Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI

UPTD PUSKESMAS TANJUNG KERANG 2022

A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya
pada bab VIII tentang gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya
perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan
dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan,
perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan
kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta tehnologgi. Upaya pembinaan
dan intervensi gizi yang dilakukan pemerintah secara bertahap dan
berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja
putri.

B. Latar belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu
dengan berbagai sector, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi
erat berkaitan dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan
dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat diwilayah Puskesmas Tanjung Kerang tahun 2022.
Intervensi gizi maslah KEK dan anemia yang dilakukan ketika sudah hamil
dinyatakan terlambat sehingga perlu adanya upaya promotif dan prefentif
dimulai sejak remaja. Untuk mengatasi maslah tersebut tidak bias dikerjakan
oleh sector kesehatan sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sector
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagi tindak lanjut maka
puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur jajaran kementerian kesehatan
menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi
yaitu dengan pemberian TTD pada remaja putri. Sekolah yang berisikan
siswa/remaja merupakan ujung tombak dalam pembangunan bangsa ini yang
memiliki karakteristik berjiwa muda, semangat tinggi, loyalitas tinggi dan
intelektual tinggi sehingga para remaja harus dalam keadaan sehat untuk meraih
cita-citanya.
C. Tujuan umum dan tujuan khusus
1. Tujuan umum : meningkatkan status gizi remaja putri
2. Tujuan umum :
a. Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada remaja
b. Mencegah anemia pada remaja
c. Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam
mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas dan produktif

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan dari pemberian TTD remaja ini adalah distribusi TTD dengan minum
TTD bersama di hari yang telah ditentukan.

E. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan pemberian TTD remaja putri dilakukan dengan cara :
1. Persiapan
a. Menyiapkan data jumlah sasaran
b. Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD)
c. Menghitung kebutuhan TTD
d. Mengajukan kebutuhan TTD
e. Membuat rencana distribusi
2. Pelaksanaan
a. Petugas gizi melakukan distribusi TTD ke sekolah melalui kegiatan UKS
sesuai dengan kebutuhan setiap bulan
b. Mencatat hasil distribusi TTD bersama tim UKS setiap bulan
c. Tim UKS melakukan pemantauaan kepatuhan rematri mengkonsumsi
TTD
d. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten

F. Sasaran
Sasaran semua remaja putri setingkat SMP dan SMA di sekolah yang digunakan
sebagai sasaran program

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan pemberian TTD rematri dilakukan pada bulan Juli – September 2022
menggunakan anggaran BOK.

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi dan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan
ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah kegiatan.

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Tanjung Kerang dilaporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin

Anda mungkin juga menyukai