunyai penyakit hipertensi sudah menyadari pentingnya pengobatan
Dari Tabel diatas Pelayanan Diabetes melitus mencapai target Indikator Kinerja
Puskesmas Sebesar 59,14%. Bahwa seluruh masyarakat yang mempunyai penyakit Diabetes
Melitus di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa ada yang belum mendapatkan pelayanan dan
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah Wus yang mendapatkan deteksi dini kanker
servik dan kanker payudara belum mencapai target. Untuk mencapai target tersebut
Hasil dari tabel terlihat bahwa dari 100% sasaran ODGJ berat telah mendapatkan
pelayanan, masyarakat sudah menyadari betapa pentingnya mendapatkan pelayanan ODGJ berat
Dari tabel diatas dapat diketahui tidak ada penderita pasung di wilayah kerja UPT
Puskesmas Sukarasa.
Pencapaian imunisasi BCG di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa sudah mencapai target 95%.
Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan kerja sama yang lebih
mencapai target 95%. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan
kerja sama yang lebih baik lagi dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).
98,96%. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan kerja sama yang
e. Cakupan Campak
Tabel 4.58
CAKUPAN CAMPAK
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan 193
2 Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Campak 193
3 % Cakupan Campak 100%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Pencapaian imunisasi Campak di wilayah UPT Puskesmas Sukarasa mencapai target 100%.
Untuk mencapai target diperlukan upaya untuk meningkatkan kerja sama yang lebih baik lagi
f. Cakupan BIAS DT
Tabel 4.59
CAKUPAN BIAS DT
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
Imunisasi lanjutan DT, pada anak usia SD/sederajat sudah mencapai 87,84 %. Untuk
mencapai target, upaya yang dilakukan adalah peningkatan kerja sama dengan dokter swasta
yang melakukan imunisasi anak dan peningkatan penyuluhan serta pendekatan terhadap orang
tua agar mengerti pentingnya imunisasi bagi anak mereka. Koordinasi dengan pihak sekolah
g. Cakupan BIAS TT
Tabel 4.60
CAKUPAN BIAS TD
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
pelaksanaaan BIAS terdapat beberapa sasaran yang tidak dilakukan penyuntikan dikarenakan
pandemi sehijgga siswa yang bersangkutan tidak datang ke sekolah, ada pula beberapa orang tua
siswa yang tidak berkenan anaknya untuk diimunisasi. Untuk meningkatkan cakupan Imunisasi
TD kedepannya akan dilakukan penyuluhan pentingnya imunisasi dan dibuat jadwal susulan
h. Cakupan Kampanye MR
Tabel 4.61
CAKUPAN KAMPANYE MR
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
mencapai target upaya yang dilakukan adalah peningkatan kerja sama dengan dokter swasta yang
melakukan imunisasi anak dan peningkatan penyuluhan serta pendekatan terhadap orang tua agar
mengerti pentingnya imunisasi bagi anak mereka. Koordinasi dengan pihak sekolah untuk
Dari data diatas dapat terlihat bahwa cakupan imunisasi ibu hamil TT 2+ di wilayah kerja
Puskesmas Sukarasa mencapai 117,43%. Hal ini didapat dengan menggali status imunisasi dari
ibu hamil, dan mengingatkan ibu hamil untuk melakukan imunisasi saat hamil.
Dari tabel diatas didapat bahwa seluruh kelurahan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Sukarasa merupakan kelurahan UCI (Universal Child Immunization). Pencapaian tersebut harus
H. SURVEILANS
1. Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
Tabel 4.64
CAKUPAN SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON (SKDR)
UPT PUSKESMAS SUKARASA, TAHUN: 2021
1 Jumlah laporan W2 52
2 Jumlah laporan W2 yang dilaporkan Puskesmas 52
3 % Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 100%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Seluruh kelurahan di wilayah kerja UPT Puskemas Sukarasa telah menjalankan dan
melaporkan sistem kewaspadaan dini dan respon dengan baik, terlihat dari cakupan sistem
Pencapaian cakupan Surveilans Terpadu Penyakit (STP) dalam tahun 2021 sebanyak 12
Bulan.
3. Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)
Tabel 4.66
CAKUPAN PENGENDALIAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah KLB (Laporan W1) 0
2 Jumlah KLB (Laporan W1) yang ditanggulangi 0
3 % Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) 100%
(Sumber data UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Pada Tabel diatas Bahwa tidak terjadi KLB di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa
tahun 2021.
I. UKM PEGEMBANGAN
A. KESEHATAN TRADISIONAL
1. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
Tabel 4.67
CAKUPAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah Pennyehat Tradisional seluruhnya 2
Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina petugas
2 2
Puskesmas
% Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
3 100%
(Kestrad)
(Sumber data: UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa memiliki 2 upaya kesehatan tradisional yang
berada di RW 02 dan RW 07 yang seluruhnya sudah dilakukan pembinaan secara berkala.
Terdapat 1 kelompok Tanaman Obat keluarga (TOGA) di wilayah kerja UPT Puskesmas
Sukarasa yang berada di RW 03 dan sudah mendapat pembinaan berkala dari petugas
puskesmas.
Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan Pelayanan tradisional dalam gedung belum
Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan Jemaah Haji yang di periksa kebugaran
jasmani belum mencapai target, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi COvid-19.
Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan jumlah anak sekolah yang diukur kebugaran
oleh petugas belum mencapai target, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi COvid-19.
Pada tabel terlihat bahwa jumlah Petugas puskesmas sudah diukur kebugarannya.
C. KESEHATAN KERJA
1. Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Yang Terbentuk Di Wilayah Kerja
Puskesmas
Tabel 4.74
JUMLAH POS UPAYA KESEHATAN KERJA (UKK) YANG TERBENTUK DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN 2021
No Uraian Jumlah Ket
Jumlah Sasaran Pos UKK di wilayah kerja puskesmas
1 1
sukarasa
Jumlah Pos UKK yang terbentuk di wilayah kerja
2 0
puskesmas sukarasa
3 % Pos UKK di wilayah kerja puskesmas sukarasa 0%
(Sumber data Puskesmas Sukarasa, Tahun 2021)
Berdasarkan tabel diatas untuk target cakupan Pos UKK di wilayah kerja puskesmas
sukarasa belum mencapai target, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Berdasarkan table diatas tidak jumlah Pos UKK yang dibina karena terjadi Pandemi Covid
Berdasarkan tabel Diatas Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar sudah mencapai target. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pihak
Berdasarkan tabel Diatas Jumlah lansia umur >60 Tahun yang dibina / mendapatkan
pelayanan sudah sesuai target. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pihak
Berdasarkan tabel Diatas Jumlah lansia umur >70 Tahun yang dibina / mendapatkan
pelayanan sudah mencapai target. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pihak
Berdasarkan tabel Diatas Kelompok Lansia / posyandu Lansia Yang aktif Berjumlah 9
melaksanakan Penjaringan Kesehatan (kelas 1) belum mencapai target, hal tersebut terjadi
melaksanakan Penjaringan Kesehatan (kelas 7) belum mencapai target, hal tersebut terjadi
Berdasarkan tabel diatas terlihat cakupan UKGM belum mencapai 100%, hal ini tercapai
karena terjadi pandemik covid 19 tidak bisa melakukan kegiatan pelayanan dan mengumpulkan
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan
Mulut di SD/ MI telah mencapai 100 %. Hal ini terjadi karena adanya kerjasama yang baik
Total Ket
No Uraian
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa SD telah mencapai 100 %. Hal ini terjadi karena adanya kerjasama yang baik antara
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi telah mencapai 100 %. Hal ini terjadi karena adanya
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan kunjungan rawat jalan JKN di UPT
Puskesmas Sukarasa belum mencapai target. hal tersebut terjadi dikarenakan adanya pandemi
COvid-19.
Kunjungan pasien Rawat jalan di UPT Puskesmas Sukarasa belum mencapai target. Hal ini
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat cakupan kunjungan pasien rawat jalan gigi di UPT
Puskesmas Sukarasa sudah baik. Untuk terus mencapai target dalam kunjungan rawat jalan
klinik gigi perlu melakukan pencatatan dan pelaporan serta rekam medis optimal. Rencana
tindak lanjut untuk cakupan kunjungan rawat jalan gigi perlu dipelajari kembali tentang definisi
operasional, sehingga pencatatan dan pelaporan indikator kunjungan rawat jalan terus optimal.
B. PELAYANAN PERKESMAS
1. Dalam Gedung
a. Kunjungan Rawat Jalan Umum yang mendapat Askep Individu
Tabel 4.90
KUNJUNGAN RAWAT JALAN UMUM YANG MENDAPAT ASKEP INDIVIDU
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah Kunjungan Rawat Jalan Umum yang
mendapat Askep Individu yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa
sebanyak 275, dan telah mencapai angka cakupan 100%. Untuk meningkatkan
cakupan, koordinasi antar petugas kesehatan dan lintas program akan lebih
ditingkatkan.
2. Luar Gedung
a. Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan)
Tabel 4.91
CAKUPAN KELUARGA RESIKO TINGGI MENDAPAT ASKEP KELUARGA
(KELUARGA RAWAN)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah Keluarga Rawan yang ada di wilayah
kerja UPT Puskesmas Sukarasa sebanyak 322 dan telah di bina 100%. Untuk meningkatkan
cakupan, koordinasi antar petugas kesehatan dan lintas program akan lebih ditingkatkan.
Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 508 sasaran Keluarga Rawan, sudah 100% yang telah
memenuhi syarat untuk menjadi Keluarga Mandiri III dan IV. Hal ini perlu dipertahankan agar
c. Cakupan Keluarga Dengan TBC Yang Mencapai (KM III Dan IV)
Tabel 4.93
CAKUPAN KELUARGA DENGAN TBC YANG MENCAPAI (KM III DAN IV)
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
telah memenuhi syarat untuk menjadi Keluarga Mandiri III dan IV. Hal ini perlu dipertahankan.
d. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Dan IV) Pada Keluarga Dengan
Hipertensi
Tabel 4.94
CAKUPAN KELUARGA MANDIRI (KM III DAN IV) PADA KELUARGA DENGAN
HIPERTENSI
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 10 Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada
keluarga dengan Hipertensi, sudah 100% yang telah menerima askep keluarga.
e. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Dan IV) Pada Keluarga Dengan
ODGJ
Tabel 4.95
CAKUPAN KELUARGA MANDIRI (KM III DAN IV) PADA KELUARGA DENGAN
ODGJ
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
mencapai KM III dan IV di wilayah kerja puskesmas dan telah menerima askep keluarga belum
Hasil dari tabel terlihat bahwa dari 4 Keluarga Resiko tinggi, sudah 100% yang telah
menerima askep.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Desa di wilayah kerja UPT Puskemas
Sukarasa yang telah mendapat askep komunitas belum mencapai target. hal tersebut terjadi
Hasil dari tabel terlihat bahwa pada tahun 2021 tidak terdapat kunjungan pasien ke sentra
keperawatan aktif.
C. PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Persentase Ketersediaan Obat Di Puskesmas
Tabel 4.99
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
D. PELAYANAN LABORATORIUM
1. Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
Tabel 4.102
CAKUPAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS : SUKARASA, TAHUN: 2021
No Uraian Jumlah Ket
1 Jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas 4667
Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan laboratorium
2 4286
di Puskesmas
3 % Cakupan Pemeriksaan 91.84%
(Sumber data : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa sebesar 91.84%. Hal tidak tercapai 100% karena tidak
Tabel 4.103
Analisa Tabel SPM Tahun 2021
UPT PUSKESMAS SUKARASA
KESE SERIO
URG GRO
NJAN USNES
NO INDIKATOR SPM ENCY WTH TOTAL Urutan
GAN S
(%) (U) (S) (G)
Setiap penderita Diabetes
Melitus mendapatkan
1 pelayanan kesehatan -52.8 7 7 7 21 4
sesuai standar
Setiap penderita
Hipertensi mendapatkan
2 -71.82 6 7 6 20 6
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Setiap bayi baru lahir
mendapatkan
3 -25.9 8 7 6 21 5
pelayanan kesehatan
sesuai standar;
Setiap balita mendapatkan
4 pelayanan -40.2 7 7 6 20 3
kesehatan sesuai standar;
Setiap warga negara
Indonesia usia 15 s.d. 59
5 tahun ke atas -57.9 8 7 7 22 2
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar;
Setiap orang dengan TB
mendapatkan
6 -40 8 8 8 24 1
pelayanan TB sesuai
standar;
(Sumber : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2021)
Tabel 4.104
PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN URUTAN USG
KESE SERIO
URG GRO
NJAN USNES
NO INDIKATOR SPM ENCY WTH TOTAL Urutan
GAN S
(%) (U) (S) (G)
Setiap orang dengan TB
mendapatkan
1 -31.2 8 8 8 24 1
pelayanan TB sesuai
standar;
Setiap warga negara
Indonesia usia 15 s.d. 59
2 tahun ke atas -31.5 8 7 7 22 2
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar;
Setiap balita mendapatkan
3 pelayanan -44.3 7 7 6 20 3
kesehatan sesuai standar;
(Sumber : UPT Puskesmas Sukarasa Tahun 2022
2. SMD dan MMD
Berdasarkan Diagram 4.1 mengenai Tempat berobat jika ada keluarga yang sakit,masyarakat akan berobat ke tenaga kesehatan
dengan jumlah 280 keluarga (98.9%).
KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI DAN IMUNISASI IBU HAMIL
Diagram 4.3 Rencana Tempat Melahirkan Pada Ibu Hamil
Berdasarkan diagram 4.3 ibu hamil berencana melahirkan di bidan sebanyak 43 orang (55.%) dan 35 orang berencana melahirkan di
Rumah Sakit/Klinik Bersalin (44.9%)
Diagram 4.4 Pemeriksaan Kehamilan minimal 4 kali
Berdasarkan diagram 4.4 mengenai pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sebanyak 94 orang (100%)
Diagram 4.5 Siapakah Penolong Persalinan anda
Berdasarkan diagram 4.5 mengenai penolong persalinan terakhir oleh tenaga kesehatan sebanyak 94 orang (100%)
Berdasarkan diagram 4.6 mengenai bayi-balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebanyak 105 (97.2%) sedangkan yang
tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebanyak 3 bayi balita (2.8%).
Diagram 4.7 Penimbangan Tiap Bulan Posyandu
Berdasarkan diagram 4.7 mengenai bayi-balita yang melakukan penimbangan tiap bulan di posyandu sebanyak 93 (92.1%) sedangkan
yang kadang-kadang melakukan penimbangan di posyandu sebanyak 7 (6.9%) bayi balita dan yang tidak mengakses posyandu
sebanyak 1 bayi balita (1%).
Diagram 4.8 ASI Eksklusif
Berdasarkan tabel 4.8 mengenai bayi yang diberikan ASI Eksklusif yaitu dengan jumlah 88 bayi (93.6%), sedangkan 6 bayi tidak
diberikan ASI Eksklusif (6.4%)
Berdasarkan Diagram 4.13 mengenai penderita TBC sebanyak 6 orang (2.1%) dan sebanyak 275 orang (97.9%) tidak menderita
penyakit TBC.
Diagram 4.13 Penderita DBD
Berdasarkan Diagram 4.14 mengenai penderita DBD sebanyak 4 orang (1.4%) dan sebanyak 279 orang (98.6%) tidak menderita
penyakit DBD.
Diagram 4.14 Anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19
Berdasarkan Diagram 4.15 mengenai anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 17 orang (6.1%) dan sebanyak
260 orang (93.9%) tidak terkonfirmasi Covid-19.
Diagram 4.15 Gejala Yang dirasakan oleh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19
Berdasarkan Diagram 4.16 mengenai Gejala berat yang dirasakan oleh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2
orang (7%), sebanyak 11 orang (42.3%) merasakan gejala yang sedang, sebanyak 1 orang (3.8%) merasakan gejala yang ringan, dan
sebanyak 12 orang (46.2%) tidak merasakan gejala covid 19.
Diagram 4.16 Anggota Keluarga Yang Meninggal karena Covid-19
Berdasarkan Diagram 4.17 mengenai Anggota Keluarga Yang Meninggal karena Covid-19 sebanyak 4 orang (1.5%).
Diagram 4.17 Penderita PTM
Berdasarkan Diagram 4.17 mengenai penderita PTM, sebanyak 68 orang (24.7%) menderita hipertensi, sebanyak 10 orang menderita
penyakit asma(3.6%), sebanyak 17 orang menderita oenyakit diabetes melitus (6.2%), sebanyak 4 orang menderita penyakit jantung
koroner (1.5%), sebanyak 1 orang menderita kanker (0.4%), sebanyak 5 orang menderita penyakit stroke (1.8%), dan sebanyak 183
orang tidak memiliki riwayat penyakit tidak menular.
Diagram 4.18 Penderita PTM yang rutin berobat
Berdasarkan Diagram 4.18 mengenai penderita PTM yang rutin berobat sebanyak 52 orang (42.3%) sedangkan sebanyak 62 orang
(50.4%) yang belum rutin berobat dan yang tidak berobat sebanyak 9 orang (7.3%).
RUMAH DAN LINGKUNGAN
Tabel 4.19 Tabel Rumah yang Punya Jamban Memenuhi syarat
Berdasarkan tabel 4.19 mengenai rumah yang punya jamban memenuhi syarat yaitu dengan jumlah 211 rumah (75.9%), sedangkan
rumah yang tidak punya jamban memenuhi syarat sebanyak 46 orang (16.5%) dan rumah yang tidak mempunyai jamban keluarga
sebanyak 21 rumah (7.6%).
Tabel 4.19 Sumber Air Bersih
Berdasarkan tabel 4.19 mengenai sumber air bersih yaitu lebih banyak menggunakan sumur dengan jumlah 251 rumah (89%), lain-
lain sebanyak 16 rumah (5.7%) dan PDAM sebanyak 15 rumah (5.3%)
Diagram 4.20 Tempat Pembungan Sampah
Berdasarkan diagram 4.29 mengenai tempat pembuangan sampah yang tertutup sebanyak 167 rumah (60.7%), sedangkan sebanyak 87
rumah yang memiliki tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup (31.6%), dan sebanyak 21 rumah yang tidak menyediakan
tempat sampah(7.6%).
Berdasarkan diagram 4.22 mengenai Anggota keluarga yang melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) minimal 1 minggu
sekali sebanyak 243 rumah(86.5%), sedangkan yang belum melakukan PSN sebanyak 38 anggota keluarga (13.5%).
Diagram 4.23 Aktifitas Fisik Minmal 30 Menit setiap Hari
Berdasarkan diagram 4.23 mengenai Aktifitas Fisik Minmal 30 Menit setiap hari sebanyak 135 orang (48.2%), sedangkan sebanyak
133 orang (47.5%) masih kadang-kadang melakukan aktifitas fisik selama 30 menit setiap hari dan 12 orang tidak melakukan (4.3%)
Diagram 4.24 Konsumsi Sayur dan Buah Tiap Hari
Berdasarkan diagram 4.24 mengenai konsumsi sayur dan buah setiap hari sebanyak 163 orang (58.2%), sedangkan sebanyak 115
orang (41.1%) masih kadang-kadang mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari dan 2 orang tidak mengkonsusmsi (0.7%)
Berdasarkan diagram 4.25 mengenai Orang dengan Gangguan Jiwa sebanyak 3 orang (1.5%), sedangkan sebanyak 194 orang (98.5%)
tidak menderita orang dengan gangguan jiwa.
Diagram 4.26 Orang Dengan Gangguan Jiwa Yang Rutin berobat ke Faskes
Berdasarkan diagram 4.26 mengenai Orang dengan Gangguan Jiwa yang rutin berobat ke Faskes sebanyak 6 orang (12.5%),
sedangkan sebanyak 1 orang (2.1%) tidak pernah berobat.
PANDEMI COVID-19
Tabel 4.27 PERILAKU 5 M
Selalu Kadang-Kadang Tidak Pernah
No Indikator
Jumlah % jumlah % jumlah %
1 Penggunaan Masker 211 78.1 59 21.9 0 0
2 Menjaga Jarak 175 65.1 94 34.9 0 0
Mencuci Tangan
3 222 82.5 47 17.5 0 0
Pakai Sabun
Menghindari
Kerumunan &
4 168 62.7 99 36.9 0 0
Mengurangi
Mobilitas
Berdasarkan tabel 4.27 mengenai perilaku 5 M yaitu penggunaan masker sebanyak 211 orang (78.1%) dan sebanyak 59 orang kadang-
kadang menggunakan masker (21.9%). Perilaku selalu menjaga jarak sebanyak 175 orang (65.1%) dan sebanyak 94 orang kadang-
kadang menjaga jarak (34.9%). Perilaku selalu Mencuci Tangan pakai sabun sebanyak 222 orang (82.5%) sedangkan 47 orang
(17.5%) kadang-kadang melakukan mencuci tangan pakai sabun. Perilaku selalu menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas
sebanyak 168 orang (62.7%), dan 99 orang kadang-kadang melakukan mengurangi mobilitas.
VAKSIN COVID-19
Berdasarkan tabel 4.28 mengenai vaksin covid-19 yaitu sebanyak 199 orang (76%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 29
orang (11.1%) baru 1 dosis vaksinasi covid-19 dan sebanyak 34 orang (13%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.
Sebanyak 15 ibu hamil (51.7%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 4 Ibu Hamil (3.8%) baru 1 dosis vaksinasi covid-19
dan sebanyak 10 ibu hamil (34.5%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.
Sebanyak 34 lansia (52.3%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 5 lansia (7.7%) baru 1 dosis vaksinasi covid-19 dan
sebanyak 26 lansia (50%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.
Sebanyak 2 ODGJ (33.3%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 1 ODGJ (16.7%) baru 1 dosis vaksinasi covid-19 dan
sebanyak 3 ODGJ (50%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.
