Anda di halaman 1dari 47

PENGGUNAAN APD

Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dasar


Yayasan Cinta Kasih Sejati
Tanggal 27 – 19 Juni 2022
Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini peserta :


 Memahami pengertian dari APD
 Mengetahui jenis – jenis APD yang di gunakan
 Mengetahui tentang fungsi dan kegunaan dari masing – masing APD
 Memahami tehnik penggunaan dan pelepasan APD
POKOK
BAHASAN
1. PENDAHULUAN
2. LATAR BELAAKANG
3. PENGERTIAN
4. JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
5. INDIKASI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI
6. DAMPAK PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG
TIDAK TEPAT
7. BAGAIMANA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN ALAT
PELINDUNG DIRI
8. KESIMPULAN
PENDAHULUAN

 Penggunaan Alat Pelindung Diri


(APD) merupakan bagian dari
kewaspadaan standar
 Penggunaan APD bertujuan untuk
memutus mata rantai Infeksi
 Penggunaan APD yang tidak tepat
akan dapat menimbulkan
kontaminasi dan mengakibatkan
Infeksi dan juga akan Meningkatkan
Biaya
LATAR
BELAKANG

 Manajemen pemakaian APD meliputi pengkajian,


perencanaan , pelaksanaan serta monitor dan evaluasi
 Perlu adanya kontroling Penggunaan APD yang baik
dan benar di Fasyankes
 Era Pandemi saat ini banyak Petugas kesehatan tidak
menggunakan APD yang baik dan benar, sehingga
walaupun sudah menggunakan APD tetap saja terkena
Covid 19
PENGERTIAN

Alat Pelindung Diri (APD)


adalah pakaian khusus atau peralatan yang
dipakai petugas untuk memproteksi diri dari
bahaya phisikal, kemikal, biologis/bahan
infeksius (OSHA)
JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG
DIRI
INDIKASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Digunakan/dipakai jika melakukan tindakan terpapar atau


kemungkinan terpapar darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi ,
kecuali keringat, segera lepas jika selesai tindakan

 Sepatu (Melindung kaki)


 Gaun lengan panjang (Melindung lengan dan baju)
 Masker ( Melindung membrane mukosa mulut dan hidung)
 Googles atau dan face-shield (Melindung mata dan wajah)
 Topi (Melindung rambut kepala)
 Sarung Tangan ( Melindung Tangan)
TUJUAN

Untuk melindungi kulit dan membrane mukosa


tubuh dan dari paparan darah, cairan tubuh,
sekresi dan ekskresi sehingga Meningkatkan
keamann Petugas, Pasien, pengunjung dan
masyarakat.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Di era Covid 19 berubah

Semua orang dianggap suspek

Semua pakai masker


PEMILIHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Sendiri atau kombinasi

Aplikasi pemakaian APD ditentukan adanya


paparan (darah, cairan tubuh, sekresi dan ekskresi)
dan dinamika Transmisi (Kontak, droplet dan
airborne)
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI
Tujuan penggunaan penutup kepala /topi adalah mencegah
jatuhnya rambut atau kotoran di rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya
untuk melindungi kepala/rambut petugas dari percikan darah,
cairan tubuh , sekresi dan ekskresi

Contoh Indikasi
 Tindakan Operasi
 Pemasangan kateter vena sentral
 Pertolongan persalinan
PELINDUNG DIRI MULUT DAN
HIDUNG
Masker kegunaan: Melindungi pengguna dari partikel yang
dibawa melalui droplet atau cairan tubuh yang berisi virus atau
bakteri  saat berbicara, batuk, bersih dan mencegah percikan
darah, cairan tubuh , sekresi dan ekskresi saat dilakukan
tindakan kepada pasien

Contoh Indikasi masker bedah Contoh Indikasi masker Repirator : N95


 Pemakian sehari-hari di pelayanan kesehatan Tindakan intubasi
 Tindakan non aerosol  Pengambilan swab
 Pertolongan persalinan dll
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Tujuan menggunakan sarung tangan adalah


melindungi tangan dari paparan darah, cairan tubuh,
sekresi, ekskresi,kotoran –kotoran lainnya

Jenis sarung Tangan


• Sarung tangan steril
• Sarung Tangan bersih
• Sarung tangan rumah tangga
Contoh Indikasi: • Single use or re useable
Insersi pembuluh darah Bahan sarung tangan
Tindakan operasi vinyl, latex, nitrile, dsb
Tindakan persalinan
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Tujuan menggunakan faceshield adalah melindungi membrane


mukosa mulut, hidung dan mata dari paparan darah, cairan
tubuh, sekresi, ekskresi

Contoh Indikasi
Tindakan operasi
Pertolongan persalinan
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Tujuan pemakaian gaun adalah untuk


melindungi kulit tubuh dan baju petugas dari kemungkinan paparan
atau percikan darah atau cairan tubuh, sekresi, ekskresi atau melindungi
pasien dari paparan pakaian petugas pada tindakan steril

Contoh Indikasi : Tipe – tipe gaun


 Membersihkan luka  Gaun pelindung tidak kedap air

  Gaun pelindung kedap air


Tindakan drainase
 Gaun steril
 Menangani pasien perdarahan masif
 Gaun non steril
 Tindakan bedah
 Perawatan gigi
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Tujuan pemakaian sepatu pelindung adalah


melindung kaki petugas dari tumpahan/ percikan darah atau
cairan tubuh, sekresi dan ekskresi dan mencegah dari
kemungkinan tusukan benda tajam atau kejatuhan alat
kesehatan
PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI

• Selalu kebersihan tangan sebelum dan sesudah penggunaan APD


• APD harus selalu tersedia sesuai ukuran
• Pemilihan penggunaan APD sesuai indikasi yaitu risiko paparan
(darah, cairan tubuh, sekresi dan ekskresi) dan dinamika transmisi
(Kontak, droplet, airborne)
• Selalu gunakan sebelum kontak pasien tanpa menyentuh
permukaan lingkungan lain
PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI
• Segera lepas Setelah selesai tindakan/tugas /meninggalkan area
perawatan
• Sekali pakai untuk setiap tindakan dan setiap Pasien
• Setiap APD yang terlihat ternoda masif harus segera diganti
• APD yang sudah dipakai ditempatkan pada kontainer yang sudah
tersedia sesuai alatnya
• Setiap selesai tindakan APD harus segera dilepas
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Merawat pasien langsung tanpa tindakan yang Merawat pasien langsung dengan tindakan
menghasilkan aerosol (di UGD, Rawat Inap, yang menghasilkan aerosoL (di UGD,
Kamar Operasi) Rawat Inap, Kamar Operasi)

Gunakan APD : masker bedah, gogles dan atau face- Gunakan APD : masker N95, gogles dan
shieldshield, sarung tangan medikal, gaun, topi dan atau face-shieldshield, sarung tangan
sepatu sampai menutup mata kaki medikal, gaun, topi dan sepatu sampai
menutup mata kaki

Setelah perawatan Pasien, lepaskan APD dengan tepat, Lakukan kebersihan


Tangan, gunakan APD yang baru jika merawat pasien yang berbeda
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI
Semua staf RS termasuk petugas
Petugas kebersihan masuk
kesehatan yang tidak kontak langsung
ke ruang rawat Covid 19
merawat pasien cukup menggunakan
masker bedah

Gunakan APD : masker bedah, Setelah digunakan APD/selesai perawatan


gogles dan atau face-shield,
sarung tangan rumah tangga, segera dilepas APDdan harus dibuang di
gaun, topi dan sepatu sampai tempat sampah infeksius (plastik warna
menutup mata kaki kuning) untuk dimusnahkan di incenerator

APD yang akan dipakai ulang dimasukan ke tempat infeksius dan


dilakukan pencucian sesuai ketentuan.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI

Petugas screening awal dan tidak terjadi kontak awal, menggunakan


masker bedah, jaga jarak minimal 1m

Triase awal Pasien dengan gejala Triase awal Pasien tanpa gejala
Infeksi suluran napas Infeksi suluran napas pakai
menggunakan masker bedah, masker bedah , jaga jarak
jaga jarak minimal 1m minimal 1m
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI
Gunakan APD masker respiratorik/N95, gaun,
PENGAMBILAN sarung tangan medical, pelindung mata dan atau
SAMPLE pelindung wajah/shield, pelindung kepala dan
TENGGOROKAN pelindung kaki

Tindakan yang menghasilkan aerosol (AGP

 Intubasi  Bronchoscopy
 Extubasi  Non invasive ventilation
 Manual ventilation  Induksi sputum
 CPAP  High flow nasal canule
 Open suctioning  Prosedur dental
 Tracheostomi  CPR
 Chest psysiotherapy  Nebulizer
29
Jenis APD dan waktu penggunaannya
Masker Masker Gaun/ Sarung Pelindung Face Pelindung Celemek Sepatu
Target bedah N95 gown tangan mata shield kepala (apron) pelindung
Lokasi petugas Jenis Aktivitas (goggles)
atau pasien

Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi dan Penunjang


Area yang
digunakan
untuk
transit Semua staf, Semua kegiatan dimana
pasien termasuk tidak terjadi kontak
(koridor, petugas langsung dengan pasien
bangsal) kesehatan COVID-19

Skrining awal dan tidak Jaga jarak


Petugas terjadi kontak langsung dengan
kesehatan pasien
(=>1m)

Jaga jarak
Area Pasien dengan
gejala infeksi Semua jenis kegiatan dengan
Triage saluran nafas pasien
(=>1m)

Pasien tanpa
gejala infeksi Semua jenis kegiatan
saluran nafas
• Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri,
• Kementerian Kesehatan 2020, versi 8 April 2020 Digunakan Tidak digunakan
Jenis APD dan waktu penggunaannya
FAKTOR KETIDAK PATUHAN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
• Tidak ada kebijakan penggunaan APD
• Tidak ada panduan/pedoman penggunaan APD
• Tidak ada SOP penggunaan APD
• Kurangnya pengetahuan penggunaan APD
• Kurangnya sosialisasi
• Kurangnya pengingat (poster, stiker, benner dsb)
• Tidak ada monev, audit, feedback
• APD tidak tersedia
UPAYA UNTUK MENINGKATKAN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG
DIRI
• Membuat kebijakan penggunaan APD
• Membuat panduan/pedoman penggunaan APD
• Membuat SOP penggunaan APD
• Meningkatkan pengetahuan penggunaan APD
• Membuat Pelatihan, sosialisasi Penggunaan APD
• Membuat pengingat (poster, stiker, benner dsb)
• Melakukan monev, audit,pengawasan dan berikan feedback
• Menyediakan APD
Kutipan dari Webinar Prof. Didier Pittet
Ruang Perawatan COVID-19
Swabber
Poliklinik
KESIMPULAN

 Penggunaan Alat Pelindung Diri merupakan bagian dari Kewaspadaan


Standar untuk melindungi kulit dan membrane mukosa tubuh
 Penggunaan Alat Pelindung sesuai dengan paparan dan dinamika
Transmisi, dapat dipakai single atau kombinasi
 Penggunaan Alat Pelindung Diri yang tidak tapat dapat menyebabkan
beban biaya dan juga dapat menimbulkan Infeksi
 Perlu Pengetahuan tentang Indikasi Penggunaan dan cara memakai dan
melepas sehingga dapat menekan biaya dan mencegah infeksi
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai