PERDALIN JAKARTA
perdalinjakarta@gmail.com
Pokok Bahasan
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pendahuluan
3. Pengertian
4. Tujuan Pengunaan APD
5. Jenis
6. Langkah – Langkah
7. Hal – hal yang perlu diperhatikan
8. Kesimpulan
Tujuan Pembelajaran
Umum : Khusus :
• Setelah mengikuti pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran
diharapkan mampu memahami Peserta mampu menejelaskan :
dan menyebutkan APD dengan 1. Pengertian
baik dan benar 2. Tujuan Pengunaan APD
3. Jenis
4. Langkah – Langkah
5. Hal – hal yang perlu
diperhatikan
Pendahuluan
perdalinjakarta@gmail.com
perdalinjakarta@gmail.com
perdalinjakarta@gmail.com
7
Sendiri atau Kombinasi
8
1. Topi/penutup kepala
2. Sarung tangan/gloves
3. Masker
4. Kaca mata/ Pelindung wajah
5. Baju kerja/gaun/gown
6. Sepatu karet/ bot
9
1. Topi / Head Coverings/ Penutup Kepala
Tujuan :
Mencegah jatuhnya
mikroorganisme yang ada di
rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-alat
daerah steril dan juga
sebaliknya untuk melindungi
kepala/rambut petugas dari
percikan bahan-bahan dari
pasien
10
2. Gloves / Sarung Tangan
13
3. Masker/ Pelindung Wajah
Indikasi :
Tindakan yang memungkinkan
mata dan wajah terciprat darah
atau cairan tubuh pasien
Tindakan operasi
Menolong persalinan
Suctioning
14
MASKER
Indikasi :
Tindakan yang memungkinkan
membran mukosa hidung, mulut
petugas terkontaminasi cairan
tubuh pasien atau sebaliknya
Tindakan operasi, invasif, rawat
luka
Mencampur obat
Menggunakan chemical
Membersihkan instrumen
Intubasi
Suctioning
15
Cara Menggunakan Masker Bedah Yang Benar
perdalinjakarta@gmail.com
Respirator N95
Tujuan :
Melindungi saluran pernapasan, untuk
mencegah transmisi agen infeksi udara
(airborne transmission)
Indikasi :
Tindakan yang dapat menghasilkan aerosol
pada pasien dengan transmisi airborne
Contoh : Pasien Flu burung
TB Paru (BTA +)
perdalinjakarta2018@gmail.com
Cara Penggunaan Masker N95 Yang Benar
perdalinjakarta2018@gmail.com
4. Kaca Mata Goggle/ Pelindung Wajah
• Safety Goggles memiliki jenis pelindung yang Face Shields merupakan jenis
mengelilingi area mata dan memungkinkan
melindungi dari asap, uap, cairan dan kabut. perlindungan wajah penuh. Untuk
Kacamata sesuai dengan wajah yang menghindari terjadinya cipratan kilat
mengelilingi mata dan membentuk segel api. Ketika dipakai sendiri, wajah
pelindung di sekitar mata. Hal ini untuk perisai tidak melindungi karyawan dari
mencegah obyek masuk di bawah atau di bahaya dampak. Gunakan pelindung
sekitar kacamata. Safety goggles membentuk
segel pelindung di sekitar mata, mencegah wajah dalam kombinasi dengan
benda atau cairan masuk di bawah atau di kacamata keselamatan atau kacamata
sekitar kacamata. Hal ini terutama penting untuk perlindungan tambahan.
ketika bekerja dengan atau sekitar logam cair
yang mungkin percikan.
19
Jenis :
Steril
Bersih
Bahan :
Kain reuseable
Plastik sekali pakai/reuseable
Kertas sekali pakai
perdalinjakarta@gmail.com
• Tindakan atau penangan alat yang memungkinkan
pencemaran/kontaminasi pada pakaian petugas, seperti:
– Membersihkan luka
– Tindakan drainase
– Menuangkan cairan terkontaminsai kedalam lubang
pembuangan/WC/toilet
– Menangani pasien perdarahan masif
– Tindakan bedah
– Perawatan gigi
• Segera ganti gaun/pakaian kerja jika terkontaminsai cairan
tubuh pasien (darah)
perdalinjakarta@gmail.com
6. Sepatu Pelindung
Tujuan :
Melindungi kaki petugas dari tumpahan/percikan darah atau
cairan tubuh lainnya dan mencegah dari kemungkinan tusukan
benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan
Catatan :
Sepatu pelindung harus digunakan selama didalam ruang
operasi dan tidak boleh dibawa keluar
Sepatu harus bersih dan sepenuhnya menutup kaki
Bisa digunakan boot dari bahan kulit atau plastik
22
Pemilihan APD
Sesuai Jenis Pajanan
Jenis Pajanan Contoh Pilihan Alat Pelindung
Risiko Rendah: • Injeksi • Sarung tangan tidak esensial
1. Kontak dengan kulit • Perawatan luka ringan
2. Tidak terpajan darah langsung
Risiko Sedang: • Pemeriksaan pelvis • Sarung tangan
1. Kemungkinan terpajan darah • Insersi/ melepas IUD • Mungkin perlu apron atau gaun
namun tidak ada cipratan. • Pemasangan kateter intravena pelindung
• Penanganan spesimen
laboratorium
• Perawatan luka berat
• Ceceran darah
Risiko Tinggi: • Tindakan bedah amyor • Sarung tangan ganda
1. Kemungkinan terpajan darah • Bedah mulut • Apron
dan kemunginan terciprat • Persalinan pervaginam • Baju pelindung
2. Perdarahan masif • Kaca mata
• Pelindung masker
• Sepatu boot 23
Pemakaian APD dimasa Pandemi Covid-19
Sesuai Anjuran WHO
RAWAT JALAN
Lanjutan…
RAWAT INAP
Prinsip-prinsip penggunaan APD (1)
1. Selalu bersihkan tangan Anda sebelum dan setelah menggunakan APD
2. APD harus tersedia di mana dan di saat diperlukan
a) Dengan ukuran yang tepat
b) Pilih sesuai risiko atau sesuai langkah pencegahan berdasar transmisi
3. Selalu kenakan sebelum kontak dengan pasien
4. Selalu lepas segera setelah tugas selesai dan/atau meninggalkan area perawatan
pasien
5. JANGAN PERNAH menggunakan kembali APD sekali pakai
6. Bersihkan dan disinfeksi APD reuse setelah digunakan jika akan digunakan lagi
7. Ganti APD segera setelah APD terkontaminasi atau menjadi cacat
8. APD tidak boleh dipaskan atau disentuh ketika perawatan pasien diberikan; khususnya
a) Jangan sentuh wajah ketika masih memakai APD
b) Selalu lepas dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi sendiri (dari bagian
paling kotor ke bagian paling bersih)
Penyimpangan Dalam Penggunaan APD
Kurangnya sosialisasi
Kebijakan Feedback
SOP Kampanye
Diklat Poster
Sosialisasi Stiker