Pencegahan INFEKSI

Dr. Ari Waluyo, SpOG

Divisi Obstetri Ginekologi Sosial
FK-UNPAD,2018
Pencegahan infeksi

 Infeksi masih menjadi penyebab

kematian utama ,disamping perdarahan
dan pre eclampsia
 Sepsis menjadi penyebab kematian
 Sebagian besar terjadi >24 jam post
partum(infeksi nifas)
 Pencegahan infeksi menjadi
penting,melalui kewaspadaan
universal,dirjen P2MPL, 2015
 PENCEGAHAN INFEKSI
 10% KEMATIAN IBU KARENA SEPSIS
 75.000 KEMATIAN IBU/TAHUN AKIBAT
SEPSIS PUERPURALIS DI NEGARA
BERKEMBANG.
 PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI
MENJADI PENTING
 2/3 BIDAN MEMAKAI APRON,56% TIDAK
PAKAI GOGLES/APD SAAT MENOLONG
PERSALINAN(KOLEDO)
KEWASPADAAN
Diterapkan pada semua klien
STANDAR dan orang yang ke fasilitas
pelayanan kesehatan

KEWASPADAAN Hanya diterapkan pada

BERDASARKAN pasien yang dirawat inap
TRANSMISI
 KEWASPADAAN
STANDAR

Rancangan untuk mengurangi resiko penularan

mikroorganisme dirumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dari sumber
infeksi
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
PAKAIAN ATAU PERLENGKAPAN KHUSUS YANG
DIPAKAI
UNTUK MELINDUNGI TERHADAP BAHAN
/MATERIAL INFEKSIUS
 TYPE APD
 SARUNG TANGAN: melindungi
tangan
 APRON: melindungi kulit/baju
 MASKER : melindungi mulut /hidung
 GOGLES : melindungi mata
 MASKER WAJAH: melindungi
mulut,hidung,muka dan mata.
 DO & DON’T
SARUNG TANGAN
 KERJA DARI BERSIH KOTOR
 HINDARI & MINIMALKAN PELUANG TERPAPAR ATAU
BERSENTUHAN DENGAN APAPUN YANG
TERKONTAMINASI/KONTAMINAN – SELALU
LINDUNGI DIRI, PIHAK LAIN MAUPUN
LINGKUNGAN:
• Jangan sentuh wajah atau membetulkan APD
Anda dengan sarung tangan yang sudah
terkontaminasi
• Hindari untuk menyentuh permukaan apapun
kecuali memang diharuskan untuk merawat
pasien.
 DO & DON’T
SARUNG TANGAN
GANTI SARUNG TANGAN,
Jika robek atau kotor

Ganti pasien

BUANG/GANTI SARUNG TANGAN

KE TEMPAT PENAMPUANGAN YANG

SESUAI
 KUNCI UTAMA PEMAKAIAN APD
• KenakanAPD Anda sebelum melakukan
kontak dengan pasien, umumnya sebelum
memasuki ruang rawat pasien/kamar
bersalin

• Berhati-hatilah saat mengenakannya –

jangan sampai menyebarkan kontaminasi

• Lepas dan buang APD Anda dengan hati-

hati dan seksama begitu keluar dari ruang
rawat pasien atau di Lorong bangsal – di
luar ruang rawat

• Segera bersihkan dan cuci tangan Anda

dengan cara yang benar.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Perlakukan pasien dan petugas sebagai
Individu yang potensial menularkan
dan rentan terhadap infeksi
Cuci tangan adalah prosedur penting untuk
mencegah pencemaran silang.
Gunakan sarung tangan pada kedua
tangan
Gunakan APD ( Alat Pelindung Diri)
Lanjutan.......
 Gunakan anti septic berbasis alcohol untuk
membersihkan kulit
 Terapkan prosedur dan cara kerja yang aman
 Proses peralatan, sarung tangan dan
alat-alat lain dengan terlebih dahulu
melakukan dekontaminasi, pencucian dan
sterilisasi atau desinfeksi tingkat tinggi
sesuai prosedur
 KEWASPADAAN
BERDASARKAN TRANSMISI

Kewaspadaan berdasarkan transmisi

perlu dilakukan sebagai tambahan
kewaspadaan standar
 KEWASPADAAN
TRANSMISI

KEWASPADAAN KEWASPADAAN
PENULARAN PENULARAN
MELALUI KONTAK MELALUI AIR BORNE

KEWASPADAAN
PENULARAN
MELALUI DROPLET
 KOMPONEN UTAMA
 Menjaga kebersihan tangan dan
pemakaian sarung tangan.
 Menggunakan masker, pelindung
pernapasan, pelindung mata, dan
pelindung wajah.
 Gaun (apron).
 Pengelolaan linen dan pakaian kotor.
 Lanjutan....
 Penggunaan peralatan makan.
 Pencegahan infeksi untuk pasien
yang menderita penyakit yang
menular melalui udara.
 Pemrosesan peralatan yang aman
THANK YOU