1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan
a. Umum
b. Khusus.
4. Kegiatan
a. Pokok
b. Rincian Kegiatan.
5. Cara melaksanakan kegiatan.
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI
PUSKESMAS KAMPAR KIRI
I .PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi Operasional
Prosedur sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah gizi.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan prevalensi bumil KEK
b. Menurunkan prevalensi BBLR
c. Meningkatkan cakupan Asi Ekslusif
d. Meningkatkan cakupan desa dengan garam beryodium baik
e. Meningkatkan cakupan kunjungan posyandu
f. Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A sehingga tidak terjadi resiko
kekurangan vitamin A
g. Meningkatkan cakupan pemberian Fe pada ibu hamil.
h. Menurunkan cakupan anak BGM
C. Kegiatan
1.Kegiatan Pokok.
Kegiatan pokok gizi yang dilakukan ada 3 :
1) Pendidikan gizi
2) Pemberdayaan Masyarakat
3) Peningkatan gizi masyarakat
2.Rincian Kegiatan
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh gizi diantaranya :
1) Penyuluhan gizi
2) Pemeriksaan garam yodium di sekolah dan dimasyarakat
3) Pendataan dan pemantauan balita BGM ( Gizi kurang dan Gizi buruk 0
4) Surveilen dan pelacakan gizi buruk
5) Sweeping pemberian kapsul vitamin A
6) Pendistribusian PMT pemulihan posyandu
7) Pembinaan keluarga dengan balita BGM
8) Penjaringan Bumil KEK
9) Pembinaan bumil KEK
10) Sweeping D/S
11) Pemantauan pertumbuhan balita berkala
12) Pemberian tablet tambah darah
13) Pemberian makanan tambahan untuk balita dan bumil
14) Pemantauan surveilen dan kasus gizi buruk
15) Pemberian upah kader
16) Pemberian PMT-AS
17) Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri tingkat SLTP/SLTA
sederajat
18) Melakukan posyandu
19) Pemantauan pemberian ASI Ekslusif.
Pencatatan ,pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta evaluasi kegiatan di
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Posyandu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak
mempunyai peran yang cukup penting terutama dalam pemantauan pertumbuhan balita.
Terjadinya masalah gizi pada balita akan segera dapat diketahui secara dini jika balita
tersebut selalu rutin terpantau di Posyandu.
Penimbangan masal yang dilaksanakan di seluruh posyandu selain untuk
menjaring kasus gizi buruk secara dini, juga dapat dijadikan sebagai metode
pemantauan pertumbuhan yang dapat menggambarkan kondisi status gizi balita di
Puskesmas Kampar Kiri.
Pemetaan status gizi balita sebagai hasil penimbangan serentak merupakan dasar
dan acuan untuk penentuan intervensi dan kebijakan program gizi di tahun selanjutnya.
Oleh karena itu, pada saat ini salah satu kegiatan program perbaikan dan peningkatan
gizi masyarakat salah satunya adalah penimbangan masal yang dilaksanakan di seluruh
posyandu yang ada di Puskesmas Kampar Kiri.
2. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk menemukan seluruh kasus balita gizi buruk dan kurang secara dini dan
menyediakan data status gizi balita tahun 2016 di Puskesmas Kampar Kiri.
B. Tujuan Khusus
3. KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok
Penimbangan dan Pengukuran TB balita
B. Rincian Kegiatan
5. SASARAN
Sasaran dari kegiatan penimbangan ini adalah balita yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Kampar Kiri.
6.
LATAR BELAKANG
Bulan penimbangan balita merupakan sarana mendidik ibu balita tentang gizi, kesehatan
dan sebagai upaya deteksi dan intervensi dini gangguan pertumbuhan. Ibu balita, kader
dan petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan pembinaan agar balita tidak jatuh
ke gizi kurang.
Penimbangan balita di posyandu juga merupakan entry point kegiatan pelayanan
kesehatan seperti imunisasi, pengobatan diare, konseling laktasi, kegiatan deteksi dan
stimulasi tumbuh kembang, dan lainlain. Meningkatkan cakupan dalam Instruksi
Presiden Nomor 3 tahun 2010 dan Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019 telah
ditetapkan bahwa pada tahun 2019 sekurangnya 80 % anak ditimbang secara teratur di
Posyandu. Pencapaian penimbangan Puskesmas Kampar Kiri pada bulan Agustus 2015
sebanyak %, sedangkan rata-rata dari Januari sampai Juni 2015
sebanyak .................%.
Pemetaan status gizi balita sebagai hasil dari bulan penimbangan balita merupakan
dasar dan acuan untuk penentuan intervensi dan kebijakan program gizi di tahun
selanjutnya.
Oleh karena itu, pada tahun 2016 ini salah satu kegiatan program perbaikan dan
peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah sweeping penimbangan balita yang
dilaksanakan di seluruh posyandu yang ada di Kecamatan kampar Kiri.
TUJUAN
Tujuan Umum
Tersisirnya balita yang tidak hadir pada Bulan penimbangan Balita dan mengidentifikasi
balita yang tidak hadir ke penimbangan balita di Kecamatan Kampar Kiri
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui gambaran status gizi balita di Kecamatan Kampar Kiri tahun 2016
Memperoleh data balita yang tidak di timbang berdasarkan nama, alamat, jenis kelamin,
kelompok umur dan status ekonomi
KEGIATAN
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada pasca / setelah bulan penimbangan balita selesai dilaksanakan
dan menyisir balita yang tidak hadir, melakukan penimbangan dan pengukuran di rumah
balita, identifikasi masalah mengapa balita tidak hadir di penimbangan.