Anda di halaman 1dari 51

Personal Protective

Equipment

Rizalinda Sjahril
*Departemen Mikrobiologi FK Unhas
*Divisi Pengendalian dan Pencegahan Infeksi RS Unhas

Makassar, Rabu 29 Jul 2020


Pembahasan
• Cara transmisi agen penyakit
• Penularan Penyakit di Rumah Sakit
• Prinsip Pencegahan Penularan penyakit infeksi
• Alat pelindung diri yang sesuai
Cara Transmisi Agen Penyakit Infeksi
LANGSUNG TIDAK LANGSUNG
Kontak langsung
Melalui benda pembawa
Cara patogen
droplet berpindah
Melalui adanya vektor
dari reservoir
Kontak dengan tanah ke host baru v
Melalui udara
vertikal
Melalui tangan-jari2
inokulasi langsung lewat kulit/mukosa
Pengunjung

Cleaners

Petugas kesehatan

Pasien bergejala medis

Pasien rawat inap


KEWASPADAAN BERBASIS PENULARAN

 3 kewaspadaan
- kewaspadaan kontak
- kewaspadaan droplet
- kewaspadaan airborne
 Dapat terjadi kombinasi transmisi
 Pemilihan APD :
selalu ukur risiko sebelum melakukan
tindakan/pelayanan
Kunci Kewaspadaan
Berbasis Penularan

• APD
Kontak : sarung tangan & gaun
Droplet : pelindung mata & masker wajah
Airborne: respirator N95, pengaturan ventilasi
udara

• Cuci tangan sebelum dan setelah merawat pasien


atau setelah tersentuh spesimen
Kewaspadaan Standar
• Melakukan Hand Hygiene pada 5 moment
• Etika batuk
• Alat pelindung diri
• Pencegahan luka tertusuk jarum
• Disinfeksi/sterilisasi alat
• Pembersihan/disinfeksi lingkungan
• Pembersihan/disinfeksi linen
• Pengelolaan limbah infeksius
Kewaspadaan Penularan kontak
Permukaan lingkungan dapat terkontaminasi melalui kontak dengan
tangan pasien atau petugas,gaun/alat /saputangan /tissue yang telah
dipakai dan benda yang terkontaminasi cairan tubuh

APD
sarung tangan
gaun
Lepaskan gaun sebelum meninggalkan ruangan !

Minimalisasi gerak pasien


Kontrol lingkungan : cleaning & disinfeksi permukaan
terkontaminasi
Kewaspadaan penularan droplet (1)
• Penyakit menular lewat droplet  batuk,bersin dan
berbicaradroplet kecil dan droplet besar
• Droplet:
– Percikan >5µm melayang di udara jatuh mengenai mukosa
mata, hidung atau mulut orang tanpa pelindung dan akan jatuh
pada jarak < 1m
– Prosedur yang dapat menimbulkan aerosol misalnya suction,
bronkoskopi, nebulising, intubasi

• B pertussis,meningococcus,Avian Influenza, Streptococcus


grup A, Adenovirus, H1N1
APD
• Definisi: Perangkat alat yang
dirancang untuk penghalang
terhadap penetrasi zat,
partikel padat, cair atau udara
untuk melindungi pemakainya
dari cedera atau penyebaran
infeksi atau penyakit.
APD Bagi Petugas Kesehatan dalam masa
Pandemi

Lammers, 2020
APD Bagi Petugas Kesehatan dalam masa
Pandemi

Lammers, 2020
APD Bagi Petugas Kesehatan dalam masa
Pandemi
KEPATUHAN APD
1. Tetapkan indikasi penggunaan dengan mempertimbangkan:
a. Risiko terpapar
b. Dinamika transmisi:
Transmisi droplet dan kontak: Gaun, sarung tangan,
masker bedah, penutup kepala, goggles ,sepatu pelindung
Transmisi airborne bisa terjadi pada tindakan yang
memicu terjadinya aerosol: Gaun, sarung tangan, masker
N95, penutup kepala, goggles, sepatu pelindung dan face shield
2.Cara"memakai"dengan BENAR
3.Cara"melepas"dengan BENAR
4.Cara mengumpulkan ("disposal")setelah dipakai.
5.Gunakan di dekat pasien dan segera lepaskan jika telah selesai
tindakan di area perawatan
Langkah – Langkah
Pemakaian APD Gaun (1)

