Anda di halaman 1dari 6

]

PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOTOBANGON
Jl. Kol. Sugiono No. 125 b Kel. Kotobangon Kec. Kotamobagu Timur 95712

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
PADA REMAJA PUTRI

a. Pendahuluan

Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan


derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku
serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan
dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan
dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat
meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Dalam Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada
Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain
melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan
akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi.
Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pernerintah secara bertahap
dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.

b. Latar belakang
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kuwat Sri Hudoyo
mengatakan saat ini lebih dari 30 persen remaja putri anemia. Kaum hawa ini punya siklus
menstruasi tetapi tidak menyadari sudah membuang darah tetapi tidak bisa memperbaiki
pembentukan darah karena asupan dari sisi mineral, vitamin yang tidak tersedia.
Ketika remaja putri ini hamil, kecukupan gizi janin di ibu yang darah rendah tersebut
mengalami kurangnya supply oksigen, makanan ke janin, dan menyebabkan bayi yang
kemudian lahir mengalami stunting dan BBLR.
Intervensi gizi masalah KEK dan anemia yang dilakukan ketika sudah hamil
dinyatakan terlambat sehingga perlu adanya upaya promotif dan preventif dimulai sejak
remaja.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor kesehatan
sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari
struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi yaitu dengan pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja
putri. Sekolah yang berisikan siswa/ remaja merupakan ujung tombak dalam pembangunan
bangsa ini yang memiliki karakteristik berjiwa muda, semangat tinggi, loyalitas tinggi dan
intelektual tinggi sehingga para remaja harus dalam keadaan sehat untuk meraih cita-citanya.

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


Tujuan Umum :
  Meningkatkan status gizi remaja putri
Tujuan khusus :
a.   Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada remaja
b.   Mencegah anemia pada remaja putri
c.   Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam
mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas dan produktif

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan dari pemberian Tablet Tambah Darah dengan minum TTD bersama
dihari yang telah ditentukan setiap minggu selama 8 bulan.

d. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah remaja dilakukan dengan cara
1.   Persiapan
a.    Menyiapkan data jumlah sasaran
b.    Menghitung kebutuhan TTD
d.    Mengajukan permintaan Tablet Tambah Darah ke Gudang Obat Puskesmas
e.    Membuat rencana distribusi
d. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah
2.   Pelaksanaan
a.  Petugas Gizi melakukan distribusi TTD ke sekolah melalui kegiatan UKS sesuai
dengan kebutuhan setiap bulan.
b.  Mencatat hasil distribusi TTD bersama Tim UKS setiap bulan
c.   Tim UKS melakukan distribusi obat TTD kepada siswa setiap minggu di hari yang
telah ditentukan dan melakukan pemantauan kepatuhan mengkonsumsi TTD.
d.   Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan dengan format yang sdh
ditentukan kepada Petugas UKS.

e. Sasaran
30 % dari jumlah remaja putri setingkat SLTP/SLTA di wilayah kec. Kotamobagu
Timur.

f. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pemberian TTD remaja dilakukan pada bulan Januari s.d April 2019
menggunakan anggaran BOK.

No. BULAN JAN FEB MARET APRIL

SEKOLAH
1. SMP 2 N Kotamobagu X X X X
2. SMP 5 N X X X X
3. SMK 6 N X X X X
4. SMP ADVENT X X X X
5. MTS Muhamadiyah X X X X
6. SMK Kristen Kotamobagu X X X X

g. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah kegiatan.

h. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan program UKS pemberian tablet Tambah Darah dilaporkan
ke Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu.

Kepala UPTD Puskesmas Kotobangon

DEYBY Ch D SOEMANTA
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
PADA REMAJA PUTRI
No. Dokumen C/VII/SOP/AKRED/2017
No. Revisi 00
SOP
TanggalTerbit JANUARI 2017
Halaman ½

UPTD Puskesmas Jenny Susantri,S,Farm,Apt


Sail NIP.198110312005012006

Pengertian Pemberian Tablet Fe adalah suatu kegiatan pemberian tablet Fe kepada remaja putri
dalam rangka penanggulangan anemia.
Anemia adalah suatu keadaan di mana kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah kurang
dari normal.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan pemberian/distribusi
tablet Fe
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sail nomor : ......./ Tahun 2017 tentang

Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI terbaru No. 88/2014 tentang
standar Tablet Tambah Darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil
3. Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Keputusan Menkes RI nomor 574/Menkes/SK VII/2000 tentang kebijakan
pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat

Prosedur Persiapan
1. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan
dilakukan
2. Mengatur jadwal sosialisasi pemberian Tablet Tambah Darah kepada remaja
putri di sekolah dengan pihak sekolah
3. Mengatur Teknik dan Cara pemberian Tablet Tambah Darah kepada remaja putri
4. Membuat undangan

Pelaksanaan
1. Melapor kepada Kepala Sekolah atau Guru UKS
2. Seluruh murid remaja putri dikumpulkan di lapangan
3. Memberikan penyuluhan atau sosialisasi tentang pemberian tablet tambah darah
4. Petugas kesehatan mendistribusikan tablet tambah darah kepada guru UKS
5. Guru UKS mendistribusikan kepada tiap tiap Guru kelas
6. Guru kelas mendistribusikan tablet tambah darah kepada murid remaja putri pada
hari yang telah ditetapkan
7. Guru kelas mencatat absensi dan distribusi Tablet Fe
8. Guru kelas melaporkan kepada Guru UKS
9. Guru UKS memberikan laporan sesuai format yang sudah diberikan kepada
Petugas UKS Puskesmas

TIM UKM

Rekaman historis perubahan

No Isi Perubahan Tgl . Mulai di berlakukan

Anda mungkin juga menyukai