a. Pendahuluan
b. Latar belakang
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kuwat Sri Hudoyo
mengatakan saat ini lebih dari 30 persen remaja putri anemia. Kaum hawa ini punya siklus
menstruasi tetapi tidak menyadari sudah membuang darah tetapi tidak bisa memperbaiki
pembentukan darah karena asupan dari sisi mineral, vitamin yang tidak tersedia.
Ketika remaja putri ini hamil, kecukupan gizi janin di ibu yang darah rendah tersebut
mengalami kurangnya supply oksigen, makanan ke janin, dan menyebabkan bayi yang
kemudian lahir mengalami stunting dan BBLR.
Intervensi gizi masalah KEK dan anemia yang dilakukan ketika sudah hamil
dinyatakan terlambat sehingga perlu adanya upaya promotif dan preventif dimulai sejak
remaja.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor kesehatan
sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari
struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi yaitu dengan pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja
putri. Sekolah yang berisikan siswa/ remaja merupakan ujung tombak dalam pembangunan
bangsa ini yang memiliki karakteristik berjiwa muda, semangat tinggi, loyalitas tinggi dan
intelektual tinggi sehingga para remaja harus dalam keadaan sehat untuk meraih cita-citanya.
e. Sasaran
30 % dari jumlah remaja putri setingkat SLTP/SLTA di wilayah kec. Kotamobagu
Timur.
SEKOLAH
1. SMP 2 N Kotamobagu X X X X
2. SMP 5 N X X X X
3. SMK 6 N X X X X
4. SMP ADVENT X X X X
5. MTS Muhamadiyah X X X X
6. SMK Kristen Kotamobagu X X X X
DEYBY Ch D SOEMANTA
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
PADA REMAJA PUTRI
No. Dokumen C/VII/SOP/AKRED/2017
No. Revisi 00
SOP
TanggalTerbit JANUARI 2017
Halaman ½
Pengertian Pemberian Tablet Fe adalah suatu kegiatan pemberian tablet Fe kepada remaja putri
dalam rangka penanggulangan anemia.
Anemia adalah suatu keadaan di mana kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah kurang
dari normal.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan pemberian/distribusi
tablet Fe
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sail nomor : ......./ Tahun 2017 tentang
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI terbaru No. 88/2014 tentang
standar Tablet Tambah Darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil
3. Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Keputusan Menkes RI nomor 574/Menkes/SK VII/2000 tentang kebijakan
pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat
Prosedur Persiapan
1. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan
dilakukan
2. Mengatur jadwal sosialisasi pemberian Tablet Tambah Darah kepada remaja
putri di sekolah dengan pihak sekolah
3. Mengatur Teknik dan Cara pemberian Tablet Tambah Darah kepada remaja putri
4. Membuat undangan
Pelaksanaan
1. Melapor kepada Kepala Sekolah atau Guru UKS
2. Seluruh murid remaja putri dikumpulkan di lapangan
3. Memberikan penyuluhan atau sosialisasi tentang pemberian tablet tambah darah
4. Petugas kesehatan mendistribusikan tablet tambah darah kepada guru UKS
5. Guru UKS mendistribusikan kepada tiap tiap Guru kelas
6. Guru kelas mendistribusikan tablet tambah darah kepada murid remaja putri pada
hari yang telah ditetapkan
7. Guru kelas mencatat absensi dan distribusi Tablet Fe
8. Guru kelas melaporkan kepada Guru UKS
9. Guru UKS memberikan laporan sesuai format yang sudah diberikan kepada
Petugas UKS Puskesmas
TIM UKM