1. Petugas kesehatan masuk ke antero room, setelah


memakai scrub suit
2. Cek APD untuk memastikan APD dalam keadaan baik dan
tidak rusak ( ukuran)
3. Lakukan kebersihan tangan dengan sabun atau
menggunakan hand sanitizer dengan menggunakan 6 langkah
4. Kenakan sepatu pelindung (boots). Jika sepatu kets atau
sepatu lainnya yang tertutup maka menggunakan pelindung
sepatu (shoe covers) dengan cara pelindung sepatu dipakai di
luar sepatu petugas dan menutupi celana panjang petugas
Langkah – Langkah
Pemakaian APD Gaun (2)

5. Pakai gaun bersih yang menutupi badan dengan baik


dengan cara pertama memasukkan bagian leher kemudian
mengikat tali ke belakang dengan baik. Pastikan tali terikat
dengan baik
6. Pasang masker bedah dengan cara letakkan masker bedah
didepan hidung dan mulut dengan memegang ke dua sisi tali
kemudian tali diikat ke belakang
7. Pasang pelindung mata (goggles) rapat menutupi mata
8. Pasang pelindung kepala yang menutupi seluruh bagian
kepala dan telinga dengan baik.
9. Pasang sarung tangan dengan menutupi lengan gaun
Langkah – langkah
pemakaian APD dengan coverall = Hazmat(1)
1. Petugas kesehatan masuk ke antero room, setelah memakai
scrub suit
2. Cek APD untuk memastikan APD dalam keadaan baik dan tidak
rusak
3. Lakukan kebersihan tangan dengan sabun atau menggunakan
hand
sanitizer dengan menggunakan 6 langkah
4. Kenakan sepatu pelindung (boots). Jika petugas menggunakan
sepatu kets atau sepatu lainnya yang tertutup maka petugas
menggunakan pelindung sepatu (shoe covers) dengan cara
pelindung sepatu dipakai di luar sepatu petugas atau jika coverall
tertutup
Langkah – langkah
pemakaian APD dengan coverall (2)

5. Pakai Coverall bersih dengan zipper yang


dilapisi kain berada di bagian depan tubuh.
Coverall menutupi area kaki sampai leher
dengan baik dengan cara memasukkan bagian
kaki terlebih dahulu, pasang bagian lengan dan
rapatkan coverall di bagian tubuh dengan
menaikkan zipper sampai ke bagian leher, Hood
atau pelindung kepala dari coverall dibiarkan
terbuka di belakang leher.
Langkah – langkah
pemakaian APD dengan coverall (3)
Pasang masker bedah dengan cara
letakkan masker bedah didepan
hidung dan mulut dengan
memegang ke dua sisi tali
kemudian tali diikat ke belakang.
7. Pasang pelindung kepala yang
menutupi seluruh bagian kepala
dan telinga dengan baik
8. Pasang pelindung mata (goggles)
rapat menutupi mata
9. Pasang sarung tangan dengan
menutupi lengan gaun
CARA MELEPAS APD
6 LANGKAH CUCI TANGAN
Panduan Umum Pencegahan Penularan
COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan
• Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
sekrgnya 20 detik atau jika tak ada air dan sabun, gunakan
larutan berbasis alkohol (sekurang2nya 60%).
• Hindarikan menyentuh mata, hidung dan mulut dengan
tangan yang tidak dicuci.
• Praktekkan etika batuk (termasuk menghalangi ketika batuk
dan bersin)
• Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
• Diam di rumah jika sedang sakit.
• Ketahui faktor risiko diri sendiri, yi. orang tua dengan
penyakit lainnya seperti penyakit jantung, paru atau DM
Tindakan yang menimbulkan Aerosol
Masker N95
Reuse dalam keadaan Krisis Ketersediaan
APD pada Ruang Operasi pasien COVID-19
Take Home Message
1. Agen penyebab penyakit (Bakteri, jamur dan
Virus) dapat menyebar melalui beberapa
cara: droplet/aerosol, kontak, saluran cerna
dan darah.
2. Penularan penyakit dapat terjadi di RS:
pasien-petugas-pengunjung
3. Pencegahan penularan berbasis penularan
dilakukan dengan menggunakan APD, yang
tepat dan cara pakai/lepas yang benar
Referensi
1. Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri (APD), KEMKES
2. Lynch, JB., et al. (2020) Infectious Disease Society of America
Guidelines on Inf Prev for Health Care Personnel Caring for
Patients with Suspected or Known COVID-19.
3. Hirschmann MT, et al (2020), COVID-19 coronavirus:
recommended personal protective equipment for the
orthopedic and trauma surgeon, Knee Surgery, Sports
Traumatology, Arthroscopy, 28:1690-1698
4. Lammers, MJW (2020) Guidance for Otolaryngology health
care workers performing aerosol generating medical
procedures during the COVID-19 pandemic, Journal of
Otolaryngology 49:36; 1-8

Anda mungkin juga menyukai