Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BOJONGMANIK


NOMOR : 800 / 04 / SK.KMP / PKM-BJM / I / 2023

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BOJONGMANIK,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya untuk meningkatan mutu layanan klinis perlu
ditetapkan indikator Kinerja;
b. bahwa untuk menjamin peningkatan mutu layanan klinis pasien perlu
dilakukan pengukuran terhadap indikator Kinerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap
Bojongmanik tentang Penetapan Indikator Kinerja;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang


Perlindungan Konsumen;
2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
4. Kepmenkes RI No 374 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan
Nasional tahun 2009;
5. Permenkes 71/2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional;
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019. tentang
Standae Pelayanan Minimal Puskesmas.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP


BOJONGMANIK TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
KINERJA.
KESATU Menetapkan indikator kinerja sebagaimana terlampir dalam
: keputusan ini.
KEDUA Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini berlaku, Keputusan
: Kepala Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik Nomor 800 / 19 / SK /
Pkm-Bjm / I / 2017 tentang penetapan indikator kinerja dan
dinyatakan tidak berlaku.
KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
: dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bojongmanik
Pada tanggal : 30 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP BOJONGMANIK,

WAHID HAMDAN
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP BOJONGMANIK
NOMOR : 800 / 19 / SK.KMP / PKM-BJM / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
TENTANG :PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BOJONGMANIK

I. Administrasi dan Manajemen


N Indikator Kriteria Target
o
A. Manajemen Umum
1 Rencana 5 1. Ada
(lima) Tahunan 2. Sesuai Visi
Puskesmas
3. Sesuai Misi
4. Sesuai Tupoksi Puskesma 100%
5. Berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat
2 RUK Tahun (n) 1. Ada
2. Sesuai Visi
3. Sesuai Misi
4. Sesuai Tupoksi Puskesmas
100%
5. Berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat
6. Ada pengesahan dari kepala
puskesmas
3 RPK 1. Ada

Tahunan dan 2. Sesuai RUK 100%


Bulanan 3. Ada pembahasan dengan LP/LS
4 Lokakarya 1. Dilakukan 11 - 12 kali dalam 1 tahun
2. Ada bukti pelaksanaan 100%
Mini Bulanan
3. Ada RTL kegiatan
5 Lokakarya
1. Dilakukan 4 kali dalam 1 tahun
mini Triwulan 2. Ada bukti pelaksanaan 100%
3. Ada RTL kegiatan melibatkan LS
6 Pembinaan 1. Ada bukti program kerja pembinaan
Jaringan dan
Jejaring 2. Ada bukti monitoring 100%
Puskesmas
3. Ada bukti hasil evaluasi monitoring
4. Ada RTL hasil monitoring
B. Manajemen Sumber Daya Manusia
1 SOTK 1. Ada SK SOTK
Puskesmas
2. Ada uraian tugas penanggung jawab 100%
dan pengelola program
2 Penilaian kinerja 1. Bukti Kredensial pegawai
pegawai 2. Analisa kompetensi pegawai 100%
3. Penilaian kinerja pegawai
C. Manajemen Sarana dan Prasarana
1 Sarana dan 1. Bukti updating ASPAK 100%
Prasarana 2. Bukti Pemenuhan Sarana Prasarana 100%
Puskesma dan Alat Kesehatan (SPA) minimal
s 60%
2 Pemeliharaan 1. Ada jadwal pemeliharaan
Sarana
2. Ada bukti pemeliharaan
dan Prasarana (termasuk kalibrasi)
3. Ada analisa hasil kegiatan 100%
pemeliharaan
4. Ada Rencana Tindak lanjut
5. Ada Tindak Lanjut
D. Manajemen Keuangan
1 Pengelolaan 1. SOP Pengelolaan keuangan
keuangan 2. Laporan keuangan bulanan
100%
3. Laporan keuangan semester
4. Laporan keuangan tahunan
E. Manajemen data dan informasi
1 Implementasi 1. E-Pus
sistem informasi 2. P-Care
100%
3. Antrian online
2 Penyajian 1. Profil Puskesmas
2. Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
data dan
informasi 3. PWS KIA
100%
4. PWS Gizi /SKDN
5. PWS Imunisasi
Indikator Target
UKM Esensial
A. Promkes
II.
1. Presentasi posyandu aktif sesuai dengan target yang 80%
telah ditetapkan menurut ketentuan perundang-
undangan
2. Terbentuknya tatanan sehat :
a. Pendidikan 80%
b. TTU 80%
c. Rumah tangga 80%
d. Faskes 80%
e. Tempat kerja 80%
3. Melakukan proses pemberdayaan masyarakat 100%
4. Cakupan desa siaga aktif 100%
5. Cakupan pelaksanaan germas 60%
6. Persentase desa yang memiliki UKBM aktif PURI 80%
B. Kesehatan Lingkungan
1. Persentase desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 100%
(STBM)
2. Persentase fasilitas umum (TFU) yang dalam 65%
pengawasan (TTU)

