Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

No Dokumentasi
No. Revisi Halaman
0277/SPO/RSGM-
SARASWATI/XII/
RSGM 00 1/1
2022
SARASWATI
DENPASAR
Ditetapkan di : Denpasar

STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
02 Desember 2022
NPK. 82 8818 525
PENGERTIAN Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai petugas
untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/bahan infeksius.
TUJUAN Tujuan Pemakaian APD adalah melindungi kulit dan membran mukosa dari
resiko pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan
selaput lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya

KEBIJAKAN SK Direktur RSGM saraswati No:350/SK/DIR/RSGM-SARASWATI/XI/2022


tentang Kebijakan Penggunaaan Alat Pelindung Diri (APD)
PROSEDUR A. Penggunaan APD dalam lingkup laboratorium terdiri dari
1. Sarung tangan atau handskun
a. Sarung tangan yang digunakan adalah sarung tangan lateks
disposable.
b. Sarung tangan digunakan setiap melakukan tindakan pengambilan
darah pasien, pengambilan cairan tubuh pasien, pemeriksaan darah
dan cairan tubuh, pemersihan alat-alat laboratorium dan
pembuangan limbah
c. Sarung tangan setelah dipakai langsung dibuang pada limbah
infeksius,setelah dilepas tidak boleh digunakan lagi
2. Masker
a. Masker medis selalu digunakan baik saat di ruangan ataupun di
luar ruangan laboratorium
b. Masker medis yang digunakan hartus menutupi hidung dan mulut
c. Cara memakai masker:
⁻ Memegang pada bagian tali (kaitkan pada telinga jika
menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan tali di belakang
kepala jika menggunakan tali lepas).
- Eratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau leher.
- Tekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang hidung
dengan kedua ujung jari tengah atau telunjuk.
- Membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan di bawah
dagu dengan baik.
- Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah melekat
dengan benar

3. Jas laboratorium
a. Jas laboratorium digunakan untuk melindungi baju petugas dari
kemungkinan paparan atau percikan darah atau cairan tubuh,
sekresi, ekskresi atau melindungi pasien dari paparan pakaian
petugas pada tindakan steril.
b. Jas laboratorium hanya digunakan di dalam ruangan laboratorium
saat pemeriksaan laboratorium, untuk gown digunakan saat
pengambilan darah di luar ruangan laboratorium
c. Segera ganti jas laboratorium bila terkena cairan tubuh pasien

B. Pelepasan APD
1. Langkah-langkah melepaskan APD adalah sebagai berikut:
a. Lepaskan sepasang sarung tangan
b. Lakukan kebersihan tangan
c. Lepaskan jas laboratorium
d. Lepaskan masker
e. Lakukan kebersihan tangan
f. Gunakan kembali masker yang baru bila tidak melakukan tindakan
UNIT TERKAIT 1. PPI RS
2. IPAL
3. Bidang pelayanan medis
4. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai