Hello semuanya, nama saya Ni Made Rini, terimakasih atas kesempatan yang diberikan, hari ini

saya akan mempresentasikan

Penggunaan Alat Pelindung Diri Untuk Mencegah Penyakit Infeksius Pada Tenaga Medis Dalam
Menghadapi Pandemi COVID-19

Di era pandemi seperti COVID-19, penggunaan alat pelindung diri (APD) sangatlah penting
untuk menurunkan risiko penularan penyakit infeksius pada tenaga kesehatan (nakes). APD
dapat menghindarkan kontak nakes dengan patogen. Hal-hal yang perlu diketahui nakes
termasuk jenis APD, cara menggunakan dan melepaskan APD, dan bagaimana meningkatkan
kepatuhan nakes dalam menggunakan APD.

Terdapat berbagai penyakit sangat infeksius yang bisa cepat menular melalui kontak dengan
droplet batuk maupun bersin penderita, kontak dengan darah dan cairan tubuh penderita, needle
stick injury, bahkan kontak dengan benda-benda yang sudah terkontaminasi patogen. Penularan
secara cepat tersebut dapat menyebabkan pandemi, seperti penyakit virus Ebola, severe acute
respiratory syndrome (SARS), influenza, dan COVID-19. Penggunaan APD atau personal
protective equipment (PPE) merupakan salah satu upaya pencegahan global terhadap penyebaran
COVID-19.

Definisi APD
Alat pelindung diri (APD) kesehatan adalah seperangkat perlengkapan yang berfungsi
melindungi penggunanya dari paparan infeksi penyakit

Fungsi APD
Untuk menurunkan risiko penularan penyakit infeksius pada tenaga kesehatan (nakes)
Penggunaan APD atau personal protective equipment (PPE) merupakan salah satu upaya
pencegahan global terhadap penyebaran COVID-19
Jenis Alat Pelindung Diri

Penelitian merekomendasikan APD untuk menghadapi penyakit sangat infeksius terdiri dari
pelindung saluran napas (masker), pelindung mata (goggle atau face shield), baju pelindung, topi
bundar, sarung tangan, dan penutup sepatu bot. Dengan menggunakan APD lengkap tersebut,
risiko penularan infeksi di kalangan nakes akan sangat berkurang, walaupun tidak sepenuhnya
hilang. Pemilihan jenis APD sebaiknya disesuaikan dengan tipe paparan (aerosol, percikan darah
atau cairan tubuh, bersentuhan dengan pasien atau jaringan tubuh), jenis prosedur atau aktivitas
yang dikerjakan, serta ukuran yang sesuai dengan pengguna.

Jenis APD
Pelindung Saluran Napas (Masker)
Sebuah uji klinis menunjukkan bahwa masker N95 lebih unggul daripada masker medis dalam
mencegah infeksi virus pernapasan pada petugas layanan kesehatan.
WHO telah merekomendasikan bahwa ketika tenaga kesehatan melakukan prosedur aerosol
(aerosol generating procedures / AGP) pada pasien diduga positif penyakit sangat infeksius
seperti COVID-19 harus memakai masker N95 atau FFP2 (filtering facepiece). Kedua jenis
masker tersebut telah teruji sesuai (fit tested) untuk digunakan oleh nakes.

Pelindung Mata
Atribut pelindung mata berguna untuk melindungi mata dari kontaminasi patogen berupa
droplet, percikan darah, atau cairan tubuh pasien. APD untuk bagian mata bisa menggunakan
goggle atau face shield. Face shield dapat dikenakan di luar goggle untuk melindungi bagian
wajah seluruhnya.
Face shield dan goggle biasanya dapat dipakai ulang, tetapi harus dibersihkan dengan cara
direndam menggunakan larutan klorin yang diencerkan 1:49 kemudian bilas dengan air bersih.
Standar pelindung mata untuk penyakit sangat infeksius seperti COVID-19 berdasarkan WHO
adalah EN 166, dan ANSI/ISEA Z87.

Baju Pelindung
Menurut tinjauan Cochrane yang dipublikasikan pada Juli 2019, penggunaan jubah (gown)
memberikan perlindungan terhadap kontaminasi lebih baik dibandingkan apron. Studi ini juga
menyebutkan bahwa material baju pelindung yang lebih breathable tidak meningkatkan risiko
kontaminasi, dibandingkan material yang lebih tahan air. Jenis material breathable bahkan bisa
meningkatkan kenyamanan pengguna. Namun, perlu dicatat bahwa kesimpulan ini ditarik dari
studi dengan kualitas bukti yang rendah. Prinsip baju pelindung adalah harus sekali
pakai/disposable, panjang hingga pertengahan betis, dan memiliki ukuran yang sesuai dengan
pengguna sehingga tidak menghambat pergerakan.