Sebanyak 72 anak usia remaja (84.7%) telah melakukan vaksinasi covid-19 2 dosis dan 6 anak usia remaja (7.1%) baru 1 dosis
vaksinasi covid-19 dan sebanyak 7 anak usia remaja (8.2%) belum pernah vaksin covid-19 sama sekali.
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
a) ANALISA MASALAH
SMD dan MMD
Berdasarkan hasil Survey Mawas Diri (SMD) tahun 2021 didapatkan kesimpulan masalah yang ditemukan sebagai berikut
1. WUS Tidak Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks sebesar 74%
Rendahnya
Cakupan Cakupan
Kunjungan ibu Kunjungan ibu
Hamil K4 Hamil K4
Rendahnya
Cakupan Cakupan
Komplikasi Komplikasi
Kebidanan yang Kebidanan
ditangani yang ditangani
2 100 97,8
Cakupan
Pelayanan Anak Rendahnya
Balita cakupan
Pelayanan
3 100 59,84 Anak Balita
Rendahnya
Persentase
Persentase Balita Balita Naik
Naik Timbangan Timbangan
(N) (N)
4 76 69,18
Penyuluhan PHBS
Tempat-Tempat Rendahnya
Umum cakupan
imunisasi
5 80 0 BIAS Campak
Rendahnya
Frekuensi cakupan
penyuluhan di Frekuensi
Fasilitas penyuluhan di
Kesehatan Fasilitas
6 65 33.86 Kesehatan
Rendahnya
cakupan
Pembinaan PHBS
Pembinaan
di tatanan rumah
PHBS di
tangga
tatanan rumah
8 67,9 16,8 tangga
Rendahnya
cakupan
9 100 80
Rendahnya
cakupan
Sekolah yang
Sekolah yang melaksanakan
melaksanakan Pemicuan
Pemicuan STBM STBM
10 30 0
Rendahnya
cakupan
Prosentase
Prosentase Rumah Rumah Yang
Yang di IKL di IKL
11 100 70,61
Rendahnya
cakupan
Prosentase
Prosentase Jumlah Jumlah TTU
TTU yang di IKL yang di IKL
13 100 75,68
Rendahnya
cakupan
Cakupan
Cakupan Pengobatan
Pengobatan semua semua kasus
kasus TB TB
14 90 60
Rendahnya
cakupan
Angka
Angka Keberhasilan
Keberhasilan Pengobatan
Pengobatan Pasien Pasien TB
TB Semua Kasus Semua Kasus
15 90 48,89
Rendahnya
cakupan
Persentase
cakupan
Persentase pelayanan
cakupan pelayanan diare pada
diare pada kasus kasus semua
semua umur umur
17 100 66,2
Rendahnya
Cakupan
Cakupan Pelayanan
Pelayanan Diabetes
19 Diabetes Melitus 80 59,14 Melitus
Cakupan WUS
yang mendapatkan
deteksi dini Rendahnya
Kanker Serviks cakupan
dan kanker kelompok
payudara rawan yang
telah selesai
20 25 19,06 dibina
Rendahnya
Cakupan Cakupan
Pelayanan Dalam Pelayanan
Gedung Kesehatan Dalam Gedung
tradisional
Kesehatan
21 100 0 tradisional
Rendahnya
Cakupan
Jumlah Pos
Cakupan Jumlah Upaya
Pos Upaya Kesehatan
Kesehatan Kerja Kerja (UKK)
(UKK) yang yang terbentuk
terbentuk di di Wilayah
Wilayah Kerja Kerja
Puskesmas Puskesmas
22 100 0
Rendahnya
Cakupan
Cakupan Sekolah Sekolah
(SMP / MTS / (SMP / MTS /
sederajat) yang sederajat) yang
melaksanakan melaksanakan
penjaringan penjaringan
Kesehatan (kelas Kesehatan
7) (kelas 7)
24 100 83,3
Rendahnya
Cakupan rawat Cakupan rawat
jalan peserta JKN jalan peserta
100 90,62 JKN
Rendahnya
Cakupan
Cakupan
kelengkapan
kelengkapan
pengisian
pengisian Rekam
Rekam Medis
Medis pada pasien
pada pasien
kunjungan rawat
kunjungan
jalan di Puskesmas
rawat jalan di
100 76,65 Puskesmas
Rendahnya
Cakupan
Cakupan kunjungan
kunjungan rawat rawat jalan
jalan gigi gigi
100 73,64
10 0
Rendahnya
Persentase
Persentase ketersediaan
ketersediaan obat obat di
di Puskesmas Puskesmas
100 95,5
Rendahnya
Persentase Persentase
kesesuaian obat kesesuaian
dengan obat dengan
formularium formularium
nasional nasional
100 96,26
Rendahnya
Cakupan Cakupan
pemeriksaan pemeriksaan
laboratorium laboratorium
puskesmas puskesmas
100 91,84
4 Cakupan Pelayanan Diabetes Melitus Persentase (%) 186 110 59,14 -20,86 2 5 4 40 4
5 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Persentase (%) 45 22 48,89 -41,11 3 3 4 36 5
Rendahnya Cakupan
Pelayanan Anak
Balita
2. Rendahnya cakupan kelengkapan pengisian rekam medis pada pasien kunjungan rawat
jalan di Puskesmas
Sumber Daya
Manusia :
1. Belum semua 1. Pelatihan dan
nakes mendapat kalakarya tenaga
pelatihan bagan kesehatan mengenai
mtbs began mtbs
Metode :
1. Kurangnya edukasi Penyuluhan untuk orang
orangtua mengenai tua balita dan sosialisasi
pemantauan dengan Bidan/Dokter
kesehatan balita Praktek Swasta
2. Rendahnya cakupan Lingkungan : Sosialisasi berkala pada
kelengkapan rekam Pasien banyak dan petugas medis dalam
medis pada menuntut pelayanan pralokbul UKP
kunjungan rawat yang cepat sehingga Pengajuan SDM sesuai
jalan kurang waktu untuk aplikasi Renbut
melengkapi rekam
medis
SDM :
Kurangnya kesadaran
petugas untuk
melengkapi rekam
medis
Kurangnya petugas
yang melayani rawat
jalan
Metode :
Pencatatan Pelaporan
belum berjalan
optimal
5. Rendahnya Lingkungan : Memberikan edukasi
Cakupan Angka Kurangnya kepatuhan kepada masyarakat
keberhasilan pasien minum obat Mengaktifkan kader PMO
pengobatan Tb teratur dari pihak keluarga
Situasi pandemic Pencatatan dan pelaporan
Terkendala kesembuhan pasien
pembiayaan dimasukkan ke tahun
transportasi untuk berikutnya
berobat
Metode :
Pencatatan dan
pelaporan belum
optimal
RENCANA USULAN KERJA
UPT PUSKESMAS SUKARASA 2023
KEBUTUHA
TARGET SUMBER
N SUB PENANGGU KEBUTUHAN WAKTU N INDIKATOR
PROGRAM KEGIATAN TUJUAN SASARAN SASARA MITRA KERJA PEMBIAYAA
O PROGRAM NG JAWAB SUMBER DAYA PELAKSANAAN ANGGARA KINERJA
N N
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KESEHATAN KESEHATAN mendapatkan bumil 228
IBU ANAK IBU Pendataan Bumil, Bulin, Bayi & data bumil, org,bulin 216 org Buku KIA, ANC
DAN 100 PJ Program Kader, RT, RW Januari laporan BLUD
Neonatus buteki, bayi, ,bayi 213 org set, Daftar Bumil
KELUARGA neonatus neonatus 218
BERENCANA
memberikan
pelayanan 20OHx500
daftar Neo, Buku Januari-
kunjungan Rumah Bayi KN lengkap kesehatan 218 orang 100 PJ Program Kader, RT, RW 00 laporan BOK
KIA, Neo Set Desember
terhadap =1000.000
neonatus
meningkatkan Buku Kia, ANC 20OHx500
Januari-
Kunjungan Rumah Bumil Risti cakupan bumil 46 orang 100 PJ Program set, Daftar Bumil Kader, RT, RW 00 = laporan BOK
Desember
Risti Risti 1000.000
memberikan
Informasi Buku KIA,
192
tentang Lembar Januari-
kelas Ibu Hamil 192 100 PJ Program Kader, RT, RW dusx17000 laporan BOK
kesehatan dan Balik,daftar Desember
= 3264000
perawatan hadir, Mamin
kehamilan
Memberikan
bumil 228
Pelayanan ANC Set dan
org,bulin 216 org Januari-
Pelayanan KIA Kesehatan Ibu 100 PJ Program daftar sasaran, Kader, RT, RW laporan BOK
,bayi 213 org Desember
dan Anak secara Buku KIA
neonatus 218
Komprehensif
Konseling dan
Lembar Balik,
Diskusi tentang Januari-
Kelas Ibu Balita 224 100 PJ Program daftar hadir, Kader, RT, RW laporan BOK
Kesehatan dan Desember
mamin
Tumbang Anak
Kunjungan Rumah Pendataan bumil melakukan 228 100 PJ Program Buku KIA, Stiker Kader, RT, RW Januari- laporan BOK
melalui pemanfaatan buku KIA dan pendataan bumil P4K Desember
P4K dengan stiker dari rumah ke
rumah dan
penempelan
stiker P4K
Pendataan PUS dan Rekap Hasil Mendapatkan Data sasaran,
1888 100 PJ Program Kader, RT, RW Januari laporan BOK
Pendataan Data PUS Buku Reg,
Memberikan
Pengetahuan
Januari-
Konseling KB mengenai KB, 1888 100 PJ Program Lembar Balik KB Kader, RT, RW laporan BOK
Desember
Pembinaan Un
KB meet need/Do
Memberikan
PUS di 09 April, Agustus,
Penyuluhan KB Informasi 100 PJ Program Lembar Balik KB Kader, RT, RW laporan BOK
posyandu Desember
Mengenai KB
Memberikan
Januari-
Pembinaan DO pengetahuan PUS DO 100 PJ Program Lembar Balik KB Kader, RT, RW laporan BOK
Desember
tentang KB
Format MTBM,
Meningkatkan Bayi Muda usia
alat periksa
kunjungan KN 1 0-2 bulan yang Program Januari -
Pelayanan MTBM 100 MTBS/MTBM, Kader, RT, RW Kegiatan BOK
dan deteksi dini datang MTBM Desember
Bagan
resiko komplikasi berkunjung
MTBS/MTBM
untuk menilai
dan
Pembinaan dan Pemantauan 20Ohx Rp
menindaklanjuti
Balita 1187 Format SDIDTK, Kader, RT, RW, Maret, Mei, 50.000 =
SDIDTK di TK dan PAUD pertumbuhan 100 Kes Anak Kegiatan BOK
orang APE Guru Paud & TK Agustus Rp.1000.00
dan
0
perkembangan
balita
Memberikan
Komunikasi Inter Personal dan informasi Januari-
48643 5 Promkes Leaflet, brosur promkes laporan
konseling (KIP/K) kesehatan secara Desember
individu
Meningkatkan
wawasan
