Anda di halaman 1dari 4

ALAT PELINDUNG DIRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

UK.01/1.049/2023
0 1/2

Ditetapkan:

Direktur Klinik Utama Jantung Hasna

STANDAR Tanggal Terbit Medika Kedawung

PROSEDUR
OPERASIONAL 13 Maret 2023

dr. Pradith Teguh Wijonarko

Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian khusus atau peralatan


PENGERTIAN yang dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologis/bahan infeksius (PMK 27 tahun 2017)
Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah untuk
melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan
TUJUAN
darah,cairan tubuh, secret,ekskreta,kulit yang tidak utuh dan selaput
lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya.
Keputusan Direktur Klinik Utama Jantung Hasna Medika kedawung
KEBIJAKAN Nomor: 029/KEP/DlR-HMKEDAWUNG/II/2023 Tentang Kebijakan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Klinik Utama Jantung
Hasna Medika Kedawung
1. Petugas kesehatan melakukan cuci tangan sebelum tindakan.
2. Petugas kesehatan harus menggunakan APD sebelum
melakukan tindakan. Pemilihan APD disesuaikan dengan
tindakan yang akan dilakukan.
3. Petugas kesehatan melepaskan kembali APD segera setelah
selesai tindakan. Buanglah APD yang sekali pakai ke tempat
sampah infeksiun. Sedangkan untuk APD yang dapat digunakan
PROSEDUR berulang seperti goun simpen ke tempat cucian kotor .
4. Lakukan cuci tangan kembali setelah tindakan:
Berikut adalah macam-macam APD yang dapat digunakan sesuai
ALAT PELINDUNG DIRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

UK.01/1.049/2023
0 2/2

indkasinya:

1. Sarung tangan : Melindungi tangan dari kontak dengan darah,


semua jenis cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh,
selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi. Terdiri
dari 2 macam:
- Sarung tangan steril digunakan jika melakukan tindakan steril
yang kontak dengan darah atau cairan tubuh pasien
Indikasi pengunaanya: tindakan operasi, tiindakan infasif,
perawatan luka, pencampuran obat intravena multi dose
- Sarung tangan bersih digunakan jika melakukan tindakan
tidak steril dan kemungkinan kontak dengan darah atau
cairan tubuh, exkresi atau sekresi pasien.
Indikasi pengunaannya: memasang infus
Gantu balutan, membersihkan alat instrument, menanganai
spesimen
2. Masker digunakan untuk melindungi tenaga kesehatan dari
kontak material infeksi dari pasien, melindungi pasien terpajan
agen infeksi dari petugas. Pada pasien batuk membatasi
penyebaran infeksi ke orang lain.
Jenis-jenis masker:
- Masker Bedah, untuk tindakan bedah atau mencegah
penularan melalui droplet
-
Masker Respiratorik, untuk mencegah penularan melalui air bone Masker N95 (me

- Masker Rumah Tangga, digunakan dibagian Gizi / Dapur


3. Gown/gaun pelindung digunakan Melindungi baju petugas dari
kemungkinan paparan atau percikan darah atau cairan tubuh
pasien atau melindungi pasien dari paparan pakaian petugas
pada tindakan steril.
Indikasi pengunaanya: tindakan bedah, pengisapan lendir yang
massif, membersihkan luka, memasang drainase, menangani
pasien perdarahan massif, perawatan gigi, dan indakan
ALAT PELINDUNG DIRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

UK.01/1.049/2023
0 3/2

penanganan alat yang memungkinkan pencemaran/kontaminasi


lengan dan pakaian petugas
4. Pelindung mata atau wajah digunakan untuk melindungi
selaput lendir mata, hidung,mulut dan wajah dari semua jenis
cairan tubuh, sekret, ekskreta.
Indikasi penggunaannya: tindakan operasi, menolong persalinan,
pencampuran B3 Cair dan pemulasaraan Jenazah
5. Sepatu pelindung digunakan untuk melindungi kaki petugas
dari tumpahan/percikan darah atau cairan tubuh lainnya dan
mencegah dari kemungkinan tusukan benda tajam atau
kejatuhan alat kesehatan.
Indikasi penggunaanya: tindakan operasi, pemulasaraan
Jenazah, penanganan Limbah, dekontaminasi peralatan pasien.
6. Topi pelindung digunakan mencegah jatuhnya mikroorganisme
yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat
daerah steril dan juga sebaliknya untuk melindungi kepala/
rambut petugas dari percikan bahan-bahan dari pasien
Indikasi penggunaanya: tindakan operasi, tindakan invasive,
tindakan intubasi, suctioning dan pembersihan peralatan pasien.

Urutan pengunan APD

1. Topi Pelindung/Penutup kepala

2. Gaun pelindung

3. Masker

4. Pelindung wajah/mata

5. Sarung Tangan

Urutan pelepasan APD

1. Sarung Tangan
ALAT PELINDUNG DIRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

UK.01/1.049/2023
0 4/2

2. Pelindung Wajah/mata

3. Masker

4. Gaun

5. Topi pelindung/ penutup kepala

Prinsip Dalam Pemilihan APD:


- Harus dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya yang
spesifik atau bahaya-bahaya yang dihadapi (percikan, kontak
langsung, maupun tidak langsung).
- Berat APD hendaknya seringan mungkin, dan alat tersebut tidak
menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan.
- Dapat dipakai secara fleksibel (reusable maupun disposable)
- Tidak menimbulkan bahaya tambahan.
- Tidak mudah rusak.
- Memenuhi ketentuan dari standar yang ada.
- Pemeliharaan mudah.
- Tidak membatasi gerak.
UNIT TERKAIT - Perawat
- Dokter
- Laboratorium
- Farmasi
RIWAYAT PERUBAHAN No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai
DOKUMEN digunakan

1. KEBIJAKAN MENYESUAIKAN 13 Maret 2023


KEBIJAKAN TERBARU

Anda mungkin juga menyukai