PENYAKIT MENULAR
Kontak
MRSA
MDRO
Herpes Simplex
Hepatitis B
Hepatitis C
HIV / AIDS
Bordetella Pertusis
Droplet Meningococcus
Adenovirus
H1N1
Avian Influenza
TBC
Airbone SARS
Cacar Air / Varicella
Campak
PENEMPATAN PASIEN BERDASARKAN TRANSMISI :
1. Transmisi Airbone
Penempatan pasien
Tempatkan pasien di ruangan yang bertekanan udara negatif atau ruangan dengan ventilasi alami
dengan pertukaran udara 6-12x/jam.
Bila tidak tersedia kamar tersendiri atau terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi airborne
maka tempatkan pasien bersama pasien lain yang terinfeksi dengan mikroorganisme yang sama.
Dilarang menempatkan pasien dengan pasien jenis infeksi lain. Antara pasien satu dan lainnya
diberi jarak >1m
Pintu ruangan harus selalu tertutup
Penempatan pasien
Tempatkan pasien bersama dengan pasien lain yang terinfeksi
mikroorganisme sama.
Bila ditempatkan dengan pasien kasus lain (kecuali pasien dengan
airbone disease), berikan jarak >1m dengan tempat tidur pasien
lainnya
Masker
Gunakan masker bedah bila bekerja dalam jarak kurang dari 1m dari
pasien
Pemindahan pasien
Batasi transport pasien, jika memang dibutuhkan maka perkecil
penyebaran droplet dengan memakaikan masker bedah pada pasien.
3. Transmisi Kontak
Penempatan pasien
Pasiendapat ditempatkan di semua ruang perawatan namun tempat tidur pasien harus berjarak 1m dengan pasien
lainnya.
Transport pasien
Batasi
tranport pasien, jika memang dibutuhkan pastikan kewaspadaan terjaga dan meminimalkan kemungkinan
penyebaran mikroorganisme ke pasien lain dan kontaminasi permukaan lingkungan dan peralatan
Pakai sarung
Pakai gaun
tangan
Langkah melepaskan APD pada perawatan ruang isolasi
Lepaskan gaun