Sarung Tangan dan Sepatu Boot

Sarung tangan mencegah kontak kulit tangan dengan darah, cairan tubuh, droplet, jaringan tubuh,
dan benda-benda yang terkontaminasi patogen. Sarung tangan harus disposable. Panjang sarung
tangan sebaiknya melewati pergelangan tangan, dan ukurannya sesuai agar bagian lengan baju
pelindung dapat dimasukkan ke dalamnya. Hasil tinjauan Cochrane menemukan bahwa
penggunaan sarung tangan ganda (double gloving) menurunkan kontaminasi dibandingkan
penggunaan tunggal.

Penyakit Infeksius
Penyakit virus ebola
Severe acute respiratory syndrome (SARS)
Influenza
COVID-19

Cara Menggunakan Alat Pelindung Diri

Sejak pandemi COVID-19 merebak telah dikeluarkan berbagai pedoman terkait cara
menggunakan dan melepas APD, baik oleh WHO, Centers for Disease Prevention and Control
(CDC), European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), dan Australian National
Health and Medical Research Council (NHMRC).

Di dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no HK.01.07/MENKES/413/2020

tentang pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 juga menjelaskan tentang indikasi
penggunaan APD, cara memakai dan melepas APD dengan benar, serta cara
mengumpulkan/disposal APD yang telah dipakai dengan tepat.

Selama kontak dan melakukan prosedur pada pasien, seluruh atribut APD tidak boleh dilepas,
kecuali mengganti sarung tangan bagian luar. Sarung tangan luar dapat diganti segera setelah
melakukan satu prosedur medis dengan kontaminasi yang signifikan. Tenaga kesehatan harus
segera melepaskan APD di area doffing apabila terkena cairan tubuh atau darah dalam jumlah
signifikan, serta bila ditemukan adanya robekan pada sarung tangan atau pada bagian lengan
yang tidak tertutupi oleh sarung tangan.

Teknik Menggunakan Alat Pelindung Diri

Saat menggunakan APD, perlu ada seorang petugas terlatih yang melakukan supervisi prosedur
agar sesuai protokol, dan juga seorang asisten yang membantu memakaikan alat tertentu. Berikut
ini prosedur penggunaan (donning) APD:

Sebelum menggunakan APD, nakes melepaskan seluruh perhiasan yang dikenakan termasuk jam
tangan, nakes yang berambut panjang harus mengikat rambut, dan nakes yang berkacamata harus
melekatkan kacamata supaya tidak jatuh
Menginspeksi kondisi APD, memastikan ukurannya sesuai dan tidak ada kerusakan
Melakukan cuci tangan (hand hygiene)

Memakai sepatu dan boot cover, usahakan tangan tidak menyentuh lantai, dan sebaiknya
dikerjakan dalam posisi duduk
Memakai sarung tangan dalam
Memakai baju pelindung hingga lengan baju menutupi semua bagian pergelangan sarung tangan
dalam, jika masih ada celah maka dapat menggunakan plester
Memakai masker N95, pastikan seluruh bagian tepi masker menyesuaikan bentuk wajah
sehingga tidak ada celah, menekan bagian hidung dengan dua tangan, jika masih ada celah maka
dapat menggunakan plester
Memakai hood, pastikan bagian telinga dan leher tertutup dan tidak ada rambut yang keluar,
sedangkan bagian bawah hood harus menutupi kedua bahu (asisten dapat membantu proses
pemakaian)
Memakai apron (tidak wajib), terutama bila menangani pasien dengan gejala muntah dan diare
Memakai sarung tangan luar yang biasanya memiliki pergelangan lebih panjang, bagian lengan
sarung tangan ditarik hingga menutupi bagian lengan baju pelindung, sebaiknya menggunakan
sarung tangan luar yang berbeda warna dengan sarung tangan dalam sehingga dapat membantu
identifikasi
Memakai face shield
Mengevaluasi kelengkapan dan kesesuaian penggunaan APD dengan bantuan cermin, ditambah
dengan verifikasi oleh petugas supervisi donning
Bila menggunakan powered air-purifying respirator (PAPR), maka alat tersebut dikenakan
setelah menggunakan baju pelindung. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan sarung
tangan luar, hood khusus PAPR, dan apron bila perlu. Penggunaan PAPR membutuhkan bantuan
asisten yang terlatih agar dapat berfungsi dengan baik dan tidak meningkatkan risiko
kontaminasi.

Penggunaan APD berlapis memang memberikan efek proteksi yang baik, tetapi dapat membatasi
gerak tenaga medis. Selain itu risiko self-contaminating juga meningkat pada saat petugas harus
melepaskan APD yang berlapis-lapis tersebut. Oleh karena itu, prosedur pelepasan harus
dilakukan secara seksama dan sesuai dengan urutan yang benar. Prosedur pelepasan APD harus
dilakukan di area khusus doffing, dipandu oleh seorang supervisi terlatih, dan dibantu oleh
seorang asisten, terutama dalam melepaskan atribut yang kompleks seperti PAPR.

Kesimpulan
Penggunaan alat pelindung diri (APD) dapat membantu menurunkan risiko penularan penyakit
yang sangat infeksius. Teknik penggunaan dan pelepasan APD yang baik penting untuk
diketahui nakes. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah risiko self-contamination yang sering
kali terjadi saat proses pelepasan APD. APD harus dilepaskan secara berurutan dan dengan
melakukan cuci tangan setiap kali selesai melepaskan satu atribut. Pelatihan teknik pemasangan
dan pelepasan APD dapat pelatihan melalui video peragaan yang dikeluarkan oleh WHO
maupun CDC.

Itulah presentasi saya tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri Untuk Mencegah Penyakit
Infeksius Pada Tenaga Medis Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19, Terimakasih.

Hello everyone, my name is Ni Made Rini, thank you for the opportunity that it given to me,
today I do a presentation The Use of Protective Equipment Self for Prevent Disease Infection in
Medical Personnel in Face COVID-19 pandemic

In the pandemic era such as COVID-19, use tool protector (PPE) is very urgent for lower risk
transmission disease power infection _ health. PPE got avoid contact workers with pathogen .
Necessary things _ _ is known workers including type of PPE, method put on and take off PPE,
and how Upgrade obedience workers in use PPE.

There is various highly infectious disease that can fast infectious through contact with cough
drops nor sneeze patient , contact with blood and fluids body sufferers , needle stick injury, even
contact with things that already are contaminated pathogen . Transmission in a manner fast the
could cause pandemic , like Ebola virus disease, severe acute respiratory syndrome (SARS),
influenza, and COVID-19. The use of PPE or personal protective equipment (PPE) is one effort
global prevention against spread of COVID-19.

PPE definition
protective gear personal protective equipment (PPE) for health is set working equipment _
protect the user from exposure infection disease

PPE function
For lower risk transmission disease power infection _ health ( health )
The use of PPE or personal protective equipment (PPE) is one effort global prevention against
spread of COVID-19
Types of Protective Equipment Self

Study recommend PPE for face very infectious disease consists from protector airway (mask),
protection eyes (goggles or face shield), protective clothing , hats round , sheath hands and cover
boots . With wearing full PPE such , risk transmission infection among _ workers will be greatly
reduced , though no fully lost . Election the best type of PPE customized with type exposure
(aerosol, splash blood or fluid body , touch with patient or network body ), type procedure or
activities carried out , as well suitable size _ with user .

PPE types
Respiratory protection (Mask)
A clinical test show that the N95 mask is more superior than medical masks in prevent
respiratory virus infections in officers service health.
WHO has recommend that when power health do aerosol generating procedures (AGP) on
patients suspected positive very infectious disease like COVID-19 should wearing an N95 or
FFP2 mask (filtering facepiece). Second the type of mask has tested fit (fit tested) for used by
health workers .

Eye Protection
Attribute protector eye useful for protect eye from contamination pathogen in the form of
droplets, sparks blood, or fluid body patient. PPE for part eye can use goggles or face shield.
Face shield got worn outside goggles to _ protect part face entirely .
Face shield and goggles usually could worn repeat , but must cleaned with method soaked use
solution diluted chlorine 1:49 then _ rinse with clean water . Standard protector eye for very
infectious disease such as COVID-19 based on WHO is EN 166, and ANSI/ISEA Z87.