PROMOSI masyarakat
2 secara kelompok mic, sound
KESEHATAN Penyuluhan kelompok dalam Januari-
yang datang ke 96 100 Promkes system,Leaflet, promkes laporan
gedung Desember
puskesmas akan brosur
pengetahuan
tentang
kesehatan
Penyuluhan PHBS Keluarga Meningkatkan 1536 70 Promkes Leaflet promkes, kader Januari- Laporan
wawasan
masyarakat
tentang PHBS di Desember
tatanan rumah
tangga
Meningkatkan
wawasan
BP,BPG,KIA,MT Februari -
Penyuluhan PHBS di Sekolah masyarakat 6 100 Promkes Leaflet, PPT laporan
BS, promkes November
tentang PHBS di
tatanan sekolah
Meningkatkan
wawasan
masyarakat
Penyuluhan PHBS di Tempat- tentang PHBS di Februari -
22 80 Promkes Leaflet, PPT staf puskesmas laporan
tempat Umum tatanan tempat- November
tempat umum
(Mesjid dan
Pasar)
Pembinaan PHBS 4 Tatanan Memberdayakan 3 100 Promkes Form promkes, kader Juni laporan
pasien, pemeriksaan
masyarakat phbs institusi
pengunjung dan kesehatan
petugas agar
tahu, mau dan
mampu untuk
mempraktikkan
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
dan berperan
aktif dalam
mewujudkan
institusi
kesehatan,
Tempat-tempat
umum, sekolah
dan perkantoran
sehat dan
mencegah
penularan
penyakit di
institusi
kesehatan
berupaya agar Seluruh petugas
anggota rumah (sesuai jadwal
tangga tahu, mau Posyandu dan
Form
dan mampu Posbindu)
Pendataan PHBS tatanan Rumah pembinaan Januari-
melaksanakan 3100 65 Promkes Lintas Program : laporan
tangga PHBS tatanan Desember
perilaku hidup KIA,
rumah tangga
bersih dan sehat Gizi,Kesling,
serta berperan P2P, PTM,
aktif UKGS, UKGM)
Meningkatkan
wawasan
masyarakat
Penyuluhan kelompok di luar secara kelompok Januari-
96 100 Promkes Leaflet, brosur Promkes laporan BOK
gedung akan Desember
pengetahuan
tentang
kesehatan
Meningkatkan
Pembinaan UKBM (Usaha peran serta
Buku pedoman
Kesehatan Berbasis Masyarakat) masyarakat Januari-
9 80 Promkes pembinaan promkes laporan
dilihat dari strata Posyandu Strata dalam Desember
posyandu
Purnama dan Mandiri mengelolaan
dana sehat
Meningkatkan
peran serta
Pembinaan Pemberdayaan Buku pedoman
masyarakat perkesmas,
Masyarakat Melalui Kelurahaan 1 50 Promkes pembinaan Oktober laporan
dalam promkes
Siaga kelurahan siaga
mengelolaan
dana sehat
Pembinaan RW siaga Aktif Meningkatkan 7 60 Promkes Buku pedoman perkesmas, Agustus laporan
pengetahuan dan tentang RW promkes, Pis-PK
kesadaran siaga
masyarakat
tentang
kesehatan di
lingkunganya
berupaya
membina
masyarakat (kel
rawan kes) untuk
Pemberdayaan Individu/ Keluarga bisa mengatasi Perkesmas & Januari-
2030 50 PHN kit Promkes laporan
melalui Kunjungan Rumah masalah PISPK Desember
kesehatan agar
tercapai derajat
kes masy yang
optimal
Untuk
meningkatkan
dukungan dan
Januari-
Advokasi Puskesmas Kepada Lurah komitmen dari 12 100 Promkes Promkes laporan
Desember
pak lurah dalam
upaya kegiatan
kesehatan
Untuk
melibatkan
berbagai
komponen
masyarakat
(LSM/Ormas)
Promkes,
Penggalangan Kemitraan degan dalam menjalin Januari-
12 100 Lintas Leaflet, PPT staf puskesmas laporan
Organisasi Masyarakat kerjasama terkait Desember
Program
kegiatan yang
bertujuan
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
8519x2300
Penyediaan bahan media
Menjadi media =
Komunikasi, Edukasi dan Informasi 8519 Leaflet, PPT,
penyuluhan bagi Rp
(KIE) 100 Promkes Spanduk, Media staf puskesmas Oktober laporan BOK
petugas 19.593.700
Tadisional
kesehatan
SMD melakukan masyarakat 100 Kader Kuesioner SMD, kader RT, RW September laporan
Survey Mawas ATK
Diri untuk
mendapatkan
masalah dan
potensi di
masyarakat
sebagai bahan
perencanaan
ditahun
berikutnya
Laptop,
kader,
memusyawarahk proyektor,
MMD masyarakat 100 promkes, RT, kader RT, RW November laporan
an hasil SMD Materi
RW, Lurah
Persentasi, ATK
memusyawarahk Laptop,
kader,
an hasil SMD dan proyektor,
MMRW masyarakat 100 promkes, RT, kewilayahan November laporan
pencapaian SPM Materi
RW, Lurah
tingkat RW Persentasi, ATK
melihat
penerapan
ATK, form februari, mei,
kawasan tanpa
Pemantauan KTR masyarakat 100 Promkes pemantauan kader, Rt RW agustus,novemb laporan
rokok diwilayah
KTR er
kerja puskesmas
sukarasa
mengetahui
praktek PHBS di
tempat umum,
tempat kerja,
fasilitas tempat umum,
ATK, form februari, mei,
pelayanan tempat kerja,
Pendataan PHBS 4 tatanan 100 Promkes pendataan PHBS kader agustus,novemb laporan
kesehatan dan faskes dan
4 tatanan er
institusi Sekolah
pendidikan
diwilayah kerja
Puskesmas
Sukarasa
meningkatkan
kapasitas,
Laptop,
kemampuan dan
proyektor,
Refreshing kader PHBS pemahaman kader 100 Promkes kader September laporan
Materi
kader mengenai
Persentasi, ATK
promkes dan
PHBS
Meningkatkan
wawasan dan
Januari-
Mengikuti Seminar/Pelatihan pengetahuan kegiatan 100 Promkes ATK laporan
Desember
mengenai
Promkes
melakukan
Januari-
evaluasi evaluasi terhadap kegiatan 100 Promkes ATK laporan
Desember
capaian program
Melaporkan hasil Januari-
Pelaporan Laporan 100 Promkes ATK laporan
kegiatan bulanan Desember
Masyarakat di
Menemukan
Penjaringan Suspek TB Pasif Di Wilayah Kerja Koordinator BP,BPG,KIA,MT
secara dini Kasus 80% Format Tb 05,06 Jan - Des 2020 Laporan BOK
Puskesmas UPT Puskesmas P2M BS
TBC BTA (+)
sukarasa
Mencegah
Koordinator
Kunjungan Pasien TB D0 terjadinya DO Pasien TB 100% Format kader, nakes Jan - Des 2020 Laporan BOK
P2M
pada Pasien TB
Mencegah
terjadinya DO
Koordinator Maret,Juni,
Tata laksana Kasus TB pada Pasien TB Pasien TB 100% Transport nakes Laporan BOK
P2M Oktober 2020
dalam
pengobatan
Menurunkan Balita dengan
Melakukan Care Seeking Koordinator
angka kejadian Suspek 100% Transport kader, nakes Jan - Des 2020 Laporan BOK
Pneumonia pada Balita P2M
Pneumonia Pneumonia
Menurunkan
Melakukan Care Seeking Diare pada Balita dengan Koordinator
angka kejadian 100% Transport kader, nakes Jan - Des 2020 Laporan BOK
P2P UPAYA Balita Suspek Diare P2M
Diare
PENCEGAHAN
& Masyarakat di
Mencegah
PENGENDALI Wilayah Kerja 100% 7 Koordinator nakes,
Melakukan Pemantauan Penyakit terjadinya KLB Format Jan - Des 2020 Laporan BOK
AN (P2M, UPT Puskesmas RW P2M keiwlayahan
Penyakit
PTM,JIWA & sukarasa
3 P2M
NAPZA,
Mencegah
INDRA & Anak balita di
Penyakit
DISABILITAS, Posyandu, Kooordinator Juni dan
Pemberian Obat Cacing Kecacingan Pada 75% Format kader, nakes Laporan BOK
IMUNISASI, PAUD, Sekolah P2M Desember 2020
Anak Balita dan
SURVEILANS, Dasar
Sekolah
HIV-IMS-LJSS,
Masyarakat di
Sosialisasi Kewaspadaan Mencegah
Wilayah Kerja Kooordinator nakes,
dini,Tanggap Bencana dan Kejadian terjadinya 7 RW Format Mei 2020 Laporan BOK
UPT Puskesmas P2M keiwlayahan
Luar Biasa Bencana dan KLB
sukarasa
Menurunkan
Masyarakat,
angka kesakitan Surveilans
Kader, toma , 7 RW + 3 Materi,Snack,
Penyuluhan Kasus DBD dan kematian Kooordinator nakes Mei 2020 Laporan BOK
Anak Sekolah di SD Transport
akibat penyakit P2M
Wilker
DBD
deteksi dini kasus Masyarakat di
Surveilans
Pelacakan kasus kontak difteri, kontak difteri, Wilayah Kerja
7 RW Kooordinator Format nakes. Kader Jan - Des 2020 Laporan BOK
filariasis, AFP, DBD,Kusta,Hepatitis filariasis, AFP, UPT Puskesmas
P2M
DBD sukarasa
Meningkatkan
dan
Melakukan kegiatan Pembinaan mempertahanka
dan pemeriksaan Awal,Ke2, Test n Kesehatan Fisik Kord.Prog Februaari,
Calon Jamah Haji 100% Format nakes Laporan BOK
Rockport Vaksinasin MM untuk Calon Jamaah Haji Maret,Juni 2020
Calon Jamaah Haji haji yang akan
berangkat ke
Tanah suci
Mencegah Sesuai Jadwal
Pemantauan Penyakit Pasca Kord.Prog
terjadinya KLB Jamaah Haji 100% Format nakes Kepulangan Laporan BOK
Kepulangan Haji Haji
Penyakit Jamah
Untuk
meningkatkan Format FR
cakupan PTM,Tensimeter
Melakukan penjaringan (skrining)
pelayanan dan , Metline,
PTM pada usia >15 - 59 Tahun Usia >15 - 59
peran serta Autocheck 3 in nakes,
dengan mengikuti peraturan tahun : 8668 100% PJ PTM Jan - Des 2020 9000000 laporan BOK
masyarakat 1, Timbangan, Kewilayahan,
protokol kesehatan selama masa orang
dalam Stature Meter,
pandemik covid 19
pencegahan dan Leaflet, smoke
penemuan dini Analizer
