KERANGKA ACUAN
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI
Ditetapkan
KEPALA UPTD PUSKESMAS BANJARNEGARA 1
Khusnul Khotimah,S.SiT.M.Kes
NIP. 197407221993012001
PEMERINTAH KABUPATEN
BANJARNEGARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
UPTD PUSKESMAS BANJARNEGARA 1
Jln. Serma Mukhlas, Karangtengah
Telp. (0286) 591529 Email : puskesbara1@yahoo.co.idX
Banjarnegara, Kode Pos 53416
PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANJARNEGARA 1
Jalan Serma Mukhlas Km 1, Karangtengah
Telp. (0286) 591529 Email : puskesbara1@yahoo.co.id
BANJARNEGARA 53416
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI
A. PENDAHULUAN
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan
bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi
perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan
gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya
pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap
dan berkesinambungan yaitu dengan pelatihan Kader Kesehatan Remaja.
B. LATAR BELAKANG
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu
dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi
berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan
dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Menurut data Riskesdas 2018 secara nasional masih terdapat 48,9%
remaja menderita anemia, satu dari sepuluh anak dilahirkan dengan berat badan
lahir rendah (BBLR), satu dari lima remaja putri beresiko kekurangan Energi
Kronis (KEK) dan beresiko melahirkan BBLR.
Anemia pada remaja putri merupakan salah satu faktor risiko terjadinya
kematian pada ibu melahirkan, kelahiran premature, BBLR, resiko anak
mengalami anemia tinggi dan gangguan fungsi kognitif. Oleh karena itu perlu
adanya strategi baru yaitu dengan sosialisasi pemberian tablet tambah darah
pada remaja / Wanita Usia Subur guna mempersiapkan kondisi fisik remaja putri
sebelum hamil agar menjadi ibu yang sehat, saat hamil tidak mengalami anemia.
H. SASARAN
Sasaran kegiatan yaitu remaja putri di SMP/SMA sederajat wilayah kerja UPTD
Puskesmas Banjarnegara 1
I. JADWAL PELAKSANAAN
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
Distribusi TTD
Remaja Putri
ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü
Khusnul Khotimah, S.SiT.M.Kes Andri Kusumawardani, SKM Iva Nurul Hanifah, S.Gz
NIP. 19740722 193301 2 001 NIP. 19680802 199203 2 008