Protective Suit
According to a Cochrane review published in July 2019, uses robe (gown) gives protection to
contamination more good compared to aprons. Studies this also mentions that more breathable
protective clothing materials are not Upgrade risk contamination , compared to more material
waterproof . This type of material is breathable even can Upgrade convenience user . However ,
it is necessary noted that conclusion this pulled from studies with quality low evidence . _ The
principle of protective clothing is must very disposable /disposable, long until mid calf , and
have suitable size _ with user so that no hinder movement .

Gloves and Boots

Gloves prevent contact skin hand with blood, fluids body , droplet, tissue bodies , and objects
that are contaminated pathogen . Sarong hand must be disposable. scabbard length hand should
pass wrist hand and size according to order part protective sleeves could entered to inside . The
results of the Cochrane review found that use sarong hand double (double gloving) lowered
contamination compared to use single .

Disease Infectious
Ebola virus disease
Severe acute respiratory syndrome (SARS)
Influenza
COVID-19

How to Use Protective Gear Self

Since the COVID-19 pandemic is spreading has issued various guidelines related method using
and removing PPE, both by WHO, the Centers for Disease Prevention and Control (CDC), the
European Center for Disease Prevention and Control (ECDC), and the Australian National
Health and Medical Research Council (NHMRC).

In the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia no

HK.01.07/MENKES/413/2020 concerning guidelines prevention and control of COVID-19 also
explained about indication use of PPE, method put on and take off PPE with right , as well
method collect /disposal PPE that has been worn with right .
During contact and do procedures on patients , all PPE attribute no can removed , except replace
sarong hand part outside . Sarong hand outside could replaced quick after do one procedure
medical with significant contamination . _ Health workers must quick remove PPE in the doffing
area if caught fluid body or blood in total significant , as well when found exists rips in sheath
hand or in parts arms that don't covered by a sheath hands .

Techniques for Using Protective Equipment Self

Moment using PPE, necessary there is a officer trained to do supervision procedure to suit
protocol , and also a helpful assistant _ put on tool certain . Following this procedure use
(donning) of PPE:

Before using PPE, health workers release whole jewelry worn _ including watches , hair workers
long must tie hair , and workers who wear glasses must attach eyeglasses so no fall down
Inspect PPE conditions , to be sure size appropriate and not there is damage
Do wash hand hygiene

Use shoes and boot covers, try hand no touch floor , and preferably done in sitting position
Use sarong hand in
Wear protective clothing until sleeves cover _ all part wrist sarong hand in , if still there is gap so
could use plaster
Wearing an N95 mask, be sure whole part the edge of the mask adjusts form face so that no there
is gap , pressing part nose with two hands , if still there is gap so could use plaster
Wear a hood, make sure part ears and neck closed and not there is hair coming out , whereas part
under the hood should be cover both shoulders ( assistant could help with the usage process )
Wearing an apron ( no mandatory ), especially when handle patient with symptom vomiting and
diarrhea
Use sarong hand outside the usual have wrist more length , section arm sarong hand pulled until
cover part protective sleeves , preferably _ use sarong hand different outside _ color with sarong
hand in so that could help identification
Wearing face shields
Evaluate completeness and suitability use of PPE with help mirror , plus with verification by
officers donning supervision
When using a powered air-purifying respirator (PAPR), then tool the imposed after wear
protective clothing . Then next with use sarong hand outside , special PAPR hood , and apron if
necessary . PAPR use requires help trained assistant to be able to function with good and no
Upgrade risk contamination .

Use of layered PPE of course give effect good protection , however _ could limit motion power
medical . Besides that the risk of self-contaminating also increases at times officer must
removing the layered PPE . _ because _ that is , procedure release must done in a manner
thorough and appropriate with correct order . _ Procedure PPE removal is mandatory carried out
in a special doffing area, guided by a supervision trained , and assisted by a assistant , especially
in release complex attribute _ like PAPRs.

Conclusion
Use tool protector ( PPE ) can help lower risk transmission very infectious disease . Good
technique for donning and removing PPE urgent for medical worker. Another thing that is
necessary noticed is frequent risk of self - contamination during the PPE removal process . PPE
must release in a manner sequentially and with do wash hand every time it’s done release one
attribute. Training technique putting on and taking off PPE training through video
demonstrations issued by WHO and CDC.

That’s all for my presentation today about The Use of Protective Equipment Self for Prevent
Disease Infection in Medical Personnel in Face COVID-19 pandemic, thank you so much