faktor resiko PTM
Untuk
WUS di wilayah Alat-alat
Melakukan skrining IVA Test dan mendeteksi dini PJ PTM dan
kerja : 2.068 100% pemeriksaan IVA nakes Jan - Des 2020 - laporan
SADARI di dalam gedung penyakit kanker PJ IVA Test
PTM orang Test
rahim
Untuk
meningkatkan
cakupan Format FR
pelayanan dan PTM,Tensimeter
Usia >15 - 59
Melakukan skrining FR PTM di peran serta , Metline, nakes,
tahun : 8668 100% Pj PTM Nov-Des 2020 laporan
kegiatan Sukarasa kolaborasi masyarakat Autocheck 3 in Kewilayahan,
orang
dalam 1, Timbangan,
pencegahan dan Stature Meter
penemuan dini
faktor resiko PTM
Melaksanakan kegiatan inovasi Untuk Pasien yang 100% PJ Kinik Tensimeter, nakes, Maret- - laporan
Metline,
Timbangan,
mendeteksi FR berobat setiap Stature Meter,
Klinik Pandu Hati yang terdiri dari
PTM di hari sabtu untuk Pandu Alat Smoke Kewilayahan, Desember
Pemeriksaan FR PTM
Puskesmas pemeriksaan Lan Analyzer, Form
FR PTM, Form
SRQ
Untuk
memonitoring
dan evaluasi
perkembangan
Melakukan monitoring dan evaluasi
pelayanan
program penyakit tidak menular nakes, Januari-
cakupan penyakit Petugas PTM 100% PJ PTM ATK laporan
dalam kegiatan lokakarya mini Kewilayahan, Desember
tidak menular
bulanan secara virtual
serta membuat
perencanaan
untuk kegiatan
bulan selanjutnya
Untuk
memonitoring
dan evaluasi
perkembangan
Membuat laporan bulanan dan nakes, Januari-
cakupan Petugas PTM 100% PJ SIPTM ATK Laporan
input data ke SIPTM Kewilayahan, Desember
pelayanan
penyakit tidak
menular setiap
bulan
JIWA & Untuk
NAPZA mendapatkan
PJ Program Format SRQ 29, nakes, Januari-
Skrining deteksi dini kesehatan jiwa data jumlah 13,248 20 - laporan
Keswa buku register Kewilayahan, Desember
pasien terdeteksi
gangguan jiwa
Untuk
mendapatkan
Skrining deteksi dini kesehatan jiwa PJ Program Format SRQ 29, nakes, Januari-
data jumlah 13,248 20 - laporan
di klinik pandu PTM Keswa buku register Kewilayahan, Desember
pasien terdeteksi
gangguan jiwa
Membuat google form Skrining Untuk 13,248 20 PJ Program Link Google nakes, Juni-Desember Laporan
deteksi dini keswa SRQ 29 mempermudah Keswa form SRQ 29 Kewilayahan,
masyarakat
melalui medsos
mengisi skrining
SRQ 29 dimasa
pandemik covid
19
Untuk
Memberikan Penyuluhan berupa memberikan
flayer yang di sebarkan di medi dukungan Materi
Pj program nakes, Laporan
sosial dan meyebarkan selembaran informasi tentang 13,248 100 penyuluhan Juni-Desember -
keswa Kewilayahan, Dokumntasi
flayer di acara kegiatan RW di kesehatan jiwa di Berupa flayer
kelurahan sukarasa masa pandemil
covid 19
Untuk
Penanganan kasus kesehatan jiwa menurunkan Perawat dan Format dan nakes, Januari-
86 100 - laporan
ke spesialis pasien gangguan Dokter Buku Rujukan Kewilayahan, Desember
kesehatan jiwa
Untuk
Memberikan
Dukungan dan
motivasi kepada
Menyebarkan No telepon Hotline pasien dgn
Pj Progarm nakes, Laporan
untuk pelayanan Konseling di masa gangguan 13248 100 Dokumtasi April-Desember
Keswa Kewilayahan, Dokumntasi
pandemik covid 19 kejiwaan dan
memudahkan
akses masyarakat
untuk
berkonsultasi
Untuk memantau
kondisi saat
sedang amuk dan
mengarahkan
untuk di tangani Buku laporan
Kunjungan rumah pasien ODGJ Pj program nakes, 10x50.000=
ke Rumah Sakit 86 100 asuhan April-Desember laporan BOK
berat saat mengamuk keswa Kewilayahan, 150.000
Jiwa dengan keperawatan
mengikuti
protokol
kesehatan covid
19
Untuk
mendapatkan
kesesuaian
persepsi dan
standar PJ PTM, PJ
Pertemuan petugas lintas program Pj program nakes, Januari-
operasional Lansia, Pj UKS, Pj 100 POA - laporan
terkait manajemen terpadu PTM keswa Kewilayahan, Desember
prosedur yang Program terkait
akan digunakan
pada kegiatan
yang akan
dilaksanakan
Membuat Bank data ODGJ berat Untuk 19 100 Pj program Format nakes, Januari- - laporan
mendapatkan keswa Kewilayahan, Desember
pasien ODGJ
berat di wilayah
puskesmas
sukarasa
Validasi sasaran, hasil cakupan
GME, Depresi, ODGJ Berat,
Mendapatkan
Penyalahgunaan Napza dan Bunuh
angka cakupan 13,248 100 PJ Keswa Format PJ Keswa Maret, Mei, Juni 1000000 Laporan BOK
Diri yang akurat
NAPZA
Untuk
mendapatkan Pj Program
Januari-
Skrining Assist Napza di puskesmas data jumlah 13248 100 Keswa dan Format Assist nakes Laporan BOK
Desember
pasien terdeteksi Dokter
Napza
Untuk
mendapatkan
kesesuaian
persepsi dan
Membuat Flayer tentang Bahaya standar
Pj program Falyer Laporan
narkotika di tengah pandemik covid operasional 13,248 100 promkes Juni BOK
keswa penyuluhan Dokumntasi
19 prosedur yang
akan digunakan
pada kegiatan
yang akan
dilaksanakan
Untuk
memberikan
informasi tentang
Napza untuk
menambah
wawasan
masyarakat Materi
Pj program Januari-
Penyuluhan Napza tentang bahaya 13248 100 penyuluhan, staf puskesmas laporan BOK
keswa Desember
Napza di daftar hadir
masyarakat
dengan
mengikuti
protokol
kesehatan covid
19
Untuk
Pj Program
Penanganan kasus kesehatan Napza menurunkan Januari-
13248 100 Keswa dan Format Rujukan nakes laporan BOK
yang dirujuk pasien gangguan Desember
Dokter
napza
Untuk
mendapatkan
kesesuaian
persepsi dan
standar PJ PTM, PJ
Kerjasama lintas program Terkait Pj program Januari-
operasional Lansia, Pj UKS, Pj 100 POA staf puskesmas Laporan BOK
untuk skrining Assist keswa Desember
prosedur yang Program terkait
akan digunakan
pada kegiatan
yang akan
dilaksanakan
meningkatkan
derajat
Penyuluhan kesehatan indera promkes BOK
kesehatan indera
di wilayah kerja
UPAYA
terjaringnya
KESEHATAN
penyakit-
INDRA &
penyakit mata
DISABILITAS
Skrining Indera dan telinga 80% nakes BOK
penyebab
kebutaan dan
ketulian
BOK
IMUNISASI
Bayi 0-
11
bulan,
ibu
Terdatanya
hamil, 1 kali Format Januari-
Pendataan sasaran imunisasi sasaran imunisasi 100% nakes, kader BOK
WUS, Laporan pendataan Desember
dasar lengkap, TT
PUS,
Anak
usia 18-
24 bulan
Pelayanan imunisasi dasar lengkap Terlaksananya 95% Bayi 0- 48 kali Vaksin, spuit, bidan Januari- BOK
pemberian vaksin 11 bulan Laporan safety box, Desember
sesuai dengan alkohol swab,
usia anak Buku KIA/ KMS
WUS,
Terlaksananya
PUS, ibu Vaksin, spuit,
pemberian vaksin
Pelayanan imunisasi Td WUS, PUS, hamil, 96 kali safety box, Januari-
Td WUS, PUS, Ibu 95% bidan BOK
ibu hamil, calon pengantin calon laporan alkohol swab, Desember
hamil, calon
penganti kartu Td
pengantin
n
Terlaksananya
kerjasama,
komitmen dalam
Buku KIA/ KMS, bidan, dokter Januari-
Pembinaan Bidan Praktek Mandiri memberi 100% BPM 1 kali
Materi Imunisasi umum, BPM Desember
pelayanan
imunisasi kepada
masyarakat
Terlaksananya
pemberian vaksin
dengan
melengkapi
imunisasi dasar
Vaksin, spuit,
lengkap terhadap Anak
Sweeping pelayanan imunisasi safety box, Januari-
anak yang tidak 100% usia 0-24 108 kali kader BOK
dasar lengkap alkohol swab, Desember
datang ke bulan
Buku KIA/ KMS
puskesmas atau
posyandu atau
yang belum
mendapat
imunisasi
Terlaksananya
pemberian vaksin
anak sekolah Anak Vaksin, spuit,
Bulan Imunisasi Anak Sekolah sebagai Sekolah safety box, Januari-
95% 3 kali nakes, guru BOK
(BIAS) Campak/ MR perlindungan Dasar alkohol swab, Desember
terhadap Kelas 1 data kelas 1 SD
penyakit
Campak/ MR
Terlaksananya
pemberian vaksin Anak Vaksin, spuit,
anak sekolah Seklah safety box,
Bulan Imunisasi Anak Sekolah Januari-
sebagai 95% Dasar 3 kali alkohol swab, nakes, guru BOK
(BIAS) Dt, Td, dan Covid 19 Desember
perlindungan Kelas 1 data kelas 1, 2,
terhadap dan 2 dan 5 SD
penyakit Difteri
Kader
Posyand
Memantau hasil u,
pelayanan Sekolah, Januari-
Evaluasi Pelayanan Imunisasi 100% 1 kali laporan
imunisasi tahun pemberi Desember
sebelumnya layanan
imunisas
i
Melaporkan
kegiatan Januari-
Pelaporan 100% laporan 12 kali laporan formulir BOK
pelayanan Desember
imunisasi
SURVEILANS
Pencegahan dan
pengendalian lintas program:
Surveilans Epidemiologi, Januari-
penyakit menular 12997 100 Surveilans Promkes, P2M,
Pengendalian Vector Desember
bersumber PTM, Kesling
zoonosis
Mengetahui
potensi
Jika ada P2M, Kesling, Januari-
Penyelidikan epidemiologi penularan dan 12997 Surveilans
kasus Promkes Desember
