Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN KAUR

DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS LUAS
Jalan Transos Benua Ratu Kecamatan Luas 38961

KEPUTUSAN
KEPALA UPT. PUSKESMAS LUAS
NOMOR : / /PKM-SK/SK/2023

TENTANG
PENETEPAN INDIKATOR KINERJA
UPT. PUSKESMAS LUAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPT. PUSKESMAS LUAS,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja
Pelayanan di UPT puskesmas luas , Perlu ditetapkan indikator
kinerja ;
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan
keputusan kepala UPT puskesmas luas ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ;
3. Peraturan Materi Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Puskesmas
4. indikator kinerja utama (IKU) Dinas kesehatan tahun 2021

Memutuskan

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS LUAS TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DI UPT. PUSKESMAS LUAS
Kesatu : Indikator Kinerja adalah indikator untuk menilai Kecakupan Kegiatan dan
Manejemen Kesehatan
Kedua : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan analisa tingkat
ketercapaian setiap tri bulanan untuk memperoleh informasi tentang
faktor penyebab dan upaya mengatasi
Ketiga : Indikator Kinerja Puskesmas sebagaimana terlampir dalam surat
keputusan ini
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : UPT Puskesmas Luas


Pada tanggal : November 2023
Kepala UPT . Puskesmas luas

Sentri Novica AM,SST


NIP : 198811012010012006
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS LUAS
NOMOR :
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
KINERJA PUSKESMAS SUNGAI LUAS

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS LUAS


I. INDIKATOR UKM
A. UKM ESSENSIAL

No Upaya Kesehatan
Target
.
I. PROMOSI KESEHATAN
A. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada :
1. Rumah Tangga 100%
2. Institusi Pendidikan (Sekolah) 100%
3. Institusi Sarana Kesehatan 100%
4. Institusi TTU 100%
5. Institusi Tempat Kerja 80%
B. Bayi Mendapat ASI Eksklusif 50%
C. Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan
Bersumber Masyarakat
1. Posyandu Madya (baru) 100%
2. Posyandu Purnama 100%
3. Posyandu Mandiri 60%
D. Penyuluhan Napza 100%