3. Persentase tempat pengolahan pangan (TPP) yang 70%


dalam pengawasan
4. Cakupan keluarga yang memiliki jamban sehat 74%
5. Cakupan keluarga yang memiliki air minum 95%
C. Kesehatan Keluarga
1. Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan 100%
antenatal terpadu (K4)
2. Persentase balita mendapatkan pelayanan sesuai 100%
dengan standar minimal
3. Persentase anak usia sekolah dan remaja masuk dalam 100%
penjaringan kesehatan (presentase anak pada
usia pendidikan dasar mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar)
4. Persentase calon pengantin mendapatkan skrining 100%
kesehatan (persentase catin yang mendapatkan
pelayanan kesehatan reproduksi)
5. Persentase pasangan usia subur (PUS) yang 70%
mendapatkan pelayanan kontrasepsi (Persentase
cakupan Peserta KB Aktif)
6. Presentasi lanjut usia mendapatkan pelayanan 100%
kesehatan (persentase warga negara Indonesia usia
60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar)
7. Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan 100%
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

persalinan sesuai standar (persalinan faskes)


8. Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan 100%
kesehatan sesuai standar (KN Lengkap)
9. Persentase ibu hamil mengikuti kelas ibu 75%
10. Persentase bumil resti yang ditangani 100%
11. Persentase kunjungan ibu nifas (KF 4) 100%
12. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100%
13. Persentase catin dengan anemia 0%
14. Persentase catin dengan kekurangan gizi 0%
15. Persentase peserta KB Pasca Persalinan menurut kontrasepsi cara 100%
modern)
16. Persentase drop out kontrasepsi 0%
17. Persentase kegagalan kontrasepsi 0%
18. Persentase lanjut usia risti (umur>70 tahun) yang dibina atau 100%
yang mendapat pelayanan kesehatan
atau diskrining

19. Persentase kunjungan balita sakit yang dilayani 100%


MTBS

20. Persentase remaja putri yang mengonsumsi Tablet 75%


Tambah Darah (TTD)

21. Persentase Remaja putri yang di skrining 70%


anemia

22. Persentase Remaja putri anemia 30%


23. Persentase anak usia sekolah mendapatkan 80%
penjaringan kesehatan
D. Gizi
1. Persentase bayi usia kurang dari enam bulan 75%
mendapat ASI eksklusif
2. Persentase anak usia 6-23 bulan yang mendapat 70%
makanan pendamping ASI (MP-ASI);
3. Persentase balita gizi kurang yang mendapat 85%
tambahan asupan gizi
4. Persentase ibu hamil mendapatkan TTD 90 hari 85%
5. Persentase bayi baru lahir mendapatkan IMD 66%
6. Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan 100%
perawatan
7. Persentase balita gizi kurang yang mendapatkan 100%
Perawatan
8. Persentase ibu hamil KEK mendapatkan makanan 85%
tambahan
9. Persentase balita 6 - 59 bulan mendapatkan Vitamin A 100%

E. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)


1. Persentase pelayanan kesehatan orang terduga TB mendapatkan 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
2. Persentase penderita Diabetes Melitus mendapatkan 100%
pelayanan sesuai standar
3. Persentase penderita Hipertensi mendapatkan 100%
pelayanan sesuai standar
4. Persentase bayi usia 0 – 11 bulan yang mendapat imunisasi 100%
dasar lengkap
5. Persentase bayi usia 0 – 11 bulan yang mendapat 100 %
antigen baru
6. Persentase anak usia 12 -24 bulan yang mendapat imunisasi 80%
lanjutan baduta
7. Persentase anak yang mendapatkan imunisasi 80%
lanjutan lengkap di usia sekolah dasar
8. Persentase wanita usia subur yang memiliki status 80%
imunisasi T2+
9. Persentase cakupan pengobatan TB (Treatment 100%
Coverage)
10. Persentase cakupan keberhasilan pengobatan TB 100%
(Treatment Succes Rate)
11. Persentase pasien TBC yang mengetahui status HIV 100%
12. Persentase usia produktif yang mendapatkan 100%
skirining (ptm)
13. Persentase pasien ODGJ Berat yang dilayani sesuai 100%
standar
UKM Pengembangan
A. Kesehatan Tradisional
1. Presentase Keluarga binaan yg menyelenggaran 100%
asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional
B. Kesehatan Kerja
1. Jumlah Pos UKK dibentuk dan dibina 1 pos
C. Kesehatan Olahraga
1. Persentase Calon Jemaah Haji diperiksa kebugaran 98 %
jasmani
D. Prolanis
1. Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) ≥5%

III. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN

No Indikator Target
A. Unit Pelayanan Rawat Jalan
1. Cakupan hari dengan jam buka dan jam tutup pelayanan 100%
rawat jalan sesuai aturan yang berlaku
2. Cakupan pasien rawat jalan yang ditangani dokter 100%
3. Angka kontak ≥150 permil
4. Rasio rujukan non spesialistik <2%
B. Unit Pelayanan Rawat Inap*
1. Cakupan pasien rawat inap yang ditangani dokter 100%
2. Cakupan pasien rawat inap yang mendapat visite dokter 100%
minimal 2 kali/hari
C. Unit Pelayanan Persalinan
1. Cakupan persalinan yang ditangani oleh dokter atau 100%
bidan terlatih Asuhan Persalinan Normal
2. Cakupan persalinan dengan penyulit yang ditangani 100%
oleh dokter atau bidan yang terlatih PONED
D. Unit Pelayanan Gawat Darurat
1. Cakupan pemberi pelayanan gawat darurat yang 100%
bersertifikat yang masih berlaku
2. Cakupan waktu tanggap pelayanan tenaga klinis di 100%
Gawat Darurat ≤ 5 menit
3. Cakupan pasien rujukan puskesmas dengan waktu 100%
penyiapan ambulans ≤ 30 menit
E. Unit Pelayanan Gizi*
1. Cakupan pasien rawat inap yang dilakukan 100%
penanganan gizi
2. Persentase ketepatan menu makanan pasien sesuai 100%
dengan jenis penyakitnya
F. Unit Pelayanan Rekam Medik
1. Cakupan rekam medik yang diisi lengkap dalam 24 100%
jam setelah selesai pelayanan
G Unit Pelayanan Laboratorium
.
1. Persentase kemampuan pemeriksaan laboratorium 60%
puskesmas sesuai PMK 37/2012
2. Cakupan hasil pemeriksaan laboratorium yang 100%
diselesaikan ≤ 120 menit

H. Unit Pelayanan Farmasi


1. Cakupan resep obat yang diselesaikan oleh 100%
apoteker/asisten apoteker
2. Cakupan ketersedian jenis-jenis obat sesuai 90%
formularium obat puskesmas
3. Cakupan resep obat jadi dengan waktu penyelesaian 100%
≤ 15 menit
4. Cakupan resep obat racikan dengan waktu 100%
penyelesaian ≤ 30 menit
IV. Indikator Keselamatan Pasien.
NO INDIKATOR TARGET
1
Mengidentifikasi Pasien dengan benar 100%
2 Meningkatkan Komunikasi yang efektif
100%
3 Meningkatkan Keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai
100%
4 Memastikan lokasi pembedahan yang benar,prosedur yang bernar
100%
pembedahan pasien yang benar
5
Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan 100%
6
Mengurangi resiko cedera pasien akibat terjatuh 100%

V. INDIKATOR MUTU NASIONAL.


NO INDIKATOR TARGET
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥ 85%
2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 100%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%
4 Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TB) Semua 100%
Kasus
5
6
Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar 100%
Kepuasan Pasien ≥ 76.61

KEPALA UPTD PUSKESMAS


RAWAT INAP BOJONGMANIK,

WAHID HAMDAN

Anda mungkin juga menyukai