penyebaran DBD
lebih lanjut
Sosialisasi dan penyuluhan DBD Menambah 12997 100 Surveilans BOK Dokter, Januari-
pengetahuan Perawat, SKM Desember
masyarakat
sehingga
masyarakat
mempunyai
kemauan dan
kesadaran untuk
mencegah dan
memutus rantai
penularan
penyakit DBD
Memutus rantai
Pembinaan, Pemantauan dan Januari-
penularan 12997 100 Surveilans BOK Kader Jumantik 200000 BOK
pemeriksaan jentik berkala Desember
penyakit DBD
Memantau
penyakit yang
Kordinasi integrasi kegiatan P2M, Kesling, Januari-
dapat di 12997 100 Surveilans 1940000 BOK
surveilans dalam gedung Promkes Desember
menimbulkan
KLB
Melakukan
Pemantauan
Pemantauan kasus campak, lintas program:
kasus campak, Januari-
chikungunyah, flu burung, kasus 12997 100 Surveilans promkes, P2M,
chikungunyah, flu Desember
AFP PTM, Kesling
burung, kasus
AFP
Tidak terjadi
kasus campak, lintas program:
Januari-
Monitoring kegiatan program chikungunyah, flu 1 PJ Surveilans 100 Surveilans promkes, P2M,
Desember
burung, kasus PTM, Kesling
AFP
Tidak terjadi
kasus campak, lintas program:
Januari-
Evaluasi kegiatan program chikungunyah, flu 1 PJ Surveilans 100 Surveilans promkes, P2M,
Desember
burung, kasus PTM, Kesling
AFP
Tidak terjadi
kasus campak, lintas program:
Januari-
Pelaporan kegiatan chikungunyah, flu 1 PJ Surveilans 100 Surveilans promkes, P2M,
Desember
burung, kasus PTM, Kesling
AFP
Mengetahui
potensi
penularan dan Mengetahu
Seluruh
penyebaran i potensi
Penduduk di lintas program:
Pemantauan Covid-19, dan Covid-19 lebih 1 PJ Surveilans + Januari- penularan
100 Surveilans wilayah promkes, P2M,
Vaksinasi Covid 19 lanjut serta Imunisasi Desember dan
Kelurahan PTM, Kesling
memeberikan penyebaran
Sukarasa
kekebalan Covid-19
terhadap
penyakit covid 19
Menemukan Rapid Test,
Melakukan deteksi dini pasien Pasien UPT PKM PJ Program Januari-
secara dini pasien 100 Lembar form bidan 770 Laporan BOK
beresiko HIV/AIDS Sukarasa HIV Desember
dengan HIV-AIDS HIV
Mengetahui
status HIV serta
Melakukan mobile VCT pada PJ Program Januari-
menekan Masyarakat 100 Materi bidan - Laporan BOK
sasaran beresiko. HIV Desember
penyebaran HIV
secara aktif
HIV-IMS- Meningkatkan
Melakukan sosialisasi kolaborasi TB PJ Program Januari-
LJSS pengetahuan Masyarakat 100 Materi nakes, PJ P2M Laporan BOK
HIV AIDS tingkat kelurahan HIV Desember
masyarakat
Meningkatkan
pengetahuan
Calon Pengantin
Melakukan Sosialisasi HIV Pada yang berada di PJ Program Januari-
Calon Pengantin 100 Materi nakes, kader - Laporan BOK
Calon Pengantin dalam wilker HIV Desember
Puskesmas
Sukarasa
mengenai HIV
4 KESEHATAN KESEHATAN
Inspeksi kesehatan lingkungan Melakukan Rumah : 2661
LINGKUNGAN LINGKUNGA
N untuk sarana air minum dan sarana Pemantauan dan Jamban : 2643 126OHx500
Sanitarian, Januari-
sanitasi dasar Pengawasan SPAL :2643 SAB : 100 Format IS, ATK kader 00 = laporan BOK
Kader Desember
Sarana Sanitasi 2651 Sampah : 6300000
Dasar 2661
Melakukan
konseling kepada
Format, ATK,
Koseling Penyakit Berbasis pasien dan klien Pasien dan Januari-
100 Sanitarian Leaflet, Lembar kesling 120 laporan
Lingkungan (Klinik Sanitasi) dengan keluhan Klien :1200 Desember
Balik
penyakit berbasis
lingkungan
Pemeriksaan dan Pengawasan Melakukan Rumah : 2661
Pemantauan dan Jamban : 2643
Kualitas Air dan sanitasi dasar Januari-
Pengawasan SPAL :2643 SAB : 100 Sanitarian Format IS, ATK kesling 300000 laporan BOK
Desember
Sarana Sanitasi 2651 Sampah :
Dasar 2661
Mengetahui
Pemeriksaan kualitas air minum kualitas air
Januari-
minum yang 100 Sanitarian Format IS, ATK Kesling 900000 laporan BOK
Desember
dikonsumsi
masyarakat
Memberikan
informasi
Penyuluhan tentang Kesehatan Daftar hadir, Januari-
mengenai Masyarakat 100 Saniatarian promkes 120 laporan
Lingkungan Dalam Gedung ATK, Materi Desember
kesehatan
lingkungan
Melakukan
pemusnahan
limbah medis
Limbah Medis : MOU, Lembar Januari- Rp.
Pemusnahan Limbah medis kerjasama pihak 100 Sanitarian cs pkm laporan BOK
12 kali Manifest Desember 19.800.000
ke 3 untuk
mengurangi
faktor resiko
Melakukan
pemantauan dan
Puskesmas : 96 Daftar hadir, Januari-
Pepeling pengawasan 100 Sanitarian cs pkm 120 laporan BOK
kali Format, ATK Desember
lingkungan fisik
puskesmas
Nasabah Bank Sampah Ceria Melakukan Bank Sampah : 100 Sanitarian, cs pkm Januari sd Maret 120 laporan BOK
pemilahan 12 kali CS
sampah untuk di
setor ke bank
sampah ceria
untuk
mengurangi
timbulan sampah
Mendapatkan
evaluasi kegiatan
kegiatan : Januari-
Mengikuti rapat/pertemuan Kesling dan sosialisasi 100 Sanitarian materi - laporan BOK
Tentatif Desember
kegiatan yang
akan dilaksanaka
Untuk
membunuh Virus Sanitarian, Alat
Maret -
Melakukan Desinfeksi Ruangan dan bakteri di Setiap hari kerja 100 Satpam, penyemprot, cs pkm 3.000.000 BOK
Desember
permukaan Driver desinfektan
benda di ruangan
Pemantauan
pertumbuhan Antropometri staaf pkm,
Posyandu dan penilaian Balita 0-59 bulan 78 12 KIT, KMS/Buku kader, Posyandu 162OHx50 Laporan BOK
status gizi pada KIA kewilayahan 000 =
balita 4050000
Melakukan
penilaian hasil
Antropometri staaf pkm,
pengukuran
Bulan Penimbangan Balita Balita 0-59 bulan 100 2 KIT, Standar kader, Posyandu Laporan BOK
BB,TB,umur
WHO kewilayahan
terhadap standar
setiap 10 orang
Suplementasi
vitamin A
100.000 IU dan staaf pkm,
Bayi 6 -11 bln Posyandu,
Distribusi Vitamin A 200.000 IU agar 100 2 Kapsul Vitamin A kader, Laporan BOK
Balita 1- 5 thn Puskesmas
balita tidak kewilayahan
UPAYA kekurangan vit A
UPAYA (KVA)
PERBAIKAN
PERBAIKAN Melakukan
5 GIZI
GIZI penilaian hasil
MASYARAK
MASYARAKAT pengukuran LILA
AT
sesuai standar staaf pkm,
Pengukuran LILA pada bumil setiap 10 orang Bumil 100 12 Pita LILA kader, Puskesmas Laporan BOK
untuk skrining kewilayahan
Kekurangan
Energi Kronis
pada bumil
Melakukan
staaf pkm,
penilaian hasil Dewasa ≥ 15 Timbangan,
Posbindu PTM 100 12 kader, Posbindu Laporan BOK
IMT setiap 10 tahun Microtoise
kewilayahan
orang
Konsultasi gizi Meningkatkan Masyarakat 100 12 Food Model, staaf pkm, Puskesmas, Laporan BOK
wawasan
masyarakat
kader,
secara individu Leaflet Posyandu
kewilayahan
akan
pengetahuan gizi
Meningkatkan
wawasan
Edukasi gizi seimbang staaf pkm,
masyarakat Food Model,
Masyarakat 100 12 kader, Posyandu Laporan BOK
secara kelompok Leaflet
kewilayahan
akan 4OHx5000
pengetahuan gizi 0 = 200000
Pendidikan Gizi melalui Meningkatkan
wawasan
peningkatan konsumsi Gizi Pada Ibu staaf pkm,
masyarakat Ibu Hamil dan Food Model,
Hamil dan Balita 100 12 kader, Posyandu Laporan BOK
secara kelompok balita Leaflet
kewilayahan
akan 18OHx5000
pengetahuan gizi 0 =900000
Melakukan
skrining dan
pemantauan Antropometri staaf pkm,
Pemantauan Gizi Buruk untuk mencegah Balita gizbur 100 12 KIT, Format kader, Wilker Laporan BOK
balita mengalami Asuhan Gizi kewilayahan
gizi buruk yang 8OHx5000
berkelanjutan 0 = 400000
Meningkatkan
Pemberian Makanan Tambahan staaf pkm,
status gizi balita Balita PMT Biskuit
untuk balita dengan status gizi 100 3 kader, Wilker Laporan BOK
gizi status gizi gizbur/kurang Balita
BB/TB kurus dan BB/U buruk kewilayahan
kurus dan buruk
Mencegah
staaf pkm,
Distribusi tablet tambah darah bagi defisiensi besi/ Tablet Tambah
Bumil 95 12 kader, Puskesmas Laporan BOK
ibu hamil anemia gizi pada Darah
kewilayahan
ibu hamil
Mencegah
staaf pkm,
Distribusi tablet tambah darah bagi defisiensi besi/ Tablet Tambah 12OHx500
Remaja Putri 25 1 kader, Sekolah Laporan BOK
remaja putri anemia gizi pada Darah 00 =
kewilayahan
remaja putri 600000
Mengikuti rapat/pertemuan gizi Mendapatkan Kegiatan 100 12 Materi, Laptop staaf pkm, Puskesmas Laporan BOK
evaluasi kegiatan kader,
dan sosialisasi kewilayahan
kegiatan yang
akan dilaksanaka
Mendapatkan
evaluasi cakupan staaf pkm,
Mengikuti lokakarya bulanan kinerja kegiatan Kegiatan 100 12 SPM, PKP kader, Puskesmas Laporan BOK
dan sosialisasi kewilayahan
kegiatan
Mengevaluasi
staaf pkm,
hasil kegiatan
Evaluasi Kegiatan Gizi Kegiatan 100 12 PWS kader, Puskesmas Laporan BOK
