Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI

TAHUN 2023

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CURUGBITUNG


TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari
normal. Penyebab anemia gizi diantaranya adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari
kurang mengandung zat besi yang dibutuhkan tubuh, meningkatnya kebutuhan tubuh
akan zat besi misalnya karena masa remaja mengalami proses menstruasi dan
meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh (misalnya karena perdarahan akibat
kecelakaan, kehilangan darah akibat menderita penyakit malaria, kecacingan dan haid).

Sehubungan dengan tata nilai yang dimiliki UPTD Puskesmas Rawat Inap
Bojongmanik yang akan selalu tergambar dari setiap kerangka acuan kegiatan.
Profesional tergambar dari pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan perencanaan serta
petugas yang memiliki kompetensi. Inovatif tergambar dari selalu berusahanya
puskesmas untuk memberikan sesuatu hal yang baru kepada masyarakat. Bersih
tergambar dari kejujuran yang diterapkan petugas dalam melaksanakan kegiatan. Santun
berarti dalam melaksanakan kegiatan petugas selalu bersikap santun, ramah, sopan.

B. Latar Belakang
Sejak tahun 1970an pemerintah Indonesia telahmelaksanakan Program Pemberian
TTD gratis untuk semua Ibu Hamil yang dating untuk ANC ke Fasilitas Kesehatan
Pemerintah, sedikitnya 90 tablet selama kehamilannya. Namun demikian Prevalensi
Anemia pada Ibu Hamil masih tinggi, yaitu 37.1 % (Riskesdas 2013) walaupun sudah
turun dari 50.9 % dari tahun 1995 (SKRT). Pemberian tablet tambah darah pada remaja
wanita ini sangat perlu dilakukan agar prevalensi anemia pada remaja wanita menurun
atau bahkan hilang. Kegiatan ini dilakukan di tiap-tiap SMA. Awalnya seluruh siswi
diberikan penjelasan singkat tentang anemia, lalu membagikan kuesioner yang berisi
hal-hal apa saja yang dirasakan pada saat menstruasi, setelah itu dilanjutkan dengan
pembagian tablet tambah darah kepada siswi-siswi tersebut.

C. Tujuan
1) Tujuan Umum : Memperbaiki status gizi anak remaja untuk persiapan 1000 Hari
Kehidupan

2) Tujuan Khusus :
1. Penurunan stunting padabalita
2. Penurunan Prevalensi Anemia pada WUS
3. Penurunan BBLR
4. Tidak ada kenaikan prevalensi overweight pada balita
5. Penurunan dan mempertahankan wasting pada balita

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan ini diadakan dengan penyuluhan TTD Remja putri di setiap Sekolah tingkat
SMP dan SMA dan pendistribusian TTD ke sekolah sebualan sekali dengan konsumsi
TTD rematri satu tablet dalam satu minggu

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1) Sosialisasi lintas program ke siswa putri mengenai anemia dan tablet tambah darah
2) Sosialisasi dari Puskesmas ke guru tentang rencana pelaksanaan PMT
3) Mendistribusikan tablet tambah darah kesekolah
4) Mengadakan simbolis konsumsi TTD dan mencoba melakukannya bersama-sama.
Program yang terlibat antara lain program remaja.Lintas Sektor yang terlibat antara lain
kader kesehatan, sekolah.

F. Sasaran
Sasaran Pemberian TTD yaitu siswi sekolah SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Bojongmanik.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan pemberian TTD dilakukan dimulai bulan Januari di sekolah, dan
selanjutnya diberikan setiap bulan.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Pemantauan dilakukan setiap bulan setelah pemberian TTD ke sekolah-sekolah. Semua
data dari sekolah direkap dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan.


Pencatatan, pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta evaluasi kegiatan
dilakukan setiap bulan, triwulan, dan tahunan serta dilakukan penginputan pada aplikasi
EPPGM.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program Gizi
Rawat Inap Bojongmanik

H. Wahid Hamdan, AM.Kep, S.Sos Wulan Desti Setia, Amd.Keb


NIP. 197305151992031002 NIP.

Anda mungkin juga menyukai