KLIINIK
DOKTER dr. Febria Norita
NANDO
1. Pengertian Penggunaan Alat Pelindung Diri adalah cara dalam memnggunakan perangkat
alat yang dirancang sebagai penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat,
cair , atau udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran
infeksi atau penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
1/2
pasien dari paparan pakaian petugas pada tindakan steril.
Digunkan dengan indikasi transmisi kontak misal saat adanya wabah
dan transmisi droplet, saat pencegahan infeksi sebelum operasi atau
pra bedah, membersihkan luka, tindakan drainase, menuangkan
cairan kontaminasi ke pembuangan atau wc/toilet., menangani
pasien perdarahan masif, tindakan bedah, dan perawatan gigi.
e. Sarung tangan
Sebagai pelindung tangan dari paparan cairan tubuh, darah, sekresi,
eksresi dan bahan infeksius lainnya. Dgunakan sesuai ukuran
tangan, dan digunakan pada kedua belah tangan, dan hanya
digunakan untuk satu kali prosedur pada satu pasien, jika rusak atau
robek maka mengganti dengan sarung tangan yang baru. Digunakan
saat tindakan aseptik dan tindakan steril untuk mencegah risiko
penularan mikroorganisme (tindakan bedah).
f. Sepatu
Sepatu untuk melindungi kaki petugas dari tumpahan/percikan darah
atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari kemungkinan tusukan
benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan yang berisiko melukai
kulit, Sepatu yang dipergunakan harus tertutup dan tahan air serta
tahan tusukan. Segera lepaskan sepatu jika terkontaminasi darah
atau cairan tubuhn untuk dilakukan proses pembersihan /
dekontaminasi sesuai ketentuan.
Digunaakan saat penanganan pemulasaraan jenazah, penanganan
limbah, tindakan operasi, pertolongan dan tindakan persalinan,
penanganan linen, pencucian peralatan di ruang gizi.
Petugas melepaskan APD dan menyimpan APD sesuai ketentuan
jika sudah selesai melakukan tindakan / pelayanan.
6. Unit Terkait 1. SEMUA UNIT
7. Rekam Historis
2/2