pelayanan Gizi
kewilayahan
dengan PWS
lintas program:
promkes,
KIA/KB, PIS-PK,
Berkurangnya Penanggung staaf pkm, Surveilan, P2P,
Kegiatan asuhan keperawatan pada
jumlah keluarga 52 KK rawan 100% jawab - kader, Gizi, Kesling, BOK
keluarga rawan kesehatan
rawan kesehatan perkesmas kewilayahan PTM, Lansia,
Indera, Keswa
lintas sektor:
kader, PKK
lintas program:
6 PERKESMAS PERKESMAS promkes,
KIA/KB, PIS-PK,
Mengatasi
Penanggung staaf pkm, Surveilan, P2P,
masalah
Kunjungan rumah terencana 52 KK rawan 100% jawab - kader, Gizi, Kesling, BOK
kesehatan yang
perkesmas kewilayahan PTM, Lansia,
dihadapi
Indera, Keswa
lintas sektor:
kader, PKK
Mengatasi
Penanggung staaf pkm, seluruh PJ
Asuhan Keperawatan KK Rawan masalah
52 KK rawan 100% jawab kader, program UKM BOK
dalam gedung kesehatan yang
perkesmas kewilayahan PKM Sukarasa
dihadapi
PJ Surveilan,
Pemantauan PJ staaf pkm,
Pemantauan pasien ODP, PDP, OTG PJ Surveilan,
perkembangan OTG, ODP, PFP 100% Perkesmas, kader, BOK
Covid-19 Dokter, Perawat
kasus perawat, kewilayahan
dokter
Mendapatkan
evaluasi kegiatan staaf pkm,
Mengikuti rapat/pertemuan
dan sosialisasi 1 PJ Perkesmas 100% PJ Perkesmas - kader, DKK BOK
perkesmas
kegiatan yang kewilayahan
akan dilaksanaka
Mendapatkan
evaluasi cakupan staaf pkm, seluruh PJ
staff
Mengikuti lokakarya bulanan kinerja kegiatan 65 Staff 100% - kader, program UKM BOK
puskesmas
dan sosialisasi kewilayahan PKM Sukarasa
kegiatan
Memonitor hasil
staaf pkm,
kegiatan Kepala
Monitoring Kegiatan Perkesmas 1 PJ Perkesmas 100% Pj Perkesmas - kader, BOK
pelayanan Puskesmas
kewilayahan
Perkesmas
Mengevaluasi
staaf pkm,
hasil kegiatan Kepala
Mengevaluasi kegiatan perkesmas 1 PJ Perkesmas 100% Pj Perkesmas - kader, BOK
pelayanan Puskesmas
kewilayahan
Perkesmas
Melaporkan
staaf pkm,
kegiatan Ka Subbag TU,
Pelaporan 1 PJ Perkesmas 100% Pj perkesmas - kader, BOK
pelayanan datin
kewilayahan
perkesmas
leaflet, Data
Mengetahui IKS Hasil Pendataan
terbaru dan serta Tahun
Pemegang staaf pkm,
Kunjungan dan Intervensi Rumah memberikan 2017,daftar Januari- Rp.6.000.00
2414 KK 100 Program PIS- kader, laporan BOK
Hasil Pendataan PIS-PK Tahun 2017 Intervensi berupa hadir, ATK, Desember 0
PK kewilayahan
penyuluhan PINKESGA,
kepada keluarga Timbangan dan
PROGRAM Tensimeter
7
PIS-PK
mengevaluasi staaf pkm,
Hasil Intervensi Januari-
Pra lokakarya bulanan UKM hasil kegiatan Staf Puskesmas 100 Ketua UKM kader, − Laporan BOK
PIS-PK Desember
Intervensi PIS-PK kewilayahan
Melatih siswa
sekolah dasar surat undangan,
(SD) untuk Siswa kelas 3-4 absensi, infokus, staaf pkm,
PJ PROGRAM
Pelatihan Dokcil menjadi kader SD 25 orang (2x 100 laptop, materi kader, Juli-Agustus laporan BOK
AUSREM
kesehatan di pertemuan) dokter kecil, dan kewilayahan
lingkungan ATK
sekolah
3 sekolah dasar
Melakukan
2 sekolah
pembinaan
menengah staaf pkm,
Pembinaan Lingkungan Sekolah terhadap PJ PROGRAM Maret &
pertama 100 ATK kader, laporan BOK
Sehat (LSS) kesehatan di AUSREM September
1 sekolah kewilayahan
lingkungan
menengah
sekolah
kejuaruan
format
Melakukan
pemeriksaan staaf pkm,
pemeriksaan Siswa kelas II-VI PJ PROGRAM Maret &
Pemeriksaan Berkala 100 berkala, alat kader, laporan BOK
terhadap 670 orang AUSREM November
pemeriksaan kewilayahan
kesehatan siswa
fisik, ATK
Melatih siswa
SMP/SMA untuk materi kader
staaf pkm,
Pembinaan Kader Kesehatan menjadi kader 40 siswa SMP PJ PROGRAM kesehatan
100 kader, Agustus laporan BOK
Remaja (KKR) kesehatan di 40 siswa SMK AUSREM remaja, infokus,
kewilayahan
lingkungan absensi, ATK
sekolah
Memberikan 50 siswa sekolah PJ PROGRAM materi staaf pkm, Maret &
Penyuluhan Kesehatan di Sekolah 100 laporan BOK
informasi dasar kelas 1 AUSREM penyuluhan, kader, November
kesehatan
kepada
absensi kewilayahan
masyarakat di
sekolah
Mendapatkan
kesesuaian pemegang
persepsi dan progam Gizi,
standar Kesehatan Indra,
Pertemuan koordinasi dengan staaf pkm,
operasional Jiwa, KIA, R.
pemegang program terkait 100 PJ Ausrem SOP kader, Juli laporan BOK
prosedur yang Pemeriksaan
AUSREM kewilayahan
akan digunakan Umum, Program
pada kegiatan Kesehatan Anak,
yang akan PTM, P2M
dilaksanakan
Mengetahui
derajat
Anak usia 10-15 PJ AUSREM,
kesehatan dan staaf pkm,
Tahun yang Pemeriksaan alat Januari-
Pemeriksaan Kesehatan Remaja mengobati 100 kader, laporan BOK
dilayani di Umum dan pemeriksaan Desember
keluhan kewilayahan
puskesmas Penunjang
kesehatan pada
remaja
Membantu Anak usia 10-15 Ruangan
staaf pkm,
memecahkan Tahun yang PJ AUSREM, Konsultasi, ATK, Januari-
Konseling Remaja 100 kader, laporan BOK
masalah yang dilayani di PJ Konseling Alat bantu Desember
kewilayahan
dihadapi remaja puskesmas konseling
Mendapatkan
dan
staaf pkm,
meningkatkan Januari-
Mengikuti seminar kegiatan 100 PJ AUSREM kader, sertifikat BOK
wawasan dan Desember
kewilayahan
pengetahuan
ausrem
Mendapatkan
evaluasi kegiatan
staaf pkm,
Mengikuti rapat/pertemuan yang dan sosialisasi Januari-
kegiatan 100 PJ AUSREM materi kader, laporan BOK
berkenaan dengan AUSREM kegiatan yang Desember
kewilayahan
akan
dilaksanakan
Mendapatkan
evaluasi cakupan staaf pkm,
staf Januari-
Mengikuti lokakarya bulanan kinerja kegiatan kegiatan 100 SPM, PKP kader, laporan BOK
puskesmas Desember
dan sosialisasi kewilayahan
kegiatan
Memonitor hasil
staaf pkm,
kegiatan Januari-
Monitoring Kegiatan Ausrem kegiatan 100 PJ Ausrem laporan kader, laporan BOK
pelayanan Desember
kewilayahan
ausrem
Mengevaluasi staaf pkm,
Januari-
Evaluasi Kegiatan Ausrem hasil kegiatan kegiatan 100 PJ AUSREM ATK kader, laporan BOK
Desember
AUSREM kewilayahan
Mendata
Klub/Kelompok Karang Taruna staaf pkm,
PJ PROGRAM Surat Tugas,
Kelompok/klub Terdata Olahraga yang RW , Kader, 100 kader, Tentatif laporan BOK
KESORGA Form,ATK
berada di wilayah Masyarakat kewilayahan
Sukarasa
Membina Klub
olahraga dan
staaf pkm,
memberikan Klub Olahraga PJ PROGRAM
UPAYA UPAYA Klub Olahraga yang dibina 100 ATK kader, Tentatif laporan BOK
pengawasan Masyarakat KESORGA
9 KESEHATAN KESEHATAN kewilayahan
kepada klub
OLAH RAGA OLAH RAGA
olahraga
Melakukan
format
pemeriksaan dan
penjaringan dan
penyuluhan Anggota Klub staaf pkm,
Pemeriksaan dan Penyuluhan PJ PROGRAM kesehatan jiwa,
terhadap Olahraga/Kelom 100 kader, Tentatif laporan BOK
Kesehatan Olahraga KESORGA alat
kesehatan pok Olahraga kewilayahan
pemeriksaan
anggota Klub
fisik, ATK
Olahraga
Meningkatkan
kemampuan
pekerja untuk
menolong dirinya
sendiri sehingga
Penyuluhan peningkatan kesehatan staaf pkm,
terjadi leaflet, daftar
kerja dan pencegahan penyakit 51 pekerja 100 Petugas UKK kader, Juli _ laporan BOK
peningkatan hadir
akibat kerja dan kecelakaan kewilayahan
status kesehatan
dan akhirnya
UPAYA UPAYA meningkatkan
10 KESEHATAN KESEHATAN produktivitas
KERJA KERJA kerja
membina Tensimeter,
Petugas staaf pkm,
pembinaan pos UKK dan kelompok timbangan injak, Rp.200.000,
51 pekerja 100 UKK,petugas kader, Juli laporan BOK
pemeriksaan kesehatan kerja microtoise,metli -
PTM kewilayahan
(Matoa) n
Melatih siswa
sekolah dasar
Tim Terpilihnya
(SD) untuk ATK, Pretest staaf pkm,
Siswa kelas 3-4 Pelatihan Perwakilan Dokcil
pelatihan dokter gigi kecil menjadi kader 100% Post Test, kader, juli - agustus 3.690.613 BOK
SD Dokter gigi Keluraham
kesehatan di Materi kewilayahan
Kecil Sukarasa
lingkungan
sekolah
staaf pkm,
Melaporkan
Pelaporan Laporan 100% perawat gigi atk kader, 1x/bulan 240000 laporan BOK
Kegiatan UKGS
kewilayahan
UKGM Memberikan
penyuluhan /
edukasi kepada
materi dan alat staaf pkm,
Ibu balita untuk januari-
Penyuluhan kesgimul di posyandu ibu balita 80% perawat gigi peraga kader, RP.880.000 laporan BOK
menjaga desember
penyuluhan kewilayahan
kesehatan gigi
dan mulut anak
balitanya
penyuluhan kesgimul di posbindu meningkatkan 100% perawat gigi materi dan alat januari- RP.880.000 laporan
kesadaran, peraga desember
kemauan, dan masyarakat penyuluhan staaf pkm,
peran serta pengunjung kader, BOK
masyarakat posbindu kewilayahan
untuk menjaga
kesgimul.
Memotivasi lansia staaf pkm, BOK
lansia untuk kader,
menggunakan
gigi palsu dengan
cara pendekatan kewilayahan
kepada lansia
tersebut
staaf pkm,
Melaporkan januari-
Pelaporan Laporan 100 perawat gigi ATK kader, 240000 laporan BOK
kegiatan UKGM desember
kewilayahan
Untuk
mendapatkan
Jumlah
data jumlah
lansia : staaf pkm,
Pendataan jumlah lansia di wilayah lansia (>60 Lansia (>60thn) : Petugas Januari-
1.127. SOP, data PIS-PK kader, Laporan BOK
kerja tahun) serta 1127 orang Lansia Desember
Target : kewilayahan
mengetahui
70%
target
pembinaan lansia
Form skrining,
UPAYA Untuk melakukan Tensimeter,
UPAYA staaf pkm,
KESEHATAN pembinaan Lansia (>60thn) : Petugas Metline,
12 KESEHATAN Melakukan skrining lansia PTM normal kader, Juli Laporan BOK
USIA kesehatan lansia 1127 orang Lansia Autochek 3 in 1 ,
USIA LANJUT kewilayahan
LANJUT PTM Timbangan,
Stature Meter
70% staaf pkm,
Untuk Tensimeter,
jumlah kader, BOK
meningkatkan Metline,
Melakukan pembinaan kesehatan Lansia (>60thn) : lansia di Petugas kewilayahan Maret-
cakupan Autochek 3 in 1 , Laporan Bulanan
lansia di dalam serta Prolanis 1475 orang dalam Lansia staaf pkm, Desember
pelayanan Timbangan,
dan luar kader, BOK
kesehatan lansia Stature Meter
gedung kewilayahan
Monitoring program kesehatan Untuk Petugas staaf pkm, Januari-
1 Petugas Lansia 100% Materi Kegiatan Laporan BOK
lansia memonitoring Lansia kader, Desember
perkembangan
pencapaian
kewilayahan (2x/bulan)
cakupan
kesehatan lansia
Untuk
mengevaluasi
staaf pkm,
Evaluasi kegiatan program perkembangan Petugas Januari-
1 Petugas Lansia 100% SPM, PKP kader, Laporan BOK
kesehatan lansia pencapaian Lansia Desember
kewilayahan
cakupan
kesehatan lansia
Meningkatkan
10. Pelatihan pendamping lansia pengetahuan
25 Orang staaf pkm, Juni
(caregiver) informal dalam mengenai tata Petugas Materi Kegiatan,
Pendamping kader, (Nopember : Rp425.000
pelaksanaan perawatan jangka cara pengasuhan Lansia Mamin, Snack
Lansia kewilayahan 425.000)
panjang (PJP) lansia yang baik
dan benar
Untuk
Laporan staaf pkm,
melaporkan 1 Laporan Petugas Format Laporan Januari-
Pelaporan Bulanan kader, Laporan BOK
kegiatan Bulanan Lansia Bulanan Desember
100% kewilayahan
Kesehatan Lansia
Transport :
Mengenalkan Undangan, Rp.100.000
masyaraakat Absen, staaf pkm, Pengganda
Penyuluhan mengenai pengobatan pemegang
mengenai Masyarkat 1 Notulensi, kader, April an : Laporan BOK
tradisional Program
pengobatan media kewilayahan Rp.50.000
tradisional dokumentasi Snack :
Rp.510.000
kegiatan Pemegang staaf pkm,
pemegang
Monitoring kegiatan Kestrad terpantau secara Program UPT 2 Komputer kader, jan-des Form Monitoring BOK
Program
berkala dan PKM Jejaring kewilayahan
Kendalam
pelaksanaan Pemegang staaf pkm,
pemegang
Evaluasi kegiatan kegiatan dapat Program UPT 1 Komputer kader, jan-des Laporan BOK
Program
diselesaikan di dan PKM Jejaring kewilayahan
bulan berikutnya
Pr
Upaya Kuratif
og
pada Farmasi, lab,
ra Tepat waktu, tepat
1 BP Pemeriksaan & Pengobatan permasalahan Pasien 100% Dokter Alkes pendaftaran, rs Jan-Desember 20000000 BLUD/APBD
m prosedur
kesehatan rujukan
U
perorangan
KP
Mengatur
ketersediaan
Waktu tunggu
obat dan edukasi
2 Farmasi Penyediaan obat, konseling obat Pasien 100% Apoteker Obat,atk BP, BPG Jan-Desember 200000000 singkat, tidak salah BLUD
pasien mengenai
pemberian obat
cara penggunaan
obat
Upaya Kuratif
pada
Farmasi,
Pemeriksaan gigi mulut & permasalahan Tepat waktu, tepat
3 BP Gigi Pasien 100% Dokter gigi alkes Pendaftaran, rs Jan-Desember 10000000 BLUD
Pengobatan kesehatan gigi prosedur
rujukan
dan mulut pada
perorangan
Upaya kuratif
Farmasi,
pada kasus Tepat waktu, tepat
4 IGD Pemeriksaan & Pengobatan Pasien 100% Dokter alkes Pendaftaran, rs Jan-Desember 10000000 BLUD
kegawatdarurata prosedur
rujukan
n medik
Memberikan Farmasi,
Dokter, Tepat waktu, tepat
5 PONED Pemeriksaan dan tindakan pelayanan untuk Pasien 100% alkes Pendaftaran, rs Jan-Desember 10000000 BLUD
Bidan prosedur
menanggulangi rujukan
kasus
kegawatdarurata
n obstetric
neonatal
Memberikan
pelayanan
Pengambilan dan pemeriksaan Dokter, lab Tepat waktu, tepat
6 Lab pemeriksaan Pasien 100% Analis Alat dan bhp lab Jan-Desember 200000000 BLUD
sampel rujukan prosedur
penunjang di
laboratorium
Melakukan
identifikasi
pasien dengan
Pendaftaran
Identifikasi pasien, pengarsipan tepat dan Petugas Atk, sistim Dokter, Kelengkapan rekam
7 & rekam Pasien 100% Jan-Desember 10000000 BLUD
rekam medis melakukan rekam Medis antrian perawat, bidan medis
medis
kegiatan arsip
rekam medis
dengan benar
Manajemen Menggalang
Puskesmas kerjasama lintas
M Feb, Mei,
( Perencana sektor untuk Atk, alat Terlaksana, rtl dan
ut Lokakarya Mini Lintas Sektor Lintas Sektor 100% Ka.UPT agustus, 12000000 BOK
an, mendukung pertemuan evaluasi rtl
u november,
monitoring, program
evaluasi) puskesmas
Meningkatkan
kerjasama antar
staf untuk
mendukung
Atk, alat
program terlaksanartl dan
Lokakarya Bulanan Staf puskesmas 100% Ka.UPT pertemuan,mam Jan-des 16000000 BOK
puskesmas, evaluasi rt
in
memecahkan
masalah terkait
program
puskesmas
Persiapan
lokakarya
bulanan, analisis
dan menentukan
Atk, alat Terlaksana,ditentuk
prioritas
Pralokbul Staf puskesmas 100% Ketua Pokja pertemuan, Jan-des 16000000 an prioritas BOK
permasalahan
mamin masalah
yang akan
dibahas dalam
lokakarya
bulanan
Meninjau kinerja Tim manajemen Atk, alat Juni, des minggu Terlaksana, rtl dan
Rapat tinjauan manajemen 100% Ka. Mutu 5400000 BOK
sistem puskesmas pertemuan,mam ke 4 hari senin evaluasi rtl
manajemen
mutu dan kinerja in
pelayanan
Melakukan
pelaporan Penanggungjawa Pemegang Tergantung Terlaksana tepat
Pelaporan 100% Atk 1000000 BOK
kegiatan pada b program program program waktu
instansi terkait
Melakukan
evaluasi terhadap Tim audit Ketua tim Seluruh unit Terlaksana, analisis,
Audit Internal 100% atk Jan-des 500000 BOK
kinerja semua internal audit internal terkait rtl
kelompok kerja
Mengetahui
kebutuhan,
aspoirasi dan Masyarakat, Terlaksana, analisis,
Survei Masyarakat 100% Tim survei atk Juli, Des 500000 BOK
saran pengguna kader rtl
layanan
puskesmas
Melakukan
koordinasi untuk Atk, alat
Staff meeting Staf puskesmas 100% Ka UPT Jan-Des - Terlaksana,rtl -
mencapai tujuan pertemuan-
kegiatan
Meningkatkan
kompetensi staf
medis untuk
Peningkatan Seminar & workshop tenaga medis Lembaga
meningkatkan Tenaga medis 100% insidental 10000000 terlaksana BLUD
SDM berkala Pelaksana
pelayanan
kesehatan
perorangan
Meningkatkan
kompetensi
Seminar & workshop pemegang pemegang Pemegang Lembaga
100% insidental 10000000 terlaksana BLUD
program program untuk program Pelaksana
meningkatkan
cakupan program
Meningkatkan
kompetensi tim
manajemen
Seminar & workshop tim Lembaga
untuk Tim manajemen 100% insidental tentatif terlaksana pelaksana
manajemen Pelaksana
pengelolaan
manajemen
puskesmas
Melakukan
koordinasi Pemegang Atk, alat Lembaga
Rapat/ pertemuan 100% insidental tentatif terlaksana pelaksana
dengan pihak program pertemuan Pelaksana
terkait,
meningkatkan
pemahaman
pemegang
program
mengenai
kegiatan program
Meningkatkan
kemampuan staf
untuk
Konsultasi Pembinaan Tekhnis Staf terkait 100% transport Dinas insidental 120000000 Terlaksana,rtl BOK
mendukung
program
puskesmas
Menyediakan
sarana prasarana
Peralatan,
Pemeliharaan peralatan, mesin dan untuk Alat, mesin, PJ sarana
Mesin, 100% Pihak ketiga Jan-des 100000000 terlaksana BLUD
bangunan mendukung bangunan prasarana
Bangunan
program
puskesmas
Menyediakan
sarana prasarana
Penyediaan
untuk Bahan habis PJ sarana
bahan habis 100% Jan-des 40000000 terlaksana BLUD
mendukung pakai prasarana
pakai
program
puskesmas
Melakukan
kegiatan
administrasi
Perkantoran Kegiatan Administrasi kantor untuk 100% atk Jan-des 12000000 terlaksana BLUD
mendukung
program
puskesmas
Menyediakan
sarana prasarana
Cetak, penggandaan, ketersediaan untuk PJ sarana
100% Pihak ketiga Jan-des 190000000 terlaksana BLUD
telepon, air, listrik mendukung prasarana
program
puskesmas
BAB IV
KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Untuk
terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang
sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas
yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik
untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien. Beberapa model manajemen dan
fungsi penjabarannya : 1. Model PIE (planning, implementation, evaluation) 2. Model POAC
(planning, organizing, actuating, controling) 3. Model P1 P2 P3 (perencanaan, pergerakan-
pelaksanaan, pengawasanpengendalian-penilaian) 4. Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana,
implementasi dan forum komunikasi) 5. Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana,
implementasi, monitoring, evaluasi) Namun demikian kita direkomendasikan untuk membuat
model P1-P2-P3, dengan tahapan dalam penyusunan perencanaan tingkat puskesmas adalah
sebagai berikut : 1. Persiapaan 2. Analisis situasi 3. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 4.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan