Anda di halaman 1dari 34

APD PPI DASAR

Nurita Silviani S.Kep.Ns


CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission of PERTAMEDIKA IHC is strictly prohibited
Pokok Bahasan

M0
Pengertian dan tujuan penggunaan APD
1

02 Jenis - jenis APD

03 Penggunaan APD sesuai resiko pajanan

04 Cara memasang dan melepas APD

APD di masa Pandemo Covid-19


0
C
5

2
TUJUAN
Memahami pengertian Mengetahui
dan tujuan penggunaan jenis-jenis APD
APD

Memahami penggunaan Memahami cara memasang


APD sesuai jenis pajanan dan melepas APD

3
SNARS EDISI 1.1 STANDAR PPI 9.1
Regulasi tentang Lihat kepatuhan
01 penggunaan APD 02 penggunaan APD
(R) (O)

Lihat ketersediaan Bukti pelaksanaan pelatihan


03 APD (O) 04 tentang penggunaan APD (D)

4
APD
adalah peralatan yang dipakai
untuk memproteksi diri dari
bahaya fisik, kimia, biologi maupun
bahan infeksius (PMK 27 th 2017
tentang Pedoman PPI).

5
Tujuan Penggunaan APD
Melindungi kulit, membran mukosa dan pakaian petugas dari
resiko pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit
yang tidak utuh dan selaput lendir dari pasien maupun
permukaan lingkungan yang terkontaminasi ke petugas dan
sebaliknya.

6
Dasar Pemilihan
APD Fit ukuran/

Potensi dan Jenis Paparan Kecocoka


• Kaji risiko kontaminasi n
ke petugas
• Kaji risiko kontaminasi
dari petugas ke pasien
• Transmisi penyakit
(kontak, droplet, Daya tahan/ kualitas
airborne) dan kesesuaian

7
Jenis–jenis APD

8
Cara Memasang & Melepas Sarung
Tangan

9
Hal–hal yang Harus Diperhatikan
Dalam Penggunaan Sarung Tangan
 Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah memakai sarung tangan.

 Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap pasien.

 Hindari jamahan pada benda lain.

 Pahami tehnik memakai dan melepas sarung tangan.

 Sarung tangan tidak boleh reuseable, kecuali sarung tangan rumah tangga
 Ganti sarung tangan bila tampak rusak/ bocor.
 Segera lepas sarung tangan dan buang sarung tangan setelah digunakan.

 Pilih ukuran yang sesuai dan jenis sarung tangan sesuai tindakan.

10
Gown/Baju Pelindung

Bahan:
 Kain  re useable
 Plastik/ tahan air  re useable & sekali
pakai
 Kertas non woven  sekali pakai Jenis:
Tujuan penggunaan:  Steril
Melindungi baju petugas dari kemungkinan percikan  Bersih
darah/ cairan tubuh dan material
yang tercemar.

11
Indikasi Pemakaian
GOWN
 Pengisapan lendir
 Tindakan bedah  Membersihkan luka  Tindakan drainase
yang masif

 Tindakan penanganan alat


 Menangani pasien
 Perawatan gigi yang memungkinkan
perdarahan masif
pencemaran/ kontaminasi

12
Cara Melepas Gown
 Ingatlah bahwa bagian depan gaun
dan lengan gaun pelindung telah
terkontaminasi
 Lepas tali pengikat gaun.
 Tarik dari leher dan bahu dengan
memegang
• bagian dalam gaun pelindung saja.
 Balik gaun pelindung.
 Lipat
atau gulung menjadi gulungan dan
letakkan di wadah yang telah di sediakan
untuk diproses ulang atau buang di
tempat limbah infeksius.

13
Masker Bedah
Digunakan untuk melindungi wajah dan
mulut dari cipratan darah/ cairan tubuh dari
pasien atau permukaan lingkungan udara
yang kotor ke petugas dan sebaliknya pada
saat bicara, batuk atau bersin

Catatan : Tindakan yang memungkinkan membran mukosa hidung,


Masker harus menutupi hidung dan mulut petugas terkontaminasi cairan tubuh pasien atau
mulut sampai ke pipi dan bawah sebaliknya
dagu  Tindakan operasi, invasif, rawat luka
 Mencampur obat
Indikasi  Menggunakan chemical
 Membersihkan instrumen
 Intubasi
 Pengisapan lendir

14
15
16
Cara Memasang & Melepas Masker Bedah

17
Masker N95/Respirator
TUJUAN :
Melindungi saluran pernapasan, untuk mencegah transmisi agen
infeksi udara (airborne transmission)

INDIKASI :
Tindakan yang dapat menghasilkan aerosol kepada pasien dengan
transmisi airborne contoh : tindakan aerosol pada pasien TBC dan
Covid-19

18
Jenis-jenis Masker N95
Dalam Penggunaan Sarung Tangan

1. Particular Respiratory
2. Half-or full-face elastomeric
respirators
3. Powered air purifying
respirator (PAPR)

19
Cara Memasang & Melepas N95

20
Pelindung Mata & Wajah
TUJUAN
Melindungi selaput lendir mata, hidung, mulut dan
wajah dari semua jenis cairan tubuh, sekret, ekskreta.
JENIS PELINDUNG WAJAH :
- kacamata/goggles
- Visor/face shields
INDIKASI :
Tindakan yang memungkinkan mata dan wajah terciprat
darah/cairan tubuh pasien seperti : tindakan opersasi,
intubasi dll.

21
Cara Melepas Pelindung Wajah
 Ingatlah bahwa bagian luar goggle atau perisai
wajah telah terkontaminasi

 Untuk melepasnya, pegang karet atau


gagang goggle.

 Letakkan di wadah yang telah disediakan


untuk diproses ulang.

 Lakukan pembersihan/swab sebelum dan


sesudah digunakan.

22
Head Cover/Penutup Kepala

TUJUAN : INDIKASI :
Mencegah jatuhnya mikroorganisme - Tindakan operasi
yang ad di rambut dan kulit kepala - Tindakan pemasangan CVL
petugas terhadap alat-alat daerah steril/ - Tindakan intubasi
makanan (petugas gizi) dan juga - Suctioning
sebaliknya untuk melindungi - Mengolah makan
kepala/rambut petugas dari percikan
bahan-bahan dari pasien.
23
Pelindung Kaki

SEPATU PELINDUNG
- Harus digunakan selama berada di ruang
TUJUAN :
isolasi dan tidak boleh dibawa keluar dari
Melindungi kaki petugas dari
anteroom.
tumpahan/ percikan darah atau cairan
- Sepatu harus bersih dan sepenuhnya
tubuh lainnya dan mencegah dari
menutup kaki.
kemungkinan tusukan benda tajam
- Indikasi : Pemulasaran jenazah, penangan
atau kejatuhan alat kesehatan.
limbah, tindakan operasi, persalinan dan
penangan linen
24
URUTAN MEMAKAI & MELEPAS
APD LENGKAP

Juknis APD 6 April 2020 Dirjen P3 Kemenkes WHO 23 Desember 2020

25
26
URUTAN MEMASANG & MELEPAS
APD LENGKAP
•Urutan memasang APD
•Urutan melepas APD

1. Cover shoes 1. Sarung tangan panjang

2. Sepatu boot 2. Gown tahan air

3. Gown tahan air 3. Face shield

4. Masker N95 4. Topi/ head cap

5. Masker bedah 5. Goggles

6. Goggles/ head cap 6. Sepatu boot

7. Topi/ pelindung kepala 7. Cover shoes

8. Face shield 8. Masker bedah

9. Sarung tangan 9. N95


10. Sarung tangan pendek
APD di Masa Pandemi Covid-19

Fenomena over use APD


Urutan cara memasang dan
melepas APD

Level APD sesuai area


Dimana APD dipasang dan
dilepas: di tempat yang berbeda

Memasang: di ruang ganti


Reuse masker N95
Melepas : ante room
APD yang direkomendasikan WHO untuk pelayanan
Pasien Covid-19

hazmat/ cover all


masih rekomendasi ??

Pedoman Penanganan Covid Revisi 4: 27 Maret Pedoman Penanganan Covid Revisi 5: 13 Juli 20
WHO 23 Desember 2020
2020. Dirjen P3 Kemenkes 20. & Juknis APD 6 April 2020 Dirjen P3 Kemen

29
Reuse Masker N95 di Masa Pandemi

 Masker N95 mahal dan langka. Buku Standar APD untuk Penanganan
Covid-19 (Gugus Tugas Covid, Edisi
 Dilakukan reuse/ pemakaian ulang Agustus 2020):
masker N95.
Masker N95 perlu dilapisi masker
 Di PMK 27 tahun 2017: Simpan masker bedah pada bagian luarnya, masker
N95 di tempat yang kering, dimasukkan dilepaskan tanpa menyentuh bagian
dalam (sisi yang menempel pada kulit)
ke dalam kantong berlubang berbahan
dan disimpan selama 3-4 hari dalam
kertas, lama penggunaan bisa s/d 1 kantung kertas sebelum dapat dipakai
minggu. kembali.

30
Hal Penting Dalam APD

Ketersediaan APD siap pakai Perhatikan urutan, cara memasang


dan berkesinambungan. dan melepas APD yang benar.

Gunakan APD sesuai resiko Segera lepas APD jika tindakan


pajanan. sudah selesai di lakukan.

Sarung tangan dipakai satu Bila APD reusable setelah di pakai


untuk satu pasien. lakukan pembersihan, desinfeksi,
bila perlu di sterilkan sesuai dengan
Tidak dibenarkan menggantung
jenis alat dan cek kelayakan.
masker di leher, memakai sarung
tangan sambil menulis dan
menyentuh permukaan
lingkungan.
UPAYA Meningkatkan
Kepatuhan Penggunaan APD
Kebijakan Diklat

Terjaminnya
Sosialisasi
ketersediaan
APD

Media: Poster Audit

Monev

32
Kesimpulan

APD merupakan bagian dari APD wajib disediakan oleh


kewaspadaan standar Fasyankes sebagai perlindungan
terhadap kesehatan karyawan

Penggunaan APD bertujuan Penggunaan APD sesuai dengan


untuk memutus mata rantai indikasi dan segera dilepas jika
infeksi telah selesai digunakan/
tindakan
34

Anda mungkin juga menyukai