DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANTARUJEG
Alamat : Jl. Talaga - Bantarujeg Desa Wadowetan
Kode Pos : 45464
Email: uptdpuskesmasbantarujeg@gmail.com
A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya
pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan bahwa upaya perbaikan
gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat,
antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan
peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu
serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pernerintah
secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah
bagi remaja putri.
B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan
masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai
sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan
masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan
masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan.
Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka
harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah UPTD Puskesmas Bantarujeg dari data
survey anemia siswi SMA didapatkan angka prevalensi anemia rematri sebesar 18%.
Intervensi gizi masalah KEK dan anemia yang dilakukan ketika sudah hamil dinyatakan
terlambat sehingga perlu adanya upaya promotif dan preventif dimulai sejak remaja.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor
kesehatan sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini
terdepan dari struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di
masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi yaitu dengan pemberian TTD pada
remaja putri. Sekolah yang berisikan siswa/ remaja merupakan ujung tombak dalam
pembangunan bangsa ini yang memiliki karakteristik berjiwa muda, semangat tinggi,
loyalitas tinggi dan intelektual tinggi sehingga para remaja harus dalam keadaan sehat
untuk meraih cita-citanya.
C. Tujuan Umum dan Tujun Khsuus
1. Tujuan Umum
Meningkatkan status gizi (Kadar Hemoglobin) pada remaja putri
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada remaja
b. Mencegah anemia pada remaja putri
c. Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam
mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas dan produktif
F. Sasaran
Saran kegitan pemberian Fe pada remaja putri ini adlah remaja putri usia 12-18
tahun atau siswi SMP dan SMA Sederajat
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bantarujeg Tenaga Pelaksana Gizi