Anda di halaman 1dari 15

APD (Alat Pelindung Diri)

Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau peralatan


yang di pakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya
fisik, kimia, biologi/bahan infeksius.

APD terdiri dari :


sarung tangan
masker/Respirator Partikulat
pelindung mata (goggle)
perisai/pelindung wajah
kap penutup kepala
gaun pelindung/apron
sandal/sepatu tertutup (Sepatu Boot).
Tujuan Pemakaian APD adalah melindungi kulit dan membran mukosa
dari resiko pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang
tidak utuh dan selaput lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya.

Indikasi penggunaan APD adalah jika melakukan


tindakan yang memungkinkan tubuh atau
membran mukosa terkena atau terpercik darah
atau cairan tubuh atau kemungkinan pasien
terkontaminasi dari petugas
Melepas APD segera dilakukan jika tindakan sudah
selesai di lakukan.

Tidak dibenarkan menggantung


masker di leher, memakai sarung
tangan sambil menulis dan
menyentuh permukaan
lingkungan.
Jenis-jenis APD

1. SARUNG TANGAN - sarung tangan

bedah (steril)
- sarung tangan
bersih
- sarung tangan
rumah tangga
2. MASKER
- MASKER BEDAH
- MASKER RESPIRATORIK (N-95)
- MASKER RUMAH TANGGA
3. GAUN PELINDUNG (APRONE)
digunakan untuk
melindungi baju petugas
dari kemungkinan paparan
atau percikan darah atau
cairan tubuh, sekresi,
ekskresi atau melindungi
pasien dari paparan
pakaian petugas pada
tindakan steril.
4. GOGGLE & PERISAI WAJAH

Indikasi:
Pada saat tindakan operasi, pertolongan persalinan
dan tindakan persalinan, tindakan perawatan gigi
dan mulut, pencampuran B3 cair, pemulasaraan
jenazah, penanganan linen terkontaminasidi
laundry, di ruang dekontaminasi CSSD.
5. BOOT (SEPATU PELINDUNG)
Indikasi pemakaian sepatu pelindung:
- Penanganan pemulasaraan jenazah
- Penanganan limbah
- Tindakan operasi
- Pertolongan dan Tindakan persalinan
- Penanganan linen
- Pencucian peralatan di ruang gizi
- Ruang dekontaminasi CSSD
6. TOPI PELINDUNG
Indikasi pemakaian topi pelindung:
- Tindakan operasi
- Pertolongan dan tindakan persalinan
- Tindakan insersi CVL
- Intubasi Trachea
- Penghisapan lendir massive
- Pembersihan peralatan kesehatan
APD LEVEL 1
Salah satu petugas
yang diwajibkan
memakai APD ini
yaitu sopir ambulans.
Mereka diwajibkan
menggunakan masker
bedah tiga lapis,
sarung tangan karet
sekali pakai dan gaun
saat menaikkan dan
menurunkan pasien
suspect Covid-19.
APD LEVEL 2
APD tingkatan
perlindungan kedua
digunakan oleh dokter,
perawat, laboran,
radiografer, farmasi, dan
petugas kebersihan ruang
pasien Covid-19. APD
pada tingkatan ini
digunakan saat tenaga
medis, dokter dan perawat,
di ruang poliklinik,
pemeriksaan pasien dengan
gejala infeksi pernafasan.
APD LEVEL 3
APD tingkat perlindungan
ketiga diperuntukkan di
ruang prosedur dan tindakan
operasi pada pasien dengan
kecurigaan atau sudah
terkonfirmasi Covid-19.
Bagi dokter dan perawat, mereka
diharuskan menggunakan masker N95
atau ekuivalen, gaun khusus, sepatu bot,
pelindung mata atau face shield, sarung
tangan bedah karet steril dan sekali
pakai, penutup kepala, dan apron.
APD yang sama tetap melekat pada
dokter dan perawat pada kondisi yang
memungkinkan terjadinya aerosol pada
pasien kecurigaan atau sudah
terkonfirmasi Covid-19.
Kondisi lain yaitu saat mereka berada di
ruang prosedur dan tindakan autopsi
serta pengambilan sampel pernapasan.
TAHAP PEMASANGAN & PELEPASAN APD
(COVID-19)

Anda mungkin juga menyukai