II. KESEHATAN LINGKUNGAN


A. Penyehatan Air
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih 100%
2. Pembinaan kelompok masyarakat / kelompok
100%
pemakai air
B. Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman
Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan 100%
Pembinaan tempat pengelolaan makanan 100%
C. Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan
Limbah
1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan
100%
limbah
D. Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban
Keluarga
1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan 100%
E. Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
1. Inspeksi sanitasi Tempat-Tempat Umum 100%
2. Sanitasi Tempat-Tempat Umum memenuhi syarat 100%
F. Pengendalian Vektor
1. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan
100%
vektor di pemukiman penduduk dan sekitarnya
2. Pemberdayaan sasaran / kelompok / pokja potensial
dalam upaya pemberantasan tempat perindukan vektor 100%
penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarnya
3. Desa/ lokasi potensial yang mendapat intervensi
100%
pemberantasan vektor penyakit menular
No Upaya Kesehatan
Target
.
III. KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK
KELUARGA BERENCANA
A. Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar,
100%
untuk kunjungan lengkap
2. Drop Out KN4-KN1 100%
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan
termasuk pendampingan persalinan dukun oleh 100%
tenaga kesehatan sesuai standar
4. Pelayanan nifas lengkap (ibu & neonatus) sesuai
100%
standar (KN3)
5. Pelayanan dan atau Rujukan Ibu Hamil Resiko
100%
Tinggi/ Komplikasi
B. Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 78%
2. Cakupan BBLR ditangani 13%
3. Cakupan Kunjungan Bayi 100%
C. Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh
100%
kembang balita (kontak pertama)
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh
100%
kembang anak pra sekolah
D. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Pelayanan kesehatan anak Sekolah Dasar oleh tenaga
100%
kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/ dokter kecil
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 100%
E. Pelayanan Keluarga Berencana
1. Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU) 80%
IV. INDIKATOR GIZI
1. Cakupan balita ditimbang Berat badan 80%
2. Cakupan balita yang ditimbang naik berat badan 86%
3. Cakupan kasus balita gizi buruk mendapatkan
100%
perawatan
4. Cakupan Ibu Hamil mendapatkan TTD 90 tablet 83%
5. Ibu Nifas mendapatkan Vit A 79%
6. ASI Ekslusif 47,59%
7. ASI Ekslusif 89%
8. Prevalensi balita stunting 47,59%
9. Cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT 100% 06,67%
10. Balita mendapat gizi kurang mendapat PMT 100% 56%
11. Remaja putri mendapat TTD.
V. STUNTING
1. Pemantauan Pertumbuhan Balita Di Posyandu
a. Cakupan D/S 80%
b. Cakupan N/D 86%
c. Balita stunting 6,63%
2. Pemeriksaan kehamilan ANC 100%
3. Remaja putri mendapat TTD. 56%
4. Cakupan ibu hamil KEK dapat PTM 100%
5. Balita mendapat gizi kurang mendapat PMT 100% 88%
6. ASI Ekslusif 54%
7. Persentase balita yang mendapatkan vitamin A 89%
8. Peningkatan imunisasi 71%
9. Cakupan tidak merokok 100%
10. Edukasi catin 100%
11. Akses air bersih 100%
12. Jamban sehat 100%
No Upaya Kesehatan
Target
.
VI. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR
A. TB Paru
1. Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA positif 100%
2. Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA negatif
100%
Rontgen positif
B. Malaria *)
1. Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) pada penderita
Malaria Klinis *)
2. Penderita Malaria Klinis yang diobati 100%
3. Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar 100%
4. Penderita yang terdeteksi Malaria berat di Puskesmas
100%
yang dirujuk ke RS *)
C. Kusta
1. Penemuan tersangka penderita Kusta 100%
2. Pengobatan penderita Kusta 100%
3. Pemeriksaan kontak penderita 100%
D. Pelayanan Imunisasi *)
1. Imunisasi DPT1 pada bayi 95%
2. Imunisasi HBO < 7 hari 95%
3. Imunisasi Campak pada bayi 95%
4. Imunisasi DT pada anak kelas ISD 95%
5. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 95%
E. Diare
1. Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan kader 100%
2. Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan kader
100%
dengan oral Rehidrasi
3. Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intra vena 100%
F. Pneumonia
1. Penemuan kasus Pneumonia dan Pneumonia berat
100%
oleh Puskesmas dan kader
2. Jumlah kasus Pneumonia dan Pneumonia berat yang
100%
ditangani
3. Jumlah kasus Pneumonia berat / dengan tanda
100%
bahaya yang ditangani / dirujuk
G. Deman Berdarah Dengue (DBD) *)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 100%
2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) 100%
H. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
1. Kasus PMS yang diobati 100%
2. Klien yang mendapatkan penanganan HIV /AIDS 100%
I. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies *)
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR
100%
3. yang berindikasi
J. Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan
Schistozomiasis *)
1. Kasus Filariasis yang ditangani 100%
2. Prosentase pengobatan selektif Schistosomiasis 100%
3. Prosentase pengobatan selektif F. Buski 100%
K. Penyakit Tidak Menular
1. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100%
2. Pelayanan Kesehatan pada pasien Hipertensi 100%
3. Pelayanan kesehatan pada pasien Diabetes Mellitus 100%
B. UKM PENGEMBANGAN

No. Upaya Kesehatan Target


I. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar 100%
Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia lanjut
100%
yang dibina sesuai standar
II. UPAYA KESEHATAN MATA / PENCEGAHAN
KEBUTAAN
Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui
80%
pemeriksaan visus / refraksi
Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 100%
Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 100%
Pelayanan operasi katarak di Puskesmas -
III. UPAYA KESEHATAN TELINGA/PENCEGAHAN
GANGGUAN PENDENGARAN
Penemuan kasus dan rujukan spesialis di Puskesmas
melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
IV. KESEHATAN JIWA
Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya
90%
penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/
100%
spesialis
Deteksi dan penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku,
gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, masalah Napza 80%
dll) yang datang berobat di Puskesmas
V. KESEHATAN OLAH RAGA
Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader 10%
Pembinaan kelompok potensial / klub dalam kesehatan
100%
Olah Raga
VI. Perawatan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga 100%
Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat 100%
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok
50%
lepas asuh
VII. Bina Kesehatan Tradisional
Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran
70%
masyarakat
Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan
70%
tanaman obat
Pembinaan pengobatan Tradisional dengan keterampilan 70%
Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya 70%
VIII. Bina Kesehatan Kerja .
Pos UKK berfungsi baik 100%
Pos UKK menuju SIMASKER 5%
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada
100%
pekerja di Pos UKK

6. INDIKATOR UKPP

VI. UPAYA PENGOBATAN


Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100%
Pemeriksaan darah Trombosit pada tersangka DBD 100%
Pemeriksaan darah Malaria 100%
Pemeriksaan test kehamilan 100%
Pemeriksaan sputum TB 100%
Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil 100%
7. INDIKATOR MANAJEMEN

