Anda di halaman 1dari 19

ALAT PELINDUNG DIRI

(APD)

By_ZEVA Juwita,,S.SiT,M.K.M
Permenkes RI No. 27 tahun 2017
APD  peralatan atau pakaian khusus yang
dipakai untuk petugas kesehatan untuk
melindungi kulit dan selaput lendir petugas
dari risiko paparan darah, semua jenis cairan
tubuh, sekret, kulit yang tidak utuh, dan
selaput lendir dari pasien ke petugas dan
sebaliknya. Alat pelindung diri yang sering
digunakan tenaga kesehatan di layanan
kesehatan adalah sarung tangan, masker,
pelindung mata, pelindung wajah, penutup
kepala, gaun pelindung, dan sepatu boot
Jenis-jenis APD
A. Sarung tangan  digunakan untuk
mencegah infeksi silang ke pasien
dan melindungi tangan operator
 harus selalu dipakai pada saat

melakukan tindakan yang kontak


dengan saliva, darah, sekret kulit
yang tidak utuh dan benda yang
terkontaminasi
3 Jenis sarung tangan
1. Sarung tangan lateks atau vinil yang tidak disterilkan,
dapat digunakan baik untuk tangan kiri maupun kanan,
dan tersedia dalam ukuran kecil, sedang, dan besar.
Sarung tangan ini dipakai untuk melindungi petugas
pemberi layanan sewaktu melakukan pemeriksaan atau
pekerjaan rutin.
2. Sarung tangan bedah, merupakan sarung
tangan steril dan terbuat dari lateks yang
digunakan untuk prosedur pembedahan atau
tindakan yang invasif
3. sarung tangan rumah tangga adalah sarung
tangan yang bersifat tebal, tahan terhadap
tusukan, sehingga cocok untuk memegang
instrumen yang terkontaminasi dan aktivitas
pembersihan ruang kerja
B. Masker  melindungi pernapasan dari debu
dan kotoran, serta mengurangi terhirupnya
partikel aerosol, sehingga membran mukosa
hidung dan mulut tidak terkontaminasi
 Masker yang digunakan harus menutupi

hidung dan mulut serta melakukan fit test


(penekanan di bagian hidung)
C. Pelindung mata dan wajah  melindungi
mata dan wajah dari partikel-partikel,
percikan darah, cairan tubuh, cairan kimia,
dan cahaya ultraviolet, sekresi, dan eksresi
D. Penutup kepala  mencegah jatuhnya
mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit
kepala petugas pada alat-alat steril dan
sebaliknya
E. Gaun Pelindung Apron
1) apron medis yang digunakan untuk
melindungi pakaian

2) apron radiologi yang merupakan


baju panjang dari bahan karet timbal
untuk melindungi dari bahaya radiasi.
F. Sepatu pelindung melindung kaki petugas dari
tumpahan/percikan darah atau cairan tubuh
lainnya dan mencegah dari kemungkinan tusukan
benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan
 Agar berfungsi secara optimal, sepatu pelindung

tidak boleh berlubang


 Jenis sepatu pelindung contohnya sepatu boot
atau sepatu yang menutupi seluruh permukaan
kaki.
 Pemakaian alat pelindung diri yang tepat tentu
mampu melindungi para tenaga kesehatan dari
beberapa risiko yang mungkin muncul saat
melakukan pekerjaan
 pemakaian alat pelindung yang tepat, cara
melepas alat pelindung diri juga perlu untuk
diperhatikan
 diharapkan mampu memaksimalkan fungsi alat
pelindung diri itu sendiri. Alat pelindung diri
selain masker, dilepaskan di pintu setelah
meninggalkan ruangan pasien dan menutup
pintunya
Urutan melepaskan alat pelindung
diri
 Sarung tangan
 Kacamata atau pelindung wajah
 Apron, baju pelindung dan topi
 Masker
 Pelindung kaki
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat
melakukan tindakan pelayanan kesehatan

 Seminimal mungkin menyentuh


permukaan kerja.
 Luka atau memar pada jari tangan

harus ditutup dengan perban tahan


air, untuk mencegah masuknya
mikroorganisme pathogen.
 Rambut harus diikat atau pendek, atau

dapat menggunakan penutup kepala


 kebersihan tangan termasuk kuku, jari
tangan juga perlu diperhatikan, termasuk
cara dan teknik mencuci tangan yang tepat
 Mencuci tangan dapat menggunakan sabun

dan air mengalir apabila tangan jelas kotor


atau terkena cairan tubuh, dan dapat
menggunakan alkhohol (alchohol-based
handscrub) apabila tangan tidak tampak
kotor. Waktu cuci tangan yang tepat dikenal
dengan istilah lima waktu cuci tangan
5 Momen cuci tangan
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum tindakan aseptik
3. Setelah kontak darah dan cairan
tubuh
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan
sekitar pasien
Refleksi

Praktikkan cara mencuci tangan menggunakan


sabun dan air yang mengalir di depan kelas.
Lakukan secara bergiliran, kemudian beri
tanggapan apakah teman kalian sudah
melakukannya dengan benar ataau belum.

Anda mungkin juga menyukai