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
MANAJEMEN OPERASIONAL
I.
PUSKESMAS
Ya, Sebagian Ya,
Membuat data pencapaian/ cakupan kegiatan Ya, Sebagian
1 50 - 80% Semuanya
pokok tahun Lalu < 50%
100%
Ya, Sebagian Ya,
Ya, Beberapa
Menyusun RUK melalui analisa dan ada analisa Seluruhnya
2 ada analisa
perumusan masalah berdasarkan prioritas perumusan
perumusan ada analisa
perumusan
Ya, terinci Ya, terinci
Menyusun RPK secara terperinci dan Ya, terinci
3 Sebagian sebagian
lengkap kecil besar
semuanya
Melaksanakan Mini Lokakarya Bulanan di <5 5-8 9 - 12
4
Puskesmas kali/tahun kali/tahun kali/tahun
Melaksanakan Mini Lokakarya Tribulanan <2 2-3
5 4 kali/tahun
(Lintas Sektoral) kali/tahun kali/tahun
Membuat dan mengirimkan laporan bulanan <6 6-9 10 – 12
6
ke Kabupaten /Kota tepat waktu kali/tahun kali/tahun kali/tahun
Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap <6 6–8 9 – 12
7
bulan kali/tahun kali/tahun kali/tahun
II. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
Membuat Kartu Inventaris dan menempatkan < 60% 61 – 80% 81 – 100%
1
pada masing- masing ruangan ruangan ruangan ruangan
<3 4-6
2 Membuat updating daftar inventaris alat kali/tahun kali/tahun
Setiap bulan
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat Ya, beberapa Ya, sebagian Ya,
3
disetiap unit pelayanan unit besar seluruhnya
Ya, sebagian Ya,
Membuat kartu stok untuk setiap obat / Ya, beberapa
4 item obat
besar item seluruhnya
bahan di gudang rutin obat item obat
Ya, sebagian Ya,
Ya, beberapa
5 Menerapkan FIFO dan FEFO item obat
besar item seluruhnya
obat item obat
III. MANAJEMEN KEUANGAN
Membuat catatan bulanan tang masuk Ya, Ya, Ya,
1 tidak tentu setiap 3 bln setiap bulan
keluar kedalam buku kas
Kepala Puskesmas melakukan Ya, Ya, Ya,
2 tidak tentu setiap 3 bln setiap bulan
pemeriksaan keuangan secara berkala
IV. MANAJEMEN KETENAGAAN
Ya, sebagian
Membuat daftar / catatan kepegawaian Ya, beberapa Ya, semua
besar
petugas pegawai pegawai
pegawai
Membuat uraian tugas dan tanggung Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, semua
jawab setiap petugas petugas besar petugas petugas
Membuat rencana kerja bulanan bagi
Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, semua
setiap petugas sesuai tugas, wewenang petugas besar petugas petugas
dan tanggung jawab
Membuat laporan bulanan bagl setiap Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, semua
petugas petugas besar petugas petugas
Membuat penilaian DP3 bagi setiap Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, semua
petugas tepat waktu petugas besar petugas petugas

Cara Perhitungan :
1. Mengisi pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi manajemen dengan nilai
yang sesuai pada skala penilaian.
2. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan nilai hasil variabel manajemen.
3. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi:
a. Baik : nilai rata-rata = ≥ 8,5
b. Sedang : nilai rata-rata = 5,5 – 8,4
c. Kurang : nilai rata-rata = < 5,5
8. INDIKATOR MUTU

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL
NILAI = 10 NILAI = 7 NILAI = 4
1 Drop out pelayanan ANC (K1 K4) ≤ 10% 11 - 20% > 20%
2 Persalinan oleh tenaga kesehatan ≥ 80% 70 - 79% < 70%
Penanganan komplikasi obstetri/resiko
3 ≥ 5% 4 – 4,9% < 4%
tinggi
4 Error Rate pemeriksaan BTA ≤5 6 – 10% > 10%
5 Error Rate pemeriksaan darah Malaria < 6% 6 – 10% > 10%
6 Kepatuhan terhadap standar ANC 81 – 100% 51 – 80% ≤ 50%
Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan
7 81 – 100% 51 – 80% ≤ 50%
TB Paru
Tingkat kepuasan pasien terhadap
8 81 – 100% 51 – 80% ≤ 50%
pelayanan Puskesmas
Drop out DPT3-Campak yang dapat
9 ≤ 10% 11 – 20% > 20%
dilacak
Cara Penilaian:
1. Nilal mutu kegiatan dihitung sesuai dengan hasil . pencapaian/ cakupan kegiatan di
Puskesmas dan dimasukkan kedalam kolom akala yang sesuai.
2. Nilai pada tiap skala dan standar nilai tiap skala ditetapkan oleh masing-masing
daerah sesuai dengan kesepakatan.
3. Hasil nilai pada skala dimasukkan kedalam kolom nilai akhir tiap variabel.
4. Hasil rata-rata nilal variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu.
5. Nilai mutu pelayanan dikelompokan menjadi :
a. Baik : nilai rata-rata = ≥ 8,5
b. Sedang : nilai rata-rata = 5,5 – 8,4
c. Kurang : nilai rata-rata = < 5,5

Anda mungkin juga menyukai